Anda di halaman 1dari 72

Mustamant

Pengetahuan
Mesin dan Onderdil Mobil

INDONESIA
Pengetahuan
Mesin dan Onderdil Mobil
Penulis | Mustamant
Editor | Kuncoro ; Reissa
Desain Cover | Dadan S.
Tata Letak Isi | Asep Ramdhani
Diterbitkan pertama kali oleh | Penerbit Mitra Edukasi Indonesia

Redaksi:
Mitra Edukasi Indonesia
Jl. Pelindung Hewan Blok 25 Bandung
Telp/Fax 022-5222585
E-mail: mitraedukasi@gmail.com
Website: www.mitraedukasi.com

Cetakan Pertama, 2014


Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Mustamant
Pengetahuan Mesin dan Orderdil Mobil
Cet. 1 - Bandung: Mitra Edukasi Indonesia, 2014.
iv + 68 hlm. ; ilus ; 25 cm.
Bibliografi: hlm 68
ISBN: 978-602-1388-10-5
1. Pengetahuan Mesin dan Orderdil Mobil I. Judul
Prakata

Penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Ilahi yang telah


memberikan kemampuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
buku ini.
Buku ini dimaksudkan sebagai pengaya wawasan peserta didik
dalam mengenal pengetahuan mesin mobil dan onderdilnya. Saat
ini mobil bukan lagi sebagai alat transportasi saja, melainkan sudah
menjadi gaya hidup dan alat ukur status sosial dalam bermasyarakat.
Namun, sebagian orang yang memiliki mobil tersebut sebenarnya
tidak memiliki keahlian dalam memperbaikinya. Bahkan, untuk
mengganti oli mesin saja harus jauh-jauh ke bengkel. Padahal hal itu
sangat mudah dilakukan jika kita memahaminya.
Karena itu, penulis merasa senang andaikata buku ini digunakan
oleh peserta didik dalam pembelajaran di sekolah dan di rumah.
Semoga kita dapat memperoleh tambahan pengetahuan, wawasan,
dan mengembangkan kemampuan belajar.
Akhir kata, semoga buku ini memberi pengetahuan dasar bagi
pembaca. Selamat membaca!

Penulis

iii
Daftar Isi

Prakata - iii

BAB I Sepintas Lalu tentang Mobil - 1


A. Penemuan Mobil - 2
B. Manfaat Mobil - 5

BAB 2 Komponen Mesin dan Sistem Kerja - 9


A. Mengenal Berbagai Komponen Mesin Mobil - 10
B. Sistem Pendinginan, Sistem Bahan Bakar,
dan Sistem Pengapian - 32

BAB 3 Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil - 45


A. Sistem Rem - 46
B. Sistem Casis - 60

Glosarium - 64
Indeks - 67
Daftar Pustaka - 68

iv
BAB 1

Sepintas Lalu
tentang Mobil
A. Penemuan Mobil
Kendaraan pertama yang menggunakan tenaga mesin uap
dibuat pada akhir abad ke-18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan
sukses mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769.
Peningkatan mesin uap paling dikenal dikembangkan di Birmingham,
Inggris oleh Lunar Society. Di Birmingham pun mobil tenaga bensin
pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William
Lanchester. Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada
Oliver Evans pada 1789. Pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan
mobil pertamanya di AS yang juga merupakan kendaraan amfibi
pertama yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat
menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Nikolaus August Otto adalah penemu Jerman yang pada tahun
1876 menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran.
Pembakaran bagian dalam mesin merupakan suatu hasil pemikiran
yang cermat dan ini dipakai untuk penggunaan dalam gerakan mesin
mobil. Banyak percobaan dilakukan membuat mobil sebelum Otto
menciptakan mesinnya. Beberapa penemu seperti Siegfried Marcus
(1875), Etienne Lenoir (1862), dan Nicolas Joseph Cugnot (1769),
telah berhasil membuat model yang bisa bergerak.
Namun berhubung kekurangan dalam mengkombinasikan
antara keringanan dan kecepatan, tidak satu pun model itu punya arti
praktis untuk digunakan. Dalam jangka waktu lima belas tahun sejak
Otto menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran, dua
penemu yang berbeda-beda, Karl Benz dan Gottlieb Daimler, masing-
masing secara tersendiri membuat mobil yang praktis dan laku di
pasar. Tetapi jelas, berjuta-juta mobil di abad lalu 99% menggunakan
mesin dengan empat dorongan pembakaran. Umumnya, mobil
pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin
dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang
bekerja secara terpisah. Carl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim dan
Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Mesin Otto digunakan oleh pelopor mobil Gottlieb Daimler dan
Karl Benz. Gottlieb Wilhelm Daimler Gottlieb Wilhelm Daimler yang
terlahir tanggal 17 Maret 1834 adalah seorang insinyur Jerman yang

