Anda di halaman 1dari 22

Manajemen Industri Otomotif

“”

Disusun oleh :
Wahab Al Srofi H. (16509134047)
Ikhsan Samiaji (16509134048)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
Kata Pengantar

Tujuan
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah mendorong industri otomotif Indonesia terus tumbuh. Langkah ke arah itu
dapat dilakukan melalui inovasi teknologi, menambah investasi, meningkatkan
serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal. Dengan cara itu, industri
otomotif Indonesia dapat memacu pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur
sehingga mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto pada Perayaan


Pencapaian Penjualan 1 Juta Unit Colt Diesel di Indonesia di Jakarta pertengahan
Maret 2017. “Kami apresiasi komitmen Mitsubishi Motors yang selama ini berupaya
untuk meningkatkan eksistensinya di pasar otomotif dalam negeri,” kata Menteri.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) adalah distributor resmi mobil
Mitsubishi yang telah memasarkan satu juta unit Colt Diesel selama 46 tahun
beroperasi di Indonesia. Prestasi ini juga dicatatkan oleh Museum Rekor Indonesia
(MURI) sebagai pencapaian penjualan truk terbanyak, terjadi pada Januari 2017.

Menperin juga menyambut baik pencapaian PT KTB yang memiliki lebih dari 200
dealer dan lebih dari 4.500 parts shop di kota-kota besar di Indonesia. “Ini
berkontribusi bagi industri otomotif nasional, sekaligus mendukung pembangunan di
Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Pada saat ini industri otomotif tampil sebagai salah satu sektor andalan dalam
kebijakan industri nasional yang memiliki peran besar terhadap produk domestik
bruto (PDB) Indonesia. “Industri otomotif ditargetkan mampu produksi mencapai 2,5
juta unit pada tahun 2020,” katanya.

Untuk meningkatkan produksi dan penjualan otomotif di Indonesia, perlu kerjasama


serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku usaha.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa perbedaan UMKM dan UKM?


2. Bagaimana memulai usaha bengkel?
3. Mengapa memilih usaha di bidang otomotif?
4. Berapa Modal yang minimal?
5. Apakah usaha di bidang otomotif bisa bertahan jangka waktu yang lama?
6. Siapa yang menjadi target pemasaran usaha?
C. TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penyusun antara lain sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian UKM


2. Untuk mengetahui modal yang dibutuhkan.
3. Untuk mengetahui potensi dari bisnis usaha dibidang otomotif.
4. Mengetahui tantanga dan hambatan dibidang otomorif.
5. Untuk mengetahui langkah-langkah mendirikan usaha dibidang otomotif.
BAB II PEMBAHASAN

A. Apa perbedaan UMKM dan UKM?

Untuk mengetahui contoh contoh potensi diri.Sebenarnya, Apa itu UMKM (Usaha
Mikro Kecil dan Menengah)? Pengertian UMKM secara umum seperti diatur dalam
peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008 adalah usaha produktif yang
dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha
mikro.

Dari pengertian UMKM tersebut, kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing


meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Lebih dalam tentang UMKM
akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Pengertian UMKM Menurut Para Ahli

Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang definis UMKM, diantaranya adalah:

1. Rudjito

Pengertian UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menurut Rudjito adalah
usaha yang punya peranan penting dalam perekonomian negara Indonesia, baik dari
sisi lapangan kerja yang tercipta maupun dari sisi jumlah usahanya.

2. Ina Primiana

Pengertian UMKM menurut Ina Primiana adalah pengembangan empat kegiatan


ekonomi utama yang menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia, yaitu;

 Industri manufaktur
 Agribisnis
 Bisnis kelautan
 Sumber daya manusia

Selain itu, Ina Primiana juga mengatakan bahwa UMKM dapat diartikan sebagai
pengembangan kawasan andalan untuk mempercepat pemulihan perekonomian untuk
mewadahi program prioritas dan pengembangan berbagai sektor dan potensi.
Sedangkan usaha kecil merupakan peningkatan berbagai upaya pemberdayaan
masyarakat.

3. M. Kwartono

Pengertian UMKM menurut M. Kwartono adalah kegiatan ekonomi rakyat yang


punya kekayaan bersih maksimal Rp 200.000.000,- dimana tana dan bangunan tempat
usaha tidak diperhitungkan. Atau mereka yang punya omset penjualan tahunan paling
banyak Rp1.000.000.000,- dan milik warga negara Indonesia.
Kriteria UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)

Untuk mengetahui jenis usaha apa yang sedang dijalankan perlu memperhatikan
kriteria-kriterianya terlebih dahulu. Hal ini penitng digunakan untuk pengurusan surat
ijin usaha kedepannya dan juga menentukan besaran pajak yang akan dibebankan
kepada pemilik UMKM.

Berikut masih-masing pengertian UMKM dan kriterianya:

1. Usaha Mikro

Pengertian usaha mikro diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki
perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro.

Usaha yang termasuk kriteria usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan
bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat
usaha. Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnnya paling banyak Rp 300.000.000,-

2. Usaha Kecil

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri
sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha
cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah.

Usaha yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih
Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-.
Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak
Rp 2,5.000.000.000,-.

3. Usaha Menengah

Pengertian usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan
merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara
langsung maupun tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total
kekayan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan.

Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan
bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp 500.000.000,- hingga Rp
10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil
penjualan tahunannya mencapai Rp 2,5 .000.000,- milyar sampai Rp
50.000.000.000,-.

Apa Pengertian dan definisi UKM/UMKM Indonesia? yang saat ini tak sedikit memandangnya sebelah
mata. Padahal tak dipungkiri UKM/UMKM ternyata memiliki peran yang besar bagi perekonomian di
Indonesia. Terbukti ketika krisis moneter di tahun 1997, di saat satu persatu perusahaan besar
tumbang, bisnis UMKM justru tak goyah dan malah menjadi tulang punggung perekonomian di kala
itu.
Meski begitu ternyata tak banyak yang mengetahui apa itu UKM? Apa yang
membedakan dengan UMKM? Bahkan ada yang menyebut UKM dan Startup itu
sama padahal jauh berbeda. Disini Go UKM akan mengajak para pembaca untuk
melihat perkembangan UKM di Indonesia.

Lalu Apa definisi UKM dan UMKM ?

Jika membaca peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha


Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Maka bisa dilihat perbedaannya dengan jelas
antara UKM dan UMKM

Pengertian UMKM dan UKM adalah jenis usaha yang


dipisahkan berdasarkan kriteria aset dan omset.
Lebih sebagai berikut :

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini. Kriteria asset: Maks. Rp 50 Juta, kriteria Omzet:
Maks. Rp 300 juta rupiah.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang ini. Kriteria asset: Rp 50 juta – Rp 500
juta, kriteria Omzet: Rp 300 juta – Rp 2,5 Miliar rupiah.

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dengan usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Kriteria asset: 500 juta
– Rp 10 Miliar, kriteria Omzet: >Rp 2,5 Miliar – Rp 50 Miliar rupiah.

Sedangkan UKM Diatur Oleh Beberapa Peraturan Berikut Ini :

Surat edaran Bank Indonesia No.26/I/UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal Kredit Usaha
Kecil (KUK) adalah usaha yang memiliki total asset Rp 60 juta (enam ratus juta
rupiah) tidak termasuk tanah atau rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini
meliputi usaha perseorangan, badan usaha swasta dan koperasi, sepanjang asset yang
dimiliki tidak melebihi nilai Rp 600 juta.

Menurut Departemen Perindustrian dan perdagangan, pengusaha kecil dan menengah


adalah kelompok industri modern, industri tradisional, dan industri kerajinan, yang
mempunyai investasi, modal untuk mesin-mesin dan peralatan sebesar Rp 70 juta ke
bawah dengan resiko investasi modal/tenaga kerja Rp 625.000 ke bawah dan
usahanya dimiliki warga Negara Indonesia.

Menurut Badan Pusat Statistik, usaha menengah dibagi kedalam beberapa bagian,
yaitu: (i) Usaha Rumah tangga mempunyai: 1-5 tenaga kerja, (ii) Usaha kecil
menengah: 6-19 tenaga kerja, (iii) Usaha menengah: 20-29 tenaga kerja, (iv) Usaha
besar: lebih dari 100 tenaga kerja.

Sedangkan dalam konsep Inpres UKM, yang dimaksud dengan UKM adalah kegiatan
ekonomi dengan kriteria: (i) Asset Rp 50 milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha, (ii) Omset Rp 250 milyar

Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara UKM dan UMKM sama hanya saja
berbeda dalam jumlah nominal aset yang dimiliki oleh suatu usaha dan bisnis.

