Anda di halaman 1dari 3

SPO NOMOR DOKUMEN : SPO-LAB-26

PEMERIKSAAN WIDAL TANGGAL TERBIT : 1 Mei 2013


NOMOR REVISI : 00
HALAMAN :1/2
Puskesmas Ngemplak 2
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
PetugasLaboratorium Management Representative Kep. Pusk. Ngemplak 2

Isti Ratnawati, A.M.A.K dr. Henni Widiarini H. Dulzaini,S.Kep


NIP. 19730101 199703 2 004 NIP. 19720925 200604 2 008 NIP. 19631220 198412 1 001

TUJUAN Mengetahui titer antibodi terhadap kuman salmonella typhosa dan Salmonella
paratyphosa A,B,

RUANG LINGKUP Meliputi serangkaian kegiatan mulai dari pengambilan sample sampai dengan nilai
titer antibodi terhadap kuman tersebut diatas didapatkan

KEBIJAKAN Pemeriksaan ini dilaksanakan berdasarkan permintaan dokter

PETUGAS Tenaga analis laboratorium

BAHAN PEMERIKSAAN Serum

BAHAN PENUNJANG 1. Suspensi antigen SalmonellaTyphi-O


2. Suspensi antigen SalmonellaTyphi-H
3. Suspensi antigen SalmonellaParaTyphi A-H
4. Suspensi antigen SalmonellaParaTyphi B-H

PERALATAN 1. Tabung Cetrifuge,timer,pengaduk


2. Centrifuge
SPO NOMOR DOKUMEN : SPO-LAB-26

PEMERIKSAAN WIDAL TANGGAL TERBIT : 1 Mei 2013


NOMOR REVISI : 00
HALAMAN :1/2
Puskesmas Ngemplak 2
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
PetugasLaboratorium Management Representative Kep. Pusk. Ngemplak 2

Isti Ratnawati, A.M.A.K dr. Henni Widiarini H. Dulzaini,S.Kep


NIP. 19730101 199703 2 004 NIP. 19720925 200604 2 008 NIP. 19631220 198412 1 001

3. Plat tetes/objek glass


4. Micro pipet volume 2 - 20 mikroliter

PROSEDUR 1. Setelah sample darah vena diambil kemudian dimasukkan dalam tabung
sentrifuge
2. Selanjutnya setelah darah dalam tabung membeku maka darah di centrifuge
sehingga didapatkan serum sebagai bahan pemeriksaan
3. Pemeriksaan dilakukan secara kualitatif menggunakan metode Rapid Slide
Titration dengan cara sebagai berikut:
4. Kedalam empat lubang plat tetes pada masing-masing lubang diisi 20 mikroliter
serum
5. Kemudian pada lubang pertama diteteskan satu tetes suspensi antigen
SalmonellaTyphi-O
6. Kemudian pada lubang kedua diteteskan satu tetes suspensi antigen
SalmonellaTyphi-H
7. Kemudian pada lubang keempat diteteskan satu tetes suspensi antigen
SalmonellaParaTyphi A-H
8. Kemudian pada lubang keempat diteteskan satu tetes suspensi antigen
SalmonellaParaTyphi B-H
9. Kemudian masing-masing isi lubang plat tetes dicampur dengan empat batang
pengaduk yang berbeda
10. Kemudian digoyangkan dengan gerakan memutar selama 1 menit
11. Hasil pemeriksaan dinyatakan positif bila tampak terjadi aglutinasi dalam waktu
kurang dari satu menit.Hasil penentuan ini sebanding dengan titer 1/80.
12. Pada antigen yang bereaksi positif pemeriksaan dilanjutkan dengan pengukuran
titer antibodi secara kuantitatif dengan cara sebagai berikut :
 Diambil serum 10 mikroliter; 5 mikroliter; 2,5 mikroliter diisikan kemasing-
SPO NOMOR DOKUMEN : SPO-LAB-26

PEMERIKSAAN WIDAL TANGGAL TERBIT : 1 Mei 2013


NOMOR REVISI : 00
HALAMAN :1/2
Puskesmas Ngemplak 2
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
PetugasLaboratorium Management Representative Kep. Pusk. Ngemplak 2

Isti Ratnawati, A.M.A.K dr. Henni Widiarini H. Dulzaini,S.Kep


NIP. 19730101 199703 2 004 NIP. 19720925 200604 2 008 NIP. 19631220 198412 1 001

masing lubang plat tetes kemudian dimasukan satu tetes suspensi antigen
yang bereaksi positif
 Kemudian masing-masing lubang diaduk dengan menggunakan batang
pengaduk yang bersih,satu batang pengaduk untuk satu lubang
 Goyangkan dengan gerakan memutar dan hasil dibaca dalam waktu satu
menit dilihat terjadinya reaksi aglutinasi.kemudian dilaporkan dalam hasil
pemeriksaan.
Interpretasi Hasil :
 Lingkaran 1 sebanding dengan titer 1/160
 Lingkaran 2 sebanding dengan titer 1/320
 Lingkaran 3 sebanding dengan titer 1/640

REFERENSI 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1792/Menkes/SK/XII/2010 tentang


Pedoman Pemeriksaan Klinik
2. Leaflet Reagensia Murex

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Ngemplak 2

Anda mungkin juga menyukai