Anda di halaman 1dari 24

TRAUMA THORAX

dr.Indra Mulia,Sp.B
Insiden :
 Trauma Thorax ↑ --->
transportasi & kondisi sosek
masyarakat ↑
 Di USA :180.000 † pertahun.

 25 % :trauma thorax langsung.


 25 % : ,, tdk Langsung.
 Di Indonesia : ?

 Di Australia : 45 % trauma

tumpul mengenai rongga


thorax → 10 % :operasi.
==> Mengenali trauma thorax yg
memerlukan op.& strategi
penanganannya.
Trauma.org
 Prinsip.Semua organ yang terletak/mel. Rongga thorax →organ yg vital →
ancaman † sangat tinggi.
 ==> Penanganan hrs sesegera mungkin & kompl.biasanya berat.
 Secara objektif hrs dikenali :
 1.Anatomi thorax.
 2.Fisiologi & patofisiologi paru yg menyertai trauma thorax.
 3.Jenis trauma thorax.
 4.Tehnik pembedahan thorax.
Jenis Trauma Thorax
ATLS :
1.Segera mengancam jiwa.
=Obstruksi jalan napas akut.
(cedera laryngotrakea,cedera berat wajah).
=Kegagalan Ventilasi.
(tension pneumothorax,pneumothorax terbuka,flail
chest).
=Kegagalan sirkulasi.
(hemothorax massif,tamponade jtg.).
2.Potensial mengancam jiwa.
=Trauma tumpul jtg.
=kontusio paru.
=Ruptur aorta.
=Hernia diafragma karena trauma.
=Ruptur traheobronkial.
=Ruptur Esofagus.
=Hemothorax sederhana.
=Pneumothorax sederhana.
KLINIS

A.Trauma tumpul.
B.Trauma tembus
(tajam,tembak,tumpul yg
menembus).

Penatalaksanaan.
Pertolongan pertama :
a.Kegagalan sistim respirasi.
-Pembersihan jalan napas ;posisi
kepala,sisa makanan/kotoran
-Breathing :napas buatan.
-ETT.
-Tracheostomi.
b.Kegagalan sistim sirkulasi

 TD ↓,nadi cepat & lemah.


 Akral dingin.
 Pengembalian vol
darah→cairan kristalloid,
transfusi.
b.Kegagalan sistem sirkulasi

TD ↓,nadi cepat & lemah.


Akral dingin.
Pengembalian vol darah→cairan
kristalloid, transfusi.
Tension Pneumothorax
 Perlukaan jar.paru,bronchus & dinding thorax.
 ≈ inspirasi ==> udara masuk
 ► paru tertekan.
 ≈ ekspirasi ==> udara tdk bisa keluar

 Gejala Klinis yg sangat progresif :sesak


napas,cyanosis,TD↓,nadi cepat & lemah.
 Terapi.
 1.Kontraventil.
 2.WSD.
 3.torakotomi.
Management of the Chest Injury
Patient
 Tension Pneumothorax
 Confirmation

 Auscultaton & Percussion


 Pleural Decompression
 2nd intercostal space in mid-
clavicular line
 TOP OF RIB
 Consider multiple
decompression sites if
patient remains symptomatic
 Large over the needle
catheter: 14ga
 Create a one-way-valve:
Glove tip or Heimlich valve
PNEUMOTHORAX
 Masuknya udara ke dalam cavum
pleura.
 -ringan :< 15%.-sedang :15-60

%.-berat :> 60 %.
 Terapi

 1.Konservatif.

 2.WSD.

Indikasi:Pneumothorax sedang
&berat,ggn pernapasan, luas
↑,berulang setelahWSD dilepas.
HEMATOTHORAX
 Penimbunan darah dalam cavum
pleura.
 Berasal dari Paru
:a.intercostalis,a.mammaria
interna,mediastinum,jantung,
organ abdomen.
 Terapi.
 1.konservatif.
 2.WSD.
monitoring :-0-3 cc/kg BB/jam
 observasi.
 3-5 cc/kg BB/jam  observasi
ketat.
>5 cc/kg BB/jam  torakotomi
Pembagian Syok


Kelas % darah hilang vol.darah hilang
 I 15 < 750 cc
 II 30 750-1500 cc
 III 40 2000 cc
 IV >40 >2000 cc
Emphysema sub cutis

 -Robekan pleura visceralis yg melekat ke dinding thorax.


 -Udara dari alveoli yg pecah  peri bronchial mediastinum
 mengikuti carotid sheath leher sub cutis.
 Terapi
 mediastinostomi.

 FlailChest.
 Fx.pada segmental iga tidak stabil dinding dada 
 Pernapasan paradoksal.
 ≈ ventilasi ↓ tek.O2 ↓ CO2 ↑ dyspnoe & cyanosis
 VR ↓ CO ↓  cardiac failure.
Terapi :
1.Fiksasi
plester,melewati ¾
dinding dada.
2.Traksi iga.(1-2,5 kg)
3.Stabilisasi di nding
dada penekanan
bagian dada yg
bergerak dgn
tangan /gumpalan
kain.
TRAUMA JANTUNG
 Tanda klasik luka
tembus jantung.:
#trias Beck# :
-Hipotensi.
-Distensi vena leher.
-Bunyi jtg yg melemah
atau jauh.
Dx.Klinis:
1.Adanya luka tembus dinding dada
pada daerah jantung.

2.Tamponade perikardium akut &


kehilangan banyak darah secara
cepat  syok
Daerah precordial :

-Batas atas :sela iga III kiri.

-Batas bawah:arcus costa kiri.

-Batas kiri :linea mid


clavicularis kiri.

-Batas kanan :lineaparasternal


kanan.
Terapi

 Prinsip dasar (Evans)


 A.Dx.secara cepat.
 B.Atasi tamponade perikardium.
 C.Kontrol pendarahan dengan menutup luka pada jtg.
 D.Transfusi darah untuk mengganti darah yg hilang hasil baik.

Anda mungkin juga menyukai