Anda di halaman 1dari 3

MEMANDIKAN BAYI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/II.2/000000/2017 A 1/3
PROF. Dr. R.D KANDOU
MANADO
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA,
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS
NIP. 19640520 199103 1 003
PENGERTIAN Membersihkan tubuh bayi dengan menggunakan sabun dan air hangat dengan suhu
38OC dimana keadaan suhu bayi sudah stabil
TUJUAN 1. Membersihkan seluruh tubuh bayi
2. Menjaga bayi selalu nyaman, sehat, dan segar
KEBIJAKAN Perawatan tali pusat dilakukan dengan teknik aseptik
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Pakaian bayi lengkap
2. Kapas mata
3. Kapas cebok
4. Sarung tangan
5. Ember/ bak tempat mandi bayi
6. Air hangat dengan suhu 38OC
7. Sabun bayi
8. Sisir bayi
9. Handuk dan waslap
10. Tempat tidur bayi yang bersih dana man
11. Ruangan hangat
12. Masker, celemek

B. PENATALAKSANAAN
1. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
2. Pakai masker dan celemek
3. Periksa kembali temperature air dengan suhu (37OC-38OC) hangat-hangat kuku
4. Posisikan bayi membujur, bersihkan mata bayi, usap mata dari kantus dalam ke
luar dengan kapas mata dan pakaian bayi dilepas
5. Bersihkan pantat dari tinja sebelum dimandikan agar air mandi tetap bersih.
Bersihkan kelamin bayi dengan hati-hati
6. Bayi disabun mulai dari leher,dada, perut (tali pusat disabun dari ujung ke
pangkal) dilanjutkan ke bagian kaki, terakhir kepala dan lengan
7. Bilas bayi mulai dari muka, lengan, dada, perut, paha, dan kaki
8. Bayi diposisikan telungkup, kemudian bersihkan leher belakang, tengkuk,
punggung, dan pantat
9. Bayi dikeringkan dengan handuk
10. Rawat tali pusat, keringkan tali pusat dengan kasa steril (betul-betul kering)
11. Setelah bersih bungkus sesuai teknik dengan menggunakan kassa kering steril
tipis dan longgar
12. Meletakkan bayi ke tempat semula untuk dirapikan dan berikan minyak telon pada
tubuh bayi secara merata
13. Kenakan pakaian bayi dengan lengkap (celana/popok tidak menutupi tali pusat
atau lipatan popok di bawah tali pusat)
14. Bersihkan alat dan lingkungan
15. Cuci tangan
16. Catat dan dokumentasi respon bayi

UNIT TERKAIT 1. PICU


2. Irina D atas
MEMANDIKAN BAYI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/II.2/000000/2017 A 2/3
PROF. Dr. R.D KANDOU
MANADO

MEMBUAT SUSU FORMULA

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/II.2/000000/2017 A 2/3
PROF. Dr. R.D KANDOU
MANADO
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA,
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS
NIP. 19640520 199103 1 003
PENGERTIAN Suatu metode atau cara membuat susu formula yang baik sehingga dapat
meningkatkan status nutrisi bayi/anak
TUJUAN 1. Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh bayi/ anak sehingga bisa tumbuh dan
berkembang dengan baik
2. Menghindari terjadinya infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Baskom/ wadah
2. Air
3. Sabun
4. Handuk bersih/ tissue
5. Botol susu
6. Alat untuk mensterilkan botol susu
7. Susu formula

B. PENATALAKSANAAN
1. Cuci bersih botol dan semua bagiannya. Lepaskan bagian karet dot terlebih
dahulu dari penyangganya sebelum dicuci
2. Sterilkan botol dan semua bagiannya termasuk tutup dot.dapat menggunakan alat
sterilisator botol atau dapat dengan merebus botol dan bagian-bagiannya dalam
air mendidih selama 5 menit
3. Setelah botol selesai disteril, letakkan dalam posisi terbalik dan biarkan mengering
secara alami (jangan dikeringkan dengan kain lap), setelah itu, kemudian simpan
dalam wadah tertutup
4. Panaskan air hingga suhu 100oC/ mendidih. Harus dididihkan selama 3 menit,
sekalipun itu air minum dalam kemasan. Jika menggunakan kettle otomatis.
Tunggu hingga kettle mati dengan sendirinya. Setelah mendidih, diamkan sekitar
10-15 menit dalam wadah tertutup sehingga suhunya turun kurang lebih menjadi
70oC. pada saat ini air siap untuk digunakan
5. Cucilah tangan kembali dengan menggunakan sabun
6. Pastikan susu yang digunakan tidak kadaluarsa, dan masih dalam keadaan baik
untuk dikonsumsi. Tanda-tanda susu bubuk yang sudah tidak baik adalah baunya
berubah menjadi tengik, warnanya berubah, atau tampak lembab dan bergumpal-
gumpal
7. Tuangkan air ke botol kemudian kocok sampai semua larut dengan baik
MEMANDIKAN BAYI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/II.2/000000/2017 A 3/3
PROF. Dr. R.D KANDOU
MANADO
8. Tambahkan susu bubuk sesuai takaran. Gunakan sendok takar yang disediakan
dalam kemasan susu. Pastikan sendok dalam keadaan bersih dan kering. Baca
aturan takar yang ada pada kemasan susu. Sebagian susu menggunakan
perbandingan 1 sendok takar untuk 30 ml air, namun ada yang menggunakan 1
sendok takar untuk 45 ml air, dan bahkan ada yang 1 takar untuk 60 ml air
9. Tutup botol kemudian kocok sampai semua larut dengan baik
10. Dinginkan dengan merendam botol susu di air bersih atau di air yang mengalir.
Cek suhu susu dengan meneteskan susu ke punggung tangan, jika sudah tidak
panas maka susu siap diminum
11. Susu yang sudah dilarutkan sebaiknya diminum dalam waktu 2 jam. Bila dalam
waktu 2 jam susu tidak habis, buanglah susu tersebut, bila masih diperlukan buat
yang baru
12. Menyimpan kaleng susu sebaiknya ditempat yang sejuk, dalam suhu ruangan
yang kering. Jangan letakkan susu di tempat panas, terpapar matahari, ataupun
di dalam lemari pendingin.

UNIT TERKAIT 1. PICU


2. Irina D atas

Anda mungkin juga menyukai