Anda di halaman 1dari 1

Doa dan 5 level doa:

Doa adalah sebuah harapan, terlalu sering melantunkan doa sehingga menjadi sebuah
ritual
Doa tidak ada dalam wilayah lisan doa berada pada wilayah ucap. berdoa ada pada
wilayah tubuh pikiran dan perasaan
berdoa harus menyadari apa yang kita ucapkan benar2 tubuh dan pikiran menjadi satu.
banyak orang tidak paham apa yang mereka ucapkan
tujuan dari doa adalah pasrah pada tuhan yang maha pemberi.

doa dengan kesadaran pada Allah. doa yang benar2 tubh pikiran dan perasaan menjadi
satu. jika kita berdoa hanya membaca mantra ini yang di anggap lalau dalam berdoa.
. biasa nya begitu keluar dari tempat kita berdoa kita meng cancel nya dengan
gerakan tubuh dengan ketidak yakinan dalam berdoa. anda berdoa meminta rezeki yang
banyak
saat keluar dari masjid berubah. kita tahu doa berada pada wilayah rasa sejatinya
doa selalu di kabulkan. " jika hambaku bertanya dimana aku bilanglah bahwa allah
dekat
,aku mengabulkan jika dia memohon padaku" tidak syarat berlaku dalam al-quran tidak
ada allah sendiri yang bilang dalam al-quran.

yang kita perlu ketahui bagaimana hukum alam doa itu bekerja. karena alam semesta
ini di cipta sudah lengkap dengan sunnatullah nya, karena kalo kita tidak pahami
kita bisa salah dalam berdoa
sunatullah itu hukum kesemestaan.

Do'a adalah harapan. do'a terbaik adalah saat sholat. aku allah tergantung wilayah
rasa mu. kita harus memahami sistem. yang bagian berdoa adalah fisik dan jiwa kita
dan hati2 dengan wilayah rasa. karena wilayah rasa adalah wilayah do'a. banyak yang
tidak menyadari bahwa yang terjadi dalam kehidupannya adalah perwujudtan dari
wilayah rasanya
.berhati.

dan aku tidak akan mengabulkan do'amu sampai hari kiamat dialah orang yang lalai
dalam berdo'a. contoh orang yang lalai,banyak yang berdoa tetapi tidak paham apa
yang dia doakan.
kewajiban dalam berdoa adalah merendah berbisik-bisik. menikmati kemesraan anda
dengan allah, menyapa dengan allah harus bemesraan dengan allah. anda harus
menyadari dan memahami apa yang di doakan
berhaiti-hatilah mengumbar rasa. saat kita merasa tidak berdaya itulah doa kita.
banyak dari kita berdoa tapi kita tidak sadari.
hati-hati dengan believe. believe menimbulkan rasa.
aku allah prasangka hambaku.

Anda mungkin juga menyukai