Anda di halaman 1dari 7

Anggun Wulandari : Persepsi tentang Peringatan Bergambar pada Kemasan Rokok

PERSEPSI TENTANG PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN


ROKOK DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINDAKAN
PEROKOK

Relationship between the Perception of Pictorial Warning in Cigarette


Packaging and Level of Education with Action of Smoker
Anggun Wulandari1, Fauzie Rahman1, Lenie Marlinae1, Syamsul Arifin2
1
Program Studi Kesehatan Masyarakat FK Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
2
Program Studi Pendidikan Dokter FK Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
(anggunwulandari2078@yahoo.com)

ABSTRAK
Kota Banjarbaru khususnya Kelurahan Sungai Besar mempunyai prevalensi perokok terbesar pada tahun
2013 dan 2014 yaitu 90,47% dan 80,96%. Pemerintah mengeluarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2013 mewajib-
kan setiap produsen rokok untuk mencantumkan peringatan bergambar pada setiap kemasan rokok untuk mening-
katkan pengetahuan perokok dan mengurangi angka perokok. Harapan tersebut sangat dipengaruhi oleh persepsi
dan tingkat pendidikan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi tentang
peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan fokus gambar nomor 2 dan 4 dan tingkat pendidikan dengan
pengetahuan, sikap, dan tindakan perokok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan ob-
servasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 19.465 jiwa. Perhitungan
sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 100 orang yang diambil menggunakan teknik purpo-
sive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 80%
responden mempunyai persepsi positif, 48% responden mempunyai tingkat pendidikan tinggi, dan 68% responden
mempunyai tindakan yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi dengan tinda-
kan (p-value=0,000) dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tindakan perokok (p-value=0,071).
Disarankan kepada pemerintah agar tetap memertahankan promosi kesehatan melalui kemasan rokok dan adanya
penelitian lain mengenai persepsi tentang peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan fokus gambar nomor
1, 3, dan 5.
Kata kunci: Persepsi, pendidikan, tindakan, perokok

ABSTRACT
Banjarbaru especially Kelurahan Sungai Besar had the highest prevalence of smokers on 2013 and 2014,
that was 90,47% and 80.96%. The Government issued Regulation No. 28 of year 2013, which requires that each
cigarette manufacturers to include pictorial warnings on every package of cigarettes to increase the knowledge
of smokers and reduce the number of smokers. The expectations are very influenced by the perceptions and levels
of public education. Goals of the research is to analyze the relationship between perception of pictorial warnings
on cigarette packs with the picture focus number 2 and 4 and the level of education with the actions of smok-
ers. The reseacrh uses quantitative methods with observational design throught cross-sectional approach. The
study population numbered 19.465 inhabitants. Sample calculation using the Slovin formula with a sample of
100 people were taken using purposive sampling technique. The research instrument using a questionnaire. This
study showed that 80% respondent have positive perception, 48% respondent have high education, and 68%
have good action. Conclution of this study is a relation between perception and actions by the p-value are 0.000,
and and there is no relationship between level of education and action of smokers (p-value=0.071). Suggested
government to maintain the health promotion through packaging of cigarettes and the presence of other studies
regarding the perception of pictorial warnings on cigarette packs with the focus of the image number 1, 3, and 5.
Keywords: Perception, education, actions, smoker

14
JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 1, Maret 2016

PENDAHULUAN Puskesmas Sungai Besar tahun 2015”. Penelitian


Penggunaan tembakau merupakan penye- ini difokuskan pada gambar nomor 2 dan 4 dari
bab kedua kematian di seluruh dunia. Satu batang peringatan bergambar pada kemasan rokok.
rokok terdapat lebih kurang 4000 jenis bahan
kimia, 40% diantaranya beracun.1 Merokok me- BAHAN DAN METODE
rupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit, Rancangan penelitian ini bersifat analitik
termasuk kanker, penyakit jantung, stroke, dan dengan pendekatan cross sectional. Populasi da-
penyakit paru kronis.2,3 Kanker mulut juga ba- lam penelitian ini adalah penduduk di wilayah
nyak dijumpai pada orang yang mengisap tem- kerja Puskesmas Sungai Besar yang berjumlah
bakau.4 Jumlah perokok menurut laporan World 19.465 jiwa.13 Sampel yang selanjutnya disebut
Health Organisation (WHO) pada tahun 2008 responden pada penelitian ini ditentukan dengan
mencapai 1,3 milyar orang.5 Berdasarkan hasil menggunakan teknik purposive sampling dengan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, di In- besar sampel sebanyak 100 orang. Instrumen da-
donesia perilaku merokok penduduk 15 tahun lam penelitian ini adalah kuisioner yang telah
keatas cenderung meningkat dari 34% tahun 2007 diuji validitas dan realibilitasnya. Uji validitas
menjadi 36,3% tahun 2013.6 Kalimantan Selatan dan realibilitas dilakukan di wilayah kerja Puskes-
menempati urutan kelima prevalensi penduduk mas Sungai Ulin sebanyak 30 responden. Alasan
merokok dengan rata-rata 11-20 batang rokok per dipilih 30 responden karena berdasarkan kaidah
hari, dan menempati urutan kedua untuk prevalen- penelitian jumlah 30 responden adalah batas jum-
si penduduk merokok dengan rata-rata lebih dari lah antara sedikit dan banyak yang akan mendekati
30 batang per hari.7 Pada tahun 2013 dan 2014, fenomena ciri atau sifat alami yang sebenarnya.14
Kelurahan Sungai Besar Kota Banjarbaru merupa-
kan kelurahan dengan persentase tertinggi untuk HASIL
perilaku merokok di dalam rumah, yaitu sebanyak Hasil data univariat yang diperoleh dari
90,47% dan 80,96%.8 penelitian menunjukan bahwa berdasarkan varia-
Mengingat akibat negatif yang ditimbulkan bel persepsi, responden lebih banyak mempunyai
oleh rokok dan melihat semakin tingginya minat persepsi positif yaitu sebanyak 80% responden
konsumen rokok terhadap rokok, pemerintah ber- jika dibandingkan dengan responden yang mem-
upaya melindungi kesehatan masyarakat dari ba- punyai persepsi negatif yaitu sebesar 20% respon-
haya rokok. Pemerintah mengeluarkan peraturan den. Berdasarkan variabel tingkat pendidikan,
menteri kesehatan nomor 28 tahun 2013 yang maka tingkat pendidikan yang paling banyak yaitu
mewajibkan setiap produsen rokok untuk mencan- tingkat pendidikan rendah sebanyak 52% respon-
tumkan peringatan bergambar pada setiap kema- den, sedangkan responden yang memiliki tingkat
san rokok.9 Harapan pemerintah dengan adanya pendidikan tinggi sebesar 48%. Berdasarkan va-
penerapan peringatan bergambar pada setiap ke-
masan rokok ini adalah meningkatkan pengeta- Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Ber-
dasarkan Persepsi, Tingkat Pendi-
huan perokok tentang risiko kesehatan akibat me- dikan, dan Tindakan
rokok, serta adanya asosiasi peningkatan motivasi
Persentase
untuk berhenti merokok.10 Variabel Frekuensi
(%)
Tindakan merokok bisa disebabkan oleh
Persepsi
adanya perbedaan persepsi.11 Selain itu, tingkat Positif 80 80
pendidikan dapat memengaruhi tindakan sese- Negatif 20 20
orang. Tindakan seseorang yang kurang baik Tingkat Pendidikan
dapat dikarenakan oleh tingkat pendidikan yang Tinggi 48 48
rendah.12 Berdasarkan hal tersebut maka peneli- Rendah 52 52
ti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Tindakan
“Hubungan antara persepsi tentang peringatan Baik 65 65
bergambar pada kemasan rokok dan tingkat pen- Kurang Baik 35 35
didikan dengan tindakan perokok di wilayah kerja Sumber : Data Primer, 2015

15
Anggun Wulandari : Persepsi tentang Peringatan Bergambar pada Kemasan Rokok

Tabel 2. Hasil Uji Statistik antara Persepsi dan Tingkat Pendidikan dengan Tindakan Perokok
Tindakan
Frekuensi
Variabel Kurang Baik Baik p-value
n % n % n %
Persepsi
Negatif 16 80 4 20 20 100 0,000
Positif 19 23,8 61 76,2 80 100
Tingkat Pendidikan
Rendah 23 44,2 29 55,8 52 100 0,071
Tinggi 12 25,0 36 75,0 48 100
Sumber : Data Primer, 2015

riabel tindakan, yang paling banyak adalah tin- PEMBAHASAN


dakan yang baik sebanyak 65% responden dan Hasil penelitian yang dilakukan menun-
responden yang memiliki tindakan kurang baik jukkan bahwa responden yang memiliki persepsi
sebanyak 35% responden. negatif berjumlah 20 responden atau sebanyak
Hasil penelitian menunjukan bahwa 20%. Berdasarkan hasil kuesioner, 20 orang
dari 80 responden yang mempunyai persepsi responden yang memiliki persepsi negatif, ter-
positif, terdapat 19 responden atau 23,8% yang dapat 12 responden (60%) yang menolak bahwa
mempunyai tindakan kurang baik. Hasil penelitian merokok dapat menimbulkan penyakit yang dapat
ini juga menunjukkan bahwa dari 20 responden menyebabkan kematian, walaupun dalam sehari
yang memiliki persepsi negatif, terdapat 16 responden merokok antara 6-24 batang rokok.
responden atau 80% yang mempunyai tindakan Selain itu, responden menganggap bahwa pe-
kurang baik. Selain itu, hasil data bivariat yang rokok yang dalam keadaan sehat akan terhindar
diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa dari bahaya merokok. Hal tersebut dikarenakan
sebanyak 19 responden atau 23,8% yang memiliki objek dipersepsikan tidak sesuai dengan pengha-
persepsi positif namun mempunyai tindakan yang yatan atau responden cenderung menjauhi. Hal ini
kurang baik. Sedangkan, sebanyak 4 responden didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh
atau 20% yang memiliki persepsi negatif namun Susanto yang menyatakan bahwa adanya peno-
mempunyai tindakan yang baik. lakan disebabkan karena objek yang dipersepsikan
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 48 tidak sesuai dengan penghayatan atau cenderung
responden yang mempunyai tingkat pendidikan menjauhi, menolak, dan menanggapinya secara
tinggi, terdapat 12 responden atau 25,0% yang berlawanan terhadap objek persepsi tersebut.
mempunyai tindakan kurang baik. Hasil penelitian Adanya penolakan objek yang ditangkap kare-
ini juga menunjukkan bahwa dari 52 responden na tidak sesuai dengan pribadinya tersebut yang
yang mempunyai tingkat pendidikan rendah, menyebabkan persepsi seseorang menjadi nega-
terdapat 23 responden atau 44,2% yang mempunyai tif.15
tindakan kurang baik. Selain itu, hasil data yang Menurut Rahmat persepsi negatif merupa-
didapat dari responden juga menunjukan bahwa kan persepsi individu terhadap objek atau infor-
sebanyak 12 responden atau 25% yang memiliki masi tertentu dengan pandangan yang negatif, ber-
tingkat pendidikan tinggi namun mempunyai lawanan dengan yang diharapkan dari objek yang
tindakan yang kurang baik. Sedangkan, sebanyak dipersepsikan atau dari aturan yang ada. Sedang-
29 responden atau 55,8% yang memiliki tingkat kan, persepsi positif muncul apabila objek yang
pendidikan rendah namun mempunyai tindakan dipersepsi sesuai dengan penghayatan dan dapat
yang baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa diterima secara rasional dan emosional maka
terdapat hubungan antara persepsi dengan tindakan manusia akan mempersepsikan positif atau cen-
perokok (p-value=0,000) dan tidak ada hubungan derung menyukai dan menanggapi sesuai dengan
antara tingkat pendidikan dengan tindakan perokok objek yang dipersepsikan.16
(p-value=0,071). Promosi kesehatan melalui media gambar

