Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PELATIHAN DAN

PENGEMBANGAN TENAGA DOKTER DAN


PERAWAT DI UGD

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA

JL RAYA NGELOM 87 TAMAN

SIDOARJO
I. PENDAHULUAN
Sebagai tim medis di Unit Gawat Darurat RSAB Muslimat jombang
diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama pada penderita gawat dan
darurat dengan mempertahankan sistem pernafasan dan sirkulasi yang adekuat
sampai kondisi yang menyebabkan henti nafas dan henti jantung dapat di atasi.
Untuk meningkatkan kemampuan petugas medis dan kecepatan respons
time Unit Gawat Darurat RSAB Muslimat Jombang perlu di adakan suatu
pelatihan Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar adalah suatu
rangkaian tindakan yang bersifat segera dilakukan terhadap penderita-penderita
dengan kondisi yang mengancam jiwa, yaitu penderita yang mengalami distress
nafas, arrest nafas maupun cardiac arrest.

II. LATAR BELAKANG


Kepala UGD merasa perlu untuk mengadakan pelatihan Penanganan
Hidup Dasar (Basic Life Support) di RSAB Muslimat Jombang yang diikuti oleh
semua petugas UGD baik tenaga Medis maupun paramedic mengingat ketenagaan
di UGD masih banyak yang belum mempunyai pengalaman dan pembelajaran
mengenai kemampuan melakukan teknik pertolongan hidup dasar (BLS).

Maka dengan diadakannya In House Training BLS ini diharapkan semua


tenaga Medis maupun Paramedis di UGD RSAB Muslimat Jombang mampu
menghadapi tuntutan tersebut diatas.

III.TUJUAN
Tujuan Umum

1. Meningkatkan pengetahuan serta derajat kesehatan masyarakat

2. Petugas UGD mampu menangani kasus gawat darurat yang mengancam nyawa
dengan cepat, tepat dan akurat.

Tujuan Khusus

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan mampu :

 Menjelaskan pengertian dari BLS


 Menjelaskan kapan, dimana dan kepada siapa sajaBLS dilakukan
 Melakukan tindakan awal
 Memperagakan Teknik Pertolongan pasien dengan cara A-B-C.
 Melakukan RJP (Resusitasi jantung Paru ) pada pasien dewasa dan RJP pada
pasien bayi
 Melakukan stabilisasi / recovery pasien
 Melakukan transportasi ke RS yang dituju.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelatihan penanganan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) dalam rangka
upaya pengingkatan kemampuan pelaksanaan keperawatan dalam penanganan
kegawatdaruratan pada pasien. Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Teknis In House Training


2. Basic
1. Basic to Emergency
2. Airway, Breating, Circulation
3. BCLS
3. Ketrampilan
4. Praktek BLS Dewasa
5. Praktek BLS Anak/Bayi
6. Langkah Awal pertolongan
7. Airway management
8. Breathing
9. Circulation management
10. Resusitasi jantung Paru.

I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelatihan ini menggunakan Metode :

4. Ceramah
5. Tanya Jawab
6. praktek

II. SASARAN
7. Peningkatan kualitas SDM
a. Dokter / Perawat / Bidan UGD
b. Karyawan umum

III. SKEDUL (JADWAL) DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelatihan In House Training dilaksanakan di RSAB Muslimat Jombang

JADWAL MATERI PELATIHAN

Hari/Tanggal Jam Kegiatan Pembimbing

Sabtu, 15 Juni 08.00 – 08.30 Pembukaan Direktur RSAB

2009
08.30 – 08.45 Penjelasan teknis In Panitia

House Training

Teori BLS
08.45 – 09.30 Trainer

Coffe break
09.30 – 10.00 Panitia

Praktek BLS dewasa


10.00 – 11.00 Trainer

Praktek BLS anak / bayi


11.00 – 13.30 Trainer

Evaluasi + Penutup
Panitia

13.30 – 14.00

Trainer :

1. Dr. Rudy Vitraludyono


2. Dr. Heru
3. Dr. Sri Mujiati.

Pembimbing :

