Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KELUARGA BPK. M DAN IBU R DENGAN TAHAP


PERKEMBANGAN PRA SEKOLAH (Usia 3 Tahun)
DESA PELUMUTAN RT 06 RW 02 KECAMATAN KEMANGKON

KEPERAWATAN KELUARGA

Pembimbing Praktek: Ns. Rakhmat Susilo, S.Kep. M.Kep


Pembimbing Puskesmas: Ns. Wahyu Wit S, S.Kep

Disusun Oleh:
KHOERUL MUSYAFA
1611010062

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
I. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1) Nama KK : Bpk. M
2) Umur : 42 th
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Buruh
5) Alamat : Kadus II RT. 06 RW. 02 Desa Pelumutan
6) Nama Istri : Ibu. R
7) Umur : 42 th
8) Pendidikan : SD
9) Pekerjaan : IRT
10) Komposisi Keluarga : Bapak, Ibu, dengan 3 orang anak

Usia Hub IMUNISASI


No Nama Pendidikan Pekerjaan
(th) Keluarga BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1. Bpk. M 42 Suami SD Buruh √ √ √ √ √
2. Ibu. R 42 Istri SD IRT √ √ √ √ √
3. An. N 13 Anak 2 SMP Pelajar √ √ √ √ √
4. An. G 3.11 Anak 3 Belum Belum √ √ √ √ √
sekolah bekerja
5. An. I 1.5 Anak 4 Belum Belum - - √ √ -
sekolah bekerja
11) Gegogram

Tn. M
Ny. R
42 th
42 th

Perokok Aktif

Akut

An. T An. N An. G An. I


27 th 13 th 3 th 1 th

Keterangan:
: Laki-laki / : Keluarga Binaan
: Perempuan
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Tinggal Satu Rumah
: Anak dengan Tahap Perkembangan Pra Sekolah

12) Tipe Keluarga


Tipe keluarga Tn. I yaitu Nuclear Family (Keluarga Inti)yang
terdiri dari: Ayah, Ibu, dan Anak.
13) Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Bapak I termasuk ke dalam Suku Jawa dan menganut
Agama Islam
14) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga bapak M dan ibu R. Bapak M bekerja jika ada panggilan
dari orang saja dan ibu R bekerja sampingan membuat bulu mata di
Rumah. Walaupun penghasilan bapak M dan ibu R ± Rp. 30.000
sampai Rp. 75.000 per hari, tetapi kebutuhannya cukup terpenuhi.
15) Aktivitas dan rekreasi Keluarga
Keluarga Bapak M dan Ibu R jarang bahkan tidak pernah rekreasi
kemana-mana. Yang sering dilakukan adalah menonton tv dan
bermain di halaman rumah bersama-sama.
b. Riwayat dan Tahap Perkembangan
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan pada keluarga Tn. M adalah Keluarga
dengan Anak Usia Pra Sekolah (An. G)
2) Tahap perkembangan keluarrga yang belum terpenuhi
Pada tahap perkembangan ini keluarga mampu membantu
sosialisasi anakterhadap limgkungan luar rumah, sekolah dan
lingkungan lebih luas, mampu mendorong anak untuk mencapai
pengembangan daya intelektual, keluarga juga menyediakan
aktivitas untuk anak, mampu menyesuaikan pada aktivitas
komuniti dengan mengikuti sertakan anak. keluarga juga mampu
membiayai kebutuhan sekolah dan kebutuhan lainnya untuk anak-
anaknya.
3) Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Tn. M dan Ny. R tidak ada riwayat penyakit yang
menular atau kronis.
4) Riwayat Keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. M dan Ny. R tidak mempunyai riwayat masalah
kesehatan.
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah milik sendiri menghadap ke arah utara, jenis rumah
permanen, lantai rumah plestur. Rumah terlihat kurang bersih dan
berantakan, ventilasi : ada jendela di Ruang tamu dan kamar.
Sumber air dari Sumur milik sendiri menggunakan pompa air.
Berdasarkan Indikator Keluarga Sehat (IKS) yang telah dibuat,
Keluarga Bapak I termasuk ke dalam keluarga tidak sehat, karena
di dalam keluarga Bapak I terdapat anggota keluarga yang
merokok. (Indikator terlampir).
Denah Rumah

U
≪JALAN DESA ≫

Keterangan
: Ruang Tamu : Dapur dan Tempat Cuci

: Tempat Sholat : Halaman Rumah

: Kamar Tidur : Kamar Mandi/WC


2) Karakteristik tetangga dan komunitas
Di sekitar rumah klien hanya terdapat 3 rumah terdekat dan
komunikasi antara keluarga dan tetangga baik-baik saja, tidak
terdapat masalah, ramah ketika bertemu.
3) Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Bapak M merupakan rumah dari Ibu R.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. M aktif dalam perkumpulan-perkumpulan,
sering berkumpul di saat hari raya dan hari-hari biasa. Interaksi
antara keluarga dengan masyarakat cukup baik.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga bapak I berjumlah 5 orang yaitu Suami, Istri dan
3 orang anak. Dan seluruh anggota keluarga sehat. Keluarga Tn. M
mempunyai fasilitas kesehatan berupa beberapa obat ringan
sebagai penanganan pertama ketika sakit seperti paracetamol,
oskadon, dan lain-lain
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi dengan baik dan terbuka
menggunakan bahasa jawa kromo, dan mendapat informasi tentang
kesehatan dari petugas kesehatan atau bidan desa.
2) Struktur kekuatan keluarga
Apabila ada permasalahan dalam keluarga, biasanya bapak
M dan ibu R berembuk untuk mengambil keputusan dan terkadang
menggunakan kesadaran masing-masing.
3) Struktur peran
Bapak M sebagai kepala keluarga dan tulang punggung
keluarga untuk mencari nafkah, sedangkan ibu R melakukan peran
sebagai ibu rumah tangga yaitu melakukan pekerjaan rumah
seperti membersihkan rumah, mencuci, memasak dan merawat
kedua anak nya.
4) Nilai atau norma keluarga
Nilai – Nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai atau
masyarakat dimana keluarga tersebut menanamkan nilai – nilai
pada diri sendiri untuk hidup bermasyarakat dan beragama.
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu
Allah SWT, demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga
percaya bahwa setiap sakit ada obatnya, apabila ada keluarga yang
sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan
terdekat atau bidan desa.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling terbuka &
mendukung, apabila ada yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas
atau petugas kesehatan. Ketika ada masalah diselesaikan bersama-
sama menggunakan kesadaran masing-masing.
2) Fungsi sosialisasi
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik
dalam lingkungan rumah maupun di masyarakat menggunakan
bahasa jawa kromo. Setiap hari keluarga selalu berkumpul
dirumah, hanya pagi sampai sore saja Bapak M kerja, hubungan
dalam keluarga juga baik.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Sejauh ini keluarga Bapak M sehat tidak mengeluh sakit
apapun. Terkadang jika sakit ringan keluarga Bapak M melakukan
pengobatan secara mandiri, menggunakan obat-obatan yang
tersedia di rumah dan mengompres. Ketika sakitnya berlangsung
lama langsung membawa anggota keluarganya ke Puskesmas atau
bidan desa terdekat. Jika keluarga Bapak M sudah ada tanda dan
gejala sakit, tidak memaksakan untuk beraktivitas, dan memilih
untuk istirahat dirumah. Tetapi disisi lain bapak M perokok aktif,
padahal dalam keluarga Bapak M terdapat dua orang anak.
Bapak M merupakan seorang perokok aktif dari sejak lulus
sekolah sampai saat ini, Bapak M mengatakan pernah berkeinginan
untuk berhenti, tetapi sulit dan sudah termasuk kecanduan. Bapak
M merokok di rumah di pekerjaan, dalam satu hari Bapak M
menghabiskan rokok sampai 1 bungkus perhari. Bapak M
terkadang batuk berdahak setelah beberapa hari ketika merokok.
4) Fungsi reproduksi
Bapak M dan Ibu R berkeinginan mempunyai 4 anak, dan
sudah tercapai.
5) Fungsi ekonomi
Keluarga bapak I dan ibu Y dari segi ekonomi memang
kurang karena bapak I bekerja jika ada panggilan dari orang saja.
Walaupun penghasilan bapak M dan ibu R ± Rp. 30.000 sampai
Rp. 75.000 tetapi kebutuhan nya cukup terpenuhi.
f. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
Ibu R menerima pendapatan suami dengan ikhlas dan tidak
meminta lebih. Dan keluarga juga menginginkan anaknya dapat
sekolah sampai sarjana dan dapat membantu orang tua bila sudah
sukses nanti. Orang tua ingin anak-anaknya memperloeh
pendidikan yang tinggi dan menjadi panutan untuk adiknya serta
anak cucunya nanti.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga bapak M ketika ada masalah menghadapi dengan
sabar dan tenang.
3) Strategi koping yang digunakan
Bapak M dan ibu R selalu berkumpul dan berdiskusi dalam
menghadapi masalah, apalagi dalam hal perkembangan anak.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Jika keluarga bapak I ada yang sakit, selalu memeriksakan
ke Puskesmas terdekat atau bidan desa.

g. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn. M Ny. R An. G An. I
Fisik
1. Kepala Rambut Rambut Rambut hitam, Rambut
hitam, agak hitam, bersih bersih, agak
gondrong, bersih kemerahan
bersih
2. Mata Pupil 2 mm, Pupil 2 mm, Pupil 2 mm, Pupil 2 mm,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
sklera sklera sklera sklera
anikterik anikterik anikterik anikterik
3. Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
polip, hidung polip, polip, hidung polip, hidung
bersih, hidung bersih, lubang agak berair
lubang bersih, simetris akibat pilek,
simetris lubang lubang
simetris simetris
4. Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
serumen, serumen, serumen, serumen,
posisi posisi posisi simetris posisi
simetris simetris simetris
5. Mulut Bibir Agak Bibir Bibir merah, Bibir agak
merah merah, bersih, gigi kemerah
kehitaman, bersih, gigi lengkap, tidak mudaan,
gigi agak lengkap, ada tanda- terdapat
kekuningan, tidak ada tanda sariawan benjolan
gusi agak tanda-tanda akibat
kehitaman sariawan sariawan
6. Leher Bersih, tidak Bersih, Bersih, tidak Terdapat
terdapat luka tidak terdapat luka sedikit daki,
terdapat tidak terdapat
luka luka
7. Dada Simetris, Simetris, Simetris, tidak Simetris,
tidak ada tidak ada ada luka, tidak ada
luka, luka, pernafasan luka,
pernafasan pernafasan normal pernafasan
normal normal normal
8. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka/memar luka/memar luka/memar luka/memar
9. Ekstermitas
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5

10. Tanda-tanda 110/80 120/70 S: 36,8 oC S: 36,0 oC


Vital mmHg mmHg

h. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan harapan untuk petugas kesehatan yang ada
adalah para petugas kesehatan selalu berprilaku sopan dan murah
senyum serta bersifat ramah dalam menghadapi keluarga atau pasien,
dan harapannya petugas kesehatan terus selalu melakukan penyuluhan
atau pembinaan kesehatan terhadap masyarakat di sini.

ANALISA DATA
DATA (DS/DO) PROBLEM
DS : Domain 1 :Promosi Kesehatan
Ibu R mengatakan an. G sering jajan di warung
Kelas 2 :Manajemen Kesehatan
DO :
An. G terlihat memakan makanan warung. Diagnosa :00099Ketidakefektifan

An. G terlihat suka dengan jajanan warung. Pemeliharaan Kesehatan

Sumber : NANDA international. Nursing


Diagnoses, Definitions and Classification
2018-2020. Hal.145 Revisi 2017
DS: Domain 1: Promosi Kesehatan
Bapak M mengatakan sering merokok bahkan sudah Kelas 5: Manajemen Kesehatan
menjadi kecanduan dalam merokok Diagnosa: 00188. Perilaku Kesehatan
 Bapak M mengatakan merokok sejak lulus sekolah Cenderung Beresiko
SMP Sumber : NANDA international. Nursing
 Bapak M mengatakan keinginan berhenti pasti ada Diagnoses, Definitions and Classification
tetapi sulit untuk dilakukan 2018-2020. Hal.145 Revisi 2017

 Ibu R mengatakan bapak M sulit untuk berhenti


merokok
DO:
 Bapak I merupakan perokok aktif
 Terdapat 2 orang anak di dalam keluarga Bapak I
 Bibir agak kehitaman
 Sering minum kopi
 Bibir tampak merah kehitaman
Gusi tampak agak merah kehitaman
II. Diagnosa Keperawatan dan Perencanaan
A. Rumusan Diagnosa dan Perencanaan
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Domain 1 :Promosi Setelah dilakukan kegiatan selama 1 minggu 1.1 Penyebaran leaflettentang pemeliharaan
diharapkan : kesehatan lingkungan :
Kesehatan
a. Pentingnya menjaga kebersihan
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat dan
Kelas 2 keluarga mengenai pemeliharaan kesehatan b. Perilaku membuang sampah
:Manajemen Kesehatan tentang kesehatan lingkungan dan penyakit- sembarangan
penyakit yang akan berpotensi timbul c. Dampak yang di timbulkan dari
Diagnosa lingkungan yang tidak bersih
:00099Ketidakefektifan
 Meningkatnya kesadaran dan motivasi
Pemeliharaan Kesehatan
keluarga dan masyarakat untuk
2.1 Pembentukan kelompok kerja kesehatan
berperilaku hidup sehat
bersama tokoh masyaraka :

a. Penentuan jadwal dan lokasi gotong


royong
b. Alat alat yang perlu dibawa dalam
kegiatan gotong royong

3.1 Fasilitasi keluarga atau masyarakat untuk


membawa anggota keluarga dengan masalah
kesehatan ke pelayanan kesehatan dasar
terdekat