16
JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 1, Maret 2016

dapat menarik perhatian dalam menyampaikan kegawatan dan kerentanan untuk terkena penyakit
peringatan bahaya rokok kepada masyarakat, de- tersebut.22 Tindakan yang kurang baik disebab-
ngan asumsi pesan melalui media gambar dapat kan oleh kepercayaan responden bahwa merokok
ditangkap atau dipersepsikan secara sama oleh dapat menghilangkan stres dan memberikan rasa
masyarakat. Pernyataan atau kalimat saja tidak nikmat. Tindakan tersebut disebabkan karena zat
dapat secara cepat dan efektif diproses dalam nikotin pada rokok yang dapat menyebabkan ke-
pikiran seseorang, sebaliknya gambar dapat de- canduan membuat responden sulit untuk mening-
ngan cepat dipahami dan dicerna oleh pikiran.17,18 galkan kebiasaan merokok. Sedangkan, tindakan
Gambar yang menarik perhatian adalah gambar yang baik dapat disebabkan karena motivasi atau
yang tampak menonjol dan sederhana serta me- dukungan orang sekitar dan media promosi kese-
nimbulkan perasaan positif pada pemerhatinya.19 hatan.27
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tindakan yang baik biasanya dapat diukur
responden yang memiliki tingkat pendidikan dari pengetahuan. Apabila pengetahuannya baik
rendah berjumlah 52 responden atau sebanyak maka diharapkan tindakannya juga baik, tapi ter-
52%. Berdasarkan hasil kuesioner, responden yang kadang sebaliknya seseorang yang mempunyai
memiliki tingkat pendidikan rendah terdiri atas pengetahuan baik belum tentu dapat mengap-
7 orang atau 13,5% tidak sekolah, 24 orang atau likasikan dengan baik. Tindakan merupakan ben-
46,1% tamat SD, dan 21 orang atau 40,4% tamat tuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah
SMP. Menurut Entjang, tingkat pendidikan dapat dimiliki. Setelah seseorang mengetahui stimulus
memengaruhi pola berpikir seseorang.20 Menurut atau objek kesehatan, kemudian mengadakan
penelitian yang dilakukan Asiah, pendidikan sese- penilaian atau sikap, proses selanjutnya adalah
orang dapat meningkatkan kematangan intelek- diharapkan seseorang akan mempraktikkan se-
tual sehingga dapat memengaruhi komunikasi, gala sesuatu yang diketahuinya dengan mem-
memahami sesuatu, dan memberikan keputusan pertimbangkan informasi dan keyakinan tentang
yang tepat dalam bertindak.21 Anna M menyebut- keuntungan dan kerugian yang didapat.28 Menurut
kan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan di- Murdoko, tindakan adalah sesuatu yang dilaku-
peroleh maka semakin menurun persentasi pero- kan seseorang sebagai perwujudan dari sikap
kok.23 Namun, menurut penelitian yang dilakukan yang dibentuknya. Tindakan akan mendukung
oleh Noorhidayah, latar belakang pendidikan be- perubahan apabila sikap yang dimiliki oleh
lum tentu meningkatkan kematangan intelektual seseorang positif. Tindakan akan menolak peruba-
karena banyak faktor lain yang memengaruhi.23 han apabila sikap yang dimiliki seseorang nega-
Menurut Heru, makin tinggi pendidikan makin tif.29
mudah menerima informasi sehingga makin ba- Hasil penelitian menunjukan bahwa dari
nyak pula pengetahuan yang dimiliki.24 Pendidikan 80 responden yang mempunyai persepsi positif,
diperlukan untuk mendapatkan informasi misal- terdapat 19 responden atau 23,8% yang mempu-
nya hal-hal yang menunjang kesehatan, sehingga nyai tindakan kurang baik. Hasil penelitian ini
dapat meningkatkan kualitas hidup.25 Pendidikan juga menunjukkan bahwa dari 20 responden yang
adalah suatu proses belajar menuju perkembangan memiliki persepsi negatif, terdapat 16 responden
ke arah yang lebih baik pada diri individu, kelom- atau 80% yang mempunyai tindakan kurang baik.
pok atau masyarakat.24 Dalam penelitian ini, diketahui bahwa respon-
Hasil penelitian menunjukkan bahwa den yang mempunyai persepsi positif cenderung
responden penelitian yang memiliki tindakan ku- mempunyai tindakan yang baik. Artinya, persepsi
rang baik berjumlah 35 responden atau sebanyak responden yang positif mampu mempengaruhi tin-
35%. Berdasarkan hasil kuesioner, seluruh respon- dakan responden untuk mengurangi jumlah kon-
den yang memiliki tindakan kurang baik masih be- sumsi rokoknya.
lum mampu mengurangi jumlah konsumsi rokok- Hasil uji Chi Square dengan tingkat ke-
nya. Tindakan individu dapat disebabkan oleh mo- percayaan 95%, untuk melihat adanya hubungan
tif dan kepercayaannya. Kepercayaan responden antara persepsi tentang peringatan bergambar
tentang ancaman penyakit yang dimaksud adalah pada kemasan rokok dengan tindakan perokok