1. Suryono S.Kep
2. Titik Juaidah Amd.Keb
3. Sri Wilujeng Amd. Kep
4. Umi Sriwatin Amd.Kep
5. Akmal Fikri S.Kep.Ners

IV. Dana
Penyelenggaraan In House Training ini didanai dengan swadana murni RSAB Muslimat
Jombang.

V. Penutup
Demikian proposal permohonan penyelenggaraan In House Training BLS RSAB Muslimat
Jombang. Segala perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

LAPORAN HASIL PELATIHAN


Nama Pelatihan : BLS

Tanggal Pelaksanaan : Gelombang I tanggal 15 Juli 2009

Gelombang II tanggal 19 Juli 2009

Penyelenggara : RSAB Muslimat Jombang

Nama Peserta Pelatihan : Seluruh Karyawan RSAB Muslimat Jombang

Unit Kerja : RSAB Muslimat Jombang

Jabatan : dokter, perawat, bidan, non medis, karyawan umum

Materi Pelatihan :

8. Teknis In House Training


9. Basic
11. Basic to Emergency
12. Airway, Breating, Circulation
13. BCLS
10. Ketrampilan
14. Praktek BLS Dewasa
15. Praktek BLS Anak/Bayi
16. Langkah Awal pertolongan
17. Airway management
18. Breathing
19. Circulation management
20. Resusitasi jantung Paru.

Kompetensi yang ditingkatkan :

1. Manajement Penanganan Basic Life Support


No Sertifikat :

Hal-hal yang akan ditingkatkan sehubungan dengan pelatihan ini :

1. Tercapainya peningkatan skill dan knowledge di bidang keperawatan.


2. Tercapainya kerjasama tim dalam penannganan kegawatdaruratan.
KERANGKA ACUAN

PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)

I. PENDAHULUAN
Seiring perkembangan Rumah Sakit dan tuntutan akreditasi terhadap
pelayanan kesehatan diantaranya pelayanan penangana pasien gawat darurat yang
konfrehensif, maka untuk mengantisipasi permintaan tersebut diperlukan tenaga
yang terampil, lugas dan cakap dalam menangani kasus gawat darurat. Dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pelayanan medis Gawat
Darurat.

II. LATAR BELAKANG


Saat ini semua petugas UGD perlu memiliki suatu ketrampilan bantuan
Hidup Dasar dalam memahami masalah dan gangguan pada A-B-C yaitu Airway-
Breathing-Circulation yang dialami oleh setiap pasien yang datang ke UGD agar
tidak terjadi keterlambatan penanganan darurat pada pasien tersebut yang mengalami
suatu kegawatan daruratan, sehingga dapat menurunkan angka kematian,
mengurangi kecacatan sehingga dapat hidup secara normal serta meringankan
penderitaan pasien yang datang ke UGD.

Kepala UGD merasa perlu untuk mengadakan pelatihan Penanganan Hidup


Dasar (Basic Life Support) di RSAB Muslimat Jombang yang diikuti oleh semua
petugas UGD baik tenaga Medis maupun paramedic mengingat ketenagaan di UGD
masih banyak yang belum mempunyai pengalaman dan pembelajaran mengenai
kemampuan melakukan teknik pertolongan hidup dasar (BLS).

Maka dengan diadakannya In House Training BLS ini diharapkan semua


tenaga Medis maupun Paramedis di UGD RSAB Muslimat Jombang mampu
menghadapi tuntutan tersebut diatas.
III.TUJUAN
Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan sehingga dapat menurunkan angka kematian,


mengurangi kecacatan serta meringankan penderitaan pasien yang datang ke UGD.

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, petugas mampu :

1. Menjelaskan Teknik Pertolongan Hidup Dasar (BLS)


2. Melakukan tindakan awal
3. Memperagakan Teknik Pertolongan pasien dengan cara A-B-C.
4. Melakukan RJP (Resusitasi jantung Paru ) pada pasien dewasa dan RJP pada
pasien bayi
5. Melakukan stabilisasi / recovery pasien
6. Melakukan transportasi ke RS yang dituju.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelatihan penanganan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) dalam rangka
upaya pengingkatan kemampuan pelaksanaan keperawatan dalam penanganan
kegawatdaruratan pada pasien. Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Teknis In House Training


2. Basic
21. Basic to Emergency
22. Airway, Breating, Circulation
23. BCLS
3. Ketrampilan
24. Praktek BLS Dewasa
25. Praktek BLS Anak/Bayi
26. Langkah Awal pertolongan
27. Airway management
28. Breathing
29. Circulation management
30. Resusitasi jantung Paru.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelatihan ini menggunakan Metode :

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. praktek

VI. SASARAN
1. Peningkatan kualitas SDM
a. Dokter / Perawat / Bidan UGD
b. Karyawan umum

VII. SKEDUL (JADWAL) DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelatihan In House Training dilaksanakan di RSAB Muslimat Jombang. Dibagi
menjadi 2 gelombang, yaitu :

Gelombang I : dengan peserta 28 orang, tanggal pelaksanaan 15 Juli 2009

Peserta medis, paramedis dan non medis RSAB Muslimat

Gelombang II : dengan peserta 23 orang, tanggal pelaksanaan 19 Juli 2009

Peserta karyawan umum

JADWAL MATERI PELATIHAN

Hari/Tanggal Jam Kegiatan Pembimbing

Sabtu, 15 Juni 08.00 – 08.30 Pembukaan Direktur RSAB

2009
08.30 – 08.45 Penjelasan teknis In Panitia

House Training

Teori BLS
08.45 – 09.30 Trainer

Coffe break
09.30 – 10.00 Panitia

Praktek BLS dewasa


10.00 – 11.00 Trainer

Praktek BLS anak /


11.00 – 13.30 bayi Trainer

Evaluasi + Penutup Panitia

13.30 – 14.00

Trainer :

1. Dr. Rudy Vitraludyono


2. Dr. Heru
3. Dr. Sri Mujiati.

Pembimbing :

1. Suryono S.Kep
2. Titik Juaidah Amd.Keb
3. Sri Wilujeng Amd. Kep
4. Umi Sriwatin Amd.Kep
5. Akmal Fikri S.Kep.Ners
LAPORAN HASIL PELATIHAN

Nama Pelatihan : PPGD


Tanggal Pelaksanaan : Gel I tanggal 21 – 22 Mei 2010
Gel II tanggal 04 – 05 Juni 2010
Penyelenggara : RSAB Muslimat Jombang

Nama Peserta Pelatihan : Terlampir

Unit Kerja : RSAB Muslimat Jombang

Jabatan : dokter, perawat, bidan RSAB Muslimat Jombang

Materi Pelatihan :
I. Basic
11. Basic to Emergency
12. Airway, Breathing, Circulation
13. BLS
II. Trauma
1. Trauma Kepala
2. Trauma leher dan tulang belakang
3. Trauma dada + perut + pelvis
4. Combustio
5. Trauma Abdomen
6. Trauma extremitas
III. Non Trauma
1. Chain of survival
2. Triage lapangan dan RS
3. Nyeri dada dan palpasi
4. Sesak
5. Penurunan kesadaran
6. Syncope, pre syncope
7. Keracunan
8. Transportation dan communication
IV. Ketrampilan
1. RJP
2. Komunikasi
3. Balut bidai
4. Lifthing Moving
5. Airway management
6. AED + CPR
7. Circulation Management
Kompetensi yang ditingkatkan :
2. Manajemen Penanganan Kegawatdaruratan
No Sertifikat : terlampir

Hal-hal yang akan ditingkatkan sehubungan dengan pelatihan ini :


3. Tercapainya peningkatan skill dan knowledge keperawatan di bidang
kegawatdaruratan
4. Tercapainya kerjasama tim dalam penanganan kegawatdaruratan

KERANGKA ACUAN
PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT
(PPGD)
I. PENDAHULUAN
Dalam menghadapi era globalisasi tantangan pelayanan UGD makin
meningkat baik kualitas maupun kuantitas yang dihadapi waktu bertugas. Pesaing
beberapa RS yang mulai berdiri di sekeliling kita baik rumah sakit swasta maupun
RS RS negeri merupakan ancaman sekaligus sebagai motivasi kita untuk berbenah
memperbaiki diri.

