Anda di halaman 1dari 11

TIPS CARA PERAWATAN GENSET STANDBY

TIPS CARA PERAWATAN GENSET STANDBY - Pada saat ini PLN sudah men-supply listrik yang
dapat diandalkan untuk jutaan rumah dan bisnis. Namun, masalah mati listrik masih terjadi secara
berulang karena badai, banjir, gempa, atau kegagalan peralatan utama pada instalasi PLN.
Pemadaman demi pemadaman kerap terjadi, bahkan pada daerah tertentu semakin sering dalam
intensitas yang cukup lama bisa berhari2.
Baca Juga : DISTRIBUTOR GENSET DI JAKARTA
CIRI-CIRI GENSET BERKUALITAS BAIK
PERBEDAAN ANTARA FREEZER DAN SHOWCASE COOLER

TIPS CARA PERAWATAN GENSET STANDBY

Memiliki sistem genset standby yang dirancang dengan baik dan terpelihara dengan baik adalah
perlindungan terbaik terhadap pemadaman listrik. Sistem genset dipelihara secara teratur untuk
memastikan beroperasi dengan baik bila diperlukan. Ketika genset mengalami kegagalan operasi, itu
biasanya karena prosedur perawatan yang salah atau kelalaian perawatan. Bahkan, tiga penyebab
genset gagal untuk starting adalah :

• Tombol start dalam posisi OFF bukan AUTO.


• Aki untuk starting mati, atau kekurangan masa charging.

• Filter bahan bakar tersumbat karena bahan bakar lama atau terkontaminasi kotoran dan zat2 lain.

Semua masalah umum ini dapat diantisipasi dengan perawatan genset rutin dilakukan oleh teknisi
terlatih. Pemilik Genset dapat memilih opsi kontrak maintenance ke supplier genset dengan alasan
kemudahan, terutama yang memiliki genset pada banyak lokasi dan kekurangan SDM maintenance
genset.
Berikut ini adalah daftar dari prosedur perawatan yang perlu dilakukan secara teratur. Selain
pemeriksaan ini, melaksanakan pemeriksaan daya dengan load secara mingguan atau bulanan bisa
memastikan bahwa genset dan sistem kontrol dan mentransfer switch beroperasi seperti yang
dirancang. ( Baca Juga: HATI-HATI Kebakaran Bila Tidak Merawat Cooling System! )

PERAWATAN GENSET - Pemeliharaan


preventif
Karena daya tahan mesin solar yang tergolong tinggi, pada umumnya pemeliharaan preventif hanya
terdiri dari :

Pemeriksaan umum Pemeliharaan Sistem bahan

Pemeliharaan system pelumasan Pemeliharaan Aki starting

Pemeliharaan sistem pendingin Pemanasan mesin

Adalah keharusan untuk membuat jadwal pemeliharaan / layanan berbasis pada aplikasi daya
spesifik dan tingkat kondisi lingkungan operasi genset. Sebagai contoh, jika genset akan sering
digunakan atau mengalami kondisi operasional yang ekstrim, interval servis yang direkomendasikan
harus dipersingkat. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perawatan harus dilakukan lebih
sering meliputi :

• Genset digunakan secara berkesinambungan sebagai daya utama (Prime Power).

• Suhu lingkungan yang ekstrim.


• Paparan cuaca

• Paparan air garam

• Paparan debu, pasir, atau partikel udara lainnya

Jika genset beroperasi pada kondisi operasional yang ekstrim seperti itu, yang terbaik adalah
berkonsultasi dengan supplier genset untuk menentukan jadwal & cara perawatan yang tepat. Cara
terbaik untuk melacak interval perawatan adalah dengan menggunakan running-time meter pada
genset untuk menjaga keakuratan log dari semua perawatan yang dilakukan. Log ini juga akan
menjadi penting untuk dukungan garansi. Tabel berikut menunjukkan jadwal pemeliharaan khusus
untuk genset. Baca Juga: Anda Hobi Offroad?, Ini Dia Peralatan Yang Wajib dibawa