17
Anggun Wulandari : Persepsi tentang Peringatan Bergambar pada Kemasan Rokok

didapatkan bahwa, nilai p-value=0,000. Dari nilai yang mempunyai tindakan kurang baik. Ha-
p-value dalam hasil uji statistik didapatkan kepu- sil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari
tusan Ho ditolak (p<0,05). Artinya ada hubungan 52 responden yang mempunyai tingkat pendi-
yang signifikan antara persepsi tentang peringatan dikan rendah, terdapat 23 responden atau 44,2%
bergambar pada kemasan rokok dengan tindakan yang mempunyai tindakan kurang baik. Hasil
perokok. Penelitian ini sejalan dengan penelitian uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%
James FT et all yang membuktikan bahwa adanya untuk melihat adanya hubungan antara ting-
peringatan bergambar pada kemasan rokok kat pendidikan dengan tindakan perokok untuk
dapat berpengaruh pada tindakan perokok un- mengurangi konsumsi rokok didapatkan bahwa
tuk mengurangi jumlah konsumsi rokok. Adanya nilai p-value=0,071. Dari nilai p-value dalam ha-
peringatan bergambar pada kemasan rokok mem- sil uji statistik didapatkan keputusan Ho diterima
buat penurunan permintaan rokok. Artinya ter- (p>0,05). Artinya tidak ada hubungan yang sig-
dapat penurunan minat atau penurunan jumlah nifikan antara tingkat pendidikan dengan tindakan
konsumsi merokok para perokok.30 perokok. Penelitian ini sejalan dengan penelitian
Tindakan yang baik biasanya dapat di- yang dilakukan oleh Azizah yang membuktikan
ukur dari pengetahuan, jika pengetahuannya baik bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan
maka diharapkan sikap dan tindakannya juga dengan tindakan merokok37. Hal ini disebabkan
baik, tapi terkadang sebaliknya seseorang yang karena tidak selalu seseorang dengan tingkat pen-
mempunyai pengetahuan baik belum tentu dapat didikan tinggi mempunyai tindakan yang baik
mengaplikasikan dengan baik juga. Tindakan pula38.
mengurangi jumlah konsumsi rokok dapat dipe- Hasil ini bertentangan dengan hasil pene-
ngaruhi oleh tingkat pengetahuan perokok yang litian oleh Rosita yang menyebutkan bahwa se-
juga tinggi, karena tindakan perokok dapat dipe- makin banyak informasi yang masuk semakin
ngaruhi oleh pengetahuan.31 Berdasarkan peneli- banyak pula pengetahuan yang didapat tentang
tian yang dilakukan oleh Furnanda, tindakan yang kesehatan.39 Tindakan yang baik biasanya dapat
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng diukur dari pengetahuan, jika pengetahuannya
daripada tindakan yang tidak didasari oleh pe- baik maka diharapkan tindakannya juga baik, tapi
ngetahuan.32 terkadang sebaliknya seseorang yang mempunyai
Dalam penelitian Peter et al ada hubungan pengetahuan baik belum tentu dapat mengap-
antara kemasan rokok dengan peringatan ber- likasikan dengan baik juga. Tindakan menguran-
gambar dengan respon emosional dan kognitif gi jumlah konsumsi rokok dapat dipengaruhi oleh
perokok. Menurutnya kedua hal tersebut akan me- tingkat pengetahuan perokok yang juga tinggi,
mengaruhi perubahan perilaku perokok.33 Witte karena tindakan perokok dapat dipengaruhi oleh
dan Allen menyebutkan bahwa penyebab terkuat pengetahuan. Dalam hasil penelitian ini, pendi-
untuk efektivitas dari sebuah pesan adalah kepa- dikan memang mempunyai hubungan yang sig-
rahan penyakit yang digambarkan, dan keparahan nifikan dengan pengetahuan, namun pengetahuan
gambar yang hidup atau gambar yang menge- tersebut belum diaplikasikan kedalam tindakan.27
rikan.34 Menurut Kees, Burton, Andrews, dan
Kozup peringatan bergambar yang menggambar- KESIMPULAN DAN SARAN
kan penyakit mulut pada kemasan rokok untuk Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada
membangkitkan rasa takut dan memperkuat niat hubungan yang signifikan antara persepsi tentang
untuk berhenti. Bukti ini menunjukkan bahwa peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan
konten gambar menjadi komponen yang efektif se- tindakan perokok serta ada hubungan yang sig-
bagai upaya promotif.35 Singkatnya, gambar grafis nifikan antara tingkatan pendidikan dengan tinda-
dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah kan perokok. Adapun saran yang dapat diberikan
penggunaan tembakau.36 berdasarkan hasil penelitian ini adalah perlu ada
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari penelitian selanjutnya untuk peringatan bergambar
48 responden yang mempunyai tingkat pendi- pada kemasan rokok nomor 1, 3, dan 5 berdasarkan
dikan tinggi, terdapat 12 responden atau 25,0% Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2013 agar diketa-

