Lampiran : Keputusan Direktur RSUD I Lagaligo

Nomor : /SK/RSUD-ILG/LT/ /2018

Tanggal : Januari 2018
Tentang : Kebijakan Pelayanan Pasien Terintegrasi dan Terkoordinasi

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN TERINTEGRASI DAN TERKOORDINASI

BLUD RSUD I LAGALIGO LUWU TIMUR

1. Setiap pasien yang akan dilakukan rawat inap, dilakukan asesmen awal dan rencana

perawatan terhadap pasien tersebut kemudian pasien diperiksa ulang dan di

verifikasi oleh DPJP dengan mencatat kemajuannya.

2. Reasesmen dilakukan pada saat dokter visite, perawat; bila ada perubahan kondisi

pasien, pasien pindahan dari ruang lain, pasien dengan monitoring khusus.

3. Pelayanan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter penanggung jawab

pelayanan (DPJP), PPA lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap.

4. Mereka yang diizinkan memberikan pelayanan menulis perintah dalam rekam medis

pasien di lokasi yang sama dan seragam sesuai format SOAP adalah PPA (dokter,

perawat, gizi, farmasi, fisioterapi, radiografer). Penulisan harus dilengkapi dengan

tanggal, jam, paraf dan nama terang serta profesi.

5. Kebutuhan pemeriksaan diagnostik dan laboratorium dilakukan sesuai dengan

indikasi klinis.

6. Setiap perkembangan/perubahan kondisi pasien di dokumentasikan pada rekam

medis dan diinformasikan kepada pasien dan keluarga.

7. Setiap hasil pemeriksaan di tulis pada form catatan perkembangan terintegrasi pada

rekam medis.
8. Bila pasien dirawat oleh tiga dokter atau lebih atau dalam waktu 2x24 jam diagnosa

medis belum bias ditegakkan dengan pasti, maka akan dilakukan rapat tim.

9. Semua hasil atau kesimpulan rapat tim di tulis dalam form catatan perkembangan

terintegrasi.

10. Pasien dan keluarga diberitahu tentang hasil pengobatan termasuk kejadian

yang tidak diharapkan.

DITETAPKAN DI : WOTU
PADA TANGGAL : JANUARI 2018

DIREKTUR RSUD I LAGALIGO

KABUPATEN LUWU TIMUR