Anda di halaman 1dari 6

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

”PERAN ELEKTROMEDIS MENGHADAPI PASAR


GLOBAL”

Disusun Oleh :
Muhammad Nezar Abdullah Mufarid
P27838115032

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN 2018
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kita patut bangga dengan mempunyai profesi di bidang elektromedis yang
dimana profesi tersebut cukup dibutuhkan dan banyak berperan di dunia kesehatan saat
ini, dengan banyakya perkembangan teknologi di bidang kesehatan inilah mulai
tumbuhnya peluang kerja dan pasar global di bidang kesehatan. Hal tersebut dapat
dimanfaatkan oleh tenaga elektromedis dalam melakukan pengembangan-
pengembangan teknologi serta peningkatan mutu kerja di bidang elektromedis guna
dapat bersaing pada era globalisasi sekarang ini.

Apakah kita telah mengenal apa itu pasar global, dan apa pentingnya kita harus
mengenal pasar global di era globalisasi sekarang ini.?

Sebagai tenaga elektromedis tentunya mereka harus memiliki kualifikasi dalam


pendidikan minimal Diploma III sebagai tenaga kesehatan. (UU NO.36/2014.
TENTANG TENAGA KESEHATAN). Melalui pendidikan di bidang kesehatan inilah
mereka akan memiliki pengetahuan atauketerampilan yang nantinya dapat digunakan
dalam bersaing di pasar global dan memiliki kewenangan untuk terjun langsung di
bidang kesehatan yang berkenaan dengan bidang elektromedik.

Dalam ranah yang sangat lus sekali di bidang kesehatan, elektromedis dapat
melakukan pelayanan berupa kegiatan isntalasi, pemeliharaan, perbaikan, pengujian dan
kalibrasi, penyesuaian (adjustment), dan inspeksi terhadap alat eletktromedik, alat
pengujian dan kalibrasi. Terdapat pula kegiatan pengendalian atau pemantapan mutu,
keamanan, keselamatan, pelaporan, dan evaluasi, pelayanan rancang bangun, dan
pemecahan masalah serta pembinaan teknis bidang elektromedik (PERMENKES
NO.45 TAHUN 2015). Karena itu disin I kita akan mengupas apa saja dan bagaimana
Elektromedis menghadapi pasar global.
1.2 Rumusan Masalah
1. Seperti apa pasar global di era globalisasi?
2. Bagaimana peran elektromedis menghadapi pasar global.?

1.3 Tujuan
Makalah ini betujuan untuk membahas masalah peran Elektromedis yang
didalamnya terdapat berbagai hal-hal dalam menghadapi dan beradaptasi di pasar global.
PEMBAHASAN
2.1 Pasar Global di Era Globalisasi
Globalisasi menuntut setiap negara terlibat dalam pasar internasional atau pasar
global (international market). Di pasar global, produk suatu negara bisa dengan mudah
ditawarkan dan masuk ke negara lain. Begitu juga dengan permintaan suatu negara yang
terkadang tidak dapat dipenuhi langsung oleh negara itu sendiri, bisa dipenuhi oleh
negara lain. Disinilah peran suatu negara menjadi sangat dibutuhkan oleh negara lain.
Sehingga masing-masing negara akan saling memasarkan produknya ke negara lain
sampai-sampai bahkan berdampak kepada munculnya produk-produk khas yang ada di
masing-masing negara tadi. Menurut Budiarto dan Tjiptono (1991:12) pemasaran global
adalah pemasaran yang menerima adanya kesamaan pasar dunia (bersifat geosentris)
yang kompleks melalui integrasi aktivitas- aktivitas pemasaran dosmetik, luar negeri,
maupun internasional yang dapat menimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankan
tujuan strategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagai kekuatan atas usaha-usaha
pemasaran global. Keberadaan teknologi informasi, transportasi dan komunikasi yang
semakin canggih sangat mendukung keberadaan pasar global dan lebih mendekatkan
jarak yang jauh serta mempercepat waktu yang lama Dasar dari keberhasilan program
pemasaran global adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Keegan
(200:5) mendefinisikan pemasaran sebagai proses mengkonsentrasikan berbagai sumber
daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada peluang dan kebutuhan lingkungan.
Keberhasilan dalam kesamaan pasar yang mengintegrasikan aktifitas pasar domestik
dengan pasar luar negri yaitu dengan mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan
sarana dalam mengambil peluang dan kebutuhan lingkungan. Adapun strategi pasar
global sebagaimana yang dijelaskan oleh Chandra dan Tjiptono terdiri dari empat
strategi, yaitu melakukan ekspor, menegosiasikan kesepakatan waralaba (franchise)atau
lisensi, membentuk usaha patungan (joint venture), atau melakukan investasi langsung
di negara lain” (Chandra dan Tjiptono, 2000:145). Tantangan pasar global jauh lebih
besar dari pada tantangan yang ada di pasar lokal. Tantangan tersebut bisa berupa budaya
yang ada di negara tujuan, hukum-hukum atau aturan-aturan yang berlaku, dan lain
sebagainya. Maka diperlukan strategi yang tepat untuk memasuki pasar global.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, dengan adanya toleransi antar anggota masyarakat yang saling mengisi
kebutuhan satu sama lain, masyarakat berhasil , menciptakan kesepakatan norma dan
nilai sosial itu yang berlaku cukup lama dan di jalankan dengan konsisten, di harapkan
agar masyarakat Indonesia dapat berintegrasi dengan baik antar masyarakat.

3.2 Saran

Dengan adanya keanekaragaman warna masyarakat dan kebudayaan hendaknya


kita menyikapinya dengan bijak. Toleransi dan saling menghormati antar sesama
masyarakat harus dijunjung tinggi. Walaupun banyak perbedaan dalam kehidupan
masyarakat. Hal yang terpenting adalah menghindari sifat etnosentrisme dan egoisme
dalam kehidupan masyarakat yang multikultural demi tercapainya kelangsungan hidup
masyarakat yang damai dan aman.
DAFTAR PUSTAKA
Fathoni,Abdurrahmat.2006.Antropologi Sosial Budaya.Jakarta:Rineka Cipta
Herimanto.2008.Ilmu Sosial.Jakarta:Bumi Aksara
Koentjoroningrat.2010.Sejarah Teori Antropologi.Jakarta:UI-Press
Miftahudin, 2012. Keberagaman Budaya (http://makalah-ku.blogspot.com/2012/08/makalah-
keanekaragaman-masyarakat-dan.html) Diakses: 23 Oktober 2018
Saputra, Alfa, 2017. Budaya sebagai Pendorong Integrasi Nasional
(https://id.scribd.com/document/359777838/Keragaman-Budaya-Sebagai-Pendorong-
Intregarasi-Indonesia) Diakses: 23 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai