Anda di halaman 1dari 4

Proses Keperawatan Komunitas

1. Tipe, prinsip dan langkah-langkah pengkajian komunitas


a. Tipe keperawatan Komunitas
b. Prinsip – prinsip keperawatan Komunitas
Prinsip dalam melaksanakan keperawatan komunitas harus mempertimbangkan :
1. Kemanfaatan
intervensi yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
komunitas.
2. Autonomi
dalam keperawatan komunitas diberi kebebasan untuk melakukan/memilih
alternative yang terbaik yang disediakan komunitas.
3. Keadilan
melakukan upaya sesuai dengan kemampuan atau kapasitas intervensi yang
dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas.
c. Langkah – langkah keperawatan komunitas
1. Diagnosa
2. Intervensi
3. Implementasi
4. Evaluasi

2. Pengkajian
Framework pengkajian di komunitas berdasarkan teori Newman
a. Inti Komunitas
b. Lingkungan Fisik
Newman berpendapat bahwa lingkungan harus dilihat secara total.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia baik lingkungan
internal maupun eksternal. Data tentang lingkungan fisik didapatkan dari badan
Klimatologi, Pemerintah daerah baik tingkat lurah, camat hingga tingkat provinsi.
Data ini mencakup:
1. Batasan wilayah
2. Iklim
3. Penggunaan lahan
4. Karakteristik rumah
5. Intra struktur
6. Lingkungan kesehatan

Lingkungan kesehatan merupakan bagian yang penting dalam pengkajian


komunitas karena dapat mempengaruhi dan menyebabkan terjadinya masalah
kesehatan pada masyarakat. Aspek-aspek yang perlu diperhatikkan dalam
lingkungan yang sehat adalah:
1. Kualitas udara
2. Kualitas air
3. Limbah cair
4. Monitor pencemaran limbah
5. Dampak kontaminasi terhadap kesehatan.

c. Pelayanan Kesehatan dan Sosial


Proses keperawatan komunitas dalam Pelayanan kesehatan dan social.
Pelayanan kesehatan
1. Hospital
2. Praktik swasta
3. Puskesmas
4. Rumah perawat
5. Pelayanan kesehatan khusus
6. Perawatan di rumah
7. Counseling support services
8. Pelayanan khusus (social worker)

Dari tempat pelayanan tersebut aspek yang didata:

1. Pelayanannya (waktu, ongkos, rencana kerja)


2. Sumber daya (tenaga, tempat, dana & perencanaan)
3. Karakteristik pemakai (penyebaran geografi, gaya hidup, sarana transportasi)
4. statistik, jumlah pengunjung perhari/ minggu/bulan
5. Kecukupan dan keterjangkauan oleh pemakai dan pemberian pelayanan
d. Ekonomi
Tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan apakah sesuai dengan
Upah Minimum Regional (UMR), sehingga upaya kesehatan yang diberikan dapat
terjangkau (misalnya anjuran untuk konsumsi jenis makanan sesuai status
ekonomi tersebut).
Sistem ekonomi. Tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan
apakah sesuai dengan upah minimum regional, dibawah atau diatas sehingga
upaya pelayanan ditujukan pada anjuran untuk mengkonsumsi jenis makanan
sesuai status ekonomi masing-masing.

e. Keselamatan dan Transportasi


Keselamatan pelayanan dan perlindungan kebakaran, polisi, sanitasi.
Transportasi berupa jalan, dan sarana transportasi umum maupun pribadi. Di
lingkungan tempat tinggal apakah tidak menimbulkan stress, kualitas air dan
udara apakah aman.

f. Politik dan Pemerintahan

g. Komunikasi
Komunikasi dapat dimanfaatkan dalam komunitas untuk meningkatkan
pengetahuan terkait Kesehatan. Dalam komunikasi komunitas terbagi menjadi 2,
yaitu :
1. Komunikasi Formal ; Komunikator menyampaikan informasi kesehatan
melalui Televisi, Radio, Telfon, Koran, dll.
2. Komunikasi Informal ; Komunikator menyampaikan informasi kesehatan
melalui Papan pengumuman, Poster, Brosur, Leaflet, dll.

h. Edukasi
Menurut Newman dan Logan, strategi dasar dari setiap usaha akan mencakup
keempat hal sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan sefesifikasi dan kualifikasi akhir seperti apa
yang harus dicapai dan menjadi sasaran usaha itu dengan mempertimbangkan
aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukan.
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah yang akan ditempuh
dari titik awal sampai dengan padatitik akhir.
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur dan patokan ukuran yang
dipergunakan dalam mengukur dan menilai taraf keberhasilan usaha tersebut.

Dan jika kita terapkan dalam konteks pendidikan, maka keempat unsur strategi
dasar tersebut diatas akan sejalan dengan keempat tahapan langkah utama dari
pola dasar prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI) yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan profil perilaku dan pribadi
siswa.
2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar utama yang dipandang paling
efektif guna mencapai sasaran tersebut.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau
kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

i. Rekreasi
Keperawatan komunitas dalam bentuk rekreasi mencakup berbagai bentuk
upaya pelayanan kesehatan dengan bentuk promotif,upaya promotif di lakukan
untuk meningkatkan kesehatan individu, kelompok, dan masyarakat. Dengan
melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan seperti imunisasi, posyandu. Dengan
penyuluhan perawatan melakukan perawatan di rumah dengan pelayanan sebagai
tindak lanjut dari puskesmas atau rumah sakit. Tindakan dengan cara memberikan
informasi untuk melakukan peningkatan gizi, dengan cara berolahraga teratur dan
rekreasi.

Anda mungkin juga menyukai