Waktu Service
Jenis Perawatan
Harian Mingguan Bulanan 6 Bulan T

Inspeksi √
Periksa Level Coolant √
Periksa Level Oli √
Periksa Level Solar √
Periksa Saluran Udara √
Periksa/Bersihkan Filter Udara √
Periksa Charger Baterai √
Buang Solar Pada Filter √
Buang Air Pada Tangki Solar √
Periksa Konsentrasi Coolant √
Periksa Tegangan Belt2 √
Periksa Pengembunan Knalpot √
Periksa Baterai √
Ganti Oli & Filter √
Ganti Filter Coolant √
Bersihkan Crankcase Breather √
Ganti Filter Udara √
Periksa Selang2 Radiator √
Ganti Filter Solar √
Bersihkan Sistem Pendingin

PERAWATAN GENSET - Pemeriksaan


Umum
Ketika genset menyala (running), operator harus waspada pada masalah mekanik yang dapat
menciptakan kondisi tidak aman atau berbahaya. Berikut ini adalah beberapa bagian yang harus
diperiksa secara teratur untuk mempertahankan operasi yang aman dan handal. Baca Juga: Seni
Memahat Patung Es

• Sistem pembuangan: Dalam keadaan genset running, periksa seluruh sistem pembuangan, termasuk exha
. muffler, dan pipa knalpot. Periksa kebocoran di semua koneksi, las, gasket, dan join - dan pastikan bahwa d
. knalpot tidak pemanasan berlebihan. Segera perbaiki jika ada kebocoran. Periksa asap yang berlebihan pada
. genset : Hal ini dapat menunjukkan masalah kinerja dan kualitas udara yang mungkin membutuhkan perhatian
.

• Sistem bahan bakar : Dalam keadaan genset running, periksa jalur pasokan bahan bakar, jalur balik, filter, d
atau lecet pada fitting2. Pastikan jalur2 bahan bakar tidak bergesekan dengan apapun yang dapat menyebabk
.
fungsi. Segera perbaiki kebocoran atau gubah jalur bahan bakar untuk menghindari kerusakan genset.
..

• Sistem listrik DC (Aki) : Periksa terminal pada baterai starting untuk memastikan koneksi yang bersih dan kenc
longgar atau berkarat menyebabkan resistensi, yang dapat menghambat starting genset.
.
• Mesin : Pantau level cairan, tekanan oli, dan suhu radiator secara berkala. Jika terjadi masalah pada mesin
peringatan dini. Melihat dan mendengarkan perubahan performa mesin, suara, atau penampakan akan menunj
genset perlu perbaikan. Waspada jika terjadi kegagalan pembakaran (misfires), getaran, asap knalpot yan
.
. penurunan kekuatan, atau peningkatan konsumsi oli atau bahan bakar.
.

• Sistem control : Periksa sistem kontrol secara teratur, dan pastikan itu adalah log data yg benar selama pema
Pastikan untuk mengembalikan sistem kontrol kembali ke normal automatic standby (AUTO) saat pengujian dan
selesai (jika menggunakan ATS).
.
.

PERAWATAN GENSET - Perawatan pada


sistem pelumasan
Periksa level oli mesin saat mesin dimatikan pada interval yang ditentukan dalam tabel. Untuk
pembacaan yang akurat pada dipstick mesin, mematikan mesin dan menunggu sekitar 10 menit.
Tujuannya untuk memastikan oli di bagian atas mesin mengalir kembali ke dalam bak mesin. Ikuti
rekomendasi produsen mesin untuk klasifikasi API oli dan viskositas oli. Jaga level oli sedekat
mungkin dengan "full" tanda pada dipstick dengan menambahkan oli dengan kualitas & merk yang
sama. Jangan mencampur dengan merk oli lain. Baca Juga: Mau Hemat, Berikut Nih Tips Cara
Membuat Kulkas Tradisional
Ganti oli dan filter pada interval yang direkomendasikan dalam Tabel. Periksa pada manual book
mesin untuk prosedur pengurasan oli dan penggantian filter oli. Oli dan filter bekas harus dibuang
dengan benar untuk menghindari kerusakan lingkungan.