2 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


membuat mobil pertama (bersama dengan Carl Friedrich Benz).
Pada tahun 1882, Gottlieb Daimler memisahkan diri dari perusahaan
karena dia mengambil keputusan mau memproduksi mesin untuk
sepeda. Menjelang tahun 1883 dia berhasil menciptakan mesin
dengan sistem pembakaran sempurna yang mampu menggerakkan
mesin dengan kecepatan putaran 700-900 per menit.

Sumber: id.wikipedia.org
Motorwagen, mobil pertama dengan bahan bakar bensin.

Daimler berusaha mati-matian membuat mesin untuk sepeda


yang berarti sepeda motor pertama di dunia. Tahun berikutnya,
Daimler membuat mobil roda empatnya yang pertama. Tak dinyana,
Karl Benz menggebraknya bikin mobil beroda tiga beberapa bulan
mendahuluinya. Mobil Benz, seperti halnya Daimler, digerakkan
oleh mesin versi Otto. Gottlieb Daimler mulai memasarkan mobilnya
sedikit lebih belakang dari Benz dan dia pun sukses. Pada tahun 1890,
ia mendirikan Daimler Motoren Gesellschaft (DMG). Mobil Daimler
pertama berkekuatan enam tenaga kuda dijual kepada Pangeran
Wales. Mobil ‘Benzine Buggy” dipatenkan tahun 1895. Pada 24
tahun setelah kematian Daimler, manajemen DMG menandatangani
persetujuan kooperatif dengan Benz & Cie milik Carl Benz dan pada
tahun 1926, kedua perusahaan itu bergabung membentuk Daimler-
Benz AG yang kini bagian Daimler AG. Daimler meninggal dunia pada
6 Maret 1900 dan penemuannya yang mendapatkan paten pertama
adalah mesin 4 Tak (1883).

Sepintas Lalu tentang Mobil 3


Karl Friedrich Benz yang lahir pada tanggal 25 November 1844
adalah seorang insinyur otomobil Jerman. Umumnya, ia (bersama
Gottlieb Daimler yang sezamannya) dipandang sebagai salah satu
pencipta otomobil berbahan bakar bensin. Ia juga putra seorang
masinis.
Karl Benz membuat mobil beroda tiga, dengan tekun terus
menyempurnakan mobilnya dan dalam beberapa tahun berhasil
memasarkannya. Mobil Benz dapat melaju dalam kecepatan mesin
di bawah 400 putaran per menit, ini sudah memadai untuk dianggap
mobil praktis. Pada 1903 Benz pensiun dari Benz & Co., tetapi
tetap sebagai anggota dari papan pengawas sampai kematiannya.
Perusahaan Benz dan Daimler bergabung membentuk Daimler-
Benz di 1926 yang kemudian berganti nama menjadi Mercedes-
Benz. Karl Friedrich Benz meninggal di Ladenburg di Neckar, Jerman.
Pada tanggal 4 April 1929, Henry Ford Garis-produksi skala besar
pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobil pada
1902 dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford
pada 1910-an.

Sumber: id.wikipedia.org
Mobil “Velo” Karl Benz (1894) dan Ford Model T, mobil pertama
yang harganya terjangkau konsumen (1927).

Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan


teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar

4 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian
dunia. Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-
starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan
mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem
empat ban.
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan
sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian
hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-
depan diciptakan kembali oleh Andre Citroen dalam peluncuran
Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul
beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan
Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul
pada awal 1897). Setelah 1930 jumlah produsen mobil berkurang
drastis saat industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960,
jumlah produsen hampir tetap dan inovasi berkurang. Teknologi baru
hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengan pengecualian
dalam penemuan manajemen mesin yang masuk pasaran pada
1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah
untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan
yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik
ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil
meningkatkan efisiensi dan tenaga

B. Manfaat Mobil
Saat ini mobil bukan lagi sebagai alat transportasi saja, tetapi
sekarang mobil menjadi gaya hidup dan alat ukur status sosial
dalam bermasyarakat. Mobil sangat membantu dalam menjalani
kegiatan kehidupan sehari hari, contohnya di suatu pasar mobil
berguna mengangkut barang dagangan dalam pendistribusian.
Untuk memiliki sebuah mobil tidaklah mudah, maka dari itu mobil
bisa menjadi alat ukur status sosial semakin bagus mobil atau
saemakin banyak jumlah mobil yang dimiliki, maka bisa diketahui
harta kekayaan seseorang.
Mobil dapat menjadi suatu alat yang berguna dalam kehidupan
sehari-hari atau bisa memberi dampak positif atau kerugian. Inilah
manfaat dan kerugian dalam teknologi mobil. Manfaat mobil untuk

Sepintas Lalu tentang Mobil 5


Sumber: Majalah Tempo, 2006
Kendaraan mobil menjadi kebutuhan penting di masa sekarang
walapun jumlahnya sangat melebihi.

melancarkan aktivitas, memudahkan kita dalam bepergian jarak jauh.


Negatifnya, kita harus keluar mengeluarkan uang untuk membeli
bahan bakar. Bahan bakar jika diambil terus-menerus dari perut bumi
maka minyak bumi akan habis di masa yang akan datang. Jika minyak
bumi habis mau tidak mau kita kembali memakai kendaraan tanpa
bahan bakar minyak atau pun kendaraan bertenaga surya. Selain
itu, asap yang ditimbulkan menyebabkan polusi udara yang juga
disebut rumah kaca yang membuat atmosfer di langit menjadi tipis
sehingga tidak dapat menahan panas matahari, sehingga menjadi
pemanasan global yang membuat pendingin bumi yaitu kutub utara
dan kutub selatan menipis yag dapat menjadi bencana dunia. Sinar
UV yang harusnya memantulkan keluar lapisan atmosfer, tapi karena
ada selimut panas malah terserap balik ke bumi karena polusi, maka
bumi kita semakin panas.

6 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Selain itu, ada juga manfaat lainnya dari segi sosial dan
kesenangan, menaikkan prestige pemiliknya dan sebagai ajang
olahraga. Jika mempunyai keahlian khusus dalam menggunakan
mobil, gunakan keahlian tersebut dengan baik contohnya menjadi
pembalap. Jika berprestasi dalam tingkat internasional, kita dapat
‘pahlawan’ dan mengharumkan nama bangsa di negeri orang.
Dari segi negatifnya, kalau kita memiliki keahlian tapi tidak
digunakan dalam tempat yang benar, maka akan mendatangkan
kerugian bagi orang lain dan diri sendiri. Contohnya balapan liar.
Selain mengganggu ketertiban, balapan liar juga membahayakan
diri sendiri karena keamanan tidak terjamin.
Sisi negatif mobil dari segi kegunaan mobil, yaitu kita menjadi
malas, membuat badan kita sedikit bergerak dan mudah sakit
karena tidak berkeringat, kurangi pemkaian mobil dan sering-sering
olahraga agar tidak mudah sakit.
Dari segi sosial mobil juga dapat memberi dampak negatif, di
negeri ini masih banyak orang miskin banyak orang yang tidak
mampu untuk membeli mobil atau membeli mobil bagus. Perbedaan
kelas-kelas sosial tersebut bisa menjadi dampak yang tidak baik

Sumber: autos.okezone.com

Sepintas Lalu tentang Mobil 7


yang bisa melahirkan kekacauan dan tindak kriminal, banyaknya
pencurian mobil, pembunuhan dan perampasan pada pemilik mobil
adalah akibat dari kecemburuan sosial yang ada di sekitar kehidupan
bermasyarakat.
Indonesia kini tidak ketinggalan lagi dengan adanya mobil.
Sebagian besar penduduk Indonesia telah menggunakan alat
transportasi pribadi berupa mobil. Mobil itu sendiri banyak
manfaatnya. Ada manfaat yang positif maupun yang negatif. Misal
manfaat yang positif, yaitu jika kita akan bepergian jauh, kita akan
terlindungi dari panas matahari. Manfaat yang negatif, yaitu dapat
digunakan untuk balapan para remaja. Jika terjadi kecelakaan, orang
itu sendiri yang akan merasakannya.
Mobil yang tersedia banyak sekali bentuknya. Modelnya juga
sangat bagus dan bervariasi. Fasilitas nyaman, efisien dan praktis.
Mobil juga banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yaitu untuk alat
transportasi barang-barang bawaan dari mereka pergi.
Dengan adanya mobil yang tercipta, kehidupan kita sekarang jadi
lebih mudah dan praktis. Mobil lebih banyak memberikan manfaat
yang positif dibandingkan yang negatif. Untuk itu segera miliki
mobil untuk memenuhi kehidupanmu yang lebih nyaman. Jika anda
sudah memiliki mobil, pasti anda akan merasakan betapa banyaknya
manfaat bagi kita semua.

8 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


BAB 2

Komponen Mesin
dan Sistem Kerja
A.Mengenal Berbagai Komponen
Mesin Mobil
Komponen mobil satu sama lainnya saling melengkapi. Semuanya
memberikan perfoma dan energi agar mobil melaju dengan aman.
Apakah sajakah komponen mobil itu?

1. Karburator
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan
bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator
masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau
khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stok. Kebanyakan
mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan
injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas sepeda
motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan
murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan
dengan injeksi bahan bakar.

Sumber: id. wikipedia.org


Karburator

10 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun
1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893, insinyur
kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga
mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari
Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan
karburator pada mobil. Pada tahun 1896, Frederick dan saudaranya
membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin
di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan
mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan
hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang
dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka
menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang
karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur
sepanjang 1.000 mil (1.600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan
langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif.
Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin
sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan
pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem
injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem
yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.

Sumber: id. wikipedia.org


Barel pada karburator

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 11


Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel,
dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya
dalam desainnya. Arah aliran udara adalah:
1) Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator
lalu keluar melalui bagian bawah karburator.
2) Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir
dengan arah mendatar, lalu keluar lewat sisi sebelahnya.
3) Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk
dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.
Barel adalah saluran udara yang di dalamnya terdapat venturi.
1) Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya, digunakan
pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil.
2) Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau
empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara
yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin
yang besar.
Venturi terdiri atas:
1) Venturi tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas
mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara
yang melewati venturi, sehingga menentukan besarnya tekanan
untuk menarik bahan bakar.
2) Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya
venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun,
sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah.
Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya
needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat
tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga “tekanan
tetap” karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu
sama.
Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli:
semakin cepat udara bergerak, maka semakin kecil tekanan statis-
nya namun makin tinggi tekanan dinamisnya. Pedal gas pada mobil

12 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran
bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya
mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya
aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak
dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta
bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar.

Sumber: otomaster.wordpress.com

Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah


karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator
untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend
modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu
(banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai
hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal
menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara
masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian
atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya
mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung
tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 13


mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator
dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang
ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter
udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas
pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi
sekarang ini.
Mulai akhir 1930-an, karburator aliran ke bawah dan aliran ke
samping mulai popouler digunakan untuk otomotif. Pada setiap saat
beroperasinya, karburator harus mampu:
1) Mengatur besarnya aliran udara yang masuk ke dalam ruang
bakar
2) Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai
dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar, sehingga
rasio bahan bakar/udara tetap terjaga
3) Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan
sempurna
Hal di atas akan mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah
fluida ideal, tetapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu
adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya
karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak
ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran
bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator
harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin,
dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu
beroperasi dalam keadaan berikut.
1) Start mesin dalam keadaan dingin
2) Start dalam keadaan panas
3) Langsam atau berjalan pada putaran rendah
4) Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas
5) Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh

14 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


6) Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka
waktu yang lama
7) Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi
kendaraan

Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua


ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold
menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu
dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah
kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan
kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang
sempit.

Sumber: id. wikipedia.org


Skema potongan melintang sebuah karburator
tipe aliran turun venturi tetap single barel.

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 15


Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan
katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle
valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk
menutup dan membuka pergerakan aliran udara, sehingga dapat
mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk
dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah
yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin.
Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung
dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak,
keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur
besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri
yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan
piston yang mengatur celah sempit dalam venturi.
Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-
saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi.
Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik
bahan bakar dari mangkuk karburator, sehingga bahan bakar ini
tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.
Buka gas dari langsam. Ketika handle gas dibuka sedikit dari
posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki tekanan
lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada
bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian
lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam aliran udara.

2. Injeksi Bahan Bakar


Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan
dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar
dengan udara sebelum dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar akan
meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan
karburator karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara
homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol
pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam
proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik
atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal,
namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem

16 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor
untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik
menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu,
injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan
mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang
lebih.

Sumber: www.fuelprogress.com

Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam.


Beberapa tujuan pemakaian itu, antara lain:
1) Keluaran tenaga kendaraan
2) Efisiensi bahan bakar
3) Performa
4) Kemampuan untuk memakai bahan bakar alternatif
5) Daya tahan
6) Penggunaan kendaraan yang halus
7) Biaya awal
8) Biaya perawatan

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 17


9) Kemampuan untuk didiagnosa
10) Kemampuan dioperasikan di mana dan kapan saja
11) Kepraktisan penyetelan mesin
Kelebihan emisi gas buang rendah. Terjadinya pembakaran
yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang
dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic
converter. Selain itu, daya lebih besar. Konstruksi injektor tepat pada
intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih homogen.
Selain itu juga, lebih hemat bahan bakar.
Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran
pada mesin. Standar AFR pada motor adalah 14,7:1 yang artinya
14,7 udara dan 1 bensin. AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada
saat kondisi mesin dingin AFR 5:1, pada saat idle AFR 11:1, akselerasi
8:1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-60 km/jam AFR 16-
18:1, sehingga konsumsi bahan bakar pada motor injeksi lebih irit
dibandingkan karburator.
Tidak memerlukan cok (choke). Injeksi bahan bakar dilengkapi
sensor temperatur yang akan melaporkan suhu mesin ke Engine
Control Module (ECM) yang akan memerintahkan injektor untuk
memperkaya campuran bensin pada suhu mesin dingin.
Perawatan yang lebih praktis. Teknologi injeksi bahan bakar
berkonsep bebas perawatan. Pada saat servis, pembersihan dilakukan
hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan pengaturan klep. Akan
tetapi, kekurangannya adalah akselerasi kurang responsif. Terjadinya
proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan
dari sensor-sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk berakselerasi. Selain itu, kurangnya tenaga ahli
sehingga injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua
bengkel umum mampu memperbaiki di saat terjadi permasalahan
pada kendaraan.
Sensitif terhadap benturan/guncangan. Semua perangkat
terutama engine control module menggunakan elektronik, sehingga
rentan mati apabila mengalami guncangan atau benturan keras. Pada
saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa dihidupkan

18 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


kembali, karena mengalami kerusakan pada engine control module.
Biaya perbaikan membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.
Sensitif bahan bakar. Ujung injektor berukuran mikro, sehingga
sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi penyumbatan karena bahan
bakar yang kotor. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan.
Sensitif kelistrikan. Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor,
dan sensor terhubung menggunakan kabel berkonektor. Konektor
sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke engine control module
menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke engine control module
menggunakan sistem pengaman. Apabila konektor kabel terjadi
korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga
laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi
dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang
disebabkan aliran listrik yang tidak stabil. Catatan: Contoh di bawah
ini berlaku pada mesin bensin injeksi elektronik modern. Bahan bakar
selain bensin mungkin cocok, tapi hanya secara konsep saja.
Gambar komponen tersebut merupakan penampang melintang

Sumber: id. wikipedia.org


Komponen sebuah injeksi elektronik.

sebuah injektor bahan bakar, yang terdiri atas: Injektor, Fuel Pump/
Pompa bahan bakar, Fuel Pressure Regulator, Engine Control Module
(ECM) termasuk sebuah komputer digital dan untaian untuk
berkomunikasi dengan sensor dan control output, Wiring Harness,

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 19


Berbagai macam sensor (Crank/Cam Position: Hall effect sensor,
Airflow: Sensor MAF, dan Sensor MAP. Exhaust Gas Oxygen:
Sensor oksigen, Sensor EGO, dan Sensor UEGO.
Bagian utama dari sebuah sistem injeksi elektronik (EFI) adalah

Sumber: oferiachacha.blogspot.com

Unit Kontrol Mesin (Engine Control Unit/ECU) yang akan memonitor


kegiatan mesin melalui berbagai sensor. Sensor-sensor ini akan
dipergunakan oleh ECU untuk menghitung jumlah bahan bakar
yang diinjeksikan dan mengontrol mesin dengan cara memanipulasi
jumlah air dan udara yang masuk. Jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan bergantung pada beberapa faktor seperti suhu mesin,
kecepatan rotasi mesin, dan komposisi gas buang. Injektor bahan
bakar ini biasanya tertutup dan terbuka untuk menginjeksikan bahan
bakar ketika ada listrik yang mengalir di gulungan solenoid.

20 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


3. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel
Pump adalah salah satu komponen dalam sistem bahan bakar
pada sebuah kendaraan atau mesin pembakaran dalam lainnya.
Sebagian mesin tidak memerlukan pompa bahan bakar karena dari
desainnya dan dengan gravitasi, bahan bakar akan mengalir dengan
sendirinya dalam sistem bahan bakarnya. Sebagian yang lainnya
harus menggunakan pompa untuk mengalirkan bahan bakar dari
tangki bahan bakar. Pada mesin dengan menggunakan karburator,
umumnya menggunakan pompa mekanis bertekanan rendah yang
terpasang di luar tangki bahan bakar, sedangkan mesin dengan
injeksi bahan bakar, sebagian memiliki dua macam pompa dalam
sistem penyaluran bahan bakarnya, yaitu:

1) Pompa bahan bakar tekanan


sedang/volume besar di
tangki atau lebih dikenal
dengan nama Fuel Pump.
Pompa ini berfungsi untuk
menyuplai kebutuhan
dalam sistem injeksi bahan
bakar. Umumnya pompa
elektris yang terpasang
dalam tangki bahan bakar.
2) Pompa tekanan tinggi/
volume rendah atau lebih
dikenal dengan nama
Fuel Injection Pump (FIP).
Pompa ini ada dalam
sistem injeksi bahan bahan
bakar berfungsi untuk
memompa bahan bakar
dalam tekanan tinggi untuk Sumber: id. wikipedia.org
suplai ke injektor. Pompa bahan bakar mekanis.

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 21


Sebagian mesin dengan injeksi bahan bakar tidak memiliki
pompa bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar menyedot bahan
bakar langsung dari tangki atau FIP memompa bahan bakar dari
tangki menuju injektor. Pompa bahan bakar memiliki dua jenis, yaitu
pompa bahan bakar mekanis dan elektris.
Sebagian besar pompa jenis ini adalah tipe pompa membran.
Pompa membran memiliki ruang pompa yang volumenya tergantung
dari elastisitas pergerakan membran. Selain itu, dilengkapi dengan
katup satu arah pada saluran masuk dan saluran keluar. Desain spesifik
sangat bervariasi, umumnya pompa ini terpasang pada blok mesin
atau kepala silinder. Sebuah poros yang memiliki poros eksentrik
serta terhubung dengan putaran mesin akan menggerakan tuas
pada pompa ini (langsung atau melalui poros penekan/penghubung)
untuk menggerakan membran dengan gerakan naik turun.
Pergerakan ini akan membuat volume ruang pompa akan mengecil
atau membesar, dan berulang-ulang sesuai dengan putaran mesin.
Saat volume ruang pompa mengecil, tekanan ruang pompa akan
naik dan mengakibatkan katup satu arah pada saluran keluar terbuka
serta katup satu arah pada saluran masuk tertutup, bahan bakan
akan terpompa keluar melalui saluran keluar. Saat volume ruang
pompa berubah dari terkecil mejadi membesar, tekanan pompa akan
menurun dan mengakibatkan katup satu arah pada saluran keluar
tertutup serta katup satu arah pada saluran masuk terbuka, bahan
bajar akan terhisap masuk ruang pompa melalui saluran masuk. Saat
proses ini terjadi secara terus menerus, bahan bakar akan mengalir
dari tangki menuju karburator atau sistem injeksi bahan bakar.
Pompa bahan bakar mekanis umumnya menghasilkan tekanan tidak
lebih dari 15 psi, dikualifikasikan sebagai pompa tekanan rendah.
Sebagian besar mesin bensin dengan karburator dan sebagian
kecil mesin diesel menggunakan pompa bahan bakar mekanis.
Pompa bahan bakar elektris umumnya terpasang pada tangki
bahan bakar, sebagian kecil pompa terpasang dalam ruang mesin.
Tergantung dari desain, pompa tipe ini menghasilkan tekanan yang
bervariasi, dari pompa bertekanan rendah sampai cukup tinggi.
Sebagian dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi beban (suplai)
berlebih, yang akan mematikan kerja pompa karena umumnya tidak
ada saluran untuk aliran balik ke tangki bahan bakar. Kendaraan

22 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Sumber: id. wikipedia.org
Pompa bahan bakar elektris.

modern terutama yang sudah menggunakan sistem injeksi bahan


bakar, umumnya menggunakan pompa bahan bakar elektris karena
lebih mudah disinergikan dengan sistem yang lain, misal dengan
unit kontrol elektronik dan pompa injeksi akan bekerja lebih efektif
apabila bahan bakar yang masuk pompa injeksi dalam keadaan
bertekanan cukup.

