6, BE & GG, Ela Ratna Yuwita, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethical Issues in Human Resources Management, Universitas Mercu Buana, 2018
6, BE & GG, Ela Ratna Yuwita, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethical Issues in Human Resources Management, Universitas Mercu Buana, 2018
NIM 55117120151
JAKARTA
2018
Forum 6 Business Ethics & GG
Etika bisnis merupakan suatu hal yang harus ada dalam perusahaan karena memberikan
acuan agar bersahabat dengan lingkungan sekitarnya termasuk didalamnya sosial dan alam.
Namun etika bisnis tersebut dilanggar secara terang-terangan oleh PT Freeport indonesia yang
merupakan cabang dari perusahaan PT Freeport McMoran yang berbasis di Amerika serikat
di mana merupakan negara lahirnya teori-teori etika yang selama ini kita pelajari di bangku
sekolahan. Ketegasan pemerintah juga dipertanyakan mengenang pemerintah ikut
berkontribusi dalam melegalkan PT Freeport MCMoran menancapkan pengaruhnya dibumi
papua indonesia yang semakin tahun terlihat kerusakannya dan seolah-olah pemerintah yang
mempunyai kemampuan untuk mencabut izin operasi PT Freeport seolah-olah apatis akan
kerusakan yang orang awam pun dapat melihatnya. Terlebih lagi penduduk sekitar jauh dari
kata sejahtera yang mana tidak sebanding dengan penghasilan atau pendapatan PT Freeport
indonesia yang terbilang fantastis sehingga tidak semestinya penduduk tidak menikmati hasil
sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan terhadap lingkungan sosialnya
Sumber:
http://www.academia.edu/19777683/ETIKA_BISNIS_ANALISIS_KASUS_PT_FREEPORT
_INDONESIA_DALAM_SUDUT_PANDANG_ETIKA_BISNIS
http://eprints.undip.ac.id/16305/1/Ahmad_Nurkhin.pdf
Quiz 6 : Jelaskan Ethical Issues in Human Resource Management dan beri contohnya.
Masalah Etika bisnis dalam perusahaan saling memiliki keterkaitan terhadap kinerja
bisnis dan pencapaian target yang akan berpengaruh terhdapat segala hal diantaranya sumber
daya manusia yang handal dan memiliki prestasi dalam bekerja sehingga akan mempengaruhi
dan berkaitan terhadap Etika Bisnis.
Berikut adalah masalah etika dalam manajemen sumber daya manusia dan contohnya pada
salah satu perusaahn PT. Freeport Indonesia.
Etika Yaitu cara berfikir mengenai perilaku manusia di bawah dan nilai – nilai
pertanggungjawaban dan pilihan. Dalam dunia bisnis etika memiliki peranan yang sangat
penting ketika keuntungan bukan lagi menjadi satu- satunya tujuan organisasi. Bisnis juga akan
menjadi lebih sukses jika mempunyai perhatian pada etika. Karena hal ini akan meningkatkan
reputasi organisasi dan meningkatkan motivasi karyawan serta dapat mengurangi berbagai
kerugian akibat perilaku yang kurang etis yang di lakukan karyawan. Hal ini dapat menjadi
sesuatu yang serius mengingat perilaku yang tidak etis dapat menjurus ke arah tindakan
kriminal serta perilaku kain yang akan merugikan perusahaan, baik financial maupun non-
financial.Dalam hal ini manajemen sumber daya manusia memiliki peran penting untuk
menjamin bahwa organisasi bertindak secara fair dan etis karyawan, Klien, serta Stakeholder
lainnya.
Cara Manajemen dalam menyelesaikan permasalahn yang terjadi di dalam suatu perusahaan
dengan cara menciptakanhubungan kerja yangsukses diantaranya :
Ada sinyal kuat bahwa memang telah terjadi distorsi etika dan pelanggaran
kemanusiaan yang hebat di Papua. Martabat manusia yang seharusnya dijunjung tinggi,
peradaban, kebudayaan, sampai mata rantai penghidupan jelas-jelas dilanggar. Ketika
sistematika kehidupan yang sangat drastis tersebut sudah tidak bisa lagi ditahan, ledakan
kemarahan komunitas itu terjadi (Hutchins, M.J., et.al., 2007). Itu adalah fakta keteledoran
pemerintah yang sangat berat karena selama ini bersikap underestimate kepada rakyat Papua.
Gagasan mendapatkan kesejahteraan dengan intensifikasi industrialisasi nyata-nyata gagal.
