Anda di halaman 1dari 5

Paper No Proceeding Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2013

Universitas Andalas, Padang, 2 Juli 2013

Kompetensi Sumber Daya Manusia untuk Logistik Pelabuhan


di PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur

Rika Ampuh Hadiguna, Regina Yulinda Sari

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Andalas


Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang, 25163
Email: hadiguna@ft.unand.ac.id

Abstrak

Standar kompetensi merupakan faktor penunjang keberhasilan dari tujuan suatu organisasi. Kompetensi sumber
daya manusia yang tergambar dengan baik, akan membantu suatu organisasi untuk menentukan standar kerja dan
harapan yang ingin dicapai dan dijadikan sebagai alat seleksi karyawan yang dapat memaksimalkan produktivitas
suatu organisasi. Standar kompetensi yang dimiliki oleh PT Pelindo II, telah merepresentasikan kemampuan
karyawan dibidang pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Proses manajemen sumber daya manusia pada PT
Pelindo I Cabang Teluk Bayur diatur seluruhnya pada kantor pusat PT Pelindo II di Jakarta. Sehingga kompetensi
yang ada pada PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur merupakan kompetensi yang ditetapkan pada kantor pusat. PT
Pelindo II Cabang Teluk Bayur memiliki struktur organisasi yang fungsional. Ada tujuh divisi yang dimiliki oleh
PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, sedangkan ada empat divisi yang bertanggungjawab terhadap kegiatan logistik
dan pelabuhan, yaitu divisi Kepanduan, Divisi Perencanaan dan Pengendalian, Divisi Usaha Terminal dan Divisi
Terminal Peti Kemas. Keempat divisi ini akan saling berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatannya dalam hal
meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Teluk Bayur. kegiatan pelayanan Pelabuhan Teluk Bayur merupakan
karakteristik dari kegiatan logistik, yaitu berupa transportasi dan penyimpanan. Perancangan standar kompetensi
pada bidang logistik dan pelabuhan sebenarnya telah ada penelitian yang melakukannya, penelitian ini dilakukan
di pelabuhan Taiwan dan Vietnam. Penelitian ini membandingkan kompetensi logistik dan pelabuhan pada sumber
daya manusia. Anatomi kompetensi yang dikumpulkan oleh peneliti sebelumnya menemukan beberapa kelompok
kompetensi, yaitu dari segi operasi pelabuhan, teknik kepelabuhanan, urusan logistik dan manajemen pelabuhan.
Berdasarkan hal ini, diperlukan standar kompetensi bidang logistik dan pelabuhan pada PT Pelindo II Cabang
Teluk Bayur yang disesuaikan dengan anatomi kompetensi yang dihimpun oleh peneliti sebelumnya. Penetapan
standar kompetensi ini perlu dilakukan mengingat PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur sebagai operator pelabuhan
Teluk Bayur, yang merupakan salah satu pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo II, yang menjadi pusat kegiatan
perekonomian di Sumatera Barat, tidak hanya disinggahi oleh kapal-kapal domestik namun juga oleh kapal dari
negara lain.

Keywords: Anatomi kompetensi, Standar Kompetensi, Logistik, Pelabuhan, Sumber Daya Manusia