PERAWATAN GENSET - Perawatan Pada


System Pendingin
Periksa level cairan pendingin (coolant) dalam keadaan mesin tidak menyala, pada interval yang
ditentukan dalam Tabel. Lepaskan tutup radiator setelah mesin didinginkan terlebih dahulu, dan jika
perlu tambahkan pendingin sampai tingkat sekitar 3/4 inch bawah seal tutup radiator. Mesin solar
memerlukan campuran coolant & air yang seimbang, antibeku, dan aditif pendingin. Gunakan jenis
cairan pendingin (coolant) yang direkomendasikan oleh produsen mesin (pada manual book).
Periksa bagian luar radiator apakah ada kerusakan, dan bersihkan semua kotoran atau benda asing
dengan sikat lembut atau kain. Lakukan dengan hati2 untuk menghindari kerusakan sirip2
pendingin(radiator fin). Jika tersedia, gunakan kompresi udara tekanan rendah atau aliran air ke arah
yang berlawanan dari aliran udara normal radiator untuk membersihkan radiator. Baca Juga: Ini Dia
Mesin Pendingin Hemat Energy Yang Wajib Ada Di Rumah Anda!
PERAWATAN GENSET - Perawatan Sistem
Bahan Bakar
Kualitas bahan bakar solar akan turun dan akan rusak dari waktu ke waktu, dan salah satu alasan
untuk pemanasan mesin rutin adalah memakai habis bahan bakar yg tersimpan pada tanki sebelum
rusak. Selain perawatan sistem bahan bakar yang direkomendasikan oleh produsen mesin, filter
bahan bakar harus dikeringkan pada interval yang ditunjukkan dalam Tabel. Uap air terakumulasi dan
mengembun di tangki bahan bakar - juga harus secara berkala dikeringkan dari tangki bersama
dengan sedimen2nya. Pertumbuhan bakteri dalam bahan bakar solar bisa menjadi masalah di iklim
tropis Indonesia. Konsultasikan dengan produsen genset atau dealer untuk rekomendasi
penyimpanan bahan bakar. Pemanasan mesin harus dilakukan rutin, dan jika bahan bakar tidak
digunakan dalam waktu tiga sampai 6 bulan maka harus diisi ulang. Baca Juga: Penting! Keamanan
Komputer dan Server!
Pipa2 dan selang system pendingin harus diperiksa secara teratur untuk mengetahui kebocoran,
lubang, retak, atau koneksi longgar. Kencangkan klem selang yang kendor. Selain itu, periksa sistem
pendingin terhadap kotoran2 dan puing-puing yang mungkin menghalangi kerja sirip pendingin.
Periksa retak, lubang, atau kerusakan lainnya.
Komponen air-intake untuk mesin harus diperiksa pada interval yang ditunjukkan dalam Tabel.
Frekuensi pembersihan atau mengganti elemen saringan udara ditentukan oleh kondisi di mana
genset beroperasi. Pembersih udara biasanya berisi cartridge kertas elemen filter yang dapat
dibersihkan dan digunakan kembali jika tidak rusak.

PERAWATAN GENSET - Perawatan Baterai


Starting
Baterai mulai lemah atau undercharged adalah penyebab umum dari kegagalan genset standby.
Bahkan ketika terus terisi penuh dan dirawatpun, baterai lead-acid (timbal-asam) akan mengalami
penurunan kualitas dan mengalami kerusakan dari waktu ke waktu dan harus diganti kira-kira setiap
24 sampai 36 bulan – apalagi jika tidak di-charging dengan teratur. NiCad adalah jenis baterai lead-
acid yang tidak terlalu membutuhkan perawatan berkala, biasanya digunakan dalam aplikasi mission-
critical (misi kritis). Namun, NiCad juga seiring waktu akan mengalami kerusakan dan perlu diuji
secara teratur dengan beban (load). Lihat Tabel untuk interval pemeriksaan yang direkomendasikan
untuk baterai lead-acid dan sistem charger nya. Baca Juga: Penyebab Baterai Kembung


Pengujian Baterai : Pemeriksaan tegangan output saja dari baterai tidak menjamin kemampuan baterai bis
kekuatan start yang memadai. Dengan bertambahnya usia baterai, resistensi internalnya terhadap aliran a
dan satu-satunya ukuran yang akurat dari tegangan terminal harus dilakukan dengan load. Pada beber
diagnostik ini dilakukan secara otomatis setiap kali genset starting. Atau ada yang menggunakan baterai lo
memverifikasi kondisi setiap baterai starting.


Pembersihan Baterai : Jaga kebersihan baterai dengan cara menyeka dengan kain lembab ketika k
berlebihan. Jika terjadi korosi sekitar terminal, lepaskan kabel baterai dan cuci terminal dengan larutan bak
ash) dan air (¼ lb baking soda untuk 1 liter air). Hati-hati jangan sampai larutan tersebut masuk ke sel-sel
akan menetralkan zat asam pada baterai, dan kemudian siram baterai dengan air bersih ketika selesai. Sete
konektor, lapisi terminal & konektor dengan lilin tipis untuk mencegah korosi dikemudian hari.


Memeriksa berat jenis : Dalam baterai lead acid cell terbuka, gunakan hidrometer baterai untuk memeriksa
elektrolit dalam setiap sel baterai. Sebuah baterai yang terisi penuh akan memiliki berat jenis 1.260. Charge
berat jenis di bawah 1,215.


Memeriksa tingkat elektrolit : Dalam baterai lead acid cell terbuka, periksa tingkat elektrolit setidaknya setiap
operasi. Jika rendah, isi sel baterai ke bagian bawah leher pengisi dengan air suling (distilled water).

PERAWATAN GENSET - Pemanasan


Genset
Genset yang standby dalam jangka waktu panjang harus mampu starting dengan dari starting dalam
keadaan dingin ke operasi full dalam hitungan detik. Hal ini dapat menimbulkan beban yang berat
pada bagian-bagian mesin. Namun, pemanasan secara teratur membuat bagian-bagian mesin yang
dilumasi, mencegah oksidasi pada kontak listrik, menggunakan bahan bakar sebelum bahan bakar
rusak (berubah sifat), dan secara umum, membantu memberikan starting mesin yang handal.
Pemanasan genset setidaknya sebulan sekali selama minimal 30 menit. Di-load tidak kurang dari
sepertiga dari net power genset sesuai yang tertera pada nameplate-nya. Periode operasi tanpa load
harus diminimalisir karena bahan bakar yang tidak terbakar cenderung terakumulasi dalam sistem
pembuangan. Bila mungkin, ujilah system genset dengan load yang sebenarnya dalam rangka untuk
menguji transfer switch otomatis dan memverifikasi kinerja dalam kondisi nyata. Jika menghubungkan
ke load “real” tidak nyaman untuk pengujian, bisa menggunakan load bank setidaknya sepertiga dari
net power genset sesuai yang tertera pada nameplate-nya. Pastikan untuk mengembalikan kontrol
genset pada kondisi AUTO pada akhir proses pemanasan genset (pada sistem dengan ATS). Baca
Juga: Beberapa Masalah Ini Bisa Bikin UPS Rusak, Loh!

PERAWATAN GENSET - Backup Plan


Pemeliharaan preventif untuk genset mesin solar memainkan peran penting dalam memaksimalkan
keandalan sistem standby dan mengurangi risiko kerugian keuangan dan fungsi2 fasilitas emergency
(safety untuk keselamatan dan penyelamatan manusia) terkait dengan mati listrik. Kerugian finansial
akibat pemadaman listrik pada data center mengakibatkan banyak sekali kerugian, baik finansial
maupun kerugian2 lainnya. Pemeliharaan preventif juga meminimalkan kebutuhan untuk perbaikan
dan mengurangi biaya operasional genset tersebut. Dengan mengikuti prosedur perawatan mesin
diesel umumnya sesuai rekomendasi produsen mesin (manual book), maka sistem standby power
dipastikan akan bekerja dengan baik dan men-supply kebutuhan daya sesuai yang dibutuhkan. Baca
Juga: Siapkan Perkakas Untuk Bengkel Anda!
Demikian tips perawatan untuk genset standby dari kami, semoga bermanfaat.

Article by TIM ENGINEERING IWATA GENSET


Related Articles
 DISTRIBUTOR GENSET DI BANDUNG
 CARA TEPAT MERAWAT GENSET
 PENEMPATAN GENSET YANG BAIK
 GENSET UNTUK BANK
 BURSA GENSET INDONESIA
 TIPS PERAWATAN GENSET SOLAR
 PLUS MINUS SAAT MATI LISTRIK
 JUAL GENSET UNTUK BIOSKOP

Anda mungkin juga menyukai