Tugas Besar

KL- 4120 ANJUNGAN LEPAS PANTAI

Dosen: Rildova, Ph.D.

Diberikan: Rabu, 29 Agustus 2018

Dikumpulkan: Pada waktu presentasi

A. KETENTUAN PENGERJAAN

1. Tugas besar ini bertujuan untuk membuat desain struktur anjungan lepas pantai.
2. Pada lembar tugas ini diberikan design parameter yang berlaku bagi seluruh kelompok.
3. Masing-masing kelompok diberikan gambar desain deck platform yang berbeda-beda. Gambar
desain kaki platform tidak diberikan.
4. Progress pengerjaan tugas besar dikumpulkan dalam bentuk laporan progress pengerjaan dalam
jangka waktu yang ditentukan kemudian.
5. Presentasi tugas besar pada waktu yang disepakati oleh mahasiswa. Setiap anggota kelompok
harus 100% memahami proses pengerjaan, analisis hasil dan kesimpulan tugas ini. Setiap peserta
akan ditanya secara detail dan komprehensif. Seluruh revisi yang diminta pada saat presentasi
dikumpulkan 1 (satu) minggu setelah jadwal presentasi masing-masing kelompok.
6. Setiap anggota kelompok akan memberikan penilaian kepada setiap anggota kelompok pada
akhir pengerjaan tugas. Setiap orang akan mendistribusikan total 100 poin kepada setiap anggota
kelompok sesuai dengan kontribusi masing-masing di dalam pengerjaan tugas besar (Tabel 1).
Form penilaian ini bersifat rahasia dan dikirimkan masing-masing peserta kelas setelah presentasi
tugas besar ke email alapanklitb@gmail.com dengan subjek “[Self and Peer Assessment]
Kelompok xx – NIM – Nama”.

Tabel 1.1 Self and Peer Assessment

Kelompok NIM Nama Nilai
15510049 Faridah Zahra 25
15510023 25
30
1
15
5
Total 100

B. KETENTUAN PRESENTASI

Jadwal presentasi tugas besar diadakan setelah UAS dengan jadwal yang ditentukan kemudian.
Durasi presentasi dilakukan maksimum 1 jam dengan waktu pemaparan maksimum 30 menit, 30
menit sisanya akan digunakan untuk tanya jawab. Peserta diharapkan dapat menyampaikan metode
dan hasil analisis dengan efektif dan efisien dalam waktu yang telah diberikan. Pertanyaan akan
diberikan secara acak kepada setiap anggota kelompok.
C. KONTEN LAPORAN

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

1 dari 24
Laporan dibatasi sebanyak 65 halaman (hanya isi, tidak termasuk daftar isi, gambar, nomenklatur,
daftar istilah).

Data dan format format informasi gambar dan tabel yang harus dimasukkan dalam laporan terlampir
sebagai berikut. Angka-angka yang tertera hanya contoh, bukan data yang Anda gunakan.

1. Deskripsi Platform

Description Remarks
Water Depth 75 ft (from MSL)
No. of Leg 6 nos (41” OD – Existing)
No. of Piles 6 nos (36” OD – Existing)
Deck Leg Diameter 30 inch
Leg Spacing 44 ft x 40 ft (at working point EL. (+) 15'-0"
Row 1 1:8 (Double batter)
Jacket Leg Batter Row 2 1:8 (Single batter)
Row 3 1:8 (Double batter)
Upper Deck EL. (+) 70'-0"
Main Deck EL. (+) 55'-0"
Deck Elevation Cellar Deck EL. (+) 35'-0"
Sub Cellar Deck EL. (+) 24'-6"
Access Platform EL. (+) 18'-7"
Work Point EL. (+) 15'-0"
Jacket Walkway EL. (+) 10'-0"
Jacket Elevation
Jacket Horizontal Framing EL. (-) 30'-0"
Jacket Horizontal Framing EL. (-) 74'-0"
No of Crane Pedestal 1 (one)
Boat Landing 1 (one) at Row - B side
No of riser 5 (five) – (Site visit data)

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

2 dari 24
2. Tabel Daftar Alat

3. Data Lingkungan dan Material yang Dipakai

1.1 Water Depth
Height
No Description
(ft)
1. Highest Astronomical Tide 2.32
2. Lowest Astronomical Tide -2.95
3. Storm Surge 1-year 0.15
5. Storm Surge 100-year 0.78
6. Water depth:
a MSL 74.00
b 1 year Operating (Min Water Depth) 71.68
c 1 year Operating (Max Water Depth) 76.32
d 100 years Extreme (Min Water Depth) 71.05
e 100 years Extreme (Max Water Depth) 76.95

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

3 dari 24
1.2 Wind
1-Minute Wind Data
Return Period Wind Speed (ft/s)
1-year 51.02
100-years 117.85

1.3 Wave Criteria

Return Maximum Wave Maximum Wave
Period Height (ft) Period (s)
1-year 11.35 7.49
100-year

1.4 Wave Kinematics Factor

API RP 2A – WSD, Section 2.3.1b (3) allows the user of wave kinematics factor in the range of 0.95-
1.00 for extra-tropical storm, applied to the horizontal velocities and accelerations from the two-
dimensional regular wave. A factor of 1.00 has been applied for the 1 year return period wave and
0.90 for the 100 years return period wave.

1.5 Current Profile

1 Year Operating 100 Year Storm
Percent of
Current Speed Current Speed
Depth (%)
(ft/s) (ft/s)
0 3.39 6/05
10 2.84 4.78
20 2.44 3.86
30 2.15 3.18
40 1.93 2.69
50 1.78 2.33
60 1.66 2.07
70 1.58 1.88
80 1.52 1.74
90 1.48 1.63
100 1.44 1.56

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

4 dari 24
1.6 Current Blockage Factor
(Number) Legged
Wave Heading
Jacket
1.7 Marine Growth Profile End-on 0.80
The marine growth Diagonal 0.85 profile at the
analysis is taken as 2.0 Broadside 0.80 inches radial from
mudline to MSL. The density of marine growth is taken as 77 lbs/ft3.

1.8 Hydrodynamics Coefficients

Shape Condition In-place
Smooth 0.65
Cd
Rough 1.05
Smooth 1.60
Cm
Rough 1.20

1.9 Steel Materials

ASTM A36 ASTM A572 Gr. 50 API 5L Gr. B
Properties
Value Value Value
50 ksi (for tubular 35 ksi (for tubular
Yield Strength 36 ksi (for beam)
O.D>16”) O.D<16”)
Elastic Modulus 29.00 x 103ksi 29.00 x 103ksi 29.00 x 103ksi
Shear Modulus 11.60 x 103ksi 11.60 x 103ksi 11.60 x 103ksi
Steel Density 490.00 lbs/ft3 490.00 lbs/ft3 490.00 lbs/ft3

4. Gambar
1. Model 3D dalam background putih dan keterangan elevasi-elevasi penting

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

5 dari 24
 Figure 1 3D model.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

6 dari 24
 Figure 2 Platform key view.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

7 dari 24
 2. Tampilan desain frame pada deck yang dikomparasi dengan layout drawing

Figure 3 Framing (sisi kiri) dan gambar layout (sisi kanan).

3. Daftar Penamaan Beam

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

8 dari 24
 Group Yield Strength
Properties Grade Description
Name (ksi)
PL1 Ø 36.000” x 2.00 API 5L Gr. B 35 Pile
MB W24X76 ASTM A36 36 Main Beam
SB Secondary Beam
Dst.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

9 dari 24
Beban
1. Tampilan aplikasi pembebanan pada semua deck:
a. equipment,
b. live load,
c. crane/crane pedestal

Contoh untuk live load ditunjukkan pada gambar berikut.

Figure 4 Tampilan deck saat di beri beban live load.

2. Tahapan pemilihan teori gelombang, disertai ilustrasi penggunaan grafik. Tampilkan seperti
halnya pada saat UTS.

3. Tahapan perhitungan beban angin, disertai ilustrasi penggunaan area dan step by step
perhitungan secara analitik. Tampilkan seperti halnya pada saat UTS.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

10 dari 24
 4. Tampilan aplikasi beban angin, wave, arus.

Figure 5 Contoh ilustrasi untuk beban gelombang dan arus.

Gunakan hal yang sama untuk menunjukkan aplikasi gaya angina.

