EDUKASI PROLANIS

MANFAAT PUASA UNTUK PENDERITA

HIPERTENSI

dr. Heru Joko Santoso

MEI 2018
 MANFAAT PUASA UNTUK PENDERITA HIPERTENSI

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana aliran darah terhadap
dinding arteri cukup tinggi, Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa
memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai
penyakit seperti serangan jantung atau gagal jantung, stroke, gangguan ginjal, , sindrom
metabolik, dan gangguan pada otak.

Penderita hipertensi biasanya tidak menunjukkan ciri apapun atau hanya mengalami gejala
ringan. Namun, darah tinggi yang parah mungkin menyebabkan gejala sebagai berikut:

 Sakit kepala
 Pusing
 Penglihatan buram
 Mual
 Telinga berdenging
 Detak jantung tak teratur
 Kelelahan
 Nyeri dada
 Sulit bernapas

Karena banyak kita tahu bahaya dari hipertensi maka berbagai cara dapat kita lakukan untuk
dapat menghindari atau mengobati hipertensi, satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
hipertensi yaitu melalui puasa ,Manfaat puasa memang sangatlah dahsyat untuk kesehatan
tubuh, Berbagai penyakit terbukti mampu tersingkir saat tubuh berpuasa.Dari berbagai
penelitian, baik di dalam dan luar negeri, malah membuktikan puasa mampu menurunkan
tekanan darah serta perbaikan fungsi ginjal.

Berdasarkan penelitian, manfaat puasa memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

 Membantu menurunkan tekanan darah

 Menurunkan kolesterol
 Mengontrol penyakit metabolik seperti diabetes
 Detoks tubuh
 Mengurangi berat badan
Tips puasa bagi penderita hipertensi

beberapan hal yang perlu diperhatikan bagi penderita hipertensi agar puasa menjadi lancar
dan khusyuk.

1. Sahur dan buka dengan menu sehat

Konsumsi buah dan sayuran saat sahur dan berbuka puasa. Hindari makanan yang
mengandung santan dan daging merah. Kita bisa menggantinya dengan ayam atau ikan segar
karena rendah kolesterol. Biasakan sahur di akhir waktu mendekati Imsak, dan jangan lupa
segerakan buka jika tiba waktunya. Adapun makanan atau minuman yang sangat penting
diperhatikan dan prinsipnya harus berpedoman gizi seimbang.

2. Kurangi asupan garam

Sebelum mengonsumsi makanan, pastikan terlebih dahulu kandungan garam dalam makanan
yang akan Kitasantap. Hindari makanan yang diawetkan, seperti ikan asin, makanan kaleng,
makanan fermentasi, dan makanan cepat saji.

3. Istirahat atau tidur yang cukup

Tubuh perlu mendapatkan tidur yang berkualitas, Cobalah atur waktu kita untuk segera tidur
setelah salat tarawih kira-kira jam 9 malam dan tidur lagi setelah sahur selama 1 hingga 2 jam.
Jika kita tidak bisa tidur setelah sahur, cobalah untuk mencuri waktu untuk tidur selama waktu
istirahat di kantor. Kita bisa tidur sekitar setengah hingga 1 jam di siang hari.

4. Minum air putih yang cukup

Untuk mencegah dehidrasi, banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa kita harus minum
8 gelas air per hari

8 gelas air putih tersebut diminum dengan urutan sebagai berikut:

5. Olahraga teratur

Latihan secara teratur tetap dilakukan meski sedang menjalani ibadah puasa, namun dengan
porsi latihan yang disesuaikan. Hindari latihan terlalu berat, sebaiknya lakukan latihan ringan
seperti joging, yoga, bersepeda, dan pemanasan menjelang atau sesudah berbuka puasa.
Latihan ini bermanfaat bagi penderita hipertensi, di antaranya dapat menghindari serangan
jantung dan stroke.

6. Kelola emosi dan stress dengan baik

Puasa dengan niat ibadah maka kita akan mampu dapat mengendalikan hawa nafsu termasuk
emosi dan stress dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

TERIMA KASIH