Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk melancarkan rencana mendirikan negara Israel Raya juga sekaligus memenuhi ambisi
menguasai dunia, para tokoh Yahudi sedunia yang berjumlah 300-400 tokoh mengadakan
kongres di Swiss. Kemudian dari kongres ini menghasilkan 24 poin putusan yang disebut dengan
protokol zionisme. Naskah protokol tersebut ditulis dalam Bahasa Ibrani dan kemudian dicuri
oleh biarawati Prancis yang kemudian naskah tersebut sampai ke Rusia. Pada tahun 1902
protokol tersebut diterjemahkan ke dalam Bahasa Rusia. Kemudian diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa, termasuk Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Namun terjemahan Protokol Zionisme itu selalu hilang di peredaran sehingga tidak banyak
orang mengetahui. Menurut isu yang beredar para cukong Yahudi memborong semua naskah
terjemahan sehingga tidak dapat beredar. Seorang tokoh Yahudi yaitu Theodor Herzel mengakui
bahwa naskah Protokol Zionisme itu dicuri dan disebarkan sebelum waktunya. Agar protokol itu
tidak dapat diketahui orang selain Yahudi, maka protokol itu dimasukkan dan dikemas ke dalam
sebuah kajian akademis yang membahas zionisme, Yahudi dsb.

Secara umum inti dari Protokol Zionisme itu menyangkut masalah politik, sosial budaya dan
keagamaan. Dan tujuannya adalah menjadikan orang non-Yahudi tidak peduli terhadap program
zionisme dalam bidang-bidang tersebut. Mereka di ninabobokan, dilenakan dan di buat
sedemikain rupa agar saling berperang satu sama lain.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah protokol zionisme:

1) apa yang dimaksud protokol zionisme ?


2) bagaimana isi protokol zionisme yang berisi 24 protokol ?

C. Tujuan
1
Makalah ini bertujuan untuk:

1) menjelaskan apa yang dimaksud protokol zionisme,


2) memaparkan 24 protokol zionisme.

D. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai protokol
zionisme dan isi dari 24 protokol zionisme.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Protokol Zionisme

Gerakan zionisme politis atau gerakan politik untuk mendirikan sebuah negara Yahudi di
Palestina, dicetuskan oleh publikasi buku Theodore Hertzl (Bapak pendiri Zionisme modern)
yang berjudul “Der Judenstaat” atau “The Jewish State” tahun 1896. Terilhami oleh cita-cita
revitalisasi kultur nasional bangsa Yahudi dan cita-cita masyarakat sosialis egalitarian dalam
bentuk sebuah pemerintahan yang demokratis, zionis membawakan transformasi komunitas
agama menjadi sebuah kesadaran bangsa berdasarkan persamaan sejarah dan kultur dan
menentukan sebuah tanah air teritorial. Perkembangan nasionalisme Yahudi sejalan dengan
berkembangnya gerakan nasionalis lainnya di Balkan dan di Timur Tengah akhir abad
sembilanbelas.1

Strategi baru zionisme yaitu mendelegitimasikan kehadiran masyarakat Arab Palestina,


sambil berusaha melegitimasikan kehadiran orang Yahudi. Usaha pertama yang dilakukannya
pada tahun 1896 adalah memohon kepada Sultan Abdul Hamid II untuk memberikan tanah di
Palestina dengan imbalan bantuan keuangan kas kesultanan melalui jasa para financier Yahudi.
Bahkan ia menulis usulan sekembalinya dari kunjungan ke Istambul, memohon kepada sultan
hak kaum Yahudi mendeportasikan penduduk asli.2 Sultan sangat tersinggung dan menolak
permohonan itu, dan mengirimkan pesan untuk Theodore Hertzl:

Jangan lagi membicarakan soal ini. Saya tidak dapat memberikan sejengkal tanah pun
kepada orang lain, karena tanah/negeri itu bukan milik saya, tetapi milik rakyat. Rakyat
saya berjuang untuk mendapatkan tanah itu dan menyuburkannya dengan darah
mereka…Biarkanlah orang Yahudi menyimpan berjuta-juta emas mereka di peti mereka.3

1
Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, bagian ketiga (Cet. II; Jakarta: PT. RajaGarafindo Persada, 2000),
h.169.
2
Z.A. Maulani, Zionisme: Gerakan menaklukkan Dunia, h. 17.
3
‘Alwi bin ‘Abd al-Qadir al-Saqqaf, dkk., Mausu’ah al-Milal wa al-Adyan, juz 1, h. 178.

3
Pada tahun 1897, melalui kongres Zionisme I di Bazel, Swiss, Hertzl mengatakan kepada
peserta kongres; “Kita berkumpul di sini adalah untuk meletakkan pondasi untuk membangun
prinsip-prinsip yang dapat mengikatkan bangsa Yahudi.” Ia juga berkata:

Zionis bukan merupakan aliran kecil yang ditunjang dengan kepulangan orangorang
Yahudi ke Palestina, tetapi sebagai gerakan massa, para petani, para pekerja, para
manajer, para interpreuner, para sarjana, dan para intelektual.

Kongres I di Bazel ini melahirkan keputusan penting yang berbunyi:

Sesungguhnya cita-cita zionisme ialah mendirikan tanah air untuk bangsa Yahudi, yang
diakui secara resmi dan secara hukum, sehingga dengan pendirian itu bangsa Yahudi
dapat hidup aman dari tekanan-tekanan. Dan tanah air itu tiada lain adalah Palestina. 4

Pada kongres di Bazel, Hertzl berhasil mengumpulkan orang-orang Yahudi dari seluruh
dunia, sebagaimana ia juga sukses memendatangkan para cendekiawan Yahudi yang dari
merekalah bersumber keputusan-keputusan yang paling berbahaya dalam sejarah Yahudi, yaitu
Protokol para pemimpin Zionis (the protocols of the meetings of the elders of zion) yang berasal
dari kitab-kitab suci Yahudi yang telah mengalami perubahan.5 Sejak saat itu, para pemimpin
Yahudi mulai bergerak cepat, tepat, cerdas, dan misterius untuk merealisasikan tujuan-tujuan
mereka yang merusak yang hasilnya bisa dilihat jelas saat ini.

B. 24 Protokol Zionisme

Berikut ini terjemahan versi Indonesia 24 protokol zionisme dari buku Victor E Marsden
“The Protocols of The Learned Elders of Zion” 2006:

PROTOCOLS KE 1:
Semboyan kita hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi
perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup
kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu
persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita.

4
Muhammad Amri, Teologi Yahudi dalam Al-Qur’an, h. 74-75.
5
‘Alwi bin ‘Abd al-Qadir al-Saqqaf, dkk., Mausu’ah al-Milal wa al-Adyan, juz 1, h. 178.

4
Kita pembuka jalan falsafah kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang menjadi topik
aktual sepanjang masa. Mereka yang menjunjung falsafah itu sebenarnya belum berfikir secara
matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya tidak bernilai, dan banyak masyarakat kaum awam
yang terkecoh, dan tidak menyadari bahwa pengertian falsafah itu sebenarnya masih rancu dan
diliputi oleh awan gelap.

Kata-kata itu telah diulang berkali-kali, dan mereka tertarik dengannya padahal telah
menghancurkan kemakmuran dunia dan kebebasan perorangan yang sesungguhnya. Orang-orang
non-yahudi yang dianggap sebagai orang pandai dan berfikiran cerdas tidak memahami
simbolisme yang terkandung dalam kata-kata yang diucapkannya itu; demikian pula mereka
tidak melihat pertentangan yang terkandung di dalamnya, dan tidak pula menyadari bahkan
dialam bebas tidak terdapat arti kata persamaan dalam bentuk apapun juga.

Slogan kita berupa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang kita kumandangkan
hanyalah jerat halus untuk menangkap mangsa dan sebagai sarana yang dapat menarik orang
mendukung perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu mampu membingungkan
para pemimpin Kristen. Pada suatu saat falsafah itu mampu mematahkan tangga dan
merontokkan persatuan.

Dari sisi lain, falsafah itu akan menggulingkan kubu-kubu bangsawan non-Yahudi, yaitu kubu
yang dipakai tempat perlindungan masyarakat yang hidup diatas planet bumi ini.

PROTOCOLS KE 2:
Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak
menjalar ke negara lain. Sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan, agar pihak kita dapat
menguasai.

Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus
mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk

5
diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan publik opini melalui surat-surat kabar kepada
orang-orang non-Yahudi.

Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak
Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nietzsche. Pandangan pikiran mereka mampu
menggoyahkan ketenagaan masyarakat dunia.

Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat
kabar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak
di bawah tanah.

Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah
menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah
menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.

PROTOCOLS KE 3:
Kini beban kita tinggal menerobos terowongan yang pendek, setelah itu daerah yang dikuasai
oleh ular akan kita kunci. Bila sudah dikunci, berarti semua benua eropa akan tergenggam dalam
tangan kita.

Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah
menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah
menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.

Kita harus mampu memberikan semangat agar para aktifis partai saling berebut kursi
pemerintahan.

Kita harus mampu memberikan nasihat kepada kaum buruh dan pekerja seakan-akan
memperoleh prioritas yang memuaskan dari kebijaksanaan dan undang-undang yang tertulis
diatas kertas. Padahal tulisan itu hanyalah kebohongan belaka. Dengan demikian agen-agen
Yahudi akan kita kirim untuk mengatur roda perusahaan sesuai tujuan kita.

6
Kita harus mampu meningkatkan rasa benci dan dengki di kalangan buruh untuk meledakkan
kemelut perekonomian dunia. Sarana yang tepat untuk menciptakan situasi seperti itu adalah
emas yang telah kita genggam.

Kita harus mampu menanamkan rasa benci di hati kaum buruh agar tetap bermusuhan dengan
orang kaya sejak kecil.

Untuk merealisir program itu, kita tidak akan terbentur oleh bahaya, lantaran masyarakat Kristen
yang sudah lemah akan mudah dikuasai, terutama menguasai pemerintah yang akan
membinasakan Yahudi dari muka bumi ini.

PROTOCOLS KE 4:
Gerakan ‘ Free Masonry’ akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini, dan sebagai penghalang bagi
siapa saja yang akan membongkar program kita.

Gerakan ‘Free Masonry’ akan mampu menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat
Kristen, dan diganti dengan teori matematika dan teori relativitas.

Kita harus berani mengarahkan orang-orang Kristen agar pikirannya hanya ke arah persaingan
ekonomi dan industri. Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam, agar terwujud masyarakat
yang individualistis. Sehingga mereka akan apatis terhadap perjalanan politik, agama dan norma-
norma yang berlaku di masyarakat. Mereka hanya mengurus tenaga dan memeras otak demi
mendapatkan harta. Dengan demikian mereka bergelimang dengan kehidupan materialisme dan
mengabaikan ajaran-ajaran agama.

Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan
(liberal) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi.
Maka industri harus dilandaskan atas dasar yang bersifat spekulatif.

PROTOCLOS KE 5:

7
Kita harus mencemarkan nama pendeta dan ulama. Agar keduanya dipandang hina oleh
gelandangan dipinggir jalan.

Ada suatu langkah yang mampu membikin opini umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai
pandangan yang dapat menggoyahkan keyakinan-keyakinan sebelumnya yang sudah tertanam di
hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapatkan perhatian, maka masyarakat
harus diberikan pandangan lagi yang secara sosial dapat diterima.

Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyahkan, dan
pada akhirnya akan tumbang, lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya
pendapat dan pandangan yang tidak searah dengan tujuan Yahudi akan musnah, dan di dunia
akan jatuh ke dalam perangkap kesesatan.

Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan
adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan
terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan
luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.

Kita harus mengendalikan masyarakat Kristen dalam kondisi yang semakin rumit dan norma-
norma sudah tidak dijunjung tinggi oleh masyarakat. Setelah itu mereka akan meminta kita
memimpin dalam memasuki gerakan dunia. Bila posisi ini sudah kita raih, maka seluruh
kekuatan pemerintah di dunia akan mudah diarahkan. Dari sini akan terwujud pemerintahan
Internasional tertinggi yyang kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Lembaga ini secara
fungsional mempunyai peraturan yang berwibawa dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia di
dunia.

Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan
adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan
terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan
luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.

8
PROTOCOL KE 6:
Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-
orang non-yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-
angsur. Kita harus menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional memiliki
daya polularitas yang tinggi, sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia
ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini merasa memperoleh perlindungan
yang terjunjung tinggi harkat bangsanya.

