Oleh:
(SCAFFOLDING)
A. Pengetahuan Perencah
Perancah atau scaffolding adalah peralatan kerja/ platform yang dibuat sementara dan
digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan kerja.
b. Bagian-bagian Perancah
Pelat Dasar
Terbuat dari bahan baja dengan patok ditengah untuk menahan pipa.Terkadang
pelat dasar dipakukan atau dilekatkan pada papan pelapis untuk mencegah
gerakan lateral teristimewa jika tidak diikat atau saat mengerjakan lift
Clamp/Coupler/Fitting
Perangkat dari metal atau alat atau komponen digunakan untuk menyambung
pipa, mengeratkan sambungan pipa atau mengunci antar pipa dari pipa
dan coupler scaffold.
Cross Ledger Brace
Penting untuk kekuatan struktur dan dipasang secara diagonal melintang
diantara ledger, pengganti pasangan dari standard Cross brace umumnya
langsung dipasangkan ke standard. Ledger brace dipasangkan ke ledger.
Facade’ Bracing atau Sway Brace
Adalah pipa yang dipasang didepan scaffold untuk menahan scaffold tidak
bergoyang. Melintang dari dasar sampai ketitik tertinggi dari scaffold dengan
kemiringan antara 35º dan 55º dan dipasang pada dasar dan setiap level dari lift
juga untuk standard atau ujung dari transom. Satu dari sekian brace ini harus
diikat setiap jarak 30 meter atau kurang sepanjang scaffold.
Intermediate Transom
Dipasang diseberang ledger diantara transom utama dan berfungsi
menopang scaffold board; kadang-kadang disebut sebagai board bearer.
Ledger
Pipa mendatar yang menjadi penghubung dan menopang standard berfungsi
menopang transom. Jarak vertical antara ledger ditentukan untuk penggunaan
jenis scaffold yang diinginkan.
Lift
Jarak vertical diantara permukaan yang ditopang pada scaffold
dengan ledger yang terendah atau level dimana platform bias dibangun. Juga
jarak vertical diantara ledger yang berdekatan atau ketinggian scaffold
dimana platform dapat dibangun.
Main Transom
Dipasang mendatar pada sudut siku diseberang ledger didekat setiap pasang
standard, atau dihubungkan langsung dengan setiap pasang standard. Menahan
kedua baris dari standard pada posisinya dan membantu scaffold lebih kokoh.
Berfungsi sebagai penopang board.
Platform
Permukaan tempat kerja pada posisi diatas permukaan rendah. Platform dapat
dibuat menggunakan lembaran papan kayu, deck dan platform yang di fabrikasi.
Personil Berkualifikasi
Seseorang yang memiliki gelar tertentu, sertifikat atau pemahaman profesional,
atau memiliki pengetahuan tinggi, pelatihan dan pengalaman yang mampu
menunjukkan kemampuan dengan baik untuk memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan subyek tertentu, pekerjaan atau proyek.
Scaffold
Semua platform kerja di ketinggian (ditopang atau digantung) dan dengan
struktur penopang termasuk titik penjangkaran, digunakan untuk membantu
pekerja, material atau peralatan.
Standard
Juga dikenal sebagai tiang. Adalah pipa scaffold tegak yang membagi seluruh
beban ketanah. Setiap standard dipasangkan base plate yang menyebarkan
beban mencegah ujung bawah pipa tenggelam masuk kedalam tanah.
Papan pelapis atau Pelat pelapis:
Diperlukan, teristimewa diatas jenis tanah tertentu sebagai sarana menyebar
beban.
Pipa dan Coupler Scaffolding
Scaffold, dimana standard, ledger, brace dan tie berupa pipa bulat yang
disambung satu dengan lain dengan coupler yang dirancang sesuai tujuan.
Pipa and Penghubung sambungan:
Penghubung sambungan antara dua pipa secara memanjang.
c. Jenis-jenis Perancah
1. Perancah Andang
Perancah atau andang digunakan pada pekerjaan yang tingginya 2,5 – 3 m.
Apabila pekerjaan lebih tinggi maka tidak digunakan andang lagi. Macam -
macam perancah andang:
Perancah andang kayu cara membuatnya cepat dan dapat dipindah
pindahkan. Untuk tinggi perancah tetap tidak dapat disetel. Biasanya pada
pekerjaan yang tingginya tidak lebih dari 3 m, untuk pekerjaan lebih tinggi
dari 3 m menggunakan perancah tiang.
2. Perancah Tiang
Perancah tiang digunakan apabila pekerjaan sudah mencapai diatas 3 m,
Perancah tiang bisa dibuat sampai 10 m lebih tergantung dari kebutuhan.
Perancah tiang ada 3 macam:
Sistem perancah bambu dengan konsol besi hanya ditahan oleh satu tiang
bambu saja, berbeda dengan perancah yang ditahan oleh beberapa tiang.
Pada perancah tiang dari besi atau pipa alat penyambungnya memakai
kopling, untuk penyetelannya lebih cepat dibandingkan perancah tiang
bambu.
6. Perancah Frame
Frame ini biasanya terbuat dari pipa atau tabung logam. Perancah ini dapat
disusun sedemikian rupa menjadi satu kesatuan perancah yang tinggi untuk
menopang pekerja dalam kegiatan konstruksi berlokasi tinggi.
7. Perancah Dolken
Merupakan perancah yang berbahan kayu dolken. Kayu bulat/ dolken Biasanya
digunakan untuk tiang-tiang perancah dan ukuran yang biasanya digunakan
adalah berdiameter 6 – 10 cm.
Bagian dalam dan luar dari standar (tiang) dihubungkan dengan dengan
transoms.
Terdiri dari dua baris tiang yang semuanya dihubungkan dengan Ledger,
Transoms dan Braces
Hand rail and toe boards dipasang di bagian luar dari perimeter
dari scaffold platform
Handrail, mid-rails and kick boards harus dipasang pada setiap level.
Alasnya harus 2 kali lipat tingginya untuk yang lebih tinggi lebih dari 3
m
Plan, side and heel and toe bracing harus dipasang sebagai bagian dari
scaffold
B. Pengawasan
Pengawasan dalam penggunaan perancah harus dilakukan oleh orang-orang yang ahli
atau pengawas yang ahli dalam penggunaan perancah untuk pekerjaan konstruksi.
C. Pemeriksaan dan Pengujian Perancah (Penilaian terhadap kelayakan perancah)
a. Penilaian dimaksudkan untuk sebagai penerapan dan pelaksanaan syarat-syarat K3
yang meliputi:
Suber bahaya
Bekerja pada tempat ketinggian berangin, panas matahari
Penyebab kecelakaan
Konsteuksi yang tidak kuat, roboh, terpeleset, tergencet, terjatuh dan tertimpa
bahan
Akibat kecelakaan
Meninggal dunia, luka berat atau ringan
Upaya penanganan
Konstruksi perancah aman, kokoh, stabil dan adanya APD yang disyaratkan
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan:
Setiap jenis perancah yang akan digunakan harus diperiksa terlebih dahulu oleh
orang yang ahli untuk meyakinkan:
1. Bangunan perancah tsb sudah dalam kondisi yang stabil
2. Bahan-bahan yang dipakai untuk komponen serta perlengkapan
perancah tidak mengalami kerusakan
3. Sudah memenuhi syarat
4. Sudah diberi pengaman/alat-alat pengaman
Peranca tersebut harus dilakukan dalam pemeriksaan kurun waktu:
1. Sedikitnya seminggu sekali
2. Sesudah cuaca buruk
Setiap bagian dari perancah harus diperiksa sebelum dipasang dan digunakan
Setiap bagian perancah harus dipelihara dengan baik sehingga tidak ada yang
rusak dan tidak membahayakan sewaktu diapakai
Tidakan selanjutnya adalah:
Apakah perancah yang akan digunakan sudah diberi tanda:
- Tanda Hijau : Aman
- Tanda Kuning : Aman dengan syarat (perlu tambahan alat
pengaman lainya)
- Tanda Merah : Tidak aman (perancah tersebut tidak boleh
digunakan)
D. Syarat-syarat Umum Keamanaan Perancah
Perancah harus diberi lantai papan yang kuat dan rapat
Lantai perancah harus diberi pagar pengaman, apabila tingginya lebih dari 2
meter