Disusun oleh :
Pkk boga 5A
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Foam type cake sering juga disebut sponge cake : Prinsipnya tergantung dari
pengembang- an dan denaturasi dari protein telur untuk menghasilkan struktur cake
dan volume akhir cake. Dengan satu atau dua pengecualian dapat dibuat unshortened
cake atau cake tanpa lemak. Dari telur yang digunakan, foam type cake dapat
dibedakan kembali menjadi, meringue atau angel food cake, yang hanya
menggunakan putih telur, sponge type cake, menggunakan telur utuh atau kuning
telur atau kombinasi dari keduanya.
2. Tujuan
DASAR TEORI
Resep kue mentega akan selalu mengecewakan jika Anda tidak menggunakan
metode pencampuran yang benar. Sementara kebanyakan orang menyalahkan oven
untuk kesalahan kue, masalahnya bukan pada pembakaran. Kesalahan kue yang
paling umum berasal dari kesalahan yang dilakukan selama pencampuran.Metode
pencampuran adalah langkah paling penting dalam menciptakan kue yang hebat, apa
pun resepnya.
The "Metode Krim" digunakan untuk kue-kue tinggi lemak. Dalam resep kue
mentega, biasanya ada sebagian besar mentega dalam formula. Mentega gemuk.
Pemendekan adalah lemak. Krim bersama lemak dan gula adalah langkah pertama
dalam metode pencampuran kue "konvensional" ini
Kesalahan paling umum yang dilakukan orang dengan metode ini adalah tidak
memasukkan cukup udara selama langkah pertama ini. Tujuan dari meratakan
bersama lemak dan gula tidak hanya untuk menciptakan campuran yang konsisten,
tetapi untuk menjebak udara di dalam lemak yang pada akhirnya akan memberikan
struktur dan tekstur pada kue Lemak dengan krim yang benar adalah ringan, halus
dan halus. Jika campuran mentega / gula Anda kasar, padat, berkilau dari butiran gula,
atau renyah saat dicicipi, Anda punya lebih banyak pencampuran untuk
melakukannya.
Langkah kedua dalam metode creaming adalah yang paling penting. Ini bisa
berarti perbedaan antara kue lembut basah dan yang keras dan padat. Sementara ragi
kimia seperti baking soda dan baking powder membantu kue naik, itu adalah
penambahan telur yang mencegahnya jatuh kembali ke bawah.
Langkah keempat dalam metode creaming adalah mengganti bahan kering dan
bahan cair yang diayak sampai Anda memiliki adonan yang halus dan dapat
menyebar. Memilah bahan kering adalah langkah penting karena itu juga
menggabungkan udara, memberikan tekstur yang lebih ringan pada kue.
Bagaimana Anda tahu kapan kue mentega cokelat Anda selesai? Ada tiga cara
1) Penyusutan - Saat telur dan protein tepung menggumpal, mereka mengecilkan dan
menarik kue dari sisi panci. Satu petunjuk untuk kue yang benar-benar matang adalah
kue yang sedikit lebih kecil dari panci
2) Springage - Tekan di bagian atas kue Anda sedikit dengan jari. Jika kue langsung
mundur, itu sudah selesai. Jika lekukan sidik jari tertinggal, Anda perlu lebih banyak
waktu di oven
3) Stabbage - Tusuk dengan tusuk gigi. Jika sudah kering, kue selesai
Foam type cake sering juga disebut sponge cake : Prinsipnya tergantung dari
pengembang- an dan denaturasi dari protein telur untuk menghasilkan struktur cake
dan volume akhir cake. Dengan satu atau dua pengecualian dapat dibuat unshortened
cake atau cake tanpa lemak. Dari telur yang digunakan, foam type cake dapat
dibedakan kembali menjadi, meringue atau angel food cake, yang hanya
menggunakan putih telur, sponge type cake, menggunakan telur utuh atau kuning
telur atau kombinasi dari keduanya. Dengan metode foaming hasil cake yang baik
akan lebih berongga dan empuk
Muffin chocolate
mixer Flour
loyang Chocolate Powder
oven Sugar Powder
teplon Fresh Milk
kompor Egg Whole
Paper cup Baking powder
Vanila essence
Dark Chocolate
chocochip
Toping
Margarin
White forest
mixer margarin
loyang tepung
oven telur
kompor emulsifier
panci maizena
gula
Kental manis
Mentega putih
Cerry/stroberry
Coklat putih
Pasta vanila
2. Skema percobaan
Muffin chocolate
White forest
Mise en Place
1. Persiapan Diri
- menggunakan seragam praktek lengkap, celemek, cempal, apron dan kerpus
-menjaga kebersihan pakaian,tubuh
2. Persiapan Alat
-siapkan bahan diatas meja, untuk mengolah waktu menjadi efisien
3. Persiapan Bahan
-ukur masing2 bahan yang akan digunakan sesuai takaran hingga menghindari
kekeliruan
1. Data
2. Gambar percobaan
Muffin chocolate
White forest
BAB III
PEMBAHASAN
Metode konvensional adalah metode dengan bahan banyak mengandung lemak dan
untung mengembang diperlukan baking powder,
kelebihan dari teknik ini adalah memerlukan waktu yang singkat karena tidak ada teknik
pengocokan menggunakan waktu yang lama jadi lebih waktu efisien.
Kekurangan teknik ini adalah meski menggunakan bahan lemak yang banyak tetapi
komposisi yang digunakan harus tepat dan sesuai resep, karna ketika kita keliru dalam
menimbang margarin akan berpegaruh pada bentuk dan kepadatan muffin tersebut.
Metode foaming adalah metode pengocokan telur gula dan emulsifier secara
bersamaan hingga mengembang dan kaku
Kelebihan dari teknik ini adalah jika membut adonan sesuai prodedur dan takaran kompisisi
yang pas hasil nya akan sangat bagus.
Kekurangan membutuh kan waktu yang lebih lama pada bagian pengocokan, dan komposisi
harus pas, pada saat megoven dilarang untuk membuka buka oven supaya suhu stabil
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam berbagai pembuatan cake memiliki bayak metode, seperti konvensional dan foaming ,
berbeda nya metode maka hasil yang akan dicapai pun masing masing memiliki karakteristik
dan ciri khas masing-masing