Pendahuluan kompetensi jabatan dan karyawannya. Kompetensi


merupakan salah satu alat untuk memprediksi
Logistik merupakan salah satu aktivitas penting yang keberhasilan kerja seseorang pada suatu jabatan.
mendukung tingkat perekonomian suatu negara yang Pendekatan kompetensi mampu mengenali lebih jauh
meliputi pengiriman, penerimaan, pergudangan, dan mengenai motif, watak dan konsep diri yang
pendistribusian. Pelabuhan dijadikan sebagai salah mendasari seseorang untuk dapat mempergunakan
satu pusat kegiatan logistik di Indonesia, karena pengetahuan dan keterampilannya secara maksimal
bentuk geografis dari Indonesia yang berupa dalam bekerja. Untuk itu diperlukan identifikasi
kepulauan. Selain itu, negara Indonesia juga terletak kompetensi pekerjaan untuk mengukur kemampuan
di jalur perdagangan internasional, yang menjadi seseorang, karena jika belum memiliki kompetensi
tempat persinggahan kapal-kapal perusahaan asing. yang diharapkan untuk suatu jabatan, maka dapat
Keadaan ini membuat Indonesia berusaha untuk dilakukan tindakan seperti pelatihan ataupun
meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal logistik. pemindahan jabatan (mutasi).
Adapun pelayanan logistik pada pelabuhan berupa
kegiatan transportasi dan penyimpanan (warehouse). Standar kompetensi merupakan faktor penunjang
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan keberhasilan dari tujuan suatu organisasi. Kompetensi
pencapaian kinerja perusahaan adalah profil sumber daya manusia yang tergambar dengan baik,

1
Paper No Proceeding Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2013
Universitas Andalas, Padang, 2 Juli 2013

akan membantu suatu organisasi untuk menentukan dikelompokkan menjadi beberapa subgrup
standar kerja dan harapan yang ingin dicapai, kompetensi logistik dan pelabuhan.
dijadikan sebagai alat seleksi karyawan dan dapat
memaksimalkan produktivitas suatu organisasi. Penetapan kompetensi ini dinilai sangat penting
Menurut Spencer (1993), kompetensi haruslah untuk menjaga stabilitas kinerja suatu organisasi.
memiliki tiga kategori, yaitu pengetahuan atau Menurut Puspitasari (2009), kompetensi dibutuhkan
prosedur dari suatu pekerjaan (teknikal), keahlian untuk evaluasi pekerjaan, rekrutmen dan seleksi,
manajerial dan karakteristik kepribadian seseorang. memmperkuat nilai dan budaya perusahaan dan
Hal ini maksudnya adalah kompetensi mampu manajemen karier. Sehingga jika diterapkan pada
memperlihatkan kecakapan seseorang dalam Pelabuhan Teluk Bayur, tentunya akan dapat
menterjemahkan kemampuannya ditempat kerjanya memberikan arahan pada sistem manajemen dalam
secara efektif. meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada
bidang logistik dan kepelabuhanan Teluk Bayur.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) merupakan
perusahaan negara yang mengatur jalannya kegiatan di
pelabuhan. Saat ini PT Pelindo dijadikan sebagai Metode Penelitian
operator pelabuhan, sehingga yang dulunya hanya
sebagai pengawas saja, namun sekarang fungsinya Penelitian ini menggunakan teknik wawancara
telah berubah mengatur segala jalannya kegiatan di kepada beberapa orang atasan pada empat divisi PT
pelabuhan. PT Pelindo ini tersebar diseluruh Indonesia Pelindo II Cabang Teluk Bayur, yaitu Divisi
dan terbagi atas Pelindo I-IV. Pelabuhan Teluk Bayur Kepanduan, Divisi Perencanaan dan Pengendalian
yang berada di Sumatera Barat dikelola oleh PT Operasi, Divisi Usaha Terminal dan Divisi Terminal
Pelindo II Cabang Teluk Bayur dengan kantor pusat di Peti Kemas. Wawancara ini dilakukan untuk
Jakarta. Sebagai operator Pelabuhan Teluk Bayur, PT mengetahui sistem perekrutan, orientasi dan kenaikan
Pelindo akan mengatur seluruh kegiatan operasional jabatan karyawan pada PT Pelindo II cabang Teluk
dan kegiatan administrasi di Teluk Bayur. Bayur.

Selain itu, menurut Dirgantari & Siswanto (2011), Selain itu, hasil wawancara ini juga akan diperoleh
suatu standar kompetensi sumber daya manusia yang proses bisnis PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur. Data
fokus pada pada bidang tertentu, seperti bidang sekunder juga perlukan yaitu berupa dokumen uraian
kegiatan logistik misalnya, haruslah berdasarkan tugas dan persyaratan jabatan tingkat manajerial pada
kriteria-kriteria yang diperlukan dalam menjalankan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur. Setelah
kegiatannya, sehingga dapat membedakan kinerja memperoleh semua data tersebut, dilakukan analisis
antara satu pelaku jabatan dengan pelaku jabatan kompetensi yang diperoleh dari PT Pelindo II Cabang
lainnya. Pelabuhan Teluk Bayur sebagai salah satu Teluk Bayur dan dibandingkan dengan standar
kunci perekonomian dan melayani kegiatan logistik kompetensi yang telah diperoleh dari hasil penelitian
di Pelabuhan tentunya harus memiliki karakteristik yang dilakukan oleh Thai dan Lirn (2012).
sebagai pelaku logistik, khususnya pada sumber daya
manusianya.
Hasil dan Pembahasan
Beberapa penelitian mengenai perancangan standar
kompetensi sumber daya manusia untuk kegiatan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) merupakan
logistik dan pelabuhan telah banyak dilakukan. perusahaan milik negara yang melayani urusan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahn & kepelabuhanan, untuk itu PT Pelindo saat ini menjadi
McLean (2008), perancangan kompetensi sumber operator Pelabuhan. PT Pelindo ini terbagi atas empat
daya manusia untuk Pelabuhan Busan di Korea berdasarkan wilayah yang diurusnya. Untuk di
Selatan memperoleh enam kelompok kompetensi dan Sumatera Barat, khususnya Pelabuhan Teluk Bayur,
enam belas subgrup kompetensi. Penelitian diatur oleh PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur. Ini
berikutnya dilakukan oleh Thai & Lirn (2012) merupakan kantor cabang, dengan kantor pusat
mengenai perbandingan kompetensi yang dibutuhkan berada di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Priok.
pada pelabuhan di Vietnam dan Taiwan. Penelitian ini
Penelitian ini menampilkan standar kompetensi yang Proses manajemen sumber daya manusia pada PT
dibutuhkan oleh pelaku logistik di pelabuhan. Standar Pelindo II cabang Teluk Bayur ini diatur sepenuhnya
kompetensi ini diperoleh dari berbagai penelitian oleh kantor pusat PT Pelindo II Jakarta. Mulai dari
sebelumnya, termasuk penelitan yang dilakukan oleh proses rekrutmen karyawan, kemudian orientasi
Ahn & McLean (2008). Kompetensi yang diambil karyawan selama satu tahun, proses penempatan
dari penelitian Thai & Lirn (2012) tersebut kemudian karyawan di divisi yang ditentukan, dan kemudian
proses kenaikan jabatan. Semua hal tersebut diatur

2
Paper No Proceeding Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2013
Universitas Andalas, Padang, 2 Juli 2013

oleh kantor pusat PT Pelindo. Tabel 1. Standar Kompetensi Logistik dan Pelabuhan

PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur memiliki struktur Kompetensi Subgrup Kompetensi


organisasi yang fungsional. Ada tujuh divisi yang Navigasi dan pengendalian lalu
dimiliki oleh PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, lintas pelabuhan
sedangkan ada empat divisi yang bertanggungjawab Perencanaan dan operasi untuk
terhadap kegiatan logistik dan pelabuhan, yaitu divisi terminal kargo konvensional
Kepanduan, Divisi Perencanaan dan Pengendalian,
Operasi lapangan dan gudang
Divisi Usaha Terminal dan Divisi Terminal Peti
Kemas. Keempat divisi ini akan saling berkoordinasi Operasi muatan pada tiap stasiun
dalam melaksanakan kegiatannya dalam hal Operasi Operasi dari kapal kontainer
meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Teluk Bayur. Pelabuhan
Perencanaan kapal berlabuh
Bentuk pelayanan pelabuhan pada PT Pelindo II
cabang Teluk Bayur, berupa : Penanganan kapal berlabuh
1. Bongkar muat barang Operasi perpindahan barang dari
2. Pengiriman ke gudang dermaga
3. Penumpukan barang di lapangan atau di gudang Penanganan kargo berbahaya
4. Transportasi barang oleh pemiliki barang Penanganan kargo
Secara tidak langsung, kegiatan pelayanan Pelabuhan Penanganan keamanan peralatan
Teluk Bayur tersebut merupakan karakteristik dari Teknik Prosedur operasi peralatan
kegiatan logistik, yaitu berupa transportasi dan Kepelabuhanan Penyelesaian permasalahan teknis
penyimpanan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Perawatan dan perbaikan peralatan
kegiatan logistik pelabuhan berupa penyimpanan dan
transportasi. Oleh karena itu, keempat divisi yang Manajemen kontrak
telah dijelaskan sebelumnya merupakan divisi yang Purchasing
melayani kegiatan logistik. Secara umum kegiatan Urusan Material handling
operasional pelabuhan Teluk Bayur melakukan Logistik Manajemen Transportasi
kegiatan operasional berupa bongkar muat barang dan
menyediakan gudang. Kegiatan bongkar muat dimulai Manajemen penyimpanan
dari kapal datang berlabuh menunggu kegiatan Pergudangan
bongkar dan muat di dermaga. Kapal pandu akan Perencanaan strategis pelabuhan
datang membuat dokumen mengenai kapal yang dan perencanaan operasi
datang. Kemudian, kapal akan bersandar ketika Penguasaan mengenai sistem
dermaga telah kosong dan akan dijemput oleh kapal informasi
pandu. Kegiatan bongkar muat akan dilakukan oleh Waktu di pelabuhan dan
tenaga kerja bongkar muat yang ada di Pelabuhan produktivitas pelabuhan
Teluk Bayur. Selama kegiatan bongkar muat berdasarkan KPI
Managemen
berlangsung, supervisor akan mengawasi kegiatan dan
Pelabuhan Peranan dan fungsi Pelabuhan
mengatur kelancaran kegiatan. Barang-barang yang
dibongkar dari kapal, akan disimpan sementara dalam Kemampuan untuk mengadaptasi
gudang yang ada di Pelabuhan Teluk Bayur hingga perubahan budaya organisasi
pemilik barang tersebut mengambilnya. Kemampuan berkomunikasi secara
oral dan tulisan
Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat Menguasai dua atau lebih bahasa
penting menunjang keberhasilan organisasi dalam asing
mencapai tujuannya. Berdasarkan penelitian yang (Sumber: Thai & Lirn, 2012)
pernah dilakukan oleh Thai & Lirn (2012) mengenai
kompetensi yang dibutuhkan oleh sumber daya Adapun empat grup kompetensi yang diperoleh
manusia yang bergerak di bidang logistik dan adalah operasi pelabuhan, teknik kepelabuhanan,
pelabuhan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan urusan yang berkaitan dengan logistik dan
Thai dan Lirn ini diperoleh ada empat grup manajemen pelabuhan. Kompetensi operasi
kompetensi bidang logistik dan pelabuhan dan 27 pelabuhan merupakan kompetensi yang berkaitan
kompetensi. dengan penanganan operasi kapal dan barang ketika
berada di Pelabuhan. Kemampuan yang dimiliki pada
grup kompetensi ini berupa kemampuan untuk
mengendalikan lalu lintas pelabuhan, perencanaan