Kini segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu
sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari
genggaman kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari
miliknya. Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus
menanjak. Dengan demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika
situasi seperti itu berjalan terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani
memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini
akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan dan pabrik non-Yahudi.

Kita harus membentuk persaingan tajam dalam perdagangan. Kita harus berani berusaha
menaikkan gaji kaum buruh untuk menipu mereka. Dalam waktu yang sama kita harus
menaikkan harga barang-barang pokok. Dengan dalih hasil panen mengalami penurunan. Kita
harus berani mendorong kaum buruh untuk menenggak minuman keras agar produksi pabrik
menurun drastis.

PROTOCOLS KE 7:
Kita harus berani mendorong masyarakat Eropa dan selalu membantu menyebarkan isue buruk
dan berbau permusuhan dengan penduduk yang tinggal di benua lain. Kebijaksanaan ini
memberikan dua keuntungan bagi kita. Sebab, mereka mengetahui bahwa kita mampu
melahirkan revolusi atau membuat peraturan sesuai dengan kehendak mereka. Bila ada
pemerintah yang ingin menghambat tujuan kita, maka diupayakan negara tetangganya merasa
terancam, pada akhirnya mengakibatkan peperangan dua negara. Apabila dua negara bersatu

9
untuk menghancurkan kita, maka kita harus berani menyatakan perang dunia.

Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia.
Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu
surat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar.

Untuk menunjukkan kekuatan kita, maka salah satu negara harus diserbu dengan gerakan teroris
dan tindakan-tindakan keji. Jika bangsa lain mengetahui kekuatan kita, maka Yahudi akan
ditakuti oleh seluruh bangsa. Jika ada bangsa yang ingin melawan kita, maka akan kita gempur
dengan senjata buatan Amerika dan buatan negeri lain yang menjadi sekutu kita.

PROTOCOLS KE 8:
Pemerintah kita harus memahami bahwa kebudayaan suatu bangsa mempunyai peranan yang
amat penting. Oleh karena itu pemerintah harus mampu menghimpun orang-orang senior seperti
pengarang, ahli hukum, eksekutif, politikus, administrator yang telah lama duduk di sekolah kita
dan telah ditempa dengan dokrin Yahudi.

Para sarjana yang telah lulus universitas kita akan diterima dengan kewajiban ikatan kerja, yang
penting biaya hidup mereka terjamin.

Pemerintah kita harus mampu menguasai sarjana ekonomi yang memiliki wawasan politik.
Karena politikus yang ekonom memegang peranan penting dalam perjuangan kita. Kita berupaya
agar kursi (kekuasaan) diduduki oleh orang yang tidak disegani oleh masyarakat. Minimal orang
itu mempunyai perangai yang kurang baik sehingga rakyat akan mudah marah kepadanya, dan
keduanya dapat kita kuasai.

PROTOCOLS KE 9:
Kita harus dapat menguasai pejabat-pejabat non-Yahudi yang mengatur administrasi, untuk
dirombak sebagaimana yang kita harapkan. Selain itu harus menempatkan orang-orang kita
dalam lembaga pengatur negara. Kita berusaha agar administrasi suatu negara berjalan timpang.
Kita banyak mendudukkan wakil-wakil dalam tubuh Legislatif, dan ikut serta dalam pemilihan

10
umum.

Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai departemen Pendidikan.
Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis
kita harus mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang.
Kita harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang
mengandung unsur merusak citrta bangsa. Sebagian orang menanyakan:”Apa yang harus kita
lakukan, bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa! Jawabnya:
Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat harus dengan penuh
perhitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan
diri dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan
menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk
menghadapi perlawanan semacam itu kita mempersiapkan terowongan di bawah tanah yang akan
digunakan untuk meledakkan seluruh kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus.

Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia.
Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu
surat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar.

PROTOCOLS KE 10:
Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus adat-istiadat, serta
kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau
bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah
diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif ,
eksekutif maupun yudikatif dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima uang
siluman. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan
pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita.

