Anda di halaman 1dari 9

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

Lampiran
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Restu Ibu
Nomor : /I/SK/Dir/RSIA-RI/V/2018
Tanggal : 28 Mei 2018

PANDUAN MENDORONG PARTISIPASI PASIEN DAN KELUARGA


DALAM PROSES ASUHAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTU IBU

BAB I
DEFENISI
Untuk mendorong partisipasi pasien dan keluarga dalam pelayanan kesehatan
bertujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan demi tercapainya
kesehatan pasien menyeluruh (Patient Centered Healt Care).
Partisipasi pasien dan keluarga merupakan suatu interaksi atau rangkaian
interaksi antara pasien dangan sistem pelayanan kesehatan atau tenaga kesehatan
profesional dimana didalamnya pasien dan keluarga secara aktif memberikan
informasi untuk membantu penegakan diagnosa dan pemecahan masalah, berbagi
pandangan dan prioritas untuk pengobatan atau tatalaksana penyakit, mengajukan
pertanyaan, dan/atau ikut menyumbangkan saran untuk mengidentifikasi pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya. Di dalam suatu pelayanan kesehatan
yang berorientasi kepada konsumen, terdapat tujuh bentuk partisipasi aktif yang dapat
diberdayakan untuk peningkatan pengetahuan kesehatan, pengambilan keputusan
bersama, peningkatan perawatan diri, pengembangan keselamatan pasien,
peningkatan akses sarana kesehatan, perbaikan sarana kesehatan dan pengembangan
jasa pelayanan.
Second Opinion adalah pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain
terhadap suatu diagnosa atau terapi maupun rekomendasi medis lain terhadap
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

penyakit yang diderita pasien. Mencari pendapat lain bisa dikatakan sebagai upaya
penemuan sudut pandang lain dari dokter kedua setelah pasien mengunjungi atau
berkonsultasi dengan dokter pertama.
Second opinion hanyalah istilah, karena dalam realitanya di lapangan, kadang
pasien bisa jadi menemui lebih dari dua dokter untuk dimintakan pendapat medisnya.
Meminta pendapat lain atau second opinion juga diatur dalam Undang Undang no.44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bagian empat pasal 32 poin H tentang hak pasien,
disebutkan bahwa "Setiap pasien memiliki hak meminta konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di
dalam maupun di luar Rumah Sakit".
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan kesehatan diberikan dengan cara menghargai pasien dan keluarga


sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga dalam
pelayanan kesehatan.
Perbedaan pendapat dokter dalam mengobati penderita adalah hal yang biasa
terjadi. Perbedaan dalam penentuan diagnosis dan penatalaksanaan mungkin tidak
menjadi masalah serius bila tidak menimbulkan konsekuensi yang berbahaya dan
merugikan bagi penderita. Second opinion atau mencari pendapat lain yang berbeda
adalah merupakan hak seorang pasien dalam memperoleh jasa pelayanan
kesehatannya. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak mendapatkan pendapat lain
(second opinion) dari dokter lainnya. Tetapi bila hal itu menyangkut kerugian biaya
yang besar dan ancaman nyawa maka harus lebih dicermati. Sehingga sangatlah
penting bagi pasien dan keluarga untuk mendapatkan second opinion dokter lain
tentang permasalahan kesehatannya sehingga mendapatkan hasil pelayanan kesehatan
yang maksimal.
Dengan semakin meningkatnya informasi dan teknologi maka semakin
terbuka wawasan ilmu pengetahuan dan informasi tentang berbagai hal dalam
kehidupan ini. Demikian juga dalam pengetahuan masyarakat tentang wawasan dan
pengetahuan tentang permasalahan kesehatannya. Informasi yang sepotong sepotong
atau salah dalam menginterpretasikan informasi seorang pasien akan berakibat pasien
atau keluarganya merasa tindakan dokter salah atau tidak sesuai sehingga diperlukan
mengikutsertakan pasien dan keluarga dalam proses memberikan asuhan dalam
pelayanan kesehatan.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

1. Pentingnya Second Opinion untuk pasien adalah :


a) Meminimalkan kesalahan diagnosis dan penatalaksaan pengobatan dokter.
b) Second opinion dianjurkan bila menyangkut ancaman nyawa, kerugian biaya
atau dampak finansial yang besar.
2. Permasalahan kesehatan yang memerlukan Second Opinion :
a) Keputusan dokter tentang tindakan operasi, apalagi yang akan membuat
perubahan anatomis permanen pada tubuh pasien dan tindakan operasi
lainnya.
b) Keputusan dokter tentang pemberian obat jangka panjang lebih dari 2 minggu,
misalnya pemberian obat TBC jangka panjang, pemberian antibiotika jangka
panjang dan pemberian obat-obat jangka panjang lainnya.
c) Keputusan dokter dalam pemberian obat yang sangat mahal : baik obat
minum, antibiotik, susu mahal atau pemberian imunisasi yang sangat mahal.
d) Kebiasaan dokter memberikan terlalu sering antibiotika berlebihan pada kasus
yang tidak seharusnya diberikan : seperti infeksi saluran napas, diare, muntah,
demam virus, dan sebagainya. Biasanya dokter memberikan diagnosis infeksi
virus tetapi selalu diberi antibiotika.
e) Keputusan dokter dalam pemeriksaan laboratorium dengan biaya sangat besar
f) Keputusan dokter tentang suatu penyakit yang berulang diderita misalnya :
penyakit tifus berulang,
g) Ketika pasien didiagnosa penyakit serius seperti kanker, maka pasien pun
biasanya diizinkan meminta pendapat lain.
h) Keputusan pemeriksaan dan pengobatan yang tidak direkomendasikan oleh
institusi kesehatan nasional atau internasional : seperti pengobatan dan terapi
bioresonansi, terapi antibiotika yang berlebihan dan tidak sesuai dengan
indikasi.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

3. Dalam rangka membantu pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses
asuhan dan mendapatkan Second Opinion, RS perlu memberikan beberapa
pertimbangan kepada pasien atau keluarga sebagai berikut:
a) Second Opinion sebaiknya didapatkan dari dokter yang sesuai kompetensinya
atau keahliannya.
b) Rekomendasi atau pengalaman keberhasilan pengobatan teman atau keluarga
terhadap dokter tertentu dengan kasus yang sama sangat penting untuk
dijadikan referensi. Karena, pengalaman yang sama tersebut sangatlah penting
dijadikan sumber referensi.
c) Bila keadaan emergensi atau kondisi tertentu maka keputusan second opinion
juga harus dilakukan dalam waktu singkat.
d) Mencari second opinion diutamakan kepada dokter yang dapat menjelaskan
dengan mudah, jelas, lengkap dan dapat diterima dengan logika
e) Bila melakukan second opinion sebaiknya tidak menceritakan pendapat dokter
sebelumnya atau mempertentangkan pendapat dokter sebelumnya, agar dokter
terakhir tersebut dapat obyektif dalam menangani kasusnya, kecuali dokter
tersebut menanyakan pengobatan yang sebelumnya pernah diberikan atau
pemeriksaan yang telah dilakukan.
f) Bila sudah memperoleh informasi tentang kesehatan jangan menggurui dokter
karena informasi yang dapat belum tentu benar. Tetapi sebaiknya diskusikan
informasi yang didapatkan dan minta pendapat dokter tersebut tentang hal itu.
g) Bila pendapat lain dokter tersebut berbeda, maka biasanya penderita dapat
memutuskan salah satu keputusan berdasarkan argumen yang dapat diterima
secara logika. Dalam keadaan tertentu disarankan mengikuti advis dari dokter
yang terbukti terdapat perbaikan bermakna dalam perjalanan penyakitnya.
Bila hal itu masih membingungkan tidak ada salahnya melakukan pendapat
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

ketiga. Biasanya dengan berbagai pendapat tersebut penderita akan dapat


memutuskannya. Bila pendapat ketiga tersebut masih sulit dipilih biasanya
kasus yang dihadapi adalah kasus yang sangat sulit.
h) Keputusan second opinion terhadap terapi alternatif sebaiknya tidak dilakukan
karena pasti terjadi perbedaan pendapat dengan pemahaman tentang kasus
yang berbeda dan latar belakang ke ilmuan yang berbeda.
i) Kebenaran ilmiah di bidang kedokteran tidak harus berdasarkan senioritas
dokter atau gelar yang disandang. Tetapi berdasarkan kepakaran dan landasan
pertimbangan ilmiah berbasis bukti penelitian di bidang kedokteran (Evidance
Base Medicine).
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

BAB III
TATA LAKSANA

Second opinion atau mencari pendapat lain yang berbeda adalah merupakan
hak seorang pasien dalam memperoleh jasa pelayanan kesehatannya. Hak yang
dipunyai pasien ini adalah hak mendapatkan pendapat lain (second opinion) dari
dokter lainnya. Untuk mendapatkan pelayanan yang optimal, pasien tidak usah ragu
untuk mendapatkan “second opinion” tersebut. Memang biaya yang dikeluarkan akan
menjadi banyak, tetapi paling tidak bermanfaat untuk mengurangi resiko
kemungkinan komplikasi atau biaya lebih besar lagi yang akan dialaminya. Misalnya,
pasien sudah direncanakan laparatomy tidak ada salahnya melakukan permintaan
pendapat dokter lain.
Dalam melakukan “second opinion” tersebut sebaiknya dilakukan terhadap
dokter yang sama kompetensinya. Misalnya, tindakan laparatomy harus minta
“second opinion” kepada sesama dokter kandungan bukan ke dokter umum. Bila
pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan dokter sangat banyak dan mahal, tidak ada
salahnya minta pendapat ke dokter lain yang kompeten. Hak pasien untuk meminta
konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai
Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
Manfaat yang bisa didapatkan dari second opinion adalah pasien lebih
teredukasi mengenai masalah kesehatan yang dihadapinya. Terdapat kondisi yang
meragukan bagi pasien pada saat meminta pendapat lain, misalnya ketika dokter
pertama menyarankan operasi, tidak mengherankan jika pendapat dari dokter lain
akan berbeda, oleh karena setiap penyakit memiliki gejala klinis yang berbeda ketika
hadir di ruang periksa sehingga mempengaruhi keputusan dokter.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

Untuk mendapatkan second opinion, pasien dan keluarganya menghubungi


perawat/bidan atau langsung kepada dokter yang merawatnya kemudian
mengemukakan keinginannya untuk mendapatkan pendapat lain atau second opinion.
Dokter yang merawat berkewajiban menerangkan kepada pasien dan keluarganya hal
yang perlu dipertimbangkan dalam mendapatkan second opinion.
Apabila keputusan mengambil pendapat lain telah disepakati, maka formulir
Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) diisi oleh pasien atau walinya dan
diketahui oleh Dokter (DPJP) serta saksi.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan tarandam No 5-7 Padang -25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Panduan Hak & Kewajiban Pasien


2. Formulir Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion)

Anda mungkin juga menyukai