Anda di halaman 1dari 1

Nama : Helvina Prihartanti Pratiwi

NIM : 11160510000082
Kelas : KPI 7D
(Muslim dan Non Muslim)
(Toleransi umat muslim dalam mengucapkan hari raya Natal)
Islam merupakan agama yang mudah dan penuh toleransi. Pada era globalisasi saat ini
umat beragama dihadapkan pada fenomena nyata yang ada dalam kehidupan yaitu perbedaan
agama, karena itu toleransi sangat dibutuhkan. hampir semua orang tahu bahwa Islam adalah
agama yang toleran terhadap pemeluk agama dan kepercayaan lain. Sebab dalam pandangan
Islam setiap orang wajib dihormati kebebasannya dalam menentukan jalan hidupnya. Namun
toleransi dalam islam itu sendiri ada batasnya.
Dari masalah di atas, muncul pertanyaan mayor, bagaimana toleransi muslim terhadap
non muslim? Sedangkan pertanyaan minornya adalah apa arti toleransi? Bagaimana islam
menyikapinya? Bagaimana fatwa ulama terhadap permasalahan tersebut?
Meskipun islam mengedepankan sikap toleransi, namun toleransi dalam islam memiliki
batasan yaitu akidah. Namun saat ini sebagian muslim dengan mudahnya mengucapkan
selamat kepada umat agama lain yang sedang melaksanakan hari raya mereka, sikap toleransi
umat islam terbaik adalah dengan menghargai mereka merayakan hari besarnya dengan tidak
menggangu kenyamanan mereka.
Teori yang digunakan adalah teori Kerukunan Hidup Beragama (Drs. I Gusti Made
Ngurah) mengatakan bahwan kerukunan hidup beragama dalam negara Indonesia yang
berdasarkan Pancasila, serta menjunjung tinggi sila I yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
merupakan tugas dan kewajiban kita bersama. Sebagai umat kerukunan hidup umat beragama,
yang menjadi tugas pada departemen agama selaku Pembina dan Pengawasnya.
Toleransi merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau
individu dalam masyarakat. Yaitu memberi kebebasan kepada individu/kelompok untuk
menjalankan keyakinannya, mengatur hidupnya asalkan semuanya masih dalam satu koridor
yang tidak bertentangan dengan syarat-syarat terciptanya ketertiban dan perdamaian.
Analisis makalah ini menunjukkan pertama, toleransi yang diajarkan oleh islam yaitu
seperti mengajarkan untuk membantu orang lain, baik muslim maupun nonmuslim. Dalam
konteks toleransi antar-umat beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. “Tidak ada paksaan
dalam agama” , “Bagi kalian agama kalian, dan bagi kami agama kami” adalah contoh populer
dari toleransi dalam Islam. Kedua, dalam islam toleransi yang diperbolehkan adalah dalam
konteks soial, sementara toleransi yang dilarang adalah dalam hal akidah. Fatwa syeikh Al
Utsaimin Al Jauziah dalam bukunya Ahkam Ahl Adz-Dzimmah, beliau mengatakan :
Mengucapkan selamat kepada orang-orang kafir dengan ucapan selamat natal atau ucapan-
ucapan lainnya yang berkaitan dengan perayaan agama merka hukumnya haram sesuai dengan
kesepakatan ulama.
Kesimpulan dari mengucapkan atau tidak selamat kepada hari raya gama lain itu
kembali kepada keyakinan dan pemahaman masing-masing dan yang terpenting setiap
keputusan yang diambil harus dilandasi dengan ilmu dan pemahaman yang baik.
Kata kunci: Toleransi, Kerukunan Hidup Beragama, Pancasila

Anda mungkin juga menyukai