3
Paper No Proceeding Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2013
Universitas Andalas, Padang, 2 Juli 2013

kapal berlabuh hingga dilakukannya proses bongkar tentunya bagaimana mengatur gudang dan lapangan
muat dari dermaga ke lapangan atau gudang dan pada Pelabuhan Teluk Bayur selalu terorganisir
perencanaan penanganan kargo dan kargo yang dengan baik dan sesuai dengan jenis barang yang
berbahaya. Semuanya perlu dimiliki oleh karyawan disimpan. Selain itu, ada kompetensi mengenai
yang bertanggungjawab dalam hal kegiatan logistik manajemen kontrak dan purchasing. Kecakapan ini
dan pelabuhan. Pelabuhan Teluk Bayur juga memiliki berhubungan dengan interaksi karyawan dengan
divisi yang berhubungan dengan operasi pelabuhan. pelanggan pengguna jasa Pelabuhan Teluk Bayur.
Kegiatan yang dilakukan berupa perencanaan operasi
dan pelaksanaannya diatur oleh keempat divisi yang Kelompok kompetensi berikutnya adalah mengenai
telah disebutkan diatas. Kegiatan perencanaan operasi manajemen pelabuhan. Berdasarkan kecakapan yang
kapal dan barang diatur oleh divisi Perencanaan dan harus dimiliki oleh kelompok kompetensi berikut ini
Pengendalian Operasi. Sedangkan untuk kegiatan adalah kemampuan dalam berkomunikasi,
bongkar muat sendiri akan dilaksanakan oleh divisi bekerjasama dan kesesuaian dengan target organisasi.
usaha terminal dan divisi terminal peti kemas. Adapun kelompok kompetensinya adalah
Sedangkan yang akan menangani kapal akan perencanaan strategis pelabuhan, penguasaan dalam
berlabuh adalah divisi Kepanduan. Sehingga dapat bidang sistem informasi, produktivitas pelabuhan,
dilihat bahwa kompetensi yang dijelaskan diatas kemampuan dalam mengadaptasi perubahan budaya
dibutuhkan oleh tiap divisi yang bertanggung jawab organisasi, kemampuan berkomunikasi dan
atas kegiatan logistik dan pelabuhan. menguasai bahasa asing. Tiap organisasi tentunya
memiliki tujuan strategis, begitu juga dengan
Kelompok kompetensi berikutnya yaitu teknik Pelabuhan Teluk Bayur juga memiliki tujuan sesuai
kepelabuhanan berupa kecakapan pada teknis di dengan misinya yaitu memberikan jasa kepelabuhanan
pelabuhan, seperti penanganan peralatan, prosedur secara handal dengan mutu pelayanan kelas dunia. Hal
operasi peralatan, penyelesaian masalah teknis dan ini tentunya sejalan dengan kompetensi yang
perawatan perbaikan peralatan. Kelompok diperlukan karyawan PT Pelindo II Cabang Teluk
kompetensi ini identik dengan kecakapan dalam Bayur dalam rangka meningkatkan kualitas
menggunakan peralatan untuk kegiatan bongkar muat, pelayanannya.
seperti material handling dan peralatan untuk
penambatan kapal. Pelabuhan Teluk Bayur juga Keempat kelompok kompetensi yang ditampilkan
mengutamakan kesiapan alat untuk kegiatan bongkar oleh Thai & Lirn (2012) tersebut tentunya perlu
muat barang. Oleh karena itu, kompetensi ini juga disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan pada
diperlukan oleh karyawan yang bertanggungjawab Pelabuhan Teluk Bayur karena merupakan kompetensi
atas kegiatan logistik dan Pelabuhan Teluk Bayur. PT untuk Pelabuhan di Taiwan dan Vietnam. Perlu
Pelindo II Cabang Teluk Bayur memiliki divisi yang beberapa penyesuaian dengan sistem pelabuhan yang
bertugas dalam hal perawatan peralatan bongkar muat diterapkan di PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur.
dan divisi yang akan bertanggungjawab atas operasi Dengan adanya standar kompetensi untuk PT Pelindo
peralatan. II Cabang Teluk Bayur dapat membuat kinerja sumber
daya manusia menjadi lebih baik dan tentunya dapat
Kelompok kompetensi berikutnya yaitu berupa meningkatkan kinerja logistik pada Pelabuhan Teluk
urusan logistik. Menurut Ghiani et al (2004), konteks Bayur.
logistik adalah organisasi, pergerakan, dan
penyimpanan dari material dan manusia. Sedangkan
domain dari aktivitas logistik adalah menyediakan Kesimpulan
sistem dengan produk yang tepat, di lokasi yang
tepat, pada waktu yang tepat (right product, in the Berdasarkan pembahasan yang dijelaskan pada
right place, at the right time) dengan bagian sebelumnya, kompetensi sumber daya
mengoptimasikan pengukuran performansi yang manusia merupakan hal yang sangat penting dalam
diberikan dan memenuhi kualifikasi yang diberikan. suatu organisasi. Kompetensi bertujuan untuk
memberikan arahan kepada perusahaan dalam
Berdasarkan pandangan logistik tersebut, maka merekrut karyawan, menempatkan karyawan dan
kecakapan yang dimiliki untuk urusan logistik pelatihan yang diberikan untuk karyawan. Secara
tentunya yang berkaitan dengan penyimpanan, garis besar, PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur telah
pergudangan dan transportasi. Begitu juga dengan menerapkan kompetensi sesuai dengan yang diperoleh
Pelabuhan Teluk Bayur, memiliki lapangan dan pada penelitian Thai & Lirn (2012). Namun,
gudang untuk meletakan barang sementara sampai kompetensi yang ada pada PT Pelindo II cabang Teluk
kegiatan muat dilakukan atau sampai barang dijemput Bayur perlu dilakukan secara lebih rinci untuk bidang
oleh pemilik barang. Kecakapan yang harus dimiliki logistik dan pelabuhan.