4.1 Adakan kerja bakti sekali dalam sebulan

 Lakukan pemeriksaan kesehatan pada


masyarakat (Asam Urat, Tekanan darah,
Kolesterol, Gula Darah)
Domain 1. Promosi TUK: TUK:
Kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga mampu mengenal masalah
Kelas 2. Manajemen Level 1 Level 1
Kesehatan Domain IV – Pengetahuan tentang Domain 3. Perilaku
Diagnosa: Kesehatan dan prilaku
Perilaku Kesehatan Level 2
Cenderung Beresiko Level 2 Kelas S. Pendidikan Kesehatan
Kelas Q-Prilaku Sehat
Level 3: Intervensi
Level 3: Outcomes  5510 Pendidikan Kesehatan
 1602-Perilaku Promosi Kesehatan  5602 Pengajaran Proses Penyakit
 1613-Pengarahan Perawatan Mandiri 
 1625-Perilaku Berhenti Merokok
2. Keluarga mampu mengambil Keputusan 2. Keluarga mampu mengambil Keputusan
Level 1 Level 1
Domain V- Kondisi kesehatan yang Domain 3. Perilaku
dirasakan Level 2
Kelas R. Bantuan Koping
Level 2
Kelas U-Kesehatan dan Kulaitas hidup Level 3: Intervensi
 2013-Keseimbangan gaya hidup  5250 Dukungan Pengambilan Keputusan
 2000-Kualitas hidup  5540 Peningkatan Kesiapan
Pembelajaran
3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Level 1
Domain VI. Kesehatan Keluarga Domain 3. Perilaku

Level 2 Level 2
Kelas W. Kinerja Keluarga Sebagai Kelas O. Terapi Perilaku
Caregiver Kelas R. Bantuan Koping

Level 3: Outcomes Level 3: Intervensi


2204-Hubungan Caregiver – Pasien  4490 Bantuan Penghentian Merokok
 5210 Bimbingan Antisipasif
 5230 Peningkatan Koping

4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan 4. Keluarga mampu memodifikasi


Level 1 lingkungan
Domain III-Kesehatan Psikososial Level 1
Domain 3. Perilaku
Level 2
Kelas M-Kesejahteraan Psikologis Level 2
Kelas O. Terapi Perilaku
Level 3: Outcomes
 1209-Motivasi Level 3: Intervensi
 1215-Kesadaran Diri  4360 Modifikasi Perilaku
1504ungan Sosial
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan kesehatan
Level 1 Level 1
Domain IV-Pengetahuan tentang Kesehatan Domain 6-Sistem Kesehatan
dan Perilaku
Level 2
Level 2 Kelas Y. Mediasi Sistem Kesehatan
Kelas Q-Perilaku Sehat
Level 3: Intervensi
Level 3: Outcomes  5250 Dukungan Pengambilan Keputusan
1603: Perilaku Pencarian Kesehatan  7400 Panduan Sistem Pelayanan
Kesehatan
B. Skoring
1. Dx: Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah actual 1 3/3x1= Sifat masalah kurang sehat atau
 Aktual (Tidak/Kurang sehat) (3) tidak sehat, karena sangat
 Resiko 2 1 mengganggu kesehatan pribadi
 Potensial/Sejahtera 1 ataupun keluarga
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 1/2x2= Pengetahuan keluarga cukup
 Mudah 2 untuk menerima penjelasan
 Sebagian (1) 1 tentang kesehatan
 Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah 1 3/3x1= Masalah sering dilakukan,
 Tinggi (3) mengetahui resikonya tetapi
 Sedang 2 1 tidak disegera ditangani
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1 Tn. I mengatakan mengerti
 Masalah berat, harus segera ditangani (2) tentang akibat dari masalah,
 Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1 1 tetapi sulit untuk menghentikan.
 Masalah dirasakan 0 Dan sangat mengakibatkan
masalah kesehatan yang
berkelanjutan
Total Skor 4
2. Dx: Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah actual 1 3/3x1= Sifat masalah kurang sehat atau
 Aktual (Tidak/Kurang sehat) (3) tidak sehat, karena sangat
 Resiko 2 1 mengganggu kesehatan pribadi
 Potensial/Sejahtera 1 ataupun keluarga
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 1/2x2= Pengetahuan keluarga cukup
 Mudah 2 untuk menerima penjelasan
 Sebagian (1) 1 tentang kesehatan
 Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah 1 2/3x1= Masalah sering dilakukan,
 Tinggi 3 mengetahui resikonya kadang
 Sedang (2) 2/3 bisa untuk dihindari.
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1 0/2x1 Tn. I mengatakan mengerti
 Masalah berat, harus segera ditangani 2 tentang akibat dari masalah,
 Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1 0 tetapi sulit untuk menghentikan.
 Masalah dirasakan 0 Dan sangat mengakibatkan
masalah kesehatan yang
berkelanjutan
Total Skor 22/3
PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

Anda mungkin juga menyukai