Anda di halaman 1dari 7

HIMPUNAN

DOSEN PENGASUH : ZULFI AMRI S,Pd M.Si

OLEH :

EKA HAYATI

NPM : 1820070004

MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA


PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

TAHUN 2018/2019
HIMPUNAN
Himpunan adalah sekumpulan benda atau objek yang mempunyai ciri atau
syarat yang jelas.Pada umumnya himpunan dinamai dengan huruf kapital
A,B,C dan sebagainya.Himpunan dilambangkan dengan kurung kurawal { }.

Contoh bukan himpunan

K = himpunan huruf besar

L = himpunan orang kaya

Setiap benda atau objek yang berada dalam syarat himpunan disebut
elemen,unsur atau anggota himpunan.

Anggota himpunan dituliskan dalam kurung kurawal dan dipisahkan dengan


tanda koma.anggota himpunan dilambangkan dengan є. Bukan anggota
himpunan dilambangkan dengan Ɇ.Dalam sustu himpunan ,setiap
anggotanya berbeda,anggota yang sama cukup ditulis satu kali.Banyak
himpunan A ditulis n(A).

Contoh :

P = himpunan huruf pada kata “ MATEMATIKA “

P = { M,A,T,E,I,K } BUKAN A = { M,A,T,E,M,A,T,I,K,A }

n(P) = 6, M є P dan N є P

suatu himpunan dapat dinyatakan dengan 3 cara yaitu :

a. Dengan kata kata ( metode deskripsi ), yaitu dengan menyebutkan


syarat syarat keanggotaan yang ditulis di dalam kurung kurawal tanpa
menggunakan simbol.
Contoh :
A = { bilangan asli kurang dari 7 }
b. Dengan mendaftar anggotanya ( metode tabulasi ),yaitu dengan
menuliskan anggota himpunan dalam kurung kurawal.
Contoh :
A = { 1,2,3,4,5,6 }
c. Dengan notasi pembentuk himpunan ( metode bersyarat ),yaitu
anggota himpunan dilambangkan dengan huruf kecil yang diikuti
dengan garis tegak dan syarat keanggotaannya.
Contoh :
A = { X I X , 7,X є A }

OPERASI HIMPUNAN
1. IRISAN DUA HIMPUNAN
Irisan ( interaksi ) himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang
anggota-anggotanya menjadi anggota A dan anggota B
Ditulis A ∩ B = { X I X є dan X є B } DAN DIBACA A IRISAN B
CONTOH :
DIKETAHUI :
S = { a,b,c,d,e,f,g }
A = { a,b,c }
B = { b,c,d,e }
C = { d,e,f }
Tunjukkan diagram venn A ∩ B dan B ∩ C
Jawaban :
Anggota S yang menjadi anggota A dan B adalah b dan c maka A ∩
B = { b,c }.
Anggota S yang menjadi anggota B dan C adalah d dan e maka B ∩
c = { d,e }

S A B S B C

.a .f .b
.b .d .d .f
.g .c
.c .e .e .a

.g
A n B DAN B n C ditunjukkan dengan daerah yang diarsir

2. GABUNGAN DUA HIMPUNAN

Gabungan ( union ) dua himpunan A dan B berarti penyatuan anggota-anggota himpunan


A dan B. Gabungan himpunan A da B ditulis AUB = { X I X є A atau X є B } dan dibaca A
gabungan B. Apabila diketahui n (A ) dan n ( B ) maka berlaku n ( AUB) =n(A) + n(B)-
n(AnB).