5. Ilustrasi arah pembebanan lingkungan

Figure 6 Sudut datang gaya lingkungan.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

11 dari 24
 6. Tabel total nilai gaya lingkungan
a. Wave and Current Load
Wave and Current Load
Load Total Load (kips)
Description
Case FX FY
13 Operating Envir Load at 0 deg. Dir Max W.D 105.825 0.07
14 Operating Envir Load at 58 deg. Dir Max W.D 62.419 108.484
15 Operating Envir Load at 90 deg. Dir Max W.D 0.05 134.063
16 Operating Envir Load at 122 deg. Dir Max W.D -64.312 113.222
17 Operating Envir Load at 180 deg. Dir Max W.D -117.202 0.294
18 Operating Envir Load at 238 deg. Dir Max W.D -68.56 -120.25
19 Operating Envir Load at 270 deg. Dir Max W.D -0.06 -145.335
20 Operating Envir Load at 302 deg. Dir Max W.D 66.281 -117.272
13 Storm Envir Load at 0 deg. Dir Max W.D 739.978 -0.451
14 Storm Envir Load at 58 deg. Dir Max W.D 412.849 729.362
15 Storm Envir Load at 90 deg. Dir Max W.D 0.656 897.179
16 Storm Envir Load at 122 deg. Dir Max W.D -412.386 733.199
17 Storm Envir Load at 180 deg. Dir Max W.D -762.676 1.331
18 Storm Envir Load at 238 deg. Dir Max W.D -418.145 -737.961
19 Storm Envir Load at 270 deg. Dir Max W.D -0.590 --905.127
20 Storm Envir Load at 302 deg. Dir Max W.D 410.192 -728.513
21 Operating Envir Load at 0 deg. Dir Min W.D 105.299 0.127
22 Operating Envir Load at 58 deg. Dir Min W.D 63.9 110.26
23 Operating Envir Load at 90 deg. Dir Min W.D 0.069 136.753
24 Operating Envir Load at 122 deg. Dir Min W.D -65.184 114.61
25 Operating Envir Load at 180 deg. Dir Min W.D -116.653 0.17
26 Operating Envir Load at 238 deg. Dir Min W.D -69.315 -121.715
27 Operating Envir Load at 270 deg. Dir Min W.D 0.028 -146.30
28 Operating Envir Load at 302 deg. Dir Min W.D 66.899 -118.132
21 Storm Envir Load at 0 deg. Dir Min W.D 855.512 -0.375
22 Storm Envir Load at 58 deg. Dir Min W.D 478.539 847.524
23 Storm Envir Load at 90 deg. Dir Min W.D 0.874 1043.623
24 Storm Envir Load at 122 deg. Dir Min W.D -475.016 848.270
25 Storm Envir Load at 180 deg. Dir Min W.D -849.724 0.413
26 Storm Envir Load at 238 deg. Dir Min W.D -484.397 -855.167
27 Storm Envir Load at 270 deg. Dir Min W.D -0.687 -1054.452
28 Storm Envir Load at 302 deg. Dir Min W.D 475.302 -848.735

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

12 dari 24
 b. Wind Load
Wind Load
Total Load (kips)
Load Case Description

11 1-year Wind Load X Dir. 18.560 -

12 1-year Wind Load Y Dir. - 27.017
11 100-years Wind Load X dir. 84.178 -
12 100-years Wind Load Y dir. - 122.530

7. Daftar penamaan load case

Basic Load Case

LC DESCRIPTION
1A OPERATING DEAD LOAD (SELFWEIGHT- MAX WATER DEPTH)
1I OPERATING DEAD LOAD (SELFWEIGHT- MIN WATER DEPTH)
1A STORM DEAD LOAD (SELFWEIGHT- MAX WATER DEPTH)
1I STORM DEAD LOAD (SELFWEIGHT- MIN WATER DEPTH)
2 EQUIPMENT ON DECK
3 APPURTENANCES ON DECK
4 PIPING LOAD
5 JACKET APPURTENANCES
6D LIVE LOAD (DECK AREA)
6J LIVE LOAD (JACKET WALKWAY AREA)
7 JIB CRANE DEAD LOAD
8 JIB CRANE OPERATING LOAD
9 MOMEN X CRANE
10 MOMEN Y CRANE
11 WIND LOAD ON DECK X DIRECTION
12 WIND LOAD ON DECK Y DIRECTION
13 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 0 DEG MAX W.D
14 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 58 DEG MAX W.D
15 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 90 DEG MAX W.D
16 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 122 DEG MAX W.D
17 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 180 DEG MAX W.D
18 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 238 DEG MAX W.D
19 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 270 DEG MAX W.D
20 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 302 DEG MAX W.D
21 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 0 DEG MIN W.D
22 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 58 DEG MIN W.D
23 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 90 DEG MIN W.D
24 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 122 DEG MIN W.D
25 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 180 DEG MIN W.D
26 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 238 DEG MIN W.D
27 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 270 DEG MIN W.D
28 OPERATING ENVIRONMENTAL LOAD 302 DEG MIN W.D