Berdasarkan perkembangan UKM di Indonesia Dibedakan Menjadi 4 Kriteria


yaitu

1. Livelihood Activities, merupakan Usaha Kecil Menengah yang digunakan


sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal
sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.
2. Micro Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang memiliki sifat
pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.
3. Small Dynamic Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan
ekspor
4. Fast Moving Enterprise, merupakam Usaha Kecil Menengah yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi
Usaha Besar (UB

B. Bagaimana memulai usaha bengkel?


Salah satu perizinan yang tidak boleh anda lupakan ketika membangun sebuah
bengkel ialah izin gangguan. Izin gangguan sudah menjadi kewajiban yang harus anda
buat terlebih dahulu.

Nah, izin tersebut bisa anda urus di Dinas Perizinan dengan menyiapkan beberapa
persyaratan berikut ini terlebih dahulu.

1. Foto kopi sertifikat tanah, atau bisa juga dengan menggunakan surat
keterangan pemakai atau pemilik tanah
2. Foto kopi Izin Mendirikan Bangunan, juga termasuk dengan site plan, situasi
dan gambar denah
3. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk sebanyak 1 lembar
4. Pas foto berwarna dengan latar belakang merah berukuran 3 x 4 sebanyak 3
lembar
5. Foto kopi Akta Pendirian Badan Hukum Perusahaan, jika memang bengkel
motor tersebut berstatus Badan Hukum
6. Bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan tahun berjalan
7. Surat pernyataan tidak adanya keberatan dari tetangga dan lingkungan sekitar

Jika izin gangguan tadi sudah selesai disiapkan dan diurus, kini barulah saatnya anda
untuk mengurus perizinan lainnya. Adapun perizinan lain tersebut ialah

1. Surat Izin Usaha Perdagangan


Surat ini bisa anda dapatkan dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Adapun persyaratan yang harus dibawa ketika akan mengurus izin ini ialah foto kopi
NPWP, foto kopi Kartu Tanda Penduduk, pas foto pengurus usaha, foto kopi izin
gangguan, bukti kepemilikan tempat usaha (biasanya berupa kontrak sewa atau
sertifikat tanah) dan juga Foto kopi Kartu Keluarga.

2. Izin Domisili Perusahaan


Sedangkan izin ini cukup anda urus di Kelurahan saja. Utnuk mendapatkan informasi
yang lebih lengkap mengenai pengurusan Izin Domisili Perusahaan untuk Bengkel
Motor, anda bisa langsung mendatangi kantor Kelurahan.

Karena NPWP juga menjadi persyaratan dalam mengurus Surat Izin Usaha
Perdagangan, maka pastikan terlebih dahulu bahwa anda memang sudah memiliki
NPWP-nya. Semoga informasi mengenai pengurusan izin Bengkel Motor ini dapat
membantu anda yang memang sedang mengurusnya.

C. Mengapa memilih usaha di bidang otomotif?

Selain ceruk keuntungan yang besar, ada beragam alasan lainnya yang
membuat usaha ini tidak ada matinya.
a. Tidak Mengenal Istilah Basi

Benar. Usaha bengkel tidak mengenal kata ‘basi’. Di saat peluang usaha lain
tumbuh karena adanya tren di saat tertentu, berbeda halnya dengan usaha
bengkel. Selain itu, usaha ini juga tidak membutuhkan perangkat dan
komponen yang mudah basi sebagaimana bisnis makanan. Umur
masing-masing peralatan bisa sangat panjang hingga 5 tahun. Kita bisa
membayangkan betapa efektifnya jika usaha bengkel ini menjadi pilihan kita.

b. Melayani Berbagai Kalangan

Usaha ini juga melayani berbagai kalangan, tidak hanya kalangan tertentu.
Berbagai jenis mobil di pasaran memang kebanyakan di dominasi asal
pabrikan Jepang. Namun, tidak menutup kemungkinan berasal dari lokal,
ataupun negara lainnya.

c. Melayani Berbagai Servis Umum dan Khusus

Usaha bengkel juga memiliki bentuk layanan yang luas. Tidak cenderung
mengerucut. Mulai dari servis AC mobil, knalpot,
hingga modifikasi mobil/motor merupakan pilihan yang menguntungkan.

d. Menyentuh Seluruh Lapisan

Membuka usaha bengkel, berarti kita juga turut memperjualbelikan spare


part-nya. Kita bisa menjual yang asli, ataupun tiruan, tergantung kemampuan
dan daya beli konsumen. Bisa pula, kita menawarkan onderdil bekas namun
asli, kebanyakan hal ini juga diminati oleh kalangan tertentu.

e. Berkesinambungan

Usaha bengkel adalah usaha yang terus-menerus dan tidak akan pernah mati.
Mengapa? Sebab, perawatan mobil/motor merupakan sebuah keharusan.
Sejak konsumen membeli mobil/motor, maka sejak saat itulah secara tidak
langsung dirinya telah terdaftar ‘tidak resmi’ di bengkel mobil. Jadi, mengapa
masih meragukan usaha ini?

D. Berapa Modal yang minimal?

Modal Awal

Sewa tempat (ruko) dan renovasi


– Sewa kios: Rp30 juta per tahun
– Renovasi: Rp10 juta
Total: Rp25 juta

Saat memilih ruko untuk bengkel Anda, perhatikan lokasinya. Lokasi bengkel harus
strategis, ramai, dan banyak dilalui pengendara motor, dan dekat permukiman atau
perumahan.

Perhatikan juga pesaing atau bengkel lainnya yang sudah ada. Jika sudah ada bengkel
motor umum yang sudah lama berdiri, pikir dua kali untuk mendirikan usaha yang
sama di lokasi tersebut. Pelanggan tentunya akan memilih bengkel yang sudah lama
dan terpercaya ketimbang yang baru berdiri.

Kemudian lakukanlah renovasi dan atur tata letak etalase dan tempat servis. Pikirkan
juga di mana Anda akan menempatkan stok suku cadang, oli botolan, ban, velg, dan
barang-barang jualan lainnya.

Biaya peralatan
Ada dua jenis peralatan, yaitu peralatan umum, seperti kunci-kunci, obeng, tang, palu,
serta peralatan khusus, seperti gerinda, bor, alat pemotong, dan kompresor angin.
Berikut rincian harganya:
Peralatan umum:
– 1 set kunci T: Rp200 ribu
– 1 set kunci Y cabang 3: Rp60 ribu
– 1 set kunci pas-ring: Rp550 ribu
– 1 set kunci ring: Rp200 ribu
– 1 set kunci pas: Rp450 ribu
– Kunci bintang: Rp50 ribu
– Kunci dan tangkai shok: Rp200 ribu
– 1 set kunci L: Rp185 ribu
– Kunci Inggris 45mm: Rp150 ribu
– Kunci busi motor 3 jenis: Rp100 ribu
– 1 set obeng minus dan plus: Rp120 ribu
– Obeng ketok: Rp150 ribu
– Tang jepit, potong, buaya, sklip buka dan sklip tutup: Rp200 ribu
– Tang steel: Rp120 ribu
– Palu besi dan karet: Rp150 ribu
– Pahat: Rp25 ribu
– Gergaji besi: Rp75 ribu
– Ragum: Rp500 ribu
Total: Rp3.485.000

Peralatan khusus
– Gerinda tangan: Rp500 ribu
– Gerinda duduk: Rp200 ribu
– Bor tangan: Rp400 ribu
– Kompresor angin: Rp1,5 juta
Total: Rp2.600.000
Total biaya peralatan: 3.485.000 + 2.600.000 = Rp6.085.000

Suku Cadang dan Pelumas


Jangan lupa untuk menganggarkan biaya belanja suku cadang kecil, seperti paking
karburator, paking knalpot, paking blok mesin, saklar, panel-panel, baut mesin,
kampas rem, dan busi. Ini harus selalu tersedia di bengkel, karena sifatnya fast
moving (cepat terjual atau perputarannya cepat).

Ada banyak pelumas motor dengan merek yang berbeda-beda. Cari tahu mana yang
paling laku, dan beli untuk stok selama 3 bulan (pelumas motor). Belilah dua merek
pelumas keluaran APM (agen pemegang merek) – yang terbesar/paling laku merek
Honda dan Yamaha- sebanyak empat karton.

