PENDAHULUAN
dengan menggunakan mikroskop biasa, tapi hal ini tidak dapat digunakan
tanpa melalui pewarnaan, maka bentuk tersebut tidak akan dapat diamati
atau mikroorganisme.
pewarnaan negatif.
perbesaran .
zat warna kristal violet, larutan mordan, etanol 95% dan safranin
zat warna kristal violet lalu dibilas dengan larutan CuSO 4, kemudian
bawah mikroskop.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara kimia, cat bakteri dapat dibedakan dari bahan organik yang
yang serupa.
jasad.
7. Melihat reaksi jasad terhadap pewarna yang diberikasn sehingga
fungsi spora , flagella dan kapsul, yaitu spora berfungsi sebagai alat
Tetapi pengamatan ini lebih sukar dan tidak dapat dipakai untuk melihat
bagian-bagian sel dengan teliti karena sel bakteri transparan atau semi
berukuran 100 x lebih panjang dari pada sel spesies yang lain,sel-sel
individu bakteri dapat berbentuk seperti elips, bola, batang silindris atau
yaitu: (3:15)
1. Bakteri haruslah diambil dari suatu piaraan yang masih muda, kira-
kira umur 24 jam; ini usia yang baik untuk memperlihatkan bentuk
morfologisnya.
yang sudah kering itu; waktu inipun bergantung dari sifat khas zat
Kegunaan : Pewarna.
RM / BM : C₁₆H₁₈CIN₃S.3H₂O / 373,90
RM : CuSO₄
Kelarutan : Larut dalam tiga bagian air dan dalam tiga bagian
P.
4. Alkohol (7:65)
tidak berasap.
6. Iodium (7:316-317)
RM/BM : I/126,91.
RM/BM : C27H34N2O4S/482,64
RM/BM : C20H19N3O.HCl/337,9
9. KI (7:330)
RM/BM : KI/166,00
putih. Higroskopik.
II.3.1 Klasifikasi
1. Streptococcus mutans
Kingdom : Monera
Divisi : Firmicutes
Class : Bacilli
Order : Lactobacilalles
Family : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus
2. Bacillus subtilis
Kingdom : Protista
Divisio : Schizophyta
Kelas : Bacteria
Ordo : Eubacteriales
Suku : Bacillaceae
Genus : Bacillus
3. Vibrio cholrerae
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Order : Vibrionales
Family : Vibrionaceae
Genus : Vibrio
4. Proteus vulgaris
Regnum : Procaryotae
Divisio : Schizophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Familia : Enterobacteriaceae
Genus : Proteus
5. Pseudomonas aeruginosa
Regnum : Protista
Divisio : Protophyta
Classis : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonales
Familia : Pseudomonaceae
Genus : Pseudomonas
6. Lactobacillus acidophilus
Kerajaan : Bacteria
Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Famili : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Spesies : L. acidophilus
III.1.2 Morfologi
1. Bacillus subtilis
2. Proteus vulgaris
tipis dengan sel-sel yang bergerak, sedang yang lain agak padat
3. Lactobacillus acidophilus
ataupun tanpa oksigen, dan bakteri ini dapat hidup pada lingkungan
4. Vibrio collera
5. P. aeruginosa
6. Steptococus mutans
penting dalam proses terjadinya karies gigi. Bakteri ini pertama kali
METODE KERJA
III.1.1 Alat
adalah Botol semprot, botol steril, mikroskop, objek dan deck glass, ose
III.I.2 Bahan
1. Pengecatan sederhana
2 menit.
kertas saring.
2. Pengecatan negatif
ose kedalam
1. Pengecatan Gram
saring.
1. Pengecatan spora
a. Disterilkan alat-alat
objek.
2. Pengecatan kapsul
a. Disterilkan alat-alat
kelompok.
objek.
preparat.
kertas saring.
HASIL PENGAMATAN
3 Proteus
Vulgaris
4 Fibrio Collera
5 Pseudomonas
aeruginosa
6 Lactobacillus
IV.2 Gambar Pengamatan
KET
KET:::Hasil
KET Hasil Pengecatan
HasilPengecatan Negatif
SporaAsam
PengecatanTahan
Kapsul 2. Gambar Hasil Pengamatan
Biakan : Bacillus
Biakan::Bacillus
Biakan Subtilis
BacillusSubtilis
Subtilis
Kelompok 6
LABORATORIUM LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI FARMASI MIKROBIOLOGI FARMASI
FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengecatan Spora
Lactobacillus
Pengecatan Gram
Lactobacillus
Pengecatan Sederhana
Lactobacillus
LABORATORIUM LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI FARMASI MIKROBIOLOGI FARMASI
FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengecatan Sederhana
Pengecatan Sederhana Lactobacillus
Lactobacillus
BAB V
PEMBAHASAN
saperti spora dan butiran lainnya. Zat warna dapat juga di gunakan untuk
warna adalah merupakan garam yang terdiri atas ion positif dan ion
basa, warna tersebut barada pada ion positif yaitu pewarna -CL+,
dengan ion positif zat warna basa. Kristal violet, safranin dan metil biru
a. Pewarnaan sederhana
warna basa. Seperti kristal violet, biru metilen, karbol fuksin basa,
kompleks warna.
b. Pewarnaan Negatif
sukar diamati.
3. Pengamatan jenis bakteri (pewarnaan diferensial)
a. Pewarnaan Gram
bakteri tersebut.
berfungsi agar zat warna dapat masuk ke dalam sel bakteri yang
dilapisi oleh lipid. Zat warna awal yaitu karbol fuksin merupakan
tahan asam.
a. Pewarnaan kasul
ungu.
b. Pewarnaan spora
literatur.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
positif, tidak memiliki kapsul dan spora dan merupakan bakteri tahan
asam.
asam.
bakteri gram negative, memiliki spora, tidak memiliki kapsul dan tidak
tahan asam.
Jakarta.
4. Djide, Natsir, M., Drs., dan Sartini, (2005), “Mikrobiologi farmasi Dasar”,
Unhas, Makassar
Jakarta
Jakarta
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengecatan Mikroorganisme
OLEH
KELOMPOK II
MAKASSAR
2014