18
JURNAL MKMI, Vol. 12 No. 1, Maret 2016

hui dampak peringatan bergambar tersebut pada 12. Kurniadi B., Retno K. Hubungan antara sikap
pengetahuan, sikap, dan tindakan perokok, karena terhadap label peringatan bahaya merokok
berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada kemasan rokok dengan intensi berhenti
dalam penelitian ini, banyak perokok yang tidak merokok. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Uni-
mau memilih rokok dengan gambar tersebut. versitas Islam Indonesia; 2005.
13. Cipto. Gambar seram hanya ampuh untuk per-
DAFTAR PUSTAKA okok pemula. (online), (http://wartaekonomi.
1. Kusmana D. The influence of smoking cessa- co.id/), diakses 14 Januari 2015.
tion on survival: A 13 years cohort study of 14. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
the Indonesian population in Jakarta. Med- Bagaimana dengan Indonesia?. Jakarta: 2014.
ical Journal of The University of Indonesia 15. Depparinding M., Thaha R.M., Natsir S. Per-
2002;2(4):230-232. ilaku merokok buruh angkut di Pelabuhan
2. Ratneswaran C, Chisnall B, Drakatos P, et al. Soekarno Hatta Makassar. Artikel Penelitian
A cross-sectional survey investigating the de- Kesehatan. Makassar: Universitas Hasanud-
sensitisation of graphic health warning labels din; 2014.
and their impact on smokers, non-smokers and 16. Rahmat J. Psikologi komunikasi. Bandung:
patients with COPD in a London cohort. BMJ Remaja Rosada Karya; 2001.
Open 2014;4:1-10. 17. Sutherland., Max., and Alice K. Advertising
3. Benowitz N. Influence of smoking fewer and the mind of the consumer. Bagaimana
cigarette on exposure to tar, nicotine and mendapatkan untung berlipat lewat iklan yang
carbon monoxide. The New England Jour- tepat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama;
nal of Medicine 1986;2(1):20-30. 2005.
4. Simarak, et al. The influence of pH on the con- 18. Dewi N.C., Damayanti R. Perbedaan persep-
vertogenic activity of plant phenolics. Journal si gambar peringatan bahaya merokok antara
of Mutation Research and Genetic Toxicology masyarakat Jakarta dan Cirebon. Jurnal Kese-
1977;35(2):109-113. hatan Masyarakat Nasional 2008:2:76-83.
5. Fawzani N, Triratnawati A. Terapi berhenti 19. Mahmud D. Psikologi suatu pengantar. Yog-
merokok (studi kasus 3 perokok berat). Jurnal yakarta: BPFE; 1999.
Makara Kesehatan 2005;9:15-22. 20. Entjang I. Ilmu kesehatan masyarakat. Band-
6. Nasution A.N. Gambaran pengetahuan, sikap, ung: Citra Aditya Bakti; 2000.
dan perilaku siswa SMP Kelas IX Husni 21. Asiah M.D. Hubungan tingkat pendidikan
Thamrin Medan tentang bahaya rokok terha- dengan pengetahuan kesehatan reproduksi
dap timbulnya penyakit paru. Skripsi. Medan: ibu rumah tangga di Desa Rukoh Kecamatan
Universitas Sumatera Utara; 2012. Syiah Kuala Banda Aceh. Skripsi, Universitas
7. Badan Penelitian dan Pengembangan Keseha- Syiah Darussalam Banda Aceh; 2013.
tan Kementerian Kesehatan RI. Riset Keseha- 22. Maria A, Pradono Y, Ida L. Perilaku Merokok
tan Dasar Riskesdas 2013. di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan
8. Badan Penelitian dan Pengembangan Keseha- 2002;30(3):139-152.
tan Kementerian Kesehatan RI. Riset Keseha- 23. Norhidayah I, Arifin S. Gambaran pengeta-
tan Dasar Riskesdas 2010. huan ibu nifas post seksio sesarea di Rumah
9. Zainuddin H. Pajak rokok Rp150 miliar. (on- Sakit Sari Mulia Banjarmasin 2012. Jurnal
line), (http://www.antarakalsel.com), diakses Kesehatan 2012:10:48-51.
14 Januari 2015. 24. Muchlas M. Perilaku organisasi. Jilid I. Yogja-
10. Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Indikator karta: Karipta; 2000.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ta- 25. Mubarak W.I., Chayatin N., Rozikin K., and
hun 2013. Supradi. Promosi kesehatan: sebuah pengan-
11. Puskesmas Sungai Besar. Indikator Perilaku tar proses belajar mengajar dalam pendidikan.
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tahun 2013 Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.
dan 2014. 26. Cahyo K., Wigati P.A., Shaluhiyah Z. Rokok,

