Masjid Asma’ul Husnah diresmikan pada tgl 6 Desember 2013 terwujudnya pembangunan Masjid Asmaul Husna ini adalah atas kerjasama yang baik dari tiga unsur, yaitu: Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Pengembang (Summarecon Serpong dan Paramount Land ), dan Warga Muslim Gading Serpong. Masjid ini dibangun pada tahun 2010, dan diresmikan oleh Bupati Tangerang Bapak Zaki Iskandar. Asmaul Husna mengandung arti nama-nama, sebutan, gelar, sekaligus sifat-sifat Allah SWT, yg jumlahnya ada 99. Kubah berbentuk kopiah dipotong miring warna hijau. Kesan islami makin kental dengan atap yang dibuat seperti rehal (sejenis bangku untuk tumpuan Al Qur’an saat dibaca), juga adanya menara. Menara setinggi 15 meter berbentuk seperti bambu runcing dg ornamen bulan bintang diatasnya, penempatannya terpisah dari masjid, sekitar 12 meter disebelah kanan. Masjid berdiri diatas lahan seluas sekitar 3.000m². Bangunan terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 untuk toilet, tempat wudhu serta ruang serba guna, lantai 2 dan 3 (mezanine) untuk ruang peribadatan. Masjid Asma’ul Husnah merupakan satu dari beberapa masjid unik yang rancangannya hasil Ridwan Kamil,Wali Kota Bandung. Masjid Asma’ul Husnah bukan hanya untuk tempat beribahdah umat muslim tetapi juga bisa dipakai untuk kegiatan pemberdayaan zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf, Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid), Menyelenggarakan Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu , Pembinaan Muallaf. Saat ini jumlah pengurus masjid ini ada 19 pengurus,dan ada 3 imam dan 43 khatib.