Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK DI

INDOESIA DAN SOLUSI YANG DILAKUAKAN PEMERINTAH


UNTUK MENANGGULANGINYA

Disusun Oleh :

Nama : I Made Jaya Kusuma


Kelas/Tingkat : B/III
Nim : 16C11759

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI (STIKES BALI)


PROGRAM STUDI ILMI KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2018
BAB I
PEMBAHASAN MATERI

A. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia


Kondisi kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia, yang masih tergolong
rendah akibat masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak, yang disebabkan
oleh faktor pendidikan masyarakat yang rendah di bidang kesehatan, faktor
lingkungan yang tidak memadai, faktor pemanfaatan layanan kesehatan, dan status
gizi masyarakat yang rendah. Setiap tiga menit, di manapun di Indonesia, satu anak
balita meninggal dunia. Selain itu, setiap jam, satu perempuan meninggal dunia
ketika melahirkan atau karena sebab-sebab yang berhubungan dengan kehamilan.
Penyebab kematian ibu yaitu pendarahan saat persalinan, hipertensi, gangguan
metabolic, dan infeksi.
Di Indonesia sebagian besar kematian anak saat ini terjadi pada masa
baru lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan. Kemungkinan anak meninggal pada
usia yang berbeda adalah 19 per seribu selama masa neonatal, 15 per seribu dari
usia 2 hingga 11 bulan dan 1- per seribu dari usia satu sampai lima tahun. Anak-
anak dari ibu yang kurang berpendidikan umumnya memiliki angka kematian yang
lebih tinggi daripada mereka yang lahir dari ibu yang lebih berpendidikan. Selama
kurun waktu 1998-2007, angka kematian bayi pada anak-anak dari ibu yang tidak
berpendidikan adalah 73 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi
pada anak-anak dari ibu yang berpendidikan menengah atau lebih tinggi adalah 24
per 1.000 kelahiran hidup. Perbedaan ini disebabkan oleh perilaku dan pengetahuan
tentang kesehatan yang lebih baik di antara perempuan-perempuan yang
berpendidikan.
Angka kematian anak terkait dengan kemiskinan. Anak-anak dalam
rumah tangga termiskin umumnya memiliki angak kematian balita lebih dari dua
klai lipat angka kematian balita di kelompok rumah tangga yang sejahtera,. Hal ini
karena rumah tangga yang lebih kaya memiliki akses yang lebih banyak ke
pelayanan kesehatan dan social yang berkualitas, praktek-praktek keshatan yang
lebih baik dan pada umumnya tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas dapat mencegah tingginya angka
kematian. di Indonesia, angka kematian bayi baru lahir pada anak-anak yang ibunya
mendapatkan pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan oleh profesional
medis adalah seperlima dari angka kematian pada anak-anak yang ibunya tidak
mendapatkan pelayanan ini.

ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA TAHUN 2013-2014


Dari data grafik di atas dapat di simpulkan bahwa angka kematian bayi, balita dan
neonatal sudah mengalami penurunan dari tahun ketahun. Tapi presentasi kematian
bayi,balita dan neonatal di negara Indonesia masih menjadi yang tertinggi di negara-
negara lain.
B. Solusi Pemerintah Untuk Masalah Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia
Strategi Pembangunan Kesehatan menuju indonesia sehat
mengisyaratkan bahwa pembangunan kesehatan ditujukan pada upaya
menyehatkan bangsa. Indikator keberhasilannya antara lain ditentukan oleh angka
mortalitas dan morbiditas, angka kematian ibu dan angka kematian bayi.Program
kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan
kesehatan di Indonesia.
1. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah
melakukan berbagai hal demi tercapainya MDGs 4 dan 5. Yaitu menurunkan
angka kematian balita dan menurunkan angka kematian ibu (AKI). Tujuan
MDGs 4 dan 5 yaitu :
a. Millennium Development Goal 4
Menurunkan angka kematian balita (AKBA) hingga dua per tiga dalam
kurun waktu 1990-2015
Indikator :
1. Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup
3. Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran hidup
4. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak

b. Millennium Development Goal 5


Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) hingga tiga per empat dalam kurun
waktu 1990-2015
Indikator :
1. Rasio Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup
2. Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
3. Angka pemakaian kontrasepsi/CPR (Contraceptive Prevalence
Rate) bagi perempuan menikah usia 15-49, semua metode
kontrasepsi
4. Angka pemakaian kontrasepsi (Contraceptive Prevalence
Rate) pada perempuan menikah usia 15-49 tahun saat ini,
dengan cara modern
5. Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per
1000 perempuan usia 15-19 tahun
6. Cakupan pelayanan Antenatal (sedikitnya satu kali kunjungan
dan empat kali kunjungan)
2. Kemenkes juga melakukan perluasan akses serta mutu pelayanan kesehatan,
sebagai berikut
a. Tenaga kesehatan diperbanyak di daerah terpencil yang memang
jangkauan pelayanannya masih dirasa kurang.
b. Melengkapi sarana dan prasarana yang ada di fasilitas kesehatan. Baik
fasilitas kesehatan dasar atau rujukan.
c. Obat akan disediakan dalam satu kesatuan dengan sistem layanan
kesehatan.
d. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kehamilan.
e. Mengembangkan riset-riset operasional atau litbang secara sederhanan.
BAB II
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari laporan di atas, masalah kesehatan ibu dan anak di
Indonesia masih terbilang buruk, dikarenakan angka kematian ibu dan anak di
Indonesia masaih terhitung terlalu tinggi. Solusi atau kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan anak dengan melakukan
metode MGDs 4 dan 5, serta melakukan perluasan akses dan mutu pelayanan
kesehatan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

dr. Christina Manurung, 2015. Masalah Kesehatan Ibu, Neonatal dan Anak
di Indonesia. Dari : https://www.scribd.com/doc/282220608/Masalah-Kesehatan-
Ibu-Neonatal-Dan-Anak-Di-Indonesia-KEMENKES. Diakses pada 30 September
2018.
Gina Indah P. Nastia, Hadiyanto A. Rachim, & Maulana Irfan, 2014. Promosi
Kesehatan Ibu dan Anak Melalui Corplate Social Responsibility (CSR) Bidang
Kesehatan Ibu dan Anak. 2.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Lima Langkah Kemkes
Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak. Dari :
https://www.liputan6.com/health/read/2039834/5-langkah-kemkes-turunkan-
angka-kematian-ibu-dan-anak. Diakses pada 30 September 2018.
Roy Vivin. 2014. Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Kesehatan Ibu Dan
Anak. Dari : https://www.scribd.com/doc/215453935/Kebijakan-Pemerintah-
Terhadap-Program-Kesehatan-Ibu-Dan-Anak. Diakses pada 30 September 2018.
Tentang Millennium Development Goals 4 dan 5. Dari : http://kesehatan-
ibuanak.net/kia/index.php/tentang-kami/67-mdg-4a5/mdg-4a5/112-tentang-
millennium-development-goals-4-dan-5. Diakses pada 30 September 2018.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2017. Masalah dan Prioritas Program Kesehatan
Prov. Bali. Denpasar – Bali

Anda mungkin juga menyukai