4
Paper No Proceeding Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2013
Universitas Andalas, Padang, 2 Juli 2013

Oleh karena itu, diperlukan perancangan standar Dirgantari, P. D. & Siswanto, J. Rancangan Model
kompetensi untuk karyawan yang bertanggung jawab Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang
atas kegiatan logistik dan pelabuhan di PT Pelindo II Teknologi Informasi di Direktorat Teknologi
Cabang Teluk Bayur dalam rangka peningkatan Informasi dan Komunikasi UPI. Konferensi
kualitas karyawannya. Selain itu diperlukan juga Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
penempatan kompetensi tersebut pada tiap divisi Indonesia. 14-15 Juni 2011, Bandung.
yang dijelaskan sebelumnya, yaitu Divisi Kepanduan,
divisi Perencanaan dan Pengendalian Operasi, divisi Ghiani, G., Laporte, G., & Musmanno, R. Introduction
Usaha Terminal dan Divisi Terminal Peti Kemas. Hal to Logistics Systems Planning and Control. England:
ini diperlukan untuk menetapkan karyawan sesuai John Wiley (2004).
dengan kemampuan dan kecakapannya., agar tujuan
dari tiap divisi dapat tercapai untuk mencapai tujuan Puspitasari, Dwi Endang. Analisis Pengaruh
organisasi. Pengembangan Karier Berbasis Kompetensi Dalam
Meningkatkan Kinerja Pegawai. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor (2008).
Ucapan Terima kasih
Spencer, L.M., Jr., & Spencer, S.M. Competence at
Penelitian ini didanai oleh Program Penelitian Hibah Works: Models for Superior Performance. New York:
Bersaing DP2M DIKTI, Kementerian Pendidikan dan Wiley (1993).
Kebudayaan RI dengan kontrak Nomor: Dipa-023.04.
2.415061, tanggal 5 Desember 2012. Thai, V. T., & Lirn, T. C. A Comparative Study of
Competency Requirements for Port Executives In
Referensi Vietnam And Taiwan. Maritime Public Seminar. 27
Desember 2012. CEE Seminar Room Nanyang
Ahn, Y-S. & McLean, G. N. Competencies for Port Technological University (2012).
and Logistics Personnel: An Application of Regional
Human Resource Development. 9(4), Asia Pacific
Education Review (2008).

Anda mungkin juga menyukai