Abstract
Adolescent attitude in dealing with acne at the moment there are positive and negative, but in fact there
are many teenagers who act negatively, it dikarena mishandling on acne and cause various problems
such as adolescent attitude jab acne, try cream anti-acne skin condition without knowing beforehand,
the less personal hygiene especially in the face. Based on preliminary studies through interviews in SMA
PGRI Kesamben, Jombang district at 86 students. In the 45 boys and girls get acne. The purpose of this
study was to identify the attitude of today's youth in overcoming acne in SMA PGRI Kesamben, district
adalh Jombang.Desain this research survey, with the kind of descriptive research, drawn from the
population of male and female students with acne in SMA PGRI Kesamben, Jombang Regency as many as
45 people with a total sampling technique. Variable in this research is the attitude of adolescents aged
16-19 years in dealing with acne. The instrument used in this study was a questionnaire, using data
analysis in the form of a percentage. Mengunakanediting data processing, cording, scoring and
tabulating.Berdasarkan result showed that adolescent attitude in dealing with acne, almost half of
respondents positive 19 42.20% while 26 respondents largely negative 57.80% .Kesimpulan Attitude
Adolescents aged 16-19 years in Acne on SMA PGRI overcome Kesamben Jombang that most
respondents are negative.
Abstrak
Sikap remaja dalam mengatasi jerawat pada saat ini ada yang bersikap positif maupun negatif, namun
pada kenyataanya masih banyak kalangan remaja yang bersikap negatif, hal ini dikarena penanganan
yang salah pada jerawat dan menimbulkan berbagai masalah seperti sikap remaja memencet-mencet
jerawat, mencoba-coba krim anti jerawat tanpa mengetahui kondisi kulit terlebih dahulu, personal
hygiene yang kurang terutama pada daerah muka. Berdasarkan studi pendahuluan melalui wawancara di
SMA PGRI Kesamben, Kab Jombang pada 86 siswa dan siswi. Di dapatkan 45 siswa dan siswi yang
berjerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sikap remaja saat ini dalam mengatasi
jerawat di SMA PGRI Kesamben, kabupaten Jombang.Desain penelitian ini adalh survey, dengan jenis
penelitian deskriftif, populasi diambil dari siswa dan siswi yang berjerawat di SMA PGRI Kesamben, Kab
Jombang sebanyak 45 orang dengan teknik total sampling. Variable dalam penelitian ini adalah sikap
remaja usia 16-19 tahun dalam mengatasi jerawat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner, dengan menggunakan analisa data dalam bentuk presentase. Pengolahan data
mengunakan editing,cording,scoring dan tabulating.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sikap
remaja dalam mengatasi jerawat, positif 19 responden hampir setengahnya 42,20% sedangkan negative
26 responden sebagian besar 57,80%.Kesimpulan Sikap Remaja usia 16-19 tahun dalam mengatasi
Jerawat di SMA PGRI Kesamben Kabupaten Jombang bahwa sebagian besar responden bersikap negatif