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

13 dari 24
 LC DESCRIPTION
13 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 0 DEG MAX W.D
14 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 58 DEG MAX W.D
15 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 90 DEG MAX W.D
16 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 122 DEG MAX W.D
17 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 180 DEG MAX W.D
18 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 238 DEG MAX W.D
19 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 270 DEG MAX W.D
20 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 302 DEG MAX W.D
21 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 0 DEG MIN W.D
22 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 58 DEG MIN W.D
23 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 90 DEG MIN W.D
24 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 122 DEG MIN W.D
25 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 180 DEG MIN W.D
26 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 238 DEG MIN W.D
27 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 270 DEG MIN W.D
28 STORM ENVIRONMENTAL LOAD 302 DEG MIN W.D

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

14 dari 24
 8. Table kombinasi pembebanan operating (max dan min water depth) dan storm (max dan min
water depth)

Load Combination for Operating Condition with Maximum Water Depth

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

15 dari 24
 Load Combination for Operating Condition with Minimum Water Depth

Load Combination for Storm Condition with Maximum Water Depth

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

16 dari 24
 Load Combination for Storm Condition with Minimum Water Depth (in Percentage)

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

17 dari 24
5. Hasil
1. Tabel keterangan UC tertinggi untuk setiap jenis deck dan jacket pada setiap kondisi simulasi

Load
Member Properties Grade Group UC Description
Case
OPERATING
8008-8009 W450 x 200 ASTM A36 UD1 34 0.79 Upper Deck
8009-8041 Ø 16.00” x 0.50 API 5L Gr. B UD3 36 0.84 Upper Deck Leg
7466-7003 W36X262 ASTM A36 W07 38 0.16 Main Deck - Primary Beam
5165-5002 W33X130 ASTM A36 W04 44 0.54 Main Deck - Secondary Beam
7555-7433 W24X76 ASTM A36 W02 38 1.071) Main Deck - Tertiary Beam
7433-7439 W24X103 ASTM A36 W03 38 0.75 Cellar Deck - Primary Beam
5015-5312 W24X76 ASTM A36 W02 38 0.58 Cellar Deck - Secondary Beam
5191-5188 W12X26 ASTM A36 W09 36 0.64 Cellar Deck - Tertiary Beam
4000-
4304 Ø 8.625” x 0.322 API 5L Gr. B S02 42 0.49 Subcellar – Primary
4098-4092 Ø 4.5” x 0.237 API 5L Gr. B S01 34 0.27 Subcellar – Secondary
4093-4115 L3”x3”x3/8” ASTM A36 L10 32 0.42 Subcellar – Tertiary
3146-
3144 L3”x3”x3/8” ASTM A36 L04 34 0.63 Access platform
509-4191 Ø 30.000” x 1.250 ASTM A572 Gr. 50 COL 38 0.33 Deck Leg
5006-7375 Ø 12.750” x 0.375 API 5L Gr. B TA8 46 0.88 Deck Diagonal Bracing
281-3004 Ø 41.000” x 1.5000 ASTM A572 Gr. 50 LGC 44 0.14 Jacket Leg
STORM
8008-8009 W450 x 200 ASTM A36 UD1 54 0.59 Upper Deck
8009-8041 Ø 16.00” x 0.50 API 5L Gr. B UD3 58 0.63 Upper Deck Leg
7466-7003 W36X262 ASTM A36 W07 58 0.1061) Main Deck - Primary Beam
7152-7005 W33X130 ASTM A36 W04 54 0.31 Main Deck - Secondary Beam
7555-7433 W24X76 ASTM A36 W02 58 0.77 Main Deck - Tertiary Beam
5004-
5329 W24X103 ASTM A36 W03 58 0.47 Cellar Deck - Primary Beam
5015-5312 W24X76 ASTM A36 W02 58 0.37 Cellar Deck - Secondary Beam
5191-5188 W12X26 ASTM A36 W09 56 0.47 Cellar Deck - Tertiary Beam
4000-
4304 Ø 8.625” x 0.322 API 5L Gr. B S02 52 0.53 Subcellar – Primary
4111-4103 Ø 4.5” x 0.237 API 5L Gr. B S01 58 0.25 Subcellar – Secondary
4015-4014 L3”x3”x3/8” ASTM A36 L10 56 0.36 Subcellar – Tertiary
3291-
3272 Ø 4.5” x 0.337 ASTM A36 J11 63 0.66 Access platform
509-4191 Ø 30.000” x 1.250 ASTM A572 Gr. 50 COL 56 0.28 Deck Leg
5006-7375 Ø 12.750” x 0.375 API 5L Gr. B TA8 56 0.63 Deck Diagonal Bracing
281-3004 Ø 41.000” x 1.5000 ASTM A572 Gr. 50 LGC 64 0.16 Jacket Leg

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

18 dari 24
 2. Penunjukkan member dengan UC tertinggi dalam model 3D untuk setiap jenis deck dan
jacket untuk masing-masing kondisi simulasi.

Figure 7 UC tertinggi kondisi operating max water depth.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

19 dari 24
Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman
20 dari 24
 3. Tabel Joint Punching Shear UC Summary for In-place

Joint Punching Shear UC Summary for In-place

Chord Brace Yield Strength

Joint UC Location
(ODxWT) (ODxWT) (ksi)
Operating
4038 Ø 8.625” x 0.322 Ø 4.50” x 0.237 35.000 1.173 El.(+) 24.50
5365 Ø 14.00” x 0.375 Ø 14.00” x 0.375 35.000 1.331 El.(+) 35.00
4038 Ø 8.625” x 0.322 Ø 4.50” x 0. 237 35.000 1.388 El.(+) 24.50
Storm
3102 Ø 14.00” x 0.375 Ø 6.00” x 0.50 35.000 1.522 El.(-) 30.00
3109 Ø 14.00” x 0.375 Ø 6.00” x 0.50 35.000 1.636 El.(-) 30.00
3291 Ø 12.75” x 0.375 Ø 4.50” x 0. 337 35.000 1.784 El.(+) 10.00
Note: 1) Revised UC after recalculate with doubler plate as per As Built drawing, detailed calculate
see appendix E

2 Pile Stress Check

Pile Below Mudline Unity Check Summary For Inplace Analysis

Joint Properties Grade Group Load Case UC Description

OPERATING
102 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 46 0.35 Row A1
182 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 44 0.36 Row A2
120 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 48 0.40 Row A3
200 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 42 0.40 Row B1
110 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PLA 47 0.40 Row B2
190 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PLA 43 0.39 Row B3
STORM
102 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 66 0.44 Row A1
182 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 64 0.44 Row A2
120 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 68 0.49 Row A3
200 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PL1 62 0.49 Row B1
110 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PLA 68 0.41 Row B2
190 Ø 36.000” x 2.00 ASTM A572 Gr. 50 PLA 64 0.4 Row B3

D. PENULISAN LAPORAN

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

21 dari 24
a. Laporan dibuat lengkap dengan pendahuluan, dasar teori, pemodelan, dan hasil analisis
pemodelan.
b. Seluruh input data, faktor desain, dan asumsi-asumsi yang digunakan harus dicantumkan dalam
laporan
c. General comment:
 Penulisan laporan harus memiliki struktur yang konsisten dan mendemonstrasikan
pemahaman dari permasalahan yang akan diuraikan. Penyertaan hasil analisis dalam bentuk
tabel atau grafik harus disertai dengan paragraf penjelasan yang menguraikan hasil analisis
yang direpresentasikan oleh tabel atau grafik tersebut.
 Variabel yang digunakan ditulis dengan huruf miring (e.g. v bukan v). Variabel-variabel
tersebut harus konsisten dalam seluruh laporan. Sebagai contoh, jangan menggunakan u
sebagai kecepatan pada satu bagian, dan menggunakan v di bagian yang lain.
 Unit dituliskan dalam roman (e.g. meter dituliskan sebagai m, bukan m).
 Persamaan harus ditulis dengan mencantumkan nomor bab (e.g. (2.1) untuk persamaan ke 1
pada Bab 2). Jika diperlukan, sumber persamaan harus dicantumkan dalam laporan.

2
�w � cc 2
2 1+ � �
h 3O
= �w0 �kc M
(2.1)
h3C 2 2
� �w � � �w � ( cc + c )
2 2

1-
� ��+ � �
� ��w0 �� �w0 � kc m
� �
 Nama gambar dituliskan di bawah gambar sebagai kalimat yang diakhiri tanda titik; Nomor
gambar ditulis dengan mencantumkan nomor Bab (e.g. Gambar 2.1, bukan Gambar 2-1 atau
Gambar 2.1-); Jika gambar tidak dibuat oleh anda, nama sumber gambar wajib dicantumkan
setelah nama gambar. Alamat sumber gambar (jika gambar diperoleh dari internet) atau
judul jurnal, buku, atau prosiding sumber gambar (jika gambar diperoleh dari jurnal, buku,
atau prosiding konferensi) dicantumkan dalam daftar pustaka; Setiap gambar harus
disebutkan atau dipanggil dalam paragraf yang bersangkutan.

Gambar 2.1 Subsea production system. (Subsea 1)

 Judul tabel ditulis di atas tabel dengan aturan penulisan judul (huruf besar pada setiap kata);
Nomor tabel harus mencantumkan nomor Bab (e.g. Tabel 2.1, bukan Tabel 2-1 atau

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

22 dari 24
 Tabel 2.1-); Jika tabel tidak dibuat oleh anda, sumber tabel wajib dicantumkan setelah judul
tabel. Alamat sumber tabel (jika tabel diperoleh dari internet) atau judul jurnal atau buku
sumber tabel (jika tabel diperoleh dari jurnal atau buku) dicantumkan dalam daftar pustaka;
Setiap tabel harus disebutkan atau dipanggil dalam paragraf yang bersangkutan.

Tabel 2.1 Nilai Persen Yield Maksimum Pipa MYX-MCS Pipeline Project pada Beberapa
Kondisi Sudut Trim Barge dan Sudut Rotasi Stinger Hitch
Sudut Trim % Yield Maksimum
Sudut Rotasi Stinger Hitch Layable
Barge Overbend Sagbend
0 64.88 21.76 Ya
5 154.14 21.77 Tidak
0
10 189.41 21.76 Tidak
15 189.4 21.76 Tidak
0 64.82 21.76 Ya
5 153.37 21.76 Tidak
1
10 175.15 21.76 Tidak
15 175.16 21.76 Tidak
0 64.81 21.76 Ya
5 155.86 21.76 Tidak
2
10 160.91 21.76 Tidak
15 160.92 21.76 Tidak
0 64.8 21.76 Ya
5 146.66 21.76 Tidak
3
10 146.69 21.76 Tidak
15 146.7 21.76 Tidak

 Grafik hasil analisis harus dilengkapi dengan paragraf yang menjelaskan hasil yang diperoleh
pada grafik; Grafik harus dibuat sebagaimana sehingga grafik tetap terbaca jika grafik dicetak
dalam warna hitam-putih (dibuat dengan simbol atau hatch garis yang berbeda)

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

23 dari 24
 (a) (b)
Gambar 2.2 Perbandingan tegangan efektif lifting wire, Fef, dengan arah gelombang (a) β = 165º dan
(b) β = 180º pada tinggi gelombang Hs dan periode gelombang T.
Simbol: ×, Hs = 1.5 m; ●, Hs = 2 m; ▲, Hs = 2.5 m; ♦, Hs = 3 m; ■, Hs = 3.5 m; □, nilai Fef maksimum.

Gambar 2.3 Respon PHC pada berbagai massa struktur m.

Simbol: ‒ ‒ ‒, 2m; —, m; ∙∙∙∙∙, 0.5m; ‒ ∙ ‒, 0.2m; ‒ ∙ ∙ ‒, 0.1m.

Tugas Besar KL- 4120 Anjungan Lepas Pantai Halaman

24 dari 24