Selain itu, Anda juga butuh cairan-cairan, seperti carburator cleaner, injector cleaner,
oli garpu, minyak rem, dan lainnya. Berikut rincian biayanya:
– Pelumas dan cairan-cairan lain: Rp3.500.000
– Suku cadang: Rp3.000.0000
Total: Rp6.500.000
Saat awal bengkel dibuka, sebaiknya tetap menjaga ketersediaan barang-barang ini,
setidaknya untuk 3 bulan ke depan. Jangan pernah tergoda dengan sales suku cadang
dan oli yang menawari Anda barang baru dengan sistem konsinyasi (titip jual), karena
justru akan menimbulkan resiko kehilangan barang.

Manfaatkan pula promo yang ditawarkan sales untuk pembelian pelumas atau suku
cadang. Setiap merek biasanya mengeluarkan promo, seperti beli 1 karton gratis 1,
atau diskon untuk masa tertentu. Merek tertentu ada yang menerapkan sistem point
reward untuk setiap barang yang diorder dalam jumlah besar.

Biaya operasional
– Upah dua orang karyawan untuk mekanik dan admin: Rp480 ribu x 2 = Rp960
ribu/bulan (1 mekanik dengan upah Rp20 ribu per hari)
– Biaya listrik dan telepon: Rp500 ribu
– Biaya lain-lain: Rp1 juta
Total: Rp2.460.000
Supaya aman, siapkan biaya operasional untuk tiga bulan pertama. Jadi Rp2.460.000
x 3 = Rp7.380.000

Total modal awal yang dibutuhkan:


Biaya sewa tempat/ruko dan renovasi: Rp40.000.000
Biaya peralatan: Rp6.085.000
Biaya suku cadang dan pelumas: Rp6.500.000
Biaya operasional (3 bulan): Rp7.380.000
Total modal awal: Rp59.965.000

E. Apakah usaha di bidang otomotif bisa bertahan jangka waktu yang lama?

Bagaimana cara agar bengkel mobil ramai pelanggan? Sudah 1


bulan buka usaha servis mobil tapi masih sepi. Hanya 1-2 konsumen
yang datang, itupun dari kalangan teman dekat sendiri. Kalau begini
terus, bisa bangkrut bisnis bengkel mobil saya.” Begitu kata keluh
kesah seorang rekan yang lagi galau karena usahanya belum
menunjukkan hasil memuaskan
strategi mencari pelanggan bengkel kendaraan bermotor

Sambil bercanda sayapun kasih tips strategi jitu. Gampang. Trik


taktik paling efektif mendatangkan konsumen ke bengkel mobil kamu
adalah menggratiskan semua layanan. Mulai ongkos jasa servise,
ganti olie, beli spare part... semua tidak usah bayar. Dengan cara ini,
tidak usah repot mencari pelanggan, mereka akan datang sendiri ke
bengkel mobil kamu!

“Tanggung amat, dibakar saja sekalian biar ramai,” selorohnya


seraya tersenyum kecut. Sebagai pengusaha pemula, sepertinya
rekan satu ini butuh suntikan motivasi dan solusi atas masalah yang
dihadapi. Yuk kita bantu menemukan jalan keluar biar usaha bengkel
servis mobilnya ramai. Kalau ramai pelanggan otomatis kan laba
keuntungan yang didapat juga besar

PENIS membesar 10 cm

Cara termudah!

Buat penis lebih besar!

Tips kunci sukses bisnis bengkel mobil mengatasi masalah


sepi pelanggan

Masalah sepi pelanggan pada bisnis bengkel kendaraan; mobil atau


sepeda motor yang baru berdiri adalah hal biasa. Semua usaha kalau
masih dalam tahap awal merintis atau memulai ya memang begitu.
Semua butuh proses. Ada tahap langkah yang harus dilakoni dalam
menjalankan usaha. Bagaimana mau ramai pelanggan kalau belum
dikenal masyarakat luas. Diperlukan kesabaran, kerja keras dan
strategi jitu untuk memasarkan bisnis bengkel mobil

Cara meramaikan usaha bengkel mobil, kuncinya hanya satu:


pelayanan memuaskan pada pelanggan. Sebagai jenis usaha di
bidang jasa, faktor kepuasan customer adalah kunci sukses bengkel
servis mobil. Berlaku juga untuk bengkel modifikasi,ketok magic, las
teter, body repair, cat, AC, salon cuci, rental mobil serta bisnis sektor
jasa otomotif sejenis

Ada 4 faktor utama yang jadi tolok ukur pelayanan bengkel mobil
bagus atau jelek di mata konsumen. Yaitu: kecepatan, ketepatan,
keramahan dan kenyamanan. Jika ke-4 prinsip dasar tadi berhasil
diterapkan dalam intern managemen, cepat atau lambat nama baik
bengkel kendaraan kita akan menyebar dari mulut ke mulut.
Pelanggan yang puas akan merekomendasikan pada orang yang
mereka kenal. Itu adalah cara alami yang paling ampuh dan akan
bertahan lama untuk menjaring pelanggan

Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria


sebagai bengkel mobil yang bagus sehingga ramai pelanggan?
Jelaskan secara konkrit disertai contoh!

Dengan trik ini, kamu bisa mendapatkan 25 juta


rupiah sehari!
Dengan trik ini, kamu bisa mendapatkan 25 juta rupiah sehari!

Rekrut mekanik / montir mobil yang benar-benar ahli

Jika Anda masih dalam taraf belajar mengutak-atik mesin mobil,


jangan coba-coba menangani sendiri perbaikan kendaraan milik
pelanggan. Ingat, mereka datang untuk men-serviskan mobilnya
agar nyaman dikendarai, bukan untuk dijadikan sebagai bahan
praktikum. Kalau hasilnya justru kerusakan makin parah, bisa
dipastikan dia tidak akan pernah datang kembali. Resiko terberat
apabila ketemu pelanggan nyinyir, ketidakpuasannya dishare ke
sosmed. Nama usaha Anda akan hancur karenanya. Mau melaporkan
ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik? Ngaca dulu!

Jika usaha Anda masih kecil, setidaknya harus memiliki 1 orang yang
benar-benar ahli. Maka harus selektif dalam merekrut karyawan.
Lebih baik menggaji sedikit tinggi 1 orang montir berpengalaman
daripada membayar murah 2-3 mekanik amatiran. Karena
keuntungan mempekerjakan montir ahli adalah:

1. Pekerjaan cepat selesai -> pelanggan tidak terlalu lama


menunggu
2. Hasil pekerjaan lebih detail dan bagus -> pelanggan suka ->
merekomendasikan ke teman -> banyak konsumen lain datang
-> bengkel jadi ramai -> keuntungan bertambah

Hal ini terkait dengan faktor kecepatan dan ketepatan. Coba posisikan
kita sebagai konsumen. Pasti akan memilih bengkel mobil yang cepat
selesai dan hasilnya bagus.

Layani pelanggan dengan ramah

Karakteristik orang itu beda-beda. Ada yang ramah / judes, pendiam


/ cerewet, royal / pelit, baik hati / menyebalkan , lugu / sok tahu.
Sebagai pengusaha jasa, kita harus sabar menghadapi berbagai
karakter konsumen. Sedongkol apapun dalam hati, usahakan untuk
melayani dengan senyum ramah.

Gunakan tutur kalimat santun dalam melayani konsumen. Kata-kata


maaf, selamat pagi-siang-sore, ada yang bisa kami bantu? terima
kasih akan membuat mereka merasa dihargai. Hindari ucapan kasar
seperti: bawel lo!, berisik amat! gak usah ikut campur! Sudah
ditungguin aja dulu ntar juga beres. Kalau sama sobat kental sih
mungkin mereka tahu kita bicara seperti itu hanya bermaksud untuk
bercanda. Tapi kalau customer baru? Pasti langsung balik setir kiri,
bye...
Celakanya, tidak semua montir itu pandai berbasa-basi. Maka, saat
konsumen bicara pada mekanik yang lagi memperbaiki mobilnya,
sebaiknya Anda dampingi. Tujuannya agar Anda bisa membantu
menjelaskan dengan bahasa yang sekiranya tidak menyinggung
perasaan. Jangan sampai karena faktor kelelahan, montir kita bicara
kasar pada pelanggan. Kita juga yang rugi. Sebab, sebagus apapun
hasil pekerjaan kita, kalau dilayani dengan judes, orang ogah balik
lagi. Kapok coy!

Buat suasana ruang tunggu yang nyaman

Kita bisa menyontek lay-out tata ruang bengkel mobil besar yang
ramai pengunjung. Biasanya kriteria / ciri-cirinya adalah sebagai
berikut:

1. Tempatnya cukup luas dan bersih


2. Ruang tunggu dan area service dipisah oleh sekat kaca atau
bahan tembus pandang lain sehingga konsumen tidak merasa
bising namun bisa melihat pengerjaan kendaraan miliknya
3. Ruang tunggu dipisah jadi dua bagian. 1 ruangan full AC dan 1
ruang smoking area khusus buat pelanggan yang suka ngasap
4. Kursinya nyaman buat duduk dan jaraknya tidak terlalu rapat
5. Menyediakan fasilitas wifi gratis, TV, air minum mineral gratis,
bacaan koran atau majalah otomotif dan sarana pendukung lain

Tempat yang nyaman mutlak bagi bengkel mobil yang membidik


segmen pasar kalangan menengah ke atas. Tapi jika belum bisa
menyewa tempat sesuai kriteria, ya usahakan menata suasana
bengkel sebaik mungkin. Jangan terlalu kotor, semrawut,
acak-acakan yang bikin pelanggan tidak betah

Cara mencari pelanggan dan memasarkan bisnis bengkel


mobil lain:

Untuk melengkapi 4 faktor utama dalam upaya meramaikan bengkel


mobil, berikut ini tips singkat cara mencari pelanggan atau strategi
pemasaran yang juga penting:

Promosi / iklan
Promosikan usaha bengkel modifikasi,ketok magic, las teter, body
repair, cat, AC, salon cuci, rental mobil serta bisnis sektor jasa
otomotif lain. Banyak media online maupun offline yang bisa kita
manfaatkan, baik itu yang gratisan atau pasang iklan berbayar.

Media offline untuk promosi bengkel mobil contohnya: pasang


spanduk, baliho, banner, papan nama, iklan koran, radio, sebar
brosur dll

Media online untuk promosi bengkel mobil di internet. Contohnya


sosial media (FB, Instagram, Twitter, Google plus, WhatsApp,
Telegram, Line, Pinterest, LinkedIn). Buat website company profile
(optimasi SEOnya agar masuk halaman pertama mesin Google). Iklan
di situs iklan baris gratis (OLX). Gabung dan aktif di forum diskusi
otomotif di internet (kaskus, forum otomania dll). Pasarkan di
marketplace Indonesia (Bukalapak, Tokopedia, Blibli)
Artikel terkait: Contoh kata-kata promosi rental mobil yang baik

Tapi harus diingat. Promosi gencar hanya akan efektif untuk


menjaring pelanggan baru. Untuk menjadikannya sebagai pelanggan
loyal, permorma, kualitas dan layanan bengkel mobil kitalah yang jadi
kunci utamanya. Percuma jor-joran iklan dimana-mana jika
kualitasnya buruk. Maka sebelum promosi gencar, perbaiki dulu
kinerja bengkel kita.

Perhatikan harga pesaing

Sebenarnya harga bukan faktor utama pelanggan menggunakan jasa


servis kita. Orang akan rela merogoh kantong membayar sedikit
mahal untuk layanan yang memuaskan. Tapi, jika gap selisih harga
dengan pesaing terlampau tinggi, konsumen akan mencari bengkel
lain.

Konsumen cenderung memilih harga murah untuk kualitas jasa yang


setara. Contohnya kita patok tarif 300 ribu untuk servis rutin
kendaraan. Sedang pesaing hanya pasang harga 200 ribu untuk jenis
servis dan kualitas yang tidak beda jauh. Kira-kira bisnis kita akan
dilirik pelanggan tidak?
Beda lagi kalau kita punya spesifikasi jasa khusus yang tidak dimiliki
pesaing. Modifikasi mobil misalnya. Mau mematok tarif selangit juga
pasti dibayar asalkan mereka cocok dan puas

Jadi patok tarif yang wajar saja. Tidak terlampau murah atau mahal
dari harga pasaran
“Kualitas pelayanan adalah kunci utama dalam
pemasaran jasa servis mobil. Jika ingin bengkel mobil
anda ramai kebanjiran pelanggan, buatlah mereka puas!”
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

http://goukm.id/apa-itu-ukm-umkm-startup/

http://mediabisnisnesia.blogspot.com/2017/11/persyaratan-membuka-usaha-bengkel-
motor.html

https://danaxtra.com/artikel/butuh-modal-berapa-untuk-buka-bengkel-motor

https://www.bisnisjasa.id/2017/08/tips-agar-bengkel-mobil-ramai-pelanggan.html

Anda mungkin juga menyukai