Anda di halaman 1dari 3

Problema Dunia Bisnis saat ini yang terjadi di Indonesia

Masalah ekonomi bisnis adalah masalah yang lekat kaitannya dengan kehidupan sehari-
hari. Mulai dari jual beli, tawar menawar, atau ekspor impor. Namun begitu, tidak semua
kalangan bisa mengidentifikasi masalah ekonomi dengan mudah. Mereka umumnya sulit
menuliskan, melukiskan, dan mengatakan apa yang sebetulnya telah dicerna pikiran dan
realitas yang ada. Berikut ini adalah sebagian kecil dari masalah ekonomi yang ada di
Indonesia, yaitu :

1. Kemiskinan dan Kesejahteraan


 Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan dan merupakan masalah global yang sulit diatasi.
2 kategori kemiskinan, diantaranya :
a. Kemiskinan Absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh
oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari
populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia.
b. Kemiskinan Relatif Kesejahteraan dalam artian ekonomi dihubungkan dengan
keuntungan benda.

2. Perdagangan Bebas
Akhir-akhir ini banyak sekali di singgung bahwa perdagangan bebas dalam segi negatif,
misalnya, produsen dalam negri yang bersaing dengan produsen dari luar negri yang
menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Hal itu dapat
mengakibatkan matinya produsen dalam negeri yang notabenenya akan memajukan ekonomi dan
bisnis dalam negeri. Hal inilah yang harus lebih diperhatikan. Bagaimana menghasilkan barang
dengan kualitas yang baik dan harga jual yang murah agar bisa bersaing dalam era perdagangan
bebas saat ini.

3. Kejujuran
© Kejujuran dalam etiket berbisnis sangat mempengaruhi dan menentukan dalam bisnis. Sebuah
kejujuran sangat dibutuhkan antar individu yang terlibat dalam bisnis yang dilakukan. Karena
bisnis dilakukan tidak hanya dari satu individu, tetapi lebih dari satu individu yang berperan
dalam transaksi bisnis yang terjadi.
© Salah satu contoh yang sangat problematis dan sering terjadi saat ini adalah korupsi. Jika
korupsi terjadi, banyak pihak yang akan dirugikan. Baik diri sendiri, maupun orang lain yang
terlibat secara langsung dan tidak langsung.
© Kejujuran memang sangat sulit ditegakkan, namun ada cara untuk mengatasi masalah tersebut,
sehingga masyarakat tidak sangsi atau meragukan keaslian laporan keuangan yang diajukan dan
akhirnya masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan investasi.
4. Inflasi
 Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
 Inflasi merupakan salah satu penyakit makro yang selalu menjadi perhatian
pengambil kebijakan ekonomi. Mengapa demikian? Karena masalah inflasi sangat berpengaruh
terhadap kesejahteraan masyarakat. Suatu pemerintahan dapat dikatakan gagal, bila tidak
mampu mengatasi masalah inflasi.
 Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga secara keseluruhan yang berlangsung terus-
menerus. Sebenarnya inflasi tidak selalu buruk, asalkan masih berada pada tingkat yang aman.
Inflasi menjadi bermasalah dan harus segera diatasi bila laju inflasinya tinggi. Karena, inflasi
yang tinggi menyebabkan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa menjadi turun.
Indonesia pernah mengalami masa suram perekonomian pada saat tahun 1965, dimana
terjadi hiper-inflasi. Laju inflasi pada waktu itu sebesar 650%, berarti harga-harga naik lebih dari
enam kali lipat dalam kurun waktu satu tahun.
 Penyebab inflasi sangat beragam, oleh sebab itu pengambil kebijakan harus tahu persis apa
akar permasalahan yang menyebabkan kenaikan pada harga barang dan jasa. Untuk kurun 1990-
an, beberapa pengamat menilai dan merumuskan berbagai faktor penyebab inflasi diantaranya
adalah devaluasi, kenaikan gaji pegawai negeri, kenaikan harga BBM dan kenaikan harga listrik.

5. Produktifitas
Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk
meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga
memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Disamping itu juga diperlukan
peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik – teknik manajemen yang lebih
maju.

6. Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama
sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya
disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi
masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakatakan berkurang sehingga dapat menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Apabila kita ingin mendirikan suatu bisnis. Maka kita harus memperhatikan dasarnya
terlebih dahulu. Karena dasar nya tersebut mampu mengubah sebagian struktur dalam
perekonomian. Bisnis merupakan suatu bagian dalam perekonomian. Dasar yang sangat
mempengaruhi dunia bisnis tersebut adalah Inflasi, Produktifitas dan Pengangguran. Tiga dasar
ini mempunyai peran yang sangat penting karena ketiga dasar terbut mampu menimbulkan
masalah dalam dunia bisnis. Apabila berubah secara berkala. Dunia bisnis pun bisa berubah
secara berkala. Sehingga kita harus mampu dan lebih memahami bagaimana kita dapat
mengatasi masalah – masalah yang mempengaruhi dunia bisnis.

http://bungaikasari.blogspot.co.id/2012/10/faktor-yang-mempengaruhi-iklim-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai