NASKAH PUBLIKASI
oleh :
NIKA ENIK SUMIRAH
J210.080.114
NASKAH PUBLIKASI
ABSTRAK
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
2
Abstract
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
3
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
4
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
5
Analisis Data
Gambar.1 Kerangka Konsep Analisa univariat dilakukan
untuk mengkategorikan pengetahuan
Hipotesis responden dalam kategori baik atau
Ho : Tidak ada hubungan antara kurang dan memperoleh prosentase
tingkat pengetahuan masyarakat dari tingkat keparahan pasien.
dengan tingkat keparahan awal Analisa bivariat digunakan
pasien DBD di wilayah kerja untuk mengetahui adanya hubungan
Puskesmas Grogol. antara tingkat pengetahuan dengan
Ha : Ada hubungan antara tingkat tingkat keparahan awal pasien DBD
pengetahuan masyarakat dengan di wilayak kerja Puskesmas Grogol.
tingkat keparahan awal pasien DBD
di wilayah kerja Puskesmas Grogol.
METODELOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan
pendekatan retrospectif (case
control), dengan jenis penelitian
deskriptif korelatif.
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
6
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
7
Analisis Bivariate
Tabel 4. Tabulasi silang antara tingkat pengetahuan keluarga dengan tingkat
keparahan awal pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah
Kerja Puskesmas Grogol.
tingkat keparahan penyakit
DBD
Pengetahu 1 2 3 Jumlah p CC
N %
2
an n % n % N %
Baik 16 24,6 10 15,4 1 1,5 27 41,5 18.434 0,001 0.470
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
8
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
9
pada anak masih kurang dari pada pengetahuan yang diperoleh seperti
orang dewasa meskipun dari hasil penyuluhan dari petugas kesehatan
penelitian ini terdapat orang dewasa masih belum sepenuhnya dapat
yang juga terkena penyakit DBD, dipahami. Penelitian Sumihar (2009)
namun dari pendapat Notoadmojo yang meneliti mengenai Perilaku
(2003) berbeda dengan hasil Masyarakat Dalam Pencegahan
penelitian ini, dimana masih terdapat Penyakit Demam Berdarah Dengue
58,5% responden memiliki Di Puskesmas Medan Johor Kota
pengetahuan tentang penyakit DBD Medan menyimpulkan bahwa faktor
kurang. kebiasaan hidup sehari-hari, faktor
tidak adanya dukungan dari suami
Karakteristik desa Di dan anak-anak dan faktor tidak atau
Wilayah Kerja Puskesmas Grogol kurangnya sarana dan fasilitas yang
termasuk daerah yang rawan mendukung terjadinya perilaku
penyakit DBD hal ini disebabkan kesehatan, merupakan suatu hal yang
adanya system saluran pembuangan menyebabkan tidak teraplikasinya
air rumah tangga masih buruk, pengetahuan dan sikap yang sudah
artinya aliran air yang mengalir positif ke dalam bentuk tindakan
seringkali tersumbat akibat yang positif.
penumpukan sampah sehingga
terjadi genangan air. Keadaan Hubungan Tingkat Pengetahuan
tersebut dapat menjadikan sarang Keluarga Tentang Penyakit DBD
nyamuk aides aegypti sehingga dengan Tingkat Keparahan
masyarakat yang tinggal di daerah Penyakit DBD
tersebut dapat terpapar penyakit
DBD. Silalahi (2003) menyatakan Tingkat pengetahuan keluarga
Habitat nyamuk Aedes aegypti tentang DBD yang meliputi
seperti genangan air yang tidak pengertian tentang DBD, tanda dan
berhubungan langsung dengan air. gejala DBD, cara penularan DBD,
dan cara pencegahan DBD yang
Tingkat Keparahan Penyakit masih kurang menjadikan anggota
DBD keluarga menjadi kurang memahami
Hasil penelitian mengenai kondisi keparahann pasien DBD.
Tingkat keparahan DBD Kedaaan ini dapat dilihat dari table
menunjukkan banyak pasien masuk 9, bahwa anggota keluarga yang
pada tingkat 2. Salmiyatun (2004) mempunyai pengetahuan baik akan
juga menjelaskan tingkat keparahan lebih memahami kondisi pasien yang
DBD yaitu tingkat 2 adalah sakit DBD. Tindakan anggota
perdarahan spontan juga terjadi. keluarga dalam perawatan seperti
Biasanya dalam bentuk perdarahan melakukan pengobatan ke puskesmas
kulit dan atau perdarahan lain. untuk mendapatkan pertolongan dan
melakukan pengetesan uji turniket
Kurangnya pengetahuan
dan dengan hasil yang positif.
keluarga dalam memahami tanda
Tindakan ini dilakukan anggota
dan gejala pasien DBD hingga pasien
keluarga dalam upaya mencegah
mengalami sakit DBD tingkat 2
menunjukkan informasi
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
10
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
11
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol
12
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam
Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol