Anda di halaman 1dari 3

P e n dahul ua n ^SSIPBIP

Anak memiliki suatu ciri vano kh berkembang sejak saat konsepsi


sampai ya"9 K l a l “ * «

membedakan anak dari orang dewasa UAi rema)a' Hal inilah

yang

d»,» ^ s™* Ki’iSiiK SKEKr


(Development) merupakan dasar Ilmu Kesehatan Anak dan kedua istilah itu
disatukan menjadi flmu Tumbuh-Kembang oleh karena meskipun
merupakan proses yang berbeda, keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi saling
berkaitan satu
sama lain.
Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
iaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur ^ d
sebagian atau keseiuruhan. Jad,
dapat kita ukur dengan mempergunakan ^dan fungsitubuh
Perkembangan ialah bertem^^ pengukurannya jauh lebih
yang lebih kompleks, jadi bersifat ^
daripada pengukuran pertum ^ bukanJah d^^atomi, fisiologi
Dengandem^-^ or,g -- mempunyai cm khas ^ J^uhan
Kembang
dengan
maupun biokimia.

seorang anak dapat ** £*


dan perkembangan. menja > m«n9e^de»a»^lni<rt*’
potensi yang

pertumbuhan danP® tenad^^'


Mendeteksi ke^-^^

dan segera dapa


Ciri-ciri Perkembangan
P e r kembang an merupakan sederetan perubahan fungsi organ tubuh yang
berkelanjutan, teratur dan saling berkait. Seperti pertumbuhan, perkembangan pun
mempunyai ciri-ciri tertentu sebagai suatu pola yang tetap walaupun variasinya
sangat luas.
Perkembangan terjadi secara simultan dengan pertumbuhan. Perkembangan
merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang
dipengaruhinya, antara lain meliputi perkembangan sistem neuromuskuler, bicara,
emosi dan sosial. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan
manusia yang utuh.
Ciri-ciri perkembangan adalah :
1. Perkembangan melibatkan perubahan
Karena perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan, maka setiap
pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Perkembangan sistem
reproduksi misalnya, disertai dengan perubahan pada oorgan kelamin,
perkembangan intelegensia menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
Perubahan-perubahan ini meliputi perubahan ukuran tubuh secara umum,
perubahan proporsi tubuh, berubahnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri
baru sebagai tanda kematangan suatu organ tubuh tertentu.
2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya
Seseorang tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia
melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak
akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Karena itu perkembangan
awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan
selanjutnya. ^
J. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang
tetap, yaitu:
3.1) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian
menuju ke arah kaudal. Pola ini disebut pola sefalokaudal.
3.2) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerakan
kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang
mempunyai kemampuan dalam gerakan halus. Pola ini disebut
proksimodistal.
4. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan :
Tahap ini dilalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan,
tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak teriebih
dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar
kotak, berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.
5. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Seperti halnya pertumbuhan, perkembangan berlangsung dalam kecepatan
yang berbeda-beda. Kaki dan tangan berkembang pesat pada awal masa
remaja, sedangkan bagian tubuh yang lain mungkin berkembang pesat
pada masa lainnya.
6. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian,
terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai