33
Putra, I., D.D. Setiyanto, dan D. Wahyjuningrum. 2011. Pertumbuhan dan
Kelangsungan Hidup Ikan Nila Oreochromis niloticus dalam Sistem
Resirkulasi. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 16, 1 (2011) : 56-63.
Robisalmi, A., Listyowati, N., dan Ariyanto, D. 2010. Evaluasi Keragaan
Pertumbuhan dan Nilai Heterosis pada Persilangan Dua Strain Ikan
Nila (Oreochromis niloticus). ProsidingForum Inovasi Teknologi
Akuakultur. Loka Riset Pemuliaan danTeknologi Budidaya
Perikanan Air Tawar: 553-559.
Rudiyanti, S. dan A. D. Ekasari. 2009. Pertumbuhan dan Survival Rate Ikan
Mas (Cyprinus Carpio Linn) Pada Berbagai Konsentrasi Pestisida
Regent 0,3. Jurnal Saintek Perikanan. 5(1): 39 – 47
Sediarti, N. 2008. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila
GIFT (O. niloticus) yang Dipelihara dalam Wadah Terkontrol. Torani
18 (4): 301-305.
Setiawati, M. dan M. A. Suprayudi. 2003. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan
Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) yang Dipelihara pada Media
Bersalinitas.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Standar Nasional Indonesia. 2006. Pakan buatan Ikan Nila.
http://www.docstoc.com/docs/19916711/SNI-01-7242-2006-pakan
buatan ikan nila.Diakses pada 15 Maret 2014.
Standar Nasional Indonesia. 2009. SNI 7550 Produksi ikan nila (Oreochromis
niloticus, Bleeker) kelas pembesaran di kolam air tenang. Badan
Standardisasi Nasional ICS 65.120. Jakarta.
Sumantadinata, K. 1999. Program Penelitian Genetika Ikan. INFIGRAD.
Jakarta.
Suyanto, S. R. 2010. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Tave, D. 1986. A Quatitative Genetic Analysis of 19 Phenotypes in Tilapia
nilotica. Copeia (3): 672-679.
Trewavas, E. 1982. Tilapias: taxonomy and speciation, p.3-13. In R.S.V. Pullin
& R.H. Lowe-McConel (eds) The biology and culture of tilapia.
ICLARM Confrence Proceedings.International Center for Living
Aquatic Resources Manag Manila. Philippines.
Zonneveld, N., E.A. Huisman, and J.H. Boon. 1991. Prinsip – prinsip Budidaya
Ikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
34