Kata “etika” dan “etis” tidak selalu dipakai dalam arti yang sama dan karena itu pula
“etika bisnis” bisa berbeda artinya. Etika sebagai praksis berarti : nilai-nilai dan norma-norma
moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak dipraktekkan, walaupun seharusnya dipraktekkan.
Sedangkanetis, merupakansifat daritindakan yang sesuaidengan etika. Peranan Etika dalam
Bisnis :
Menurut Richard De George, bila perusahaan ingin sukses/berhasil memerlukan 3 hal pokok
yaitu :
3. Memiliki Etika
Selama perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat
disamping itu dikelola dengan manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumberdaya
manusia dan lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat
akan menjadi batu sandungan bagi perusahaan tsb. Bisnis merupakan suatu unsur mutlak perlu
dalam masyarakat modern. Tetapi kalau merupakan fenomena sosial yang begitu hakiki, bisnis
tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan
sosial, termasuk juga aturan-aturan moral. Mengapa bisnis harus berlaku etis ? Tekanan kalimat
ini ada pada kata “harus”. Dengan kata lain, mengapa bisnis tidak bebas untuk berlaku etis atau
tidak? Tentu saja secara faktual, telah berulang kali terjadi hal-hal yang tidak etis dalam
kegiatan bisnis, dan hal ini tidak perlu disangkal, tetapi juga tidak perlu menjadi fokus
perhatian kita. Pertanyaannya bukan tentang kenyataan faktual, melainkan tentang
normativitas : seharusnya bagaimana dan apa yang menjadi dasar untuk keharusan itu.
Mengapa bisnis harus berlaku etis, sebetulnya sama dengan bertanya mengapa manusia pada
umumnya harus berlaku etis. Bisnis disini hanya merupakan suatu bidang khusus dari kondisi
manusia yang umum. Jawabannya ada tiga yaitu :
Multinational Corporations (MNCs), term ini memilki beberapa definisi, yang pertama
menandakan adanya internasionalisasi managemen dan kepemilikan saham tidak lagi berperan.
Kedua, sebagian besar aktivitas MNCs telah melintasi batas kedaulatan negara. MNCs, tidak
diragukan lagi merupakan aktor non-negara yang memiliki peran sangat besar dalam dunia
internasional dan juga sangat kontroversial. Jadi dapat disimpulkan, bahwa MNC adalah
sebuah perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi
kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang. Contohnya termasuk General Motors,
Coca-Cola, Firestone, Philips, Volkswagen, British Petroleum, Exxon, Freeport dan ITT.
Sebuah perusahaan akan menjadi perusahaan multinasional berdasarkan keuntungan untuk
mendirikan produksi dan kegiatan lainnya di lokasi asing.
Ciri-ciri MNC
Contoh kasus pelanggaran etika yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia :
Kestabilan siklus operasional Freeport, diakui atau tidak, adalah barometer penting
kestabilan politik koloni Papua. Induksi ekonomi yang terjadi dari berputarnya mesin anak
korporasi raksasa Freeport-McMoran tersebut di kawasan Papua memiliki magnitude luar biasa
terhadap pergerakan ekonomi kawasan, nasional, bahkan global.
Sebagai perusahaan berlabel MNC (multinational company) yang otomatis berkelas dunia,
apalagi umumnya korporasi berasal dari AS, pekerja adalah bagian dari aset perusahaan.
Menjaga hubungan baik dengan pekerja adalah suatu keharusan. Sebab, di situlah terjadi
hubungan mutualisme satu dengan yang lain. Perusahaan membutuhkan dedikasi dan loyalitas
agar produksi semakin baik, sementara pekerja membutuhkan komitmen manajemen dalam hal
pemberian gaji yang layak.
Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling
banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.
Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban.
Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat
manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana
pemikiran demokratis.
Dapat disimpulkan bahwa PT Freeport Indonesia telah melanggar etika bisnis dimana, upah
yang dibayar kepada para pekerja dianggap tidak layak dan juga telah melanggar UU Nomor
11/1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan yang sudah diubah dengan UU
Nomor 4/2009 tentang Minerba. Karena PT FI berizin penambangan tembaga, namun
mendapat bahan mineral lain, seperti emas, perak, dan konon uranium. Selain bertentangan
dengan PP 76/2008 tentang Kewajiban Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, telah terjadi bukti
paradoksal sikap Freeport (Davis, G.F., et.al., 2006).
Sumber :
https://irsan90.wordpress.com/2011/11/03/etika-bisnis-dan-contoh-kasus/
http://economoy.blogspot.com/2012/06/etika-dalam-manajemen-sumber-daya.html