4. Konfigurasi Mesin
Konfigurasi mesin adalah sebuah istilah yang menunjuk kepada
“layout” piston dalam sebuah mesin pembakaran dalam. Istilah
“blok” sering digunakan juga sebagai pengganti kata mesin dalam
terminologi, penggunaan umumnya adalah blok V dan mesin V,
keduanya menunjuk ke hal yang sama. Dalam dunia permesinan
dapat dikategorikan sesuai fungsi-fungsinya tersendiri,teknologi
permesinan maupun teknik mesin Automotif sangat memiliki
ketergantunga terhadap kemajuan teknik mesin produksinya juga
atau yang sering kita kenal dengan “mesin perkakas”. Di dalam
perancangan segala konstruksi mesin yang ada pada mekanika
otomotif pada dasarnya bersumber dari perancangan sejak dasar
oleh permesinan produksi.
Kategorisasi dengan pergerakan piston. Dalam hal ini, kita akan
mengenal tipe mesin, yaitu mesin single cylinder. Desain mesin

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 23


Tipe mesin.

segaris: semua silindernya terletak sejajar. Mesin U, 2 mesin segaris


terpisah dengan crankshaft terhubung dengan gear pusat. Mesin
square four adalah mesin U dimana 2 buah mesin segaris masing-
masing memiliki 2 silinder. Mesin V, membentuk 2 cabang silinder
dengan besar sudut tertentu, biasanya 60 atau 90 derajat. Mesin flat,
2 cabang silinder yang membentuk sudut saling berlawanan satu
sama lain (180 derajat). Mesin H, 2 crankshaft. Mesin W. Kombinasi
dari mesin V dan segaris membentuk 3 cabang silinder, atau 2
konfigurasi mesin V membentuk 4 cabang silinder. Mesin piston
opposed, dengan beberapa crankshaft, contohnya: Mesin Delta,
dengan 3 cabang silinder dan 3 crankshaft. Mesin X. Mesin radial,
termasuk: mesin rotari. Banyak dilihat di pesawat pra-Perang Dunia
II. Mesin rotari pistonless yang terkenal adalah mesin wankel.

Sumber: id. wikipedia.org


Mesin wankel

24 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Mesin wankel atau disebut juga mesin rotary adalah mesin
pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan
oleh pembakaran diubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang
menggerakkan sumbu. Mesin ini dikembangkan oleh insinyur Jerman
Felix Wankel. Dia memulai penelitiannya pada awal tahun 1950an di
NSU Motorenwerke AG (NSU) dan prototype-nya yang bisa bekerja
pada tahun 1957. NSU selanjutnya melisensikan konsepnya kepada
beberapa perusahaan lain di seantero dunia untuk memperbaiki
konsepnya. Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini
banyak digunakan pada berbagai kendaraan dan peralatan seperti
pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, speed boat.

Cara kerja mesin wankel

Cara kerja mesin wankel. Tanda “A” merupakan salah satu


ujung dari rotor. Tanda “B” menunjukkan sumbu eccentric yang
menggerakkan poros mesin. Sumbu poros mesin berputar tiga
kali untuk setiap putaran rotor mengelilingi poros eccentric. Mobil
dengan mesin wankel adalah Mazda RX-7, yaitu mobil sport yang
diproduksi oleh perusahaan Jepang, Mazda. Diproduksi tahun 1978
sampai 2002. Mazda RX-8 adalah mobil sport yang diproduksi oleh
perusahaan Jepang, Mazda. Diproduksi tahun 2001 sampai 2011.

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 25


Mesin piston

Selan wankel, ada pula mesin piston pembakaran dalam. Bagian-


bagian dari sebuah mesin piston 4 tak adalah:
E - camshaft buang
I - camshaft masuk
S - Spark plug
V - Valve
P - Piston
R - Connecting rod
C - Crankshaft
W - Water jacket for coolant flow
Mesin piston adalah mesin panas yang menggunakan satu atau
lebih piston yang bergerak dan tujuannya untuk mengubah tekanan
menjadi gerak melingkar. Tipe-tipe mesin piston di antaranya
adalah: mesin pembakaran dalam, banyak digunakan di kendaraan

26 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


bermotor; mesin uap, digunakan pada saat Revolusi Industri; dan
juga mesin stirling.
Di mesin piston dimungkinkan adanya satu atau lebih jumlah
piston. Piston-piston ini terletak di dalam silinder. Di dalam silinder,
campuran bahan bakar dimasukkan. Campuran ini dapat berupa
gas yang sudah panas dan bertekanan (seperti dalam mesin uap),
atau bisa juga gasnya dipanaskan di dalam silinder dengan sistem
pengapian. Gas panas ini nantinya yang akan mendorong piston
bergerak ke bawah dan menggerakkan crankshaft.

