INDIKATOR EKONOMI
KOTA PONTIANAK
2011 - 2015
INDIKATOR EKONOMI KOTA PONTIANAK
2011 - 2015
ISBN:
Katalog BPS : 1201.6171
No. Publikasi : 61710.020
Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm
Jumlah Halaman : vii + 63 halaman
Naskah :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
BPS Kota Pontianak
Penyunting :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
BPS Kota Pontianak
Diterbitkan Oleh :
BPS Kota Pontianak
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah, atas rahmad dan hidayah
Nya maka publikasi Indikator Ekonomi tahun 2011 - 2015 dapat diselesaikan.
Tujuan disusunnya analisa ini adalah untuk menjadi salah satu sumber informasi
bagi pengguna dalam melakukan analisa maupun kajian lebih lanjut yang
berhubungan dengan unsur-unsur pengembangan Wilayah Kota Pontianak
selanjutnya.
Indikator ekonomi Kota Pontianak 2011 – 2015 merupakan salah satu
publikasi yang menyajikan data statistik ekonomi secara makro antara lain angka
PDRB, angka pertumbuhan ekonomi, angka inflasi, ekspor-impor, bongkar muat,
investasi, keuangan daerah, perkembangan jasa akomodasi, kunjungan
wisatawan dan perkembangan sektor perbankan,
Akhir kata semoga buku ini dapat memberikan manfaat sebagai
pengetahuan dan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan demi
kemajuan Kota Pontianak.
SUMINAR KRISTIANI
NIP. 196511191991032002
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Tujuan dan Manfaat 2
I.3 Sumber Data 2
II.1 Inflasi
Inflasi secara umum menggambarkan kecenderungan umum
tentang kenaikan perkembangan harga dan perubahan nilai barang dan
jasa. Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-
harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu dua
barang saja tidak dapat disebut sebagai inflasi kecuali kenaikan itu
meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
Sementara deflasi adalah kebalikan dari inflasi yaitu turunnya harga
barang dan jasa antara satu titik periode dibandingkan dengan satu
periode sebelumnya.
Hitungan perubahan harga tersebut tercakup dalam suatu indeks
harga yang dikenal dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer
Price Index (CPI). Persentase kenaikan IHK dikenal dengan inflasi,
sedangkan penurunannya disebut deflasi. . Rumus yang digunakan untuk
menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah Laspeyres yang
dimodifikasi (Modified Laspeyres). Rumus tersebut mengacu pada CPI
Manual yang diterbitkan oleh International Labour Organisation (ILO).
Rumus :
𝑰𝑯𝑲𝒏 − 𝑰𝑯𝑲𝒏−𝟏
𝑰𝑵𝑭𝒏 = ( ) × 𝟏𝟎𝟎
𝑰𝑯𝑲𝒏−𝟏
dengan:
𝐼𝑁𝐹𝑛 : inflasi atau deflasi pada waktu (bulan atau tahun) (n)
𝐼𝐻𝐾𝑛 : Indeks Harga Konsumen pada waktu (bulan atau tahun) (n)
𝑰𝑯𝑲𝒏−𝟏 : Indeks Harga Konsumen pada waktu (bulan atau tahun) (n-
1)
𝐈𝐍𝐅𝐧 < 𝟎: tingkat harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum
dikonsumsi rumah tangga pada waktu (bulan atau tahun)
II.2. Perbankan
a. Bank
c. 100 % dari WNI yang berstatus penduduk luar negeri dan biasanya
digunakan paspor biasa.
2) Pendekatan pengeluaran
PDB diperoleh dengan menjumlahkan semua balas jasa yang
diterima oleh faktor- faktor produksi.
Rumusnya yaitu,
PDB = C + investasi + pengeluaran pemerintah+ (ekspor-
impor)
3) Pendekatan pendapatan
PDB diperoleh dari hasil penjumlahan semua komponen
permintaan akhir.
Rumusnya yaitu
PDB = sewa + upah + bunga + laba
- PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDB
dan PDRB per kepala atau per satu orang penduduk.
Y + M = C+I+S+E ..................(1)
dimana :
Y = Produk Domestik Regional Bruto
M = mpor
C = Konsumsi Rumah Tangga, Lembaga Swasta Nirlaba dan
Konsumsi Pemerintah.
I = Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
E = Ekspor.
S = Perubahan Stok.
Karena yang dihitung hanya produk domestik atau pendapatan yang
ditimbulkan di daerah sendiri, maka formulasi di atas dapat dimodifikasi
menjadi :
dimana :
Tabel: 3.2
Posisi Dana Simpanan Masyarakat (Rupiah dan Valuta Asing) Pada Bank Umum dan BPR di Kota Pontianak,
2011 - 2015 (Juta Rp)
Tabel: 3.3
Posisi Pinjaman Yang Diberikan (Rupiah dan Valuta Asing) Pada Bank Umum dan BPR di Kota Pontianak,
2011 - 2015 (Juta Rp)
Posisi Pinjaman Yang Diberikan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Umum dan BPR di Kota Pontianak
Menurut Jenis Penggunaan, 2011 - 2015 (Juta Rp)
I.3 Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 227.200.089.676 208.167.626.284 281.940.364.360 303.919.953.521 368.809.297.402
1 Pendapatan Hibah - - - - 2.201.000.000
2 Dana Darurat - - - -
3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari 87.044.264.396 112.996.263.284 119.653.577.360 125.448.342.520 177.212.005.402
Propinsi Dan Pemerintah Daerah
Lainnya
4 Dana Penyesuaian Dan Otonomi 128.565.075.280 85.150.713.000 149.154.587.000 156.384.411.000 182.109.092.000
Khusus
5 Bantuan Keuangan Dari 11.590.750.000 10.020.650.000 13.132.200.000 291.534.641 7.287.200.000
Propinsi/Pemerintah Daerah
Lainnya
Jumlah Pendapatan 920.727.224.217 1.076.345.061.831 1.247.089.546.932 1.329.956.797.030 1.434.109.946.881
Sumber : BPKAD Kota Pontianak
Tabel. 3.9.
Bongkar Muat Barang Perdagangan Luar Negeri di Pelabuhan Pontianak, 2011 - 2015 (Ton)
Tabel: 3.12
Arus Kunjungan Kapal Luar Negeri di Pelabuhan Pontianak, 2011 - 2015 (Unit)
Bulan 2011 2012 2013 2014 2015
Januari 15 35 63 13 25
Februari 18 33 30 37 18
Maret 21 24 19 26 25
April 15 28 26 20 28
Mei 19 28 23 24 28
Juni 24 21 28 28 12
Juli 17 19 25 28 15
Agustus 27 29 23 23 5
September 29 28 28 31 4
Oktober 31 28 28 21 4
November 24 32 27 0 4
Desember 29 25 24 33 173
Jumlah 269 330 344 284 341
Sumber : BPS Kota Pontianak
Kawasan Asia
1 Brunei Darussalam 88 609 225 202 145
2 Malaysia 4.496 4.089 4.629 5.694 6.241
3 Philipina 36 39 12 16 31
4 Singapura 764 743 227 41 91
5 Thailand 51 19 21 14 27
6 Vietnam 11 12 3 - 16
7 Myanmar - - - - 0
8 Asean Lainnya - 1 1 - 2
9 Hongkong 25 17 117 14 62
10 India 22 37 8 38 42
11 Jepang 26 35 36 44 46
12 Korea 15 26 29 41 47
13 Pakistan 1 - 1 - 2
14 Bangladesh 1 - 1 - 3
15 Sri Lanka - 3 2 - 0
16 Taiwan 50 92 42 18 76
17 Republik Rakyat Cina 210 105 143 115 184
18 Saudi Arabia 8 7 4 1 5
19 Bahrain - - - - -
20 Asia Lainnya 4 1 4 7
Kawasan Eropa
1 Austria 2 - - - 0
2 Belgia 3 5 2 4 1
3 Denmark 10 8 1 5 5
4 Perancis 6 11 9 18 29
5 Jerman 32 17 26 35 20
6 Italia 2 14 5 9 8
7 Belanda 79 20 10 31 19
8 Spanyol/Portugal 9 8 5 11 11
9 Swedia 2 3 6 11 3
10 S w i s s 5 3 2 11 2
11 Inggris 52 46 29 54 32
12 Finlandia 3 - 3 4 -
13 Rusia - - 16 19 3
14 Eropa Lainnya 7 23 14 36 29
Kawasan Amerika
1 Amerika Serikat 101 119 97 68 77
2 Kanada 15 17 14 26 25
3 Amerika Selatan 2 2 2 7 14
4 Amerika Tengah - - 2 - 0
Kawasan Australia
1 Australia 90 125 61 96 60
2 Selandia Baru 1 4 26 6 2
3 Oseania Lainnya - 1 - - 0
Kawasan Afrika 10 1 - 3 -
Sumber : BPS Kota Pontianak
Tabel: 3.14
Tingkat Penghunian Kamar Hotel(TPK) Di Kota Pontianak 2011-2015
Tabel: 3.15
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing Dan Dalam Negeri Menurut Jenis Hotel Di
Kota Pontianak, 2011 - 2015
Rata- Rata Lama Menginap
Jenis Hotel
2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hotel Bintang
Bintang 1 1,53 1,75 1,79 1,61 1,27
Bintang 2 2,71 1,63 1,80 1,84 2,07
Bintang 3 2,04 2,05 2,07 1,95 2,10
Bintang 4 2,16 2,10 1,86 1,52 1,13
Semua Hotel Bintang 1,90 1,94 1,95 1,80 1,80
Hotel Non Bintang
Kelompok Kamar
˂ 10 1,22 1,23 1,28 1,67 0,00
10 - 24 1,64 1,65 1,36 1,46 1,22
25 - 40 1,61 1,69 1,61 1,48 1,81
41 - 100 1,42 1,39 1,43 1,20 1,06
˃ 100 1,20 1,08 1,00 1,00 0,00
Semua Kelompok Kamar 1.33 1,28 1,29 1,20 1,14
Sumber : BPS Kota Pontianak
Luas panen tanaman padi tahun 2015 sebanyak 191 Ha, jumlah
ini meningkat 10,40 persen dibandingkan luas panen tahun 2014.
Tahun 2011 terdapat tanaman kacang tanah dengan luas npanen
sebanyak 1 Ha, tahun 2012 sampai tahun 2015 tidak terdapat tanaman
kacang tanah. Panen terbesar tanaman ubi kayu terdapat pada tahun
2013 dengan luas panen sebanyak 158 Ha. Luas panen tanaman ubi
kayu tahun 2015 menurun sebanyak 47,46 persen jika dibandingkan
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
* Angka sementara
** Angka sangat sementara
PDRB Atas Dasar Harga Pasar 16.898.967,46 19.385.994,54 22.349.613,93 25.076.492,62 27.477.091,27
Penyusutan 1.164.338,86 1.335.695,02 1.539.888,40 1.727.770,34 1.893.171,59
PDRN Atas Dasar Harga Pasar 15.734.628,60 18.050.299,51 20.809.725,53 23.348.722,28 25.583.919,69
Pajak Tak Langsung 256.864,31 294.667,12 339.714,13 381.162,69 417.651,79
PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi 15.477.764,30 17.755.632,40 20.470.011,40 22.967.559,59 25.166.267,90
Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) 567.211,00 577.573,00 587.169,00 598.097,00 607.618,00
PDRB Perkapita (Rupiah) 29.793.088,40 33.564.578,91 38.063.341,10 41.927.133,26 45.220.996,21
Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 27.287.489,66 30.741.797,83 34.862.214,11 38.401.061,36 41.417.910,43