Contoh :
a. Diketahui S = { X I X < 10,X є N } , A = { 1,2,3,6,8 } DAN B = { 4,6,8,9 }
Tunjukkan A U B dengan diagram venn
Jawaban :
S = { X I X , 10, X є N }
= { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }

S A B

.1 .5
.6 .4
.2 .3 .7
.8 .9
.10

A U B ditunjukkan dengan daerah yang diarsir

b. Pada sebuah taman kanak kanak diketahui 43 orang suka melukis,46 suka
menyanyi, 20 anak suka keduanya dan 11 anak tidak suka keduanya.tentukan jumlah
anak ditaman kanak kanak tersebut ?
Jawaban :
Misal :
P = banyak anak yang suka melukis
Q = banyak anak yang suka menyanyi
R = banyak anak yang tidak suka melukis dan menyanyi
n(P) = 43
n(Q) = 46
n(P∩Q) = 20
n(PUq)=n(P)+n(Q)-n(P∩Q) = 43 + 46 – 20 = 69
Jumlah anak = n(PUQ) + n(R)= 69 + 11 = 80
Jadi jumlah anak anak ditaman kanak kanak tersebut adalah 80

3. KOMPLEMEN SUATU HIMPUNAN


Komplemen suatu himpunan P adalah himpunan yang terdiri atas semua anggota
semesta S tetapi bukan anggota himpunan P.
Ditulis P = { X I X є S DAN X є P }
Contoh :
Diketahui S = {X I -4 < X < 3 ,X є ZZ } dan A = { X I 0 < X < 2,X є ZZ }. Tunjukkan A dengan
diagram venn ?
Jawaban :
S = { X I -4 < X < 3,X є ZZ }
= { -3,-2,-1,0,1,2,3 }
A = { X I 0 < X < 2, X є ZZ }
= { 0,1,2 }
A = { -3,-2,-1,3 }
S A

.-3 .2

.-2 .0 .1

.-1 .3

A ditunjukkan dengan daerah yang diarsir


4. SELISIH ( DIFFRENCE ) DUA HIMPUNAN
Himpunan P selisih Q adalah himpunan yang anggotanya himpunan P tetapi bukan
anggota himpunan Q.Ditulis P – Q = { X I X є P dan X є Q } atau
P n Q = { X I X є P DAN X є Q }
Contoh :
Diketahui S = { X I -4 < X < 8,X є ZZ },V = { X I -2 < X < 5,X є ZZ }, dan
W = { X I 2 < X,X є ZZ }
Tunjukkan dengan diagram venn himpunan V – W
Jawaban :
S = { X I -4 < X < 8,X є ZZ } = { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8 }
V = { X I -2 < X < 5,X є ZZ } = { -1,0,1,2,3,4,5 }
W = { X I 2 < X, X є ZZ } = { 3,4,5,6,7,8 }
W = { -3,-2,-1,0,1,2 }
V ∩ W = { -1,0,1,2,3,4,5 } n { 3,4,5,6,7,8 } = { 3,4,5 }
V U W = { -1,0,1,2,3,4,5,6,7,8 }
V – W = V ∩ W = { -1,0,1,2,3,4,5 } n { -3,-2,-1,0,1,2 } = [ -1,0,1,2 }

S V W

.3 .6 .3
.-1 .0
.4 .7 .8
.1 .2
.2 .5

V – W ditunjukkan dengan daerah yang diarsir


PRINSIP INKLUSI EKSKLUSI

Banyaknya anggota himpunan gabungan antara himpunan A dan Himpunan B merupakan jumlah
banyaknya anggota dalam himpunan tersebut dikurangi banyaknya anggota di dalam irisannya.

Contoh :

n( A U B ) = n (A) + n (b) – n ( A ∩ B )

Contoh :

Didalam sebuah kelas terdapat 25 siswa yang gemar matematika, 15 siswa yang gemar IPA dan 5
siswa yang gemar keduanya.Berapakah jumlah seluruh siswa dalam kelas tersebut ?

Jawaban :

Misal :

A adalah himpunan siswa yang gemar matemata, B adalah himpunan siswa yang gemar IPA, maka
AB adalah siswa yang gemar matematika dan IPA, maka banyaknya siswa dalam kelas tersebut
adalah :

n(AUB)=n(A)+n(B)–n(A∩B)

= 25 + 15 – 5

= 35

Anda mungkin juga menyukai