Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian deskriptif

kuantitatif. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

(independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan

variabel yang lain. (Sugiyono, 2012).

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian berdasarkan pada

filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada informan tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik (Sugiyono, 2012). Adapun alat yang digunakan untuk

membantu peneliti mengukur iklim kerja adalah dengan menggunakan alat

bernama envirometer krisbow 4 in 1 KW0600291. Alat ini dapat mengukur

lingkungan kerja seperti pencahayaan, kelembapan, suhu/temperature, dan

kebisingan. Dapat dilihat pada gambar 3.1

33
34

Gambar 3.1 Alat Ukur Envirometer

3.1.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja

panas pada pekerjaan bongkar muat terhadap kecelakaan kerja di PT.

INTIPRATAMA GLOBAL SERVICE.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di area jetty PT. INTIPRATAMA GLOBAL

SERVICE, dengan pertimbangan belum ada penelitian tentang pengaruh

lingkungan kerja panas pada pekerjaan bongkar muat terhadap kecelakaan

kerja pada area jetty PT. INTIPRATAMA GLOBAL SERVICE.


35

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu Desember 2018 hingga

selesai. Penelitian ini dimulai dari pengusulan judul penelitian, penelusuran

daftar pustaka, persiapan proposal penelitian, konsultasi dengan dosen

pembimbing, pelaksanaan penelitian sampai dengan penyusunan laporan

akhir.

3.3 Penentuan Informan

3.3.1 Informan

Subjek penelitian atau informan adalah orang yang mampu memberikan

informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian (lexy J.

Moleong, 2012). Oleh karena itu, informan dalam penilitian ini adalah

orang-orang yang dianggap mengetahui secara pasti mengenai lingkungan

kerja di PT. Intipratama Global Service. Informan dalam penelitian ini

berjumlah 20 orang logistik dari total 40 karyawan di PT. INTIPRATAMA

GLOBAL SERVICE khususnya pada pekerjaan bongkar muat. Dapat

dilihat pada pada tabel 3.1

Table 3.1 Informan Operator Bongkar Muat

NO Nama Informan Pendidikan Umur Jabatan


1. Dwi Setiawan SMK 35 Tahun Logistik
2. Anton Dony SMK 40 Tahun Logistik
3. Hengky Saputra SMK 28 Tahun Logistik
4. Yudha SMK 26 Tahun Logistik
5. Frizta SMK 25 Tahun Logistik
36

6. Adi suseno SMK 25 Tahun Logistik


7. Agus Heri Hadi SMK 25 Tahun Logistik
8. Eko Prabowo SMK 27 Tahun Logistik
9. Joko Prihatin SMA 22 Tahun Logistik
10. Karjito SMK 23 Tahun Logistik
11. Martinus. B SMK 42 Tahun Logistik
12. Sihono SMA 39 Tahun Logistik
13. Sumarsono SMK 39 Tahun Logistik
14. Amat Nur SMA 38 Tahun Logistik
15. Romiyanto SMA 38 Tahun Logistik
16. Ahmad SMA 22 Tahun Logistik
17. Kustiadji SMA 42 Tahun Logistik
18. M. Aris Eka P SMK 23 Tahun Logistik
19. Dimas B SMA 21 Tahun Logistik
20. Rahmad SMK 21 Tahun Logistik
Sumber : Data Karyawan PT. Intipratama Global Service

3.4 Kerangka Konsep

Tabel 3.2 Kerangka Konsep Pemikiran

Variabel Independen (X)

Lingkungan kerja Panas Variabel Dependen (Y)


1. Suhu/Temperatur

2. Iklim Kerja

3. Kelembapan Tempat Kerja


Kecelakaan Kerja
4. Fasilitas Kerja

Keterangan :

Variabel penggangu permasalahan ditandai dengan symbol ( )


37

Variablel yang pengaruh lingkungan kerja ditandai dengan symbol

( )

3.5 Definisi Operasional

Tabel 3.3 Definisi Operasional

No Elemen Indikator Cara Ukur Hasil Ukur


- Kuesioner Skala Gutman
1 Suhu/Temperatur - Enviromenter Ya = 1 Tidak = 0
- Wawancara
- Kuesioner Skala Gutman
2 Iklim Kerja - Envirometer Ya = 1 Tidak = 0
Lingkungan
- Wawancara
Kerja Panas
Kelembapan - Envirometer Skala Gutman
3
Tempat Kerja Ya = 1 Tidak = 0
- Kuesioner Skala Gutman
4 Fasilitas Kerja - wawancara Ya = 1 Tidak = 0

- Kuesioner Skala Gutman


Jenis Kecelakaan
- Wawancara Ya = 1 Tidak = 0
Kecelakaan yang terjadi
1
Kerja
- Kuesioner Skala Gutman
Frekuensi
Ya = 1 Tidak = 0
Sumber : Data Olahan Peneliti

1. Lingkungan Kerja Panas adalah sesuatu yang ada di sekitar karyawan dan

yang dapat mempengaruhi dirinya dlam menjalankan tugas-tugas yang

dibebankan nya

2. Iklim Kerja adalah keadaan suhu panas di lingkungan tempat kerja yang

ditentukan oleh faktor-faktor keadaan antara lain, suhu udara, kelembapan

udara, kecepatan gerak udara, suhu radiasi yang berada di lingkungan

sekitar
38

3. Kelembapan adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara,

kelembapan dipengaruhi oleh temperatir udara, dan secara bersama-sama

antara tempertarur, kelembapan, kecepatan udara bergerak dan radiasi

panas dari udara.

4. Fasilitas Kerja dimaksudkan bahwa peralatan yang digunakan untuk

mendukung kelancaran kerja lebgkap/mutahir. Tersedianya fasilitas kerja

yang lengkap dapat membuat karywan merasa nyaman saat bekerja di

lingkungan kerja panas.

5. Kecelakaan Kerja adalah kejadian tidak diinginkan pada saat bekerja atau

melakukan aktifitas pekerjaan, yang berhubungan dengan hubungan kerja

pada perusahaan dimana terjadi dikarenakan oleh pekerja atau keadaan

pada saat melakukan pekerjaan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

1. Dokumen

pengumpulan data diperoleh dengan dokumen-dokumen perusahaan dan

referensi yang berhubungan dengan obyek yang diteliti.

Dokumen meliputi:

a. Dokumen Perusahaan yaitu Standar Operasional Prosedur dan

dokumentasi Perusahaan sebagai data pendukung.

b. Kumpulan jurnal publik, artikel dan informasi sesuai dengan obyek

yang diteliti
2. Kuesioner
Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan teknik survey. Teknik

survey dilakukan untuk mendapatkan pendapat atau persepsi individu.


39

Adapun data yang dihasilkan adalah data primer, yang berupa persepsi para

responden terhadap variable-variabel yang digunakan. Alat yang digunakan

untuk memperoleh data dari responden dalam penelitian ini menggunakann

kuesioner. Kuesioner yang diberikan berupa pernyataan yang akan

dibagikan kepada karyawan perusahaan.


3. Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data melalui interaksi Tanya jawab

dan diskusi tentang objek permasalahan yang sedang diteliti. Pada tahap ini

peneliti melakukan wawancara dengan narasumber terkait tentang

lingkungan kerja panas yang dilakukakn pada pekerjaan bongkar muat di

lingkungan area bongkar muat PT. Intipratama Global Service

3.7 Teknik Pengolahan Data

1. Pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS

versi 2.3

2. Penggukuran skala variabel (Tabulasi Hasil Kuesioner)

Skala Gutman sering pula disebut sebagai teknik kumulatif. Guttman

mengembangkan teknik ini guna mengatasi problem yang dihadapi oleh

Likert maupun Thurstone. Di samping itu, skala Guttman mempunyai

asumsi, seperti yang dinyatakan (Babbie, 2012) is based on fact thatsome

items under consideration may prove to be harder indicator of the variabel

then other. (Dasar dari fakta dimana beberapa item dibawah pertimbangan

yang harus di buktikan menjadi petunjuk kuat satu variabel lainnya.

Teknik tersebut dilihat dari sifat-sifatnya sebagai skala yang memiliki

dimensi tunggal. Tujuan utama pembuatan skala model ini pada prinsipnya
40

adalah menentukan, jika sikap yang diteliti benar-benar satu dimensi,

(Miller, 2013).

Pengukuran variabelnya menggunakan skala Gutman yaitu , Ya dengan

skor : 1 dan Tidak dengan skor : 0

3.8 Analisis Data

Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengelolah data menjadi

informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat

untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan dengan penelitian.

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode

tersebut

1. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana untuk memprediksi pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat. Persamaan analisis regresi linier sederhana

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + bX

Keterangan :

Y = Variabel dependen

X = Variabel Independen

a = Konstanta Regresi

b = Koefisien Regresi

2. Uji Signifikansi (Uji t)


41

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen secara individu (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil uji

thitung ini ada pada output perangkat lunak, dapat dilihat pada tabel coefficient

level of significance yang digunakan sebesar 5% atau (a) = 0,05. Apabila

thitung  ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara

parsial mempunyai pengaruh yang sigmifikan terhadap variabel dependen. Apabila

thitung  ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen secara

parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap varoabel dependen.

Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Jika thitung  ttabel maka Ho ditolak secara statistik adalah signifikan, dari hasil uji

t nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000  0,05) berarti terdapat pengaruh

yang signifikan antara lingkungan kerja panas terhadap kecelakaan kerja.

b. Jika thitung  ttabel maka Ho diterima, artinya secara statistik adalah tidak ada

pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja panas terhadap kecelakaan

kerja.
42

3.9 Diagram Alir (Flow Chart)

Mulai

Studi Literatur

Pengambilan Data

Pengolahan Data Tidak

Analisa Data

Ya

Pembahasan
43

Hasil

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian


(Sumber : Data Olahan)

Anda mungkin juga menyukai