PROTOCOLS KE 11:
Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai
negara. Kalau dipandang sepintas hal itu merupakan sisi kelemahan Israel. Namun

11
petualangannya harus dimanfaatkan untuk memperkokoh posisi kita dan dijadikan sebagai
jembatan emas untuk menduduki singgasana kerajaan dunia. Pesta-pesta yang diadakan oleh
gerakan ‘Free Masonry’ merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kkelompok kita.

Kita bagaikan Singa dan orang-orang non-Yahudi laksanan kelompok biri-biri. Bila singa
memasuki kandangnya, biri-biri hanyalah bisa memejamkan matanya dan menerima nasib
malangnya.

PROTOCOLS KE 12:
Dominasi kita harus merambah surat kabar yang membawa misi partai. Selain itu kita harus
mampu mengontrolnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungkap misi kita. Segala
berita yang akan disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Buku-buku berbobot
harus dikenakan pajak yang tinggi, sedangkan buku murahan tidak dikenakan pajak, agar para
sarjana enggan menulis buku.

Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar
independen yang lepas dari genggaman kita.

PROTOCOLS 13:
Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus
menghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan
dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor
penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita
alihkan kepada hiburan, seni dan olahraga.

PROTOCOLS KE 14:
Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi. Oleh karena itu segala
keyakinan lainnya harus dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang
menyimpang dari agama. Pada hakekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan yahudi.
Di masa akan datang masyarakat dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa yang
menundukkan mereka berada di bawah telapak kaki yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya

12
tertuju kepada agama selain yahudi. Orang tak akan berani menelanjangi agama kita. Karena
rahasia yang terkandung dalam ajaran agama Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu
diperjuangkan oleh pendeta-pendeta kita. Segala karya tulis yang mengkritik agama kita tidak
diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. Kita terus berjuang menyebar-luaskan tulisan
sastra picisan di masyarakat negara adidaya.

PROTOCOLS KE 15:
Agen-agen rahasia kita harus disebar ke seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi di
bawah tanah dan gerakan ‘Free Masonry’. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai
polisi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data-data
akurat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan
anggota ‘Free Masonry’ sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita
akan mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara licin sehingga orang tidak
akan menuding kita.

Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi. Oleh karena itu segala
keyakinan lainnya harus dikikis habis.

PROTOCOLS KE 16:
Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universitas yang ada
sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang
menghujat nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi
yang perlu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan
meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak
mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan
berpendapat harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan.
Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran
empiris nyata. Pelajaran ini amat sistimatis, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan
tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang
ternak, yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan
dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam
sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama Bouro.

13
PROTOCOLS KE 17 :
Kita selalu dituntut untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama non-Yahudi, agar mereka
terhina dimata rakyat. Dengan usaha ini dapat mengurangi misi perjalanan mereka yang
menghambat perjuangan kita. Bila ada peluang yang baik, istana Paus akan kita runtuhkan
dengan memakai orang lain yang akan menembak Paus di Vatikan. Bila ini terjadi, para
penduduk dunia akan berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi
pelopor penuntutan terhadap pelaku pembunuhan itu. Cara seperti itu agar kita yang akan
menduduki singgasana Paus. Dan yahudi akan menjadi Paus sejati dan kepala uskup Gereja
Internasional.

PROTOCOLS KE 18:
Di saat polisi menjaga keamanan negara dengan ketat, kita harus mampu mengadakan kerusuhan
dan keonaran di masyarakat. Kemudian para penceramah diorganisir untuk menerangkan
keadaan yang genting itu. Di saat itu kita dapat menemukan jalan keluarnya, sehingga
masyarakat simpati kepada kita. Kebijaksanaan seperti ini akan kita gunakan secepatnya untuk
memberikan perintah agar penjagaan semakin ditingkatkan. Peluang ini kita pakai untuk
mengkoordinir para pendukung kita untuk mendapatkan tujuan.

PROTOCOLS KE 19:
Politikus yang kita tangkap diusahakan tidak dianggap sebagai pahlawan, tetapi martabat mereka
kita samakan dengan penyamun, pencoleng, pembunuh dan narapidana berat lainnya. Usahakan
masyarakat menyamakan narapidana politik dengan kriminil agar masyarakat menilai jelek para
politikus.

Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar
kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita.