II. LATAR BELAKANG


Upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penderita gawat darurat
harus dilakukan, khususnya bagi seluruh tenaga medis perawat, maupun penunjang
yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien di UGD

Untuk mengantisipasi dan menyikapi berbagai kemungkinan dimasa


mendatang diantaranya dengan usaha peningkatan kemampuan baik skill maupun

Pengetahuan pada SDMnya agar mampu bertindak secara profesional sesuai


bidangnya. Untuk itu UGD mengadakan berbagai program pelatihan dan
pengembangan staff untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan penanganan
kegawatdaruratan.

III.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Smua petugas medis maupun paramedis setelah memperoleh pendidikan
pelatihan mampu memberi penanganan kegawatdaruratan dengan benar, cepat
dan akurat sesuai keadaan pasien.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, petugas mampu :

a. Mengidentifikasi tanda-tanda kegawatan


b. Menentukan prioritas pelayanan penderita gawat darurat
c. Mampu melakukan emergency live saving
d. Mampu menyelenggarakan pelayanan sesuai estándar akreditasi
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pembelajaran tentang pelatihan PPGD dalam rangka upaya peningkatan
kemampuan sebagai dokter dan perawat yangg trampil dan mahir di UGD RSAB
Muslimat Jombang. Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Nyeri dada
2. Syncope
3. Penurunan kesadaran
4. Syok / keadaan hipoperfusi
5. Sesak nafas akut
6. Poisoning
7. Trauma kepala
8. Trauma leher dan tulang belakang
9. Trauma tórax
10. Trauma muskuloskeletal
11. Triage lapangan
12. Praktek RJP.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelatihan ini menggunakan Metode :

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. praktek

VI. SASARAN
Dokter, jaga UGD, perawat dan bidan RS

VII. SKEDUL (JADWAL) DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelatihan In House Training dilaksanakan di RSAB Muslimat Jombang. Bagi 2
Gelombang I tanggal: 21 – 22 Mei 2010

Gelombang II tanggal : 04 - -05 Juni 2010

Peserta : dokter jaga UGD, perawat, bidan RSAB Muslimat Jombang.


VIII. BIAYA
Biaya pelatihan murni dari anggaran RSAB muslimat Jombang

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan tindak lanjut setelah selesai pelaksanaan propgram pelatihan

MATERI PELATIHAN
PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT(PPGD)
RSAB MUSLIMAT JOMBANG
21 Mei 2010

Tanggal / Waktu Kegiatan


08.00 – 08.45 Pre test
08.45 – 09.45 Pembukaan
09.45 – 10.00 Airway, Breathing, circulation
10.00 – 10.45 Break
10.45 – 11.30 Trauma capitis, trauma leher dan tulang belakang
11.30 – 12.15 Trauma dada + perut dan pelvis
12.15 – 12.45 Combustio
12.45 – 13.30 ISHOMA
13.30 – 14.15 Trauma abdomen
14.15 – 15.00 Chain of survival
15.00 – 15.15 Break
15.15 – 16.00 Triage lapangan dan RS

1. 22 Mei 2010
Tanggal / Waktu Kegiatan

08.00 – 08.45 Nyeri dada dan palpitasi


08.45 – 09.30 Sesak penurunan kesadaran
09.30 – 09.45 Break
09.45 – 10.30 Syncope dan pre syncope
10.30 – 11.15 Keracunan
11.15 – 12.00 Tranplaortation dan communication
12.00 – 12.30 ISHOMA
12.30 – 13.15 RJP
13.15 – 13.45 Komunikasi
13.45 – 14.15 Bidai
14.15 – 15. 00 Lifting morning
15.00 – 15.45 Airway management
15.45 – 16.15 AED + CPR
Circulation manajement

Anda mungkin juga menyukai