19
Anggun Wulandari : Persepsi tentang Peringatan Bergambar pada Kemasan Rokok

pola pemasaran dan perilaku merokok siswa Utara; 2012.


SMA/sederajat di Kota Semarang. Jurnal 33. Peters E, Romer E, Slovic P. The impact and
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia acceptability of Canadian-style cigarette
2012:11:1-6. warning labels among U.S. smokers and non-
27. Notoatmodjo. Kesehatan masyarakat ilmu dan smokers. Nicotine and Tobacco Research
seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007. 2007;9(4):473-481.
28. Gultom M. Pengetahuan, sikap dan tindakan 34. Witte K, Allen M. A meta-analysis of fear ap-
ibu-ibu rumah tangga terhadap pemeliharaan peals: Implications for effective public health
kesehatan gigi dan mulut anak balita di Keca- campaigns. Health Education and Behavior
matan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Su- 2000;27(1):591-615.
matera Utara Tahun 2009. Skripsi. Universitas 35. Kees J, Burton S, Andrews JC, Kozup J. Un-
Sumatera Utara; 2010. derstanding how graphic pictorial warnings
29. Mudoko E.W. Personal quality management: work on cigarette packaging. Journal of Pub-
mengefektifkan pengelolaan diri dengan men- lic Policy and Marketing 2010;29(2):265-276.
gaktifkan empat pilar kualitas pribadi. Jakarta: 36. Robinson T & Killen J. Do cigarette warning
PT. Elex Media Komputindo; 2006. labels reduce smoking? Paradoxical effects
30. James F.T., Rousu M.C., Hammond D, Na- among adolescents. Archives of Pediatrics and
varro A, Corrigan J.R. Estimating impact of Adolescent Medicine 1997;151(3):267-272.
pictorial health warnings and “plain” ciga- 37. Azizah N. Faktor yang berhubungan dengan
rette packaging: evidence from experimental perilaku merokok anak jalanan di Kota Makas-
auctions among adult smokers in The United sar Tahun 2013. Artikel Penelitian Kesehatan.
States. Health Policy Journal 2011:102:41-48. Universitas Hassanudin; 2013.
31. Notoatmodjo. Kesehatan masyarakat ilmu dan 38. Fatmasari I., Darmansyah I. Perilaku supir an-
seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007. gkutan pasca penetapan perda kawasan tanpa
32. Furnanda R. Partisipasi ibu rumah tangga da- rokok di Kota Makassar. Artikel Penelitian
lam mewujudkan program Medan Green and Kesehatan. Makassar: Universitas Hasanud-
Clean (MdGC) melalui pengelolaan bank din; 2014.
sampah di Lingkungan II Kelurahan Tanjung 39. Rosita R, Suswardanya R, Abidin Z. Penentu
Gusta Kecamatan Medan Helvetia Kota Med- keberhasilan berhenti merokok pada maha-
an Tahun 2012. Skripsi. Universitas Sumatera siswa. Jurnal Kemas 2012;8(1):1-9.

20

Anda mungkin juga menyukai