OLEH :
NIM : 1411020118
PENGKAJIAN
1. Data Umum
1) Nama kepala keluarga : Ibu F
2) Usia : 24 tahun
3) Pendidikan : SLTP
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Alamat : Jln. Kopral sumadi RT 01/04 Desa kelurahan bukateja
6) Komposisi anggota keluarga
An. M An. T
An. A
An. U
Keterangan :
: Perempuan : Cerai
: Klien
7) Tipe atau bentuk keluarga
Keluarga single-parent, terdiri dari ibu dan anak.
8) Suku bangsa
Keluarga bapak ibu F berasal dari suku jawa, yang mempunyai kebiasaan
masak sayur dengan asin dan gurih.
9) Agama
Keluarga menganut agama islam.
10) Status sosial ekonomi keluarga
Saat ini Ibu F bekerja sebagai pegawai di PT. Boyang dengan penghasilan
tidak tentu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
11) Aktivitas keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga setiap hari sebagai hiburan adalah
menonton TV bersama-sama. dan semua berkumpul menonton TV ketika
malam hari. Kadang mereka berkumpul bersama tetangga atau saudara dekat
untuk berbincang-bincang bersama.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
12) Tahap perkembangan keluarga saat ini
U
Ruang tamu
Kamar 1 T B
r. cuci Dapur
WC K.Mndi
5 meter
17) Karakteristik tetangga dan komunitas
Jarak rumah keluarga ibu F berdekatan dengan tetangga. Kebiasaan
masyarakat setempat yaitu melakukan pengajian setiap sebulan sekali dan
arisan PKK. Lingkungan rumah tidak kotor dan jauh dari selokan. Setiap
sebulan sekali diadakan kegiatan posyandu.
18) Mobilitas geogreafi keluarga
Keluarga ibu F sudah menempati rumah yang ditempati sejak awal
pernikahanya.
19) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga ibu F termasuk anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dalam keluarga. Keluarga tampak berinteraksi dengan baik.
20) Sistem pendukung keluarga
Keluarga ibu F terdiri dari 8 orang, terdiri dari bapak F sebagai ayah, ibu M
sebagai ibu, anak M, An.T, An.U sebagai adik ibu, F dan anak G dan An.P.
sebagai anak ibu F Fasilitas penunjang kesehatan dari asuransi kesehatan BPJS
dan Ibu F mempunyai persediaan obat.
4. Struktur keluarga
21) Pola dan proses komunikasi
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi
suatu permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum
memutuskan suatu permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka.
22) Struktur kekuatan
Keluarga merupakan keluarga single-parent yang terdiri dari ibu dan dua
orang anak
23) Struktur peran
Ibu F sebagai kepala keluarga bertanggung jawab mengatur rumah
tangganya dan mengurus anak-anaknya
An.G sebagai anak pertama yang masih TK
An. P sebagai anak Kedua masih bayi
24) Nilai nilai dan norma norma budaya
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
dalam agama islam yang dianutnya serta norma masyarakat yang disekitarnya.
5. Fungsi-fungsi keluarga
25) Fungsi afektif
Keluarga harmonis, rukun, perhatian dan pengertian.
26) Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik.
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan
rumah maupun di masyarakat
27) Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ibu F mempunyai riwayat penyakit asam urat, jika asam uratnya kamb
uh ibu F lansung ke puskesmas dan selalu mengkonsumsi obat-obatan
yang dikasih dari puskesmas.
Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa asam urat yang diderita disebabkan
karena sering mandi malam memakan-makanan yang berlemak,
kurangnya asupan vitamin jarang beroahraga
Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama yang dilakukan adalah
memberikan obat dan jika sakitnya berlarut segera dibawa ke Dokter
atau ke Puskesmas/balai pengobatan terdekat.
Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Keluarga mengatakan tiap hari selalu membersihkan lingkungan
rumahnya (menyapu, mengepel),membuang sampah pada tempat
penampungan.
Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang terdapat di
lingkungan setempat.
Keluarga ibu F mengatakan jika ada keluarga yang sakit segera dibawa
ke Dokter, dan jika perlu rujukan dibawa ke Puskesmas/balai
pengobatan terdekat.
6. Koping keluarga
28) Stressor keluarga jangka pendek
Keluarga ibu F memiliki stressor jangka pendek ketika anaknya sakit namun
keluarga ini kurang mengetahui cara mengatasinya.
29) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga dapat menghadapi stressor yang terjadi.
30) Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan dalam menghadapi masalah biasanya ibu F
cenderung lebih diam menunggu emosinya reda, setelah emosinya reda ibu F
menyelesaikan masalahnya dengan baik.
31) Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga ibu F tidak mengalami strategi adaptasi yang fungsional
32) Pemeriksaan fisik
No Aspek yang Ibu F An. G An.P
diperiksa
1 Tekanan darah 90/70 mmHg - -
Nadi 80 x/menit 79 x / menit -
RR 20x/menit 20 xmenit 38 x/menit
BB 49kg 24kg 4kg
TB 165cm 100cm 36,6cm
Denyut jantung
138 X/menit
2 Kepala dan leher
Rambut dan Bersih Bersih Bersih
kulit kepala
Mata
Konjungtiva Ananemis Ananemis Ananemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Fungsi Dapat Dapat Dapat membaca
penglihatan membaca membaca
Hidung Simetris,bersih Simetris,bersih Simetris,bersih
Fungsi dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
penciuman polip. polip. polip.
Dapat Dapat Dapat
membedakan membedakan membedakan bau
bau minyak bau minyak minyak kayu
kayu putih dan kayu putih dan putih dan minyak
minyak wangi minyak wangi wangi
DATA OBYEKTIF
Sumber : NANDA International.
Pasien terilihat kaku seluruh badan dan
Nursing Diagnoses, Definitions and
hasil pengecekan asam urat 7,5 mg/dl
classification 2015-2017. Hal. 431
Tekanan darah 90/70 mmHg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perumusan masalah
a. Nyeri kronis
Total skor 4
PRIORITAS MASALAH
Objektif :
Ibu F sangat
memperhatikan
penjelasan yang
disampaikan dan
antusiasi
menanyakan hal
hal yg belum
jelas.
Subjektif :
Subjektif :
TUK 3
Keluarga mampu
Keluarga mampu
merawat ibu F
merawat ibu F
ketika asam
uratnya kambuh.
Objektif :
Keluarga terlihat
peduli kepada
ibu F jika
sakitnya
kambuh.
TUK 4 Subjektif :
Memodifikasi
lingkungan yang Rumah cukup
dapat meningkatkan bersih sehingga
keamanan pada ibu F. ibu F terasa
nyaman.
Objektif :
Ibu F terlihat
nyaman
Subjektif :
TUK 5
Memanfaatkan Ibu F langsung
fasilitas kesehatan. pergi ke
puskesmas ketika
asam uratnya
kambuh.
Objektif :
Ibu F hanya
memanfatkan
puskesmas kalau
sewaktu-waktu
asam uratnya
kambuh.
Analisa
Masalah teratasi
sebagian dan TUK
baru tercapai
sebagian
Perencanaan
Lanjutkan intervensi
dan motivasi
keluarga untuk
berpola hidup sehat
terutama ibu F atur
pola makan jangan
telalu cape karna
makanan dan
kecapean itu bersiko
asam urat kambuh.