PROTOCOLS KE 20:
Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar
kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita. Akal hewan bangsa

14
non-yahudi tidak akan mengerti bahwa hutang kepada negara kapitalis akan menguras kekayaan
negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari hasil bumi negaranya atau
masukan keuangan lainnya. Sekarang kita telah menguasai kekayaan dunia dengan jalan
memegang saham surat-surat berharga lainnya. Kita akan membentuk pemerintah yang hutang
agar terus membutuhkan bantuan dari bank kita sehingga pemerintah negaranya akan
tergenggam oleh kaum kapitalis.

PROTOCOLS KE 21:
Kita akan mendukung pemerintahan di seluruh dunia dengan sejumlah besar ahli di bidang
ekonomi. Itulah sebabnya ilmu pengetahuan Ekonomi merupakan ilmu utama yang diajarkan
oleh orang Yahudi. Kita akan dibantu oleh bankir, industrialis, kaum yang bermodal, dan
terutama para milyuner yang tak terhitung banyaknya. Karena segala sesuatu diatur dengan
angka yang pasti.

PROTOCOLS KE 22:
Emas selau memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan
melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu
senjata ini harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka
menguasai dunia.

Untuk membentuk perdamaian diatas planet ini, perlu menggunakan sedikit kekerasan, yang
semuanya dapat dilaksanakan di bawah panji-panji Zionisme.

PROTOCOLS KE 23:
Mula-mula yang kita lakukan untuk memperkokoh kekuatan kerajaan kita, yaitu harus
melenyapkan yayasan dan organisasi yang dulu bergerak untuk membela kita. Sebab bila ia
dibiarkan, akan menjadi membahayakan kerajaan kita.

Kerajaan Israel akan menjadi kokoh atas kehendak Allah. Langkah pertama untuk menegakkan
kerajaan itu adalah membasmi pikiran orang yang tidak berwawasan luas. Walaupun mereka
dulu pernah dipakai tangga untuk mencapai tujuan kita yang mulia.

15
PROTOCOLS KE 24:
Orang yang mengatur kerajaan kita harus dari keturunan Dawud (David), disamping tokoh-tokoh
dari Zionis. Orang tersebut harus memiliki otak cemerlang, mampu mengendalikan hawa
nafsunya, bisa bergaul dengan rakyat, bersih dari noda, berani berkorban untuk memenangkan
kepentingan rakyat, lambang kejayaan, tangguh dan kharismatik.6

6
MARSDEN, Victor E. The Protocols of the Elders of Zion. Filiquarian Publishing, LLC., 2006.

16
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Protokol zionisme adalah keputusan-keputusan para tokoh Yahudi seluruh dunia


yang berupa 24 protokol. Protokol-protokol ini dibuat pada saat kongres Yahudi
di Bazel, Swiss. Protokol ini berasal dari kitab-kitab suci Yahudi yang telah
mengalami perubahan.
2. Secara umum, substansi Protokol Zionisme adalah mengenai masalah politik,
sosial budaya, dan keagamaan. Dan intinya adalah menjadikan orang non-Yahudi
tidak peduli terhadap program-program zionisme dalam bidang-bidang tersebut.
Mereka dininabobokan, dilenakan, disibukkan, dan dibuat berkonflik satu sama
lain agar orang Yahudi bisa menguasai dunia.

17
DAFTAR PUSTAKA

LAPIDUS, Ira Marvin; MAS' ADI, Ghufron A. Sejarah sosial ummat Islam. PT Raja Grafindo
Persada, 2000.

MAULANI, Z. A. Zionisme: gerakan menaklukkan dunia. Daseta, 2002.

MARSDEN, Victor E. The Protocols of the Elders of Zion. Filiquarian Publishing, LLC., 2006.

‘Alwi bin ‘Abd al-Qadir al-Saqqaf, dkk., Mausu’ah al-Milal wa al-Adyan

SATRIANINGSIH, Andi; ABIDIN, Zaenal. Sejarah Zionisme dan Berdirinya Negara


Israel. Jurnal Adabiyah, 2016, 16.2: 172-184.

Dr. Darouza, Mengungkap tentang Yahudi: Watak, Jejak, Pijak dari KasusKasus Lama Bani
Israel. Surabaya: Pustaka Progressif, 1982. (terbitan asli: Damascus 1970).

18

Anda mungkin juga menyukai