Mesin piston uap

Sebuah diagram skematik dari sebuah mesin uap 1 silinder.


1 - Piston
2 - Piston rod
3 - Crosshead bearing
4 - Connecting rod
5 - Crankshaft
6 - Eccentric valve motion
7 - Flywheel

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 27


8 - Sliding valve
9 - Centrifugal governor.
Pada semua tipe mesin ini, pergerakan piston ke bawah akan
dikonversikan ke pergerakan melingkar, dengan menggunakan
connecting rod dan sebuah crankshaft atau swashplate. Sebuah roda
gila digunakan agar perputarannya lebih halus. Semakin banyak
silinder dalam mesin piston pada umumnya juga membuat mesinnya
lebih halus. Tenaga yang dihasilkan dari mesin piston biasanya
berbanding lurus dengan total volume piston mesin tersebut.
Sebuah seal digunakan di antara piston yang bergerak dan
dinding silinder sehingga gas bertekanan tinggi yang ada di atas
piston tidak bocor dan tidak mengurangi efisiensi mesin piston itu.
Seal ini berupa satu atau lebih ring piston. Ring ini terbuat dari logam
keras.
Biasanya, mesin digolongkan berdasarkan jumlah silinder
dan total volume silindernya. Volume silinder dinyatakan dalam
satuan sentimeter kubik (cc) atau liter (l). Kalau dilihat dari jumlah
silinder, penggolongannya berdasarkan moda yang dipakai. Mesin
pembakaran dalam dengan 1 atau 2 silinder kebanyakan dipakai
di motor, sedangkan mobil biasanya memakai mesin dari 4 sampai
8 silinder. Sebuah lokomotif atau kapal biasanya memiliki jumlah
silinder minimal 12 atau lebih. Volume silinder dapat bervariasi, dari
10 cm³ sampai belasan ribu cm³.
Rasio kompresi adalah besaran perbandingan volume silinder
ketika piston sedang berada di dasar silinder dan ketika piston
berada di puncak silinder.
Silinder sendiri dapat dipasang segaris, berbentuk mesin V,
berseberangan satu sama lain, atau secara radial di sekeliling
crankshaft.
Dalam mesin uap dan mesin pembakaran dalam, katup
dibutuhkan untuk mengatur bukaan masuk dan bukaan buang dalam
siklus piston. Katup dijalankan oleh cam atau crank yang dijalankan
oleh tangkai mesin. Desain pada mesin dulu-dulu menggunakan
Katup D slide tapi sekarang menggunakan desain Katup piston atau
Katup poppet.

28 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Kapasitas mesin. Untuk mesin piston, kapasitas mesin dihitung
dari total volume semua piston yang ada di dalam mesin tersebut
untuk sekali perpindahan. Biasanya, kapasitas mesin diukur dalam
satuan liter atau inci kubik atau sentimeter kubik (cc). Mesin dengan
kapasitas yang besar biasanya akan lebih bertenaga dan torsinya
lebih besar pada putaran rendah, tapi konsumsi bensinnya juga lebih
boros, meskipun keluaran tenaga dan konsumsi bensin juga banyak
dipengaruhi faktor lain.

Unit kontrol elektronik pada kendaraan.

5. Unit Kontrol Elektronik


Dalam automotif, ECU adalah sebuah singkatan untuk Electronic
Control Unit atau Unit kontrol elektronik yang berfungsi untuk
melakukan optimasi kerjanya mesin kendaraan, kadang-kadang
disebut juga sebagai Unit kontrol mesin. Dalam suatu mobil dapat
terdapat ditemukan beberapa ECU:
1) Kontrol injeksi bahan bakar yang berfungsi untuk mengendalikan
penggunaan bahan bakar yang diinjeksikan serta besarnya
udara kedalam ruang bakar, sehingga penggunaan bahan bakar
kendaraan paling efisien.
2) Kontrol waktu pengapian yang berfungsi mengendalikan waktu/
timing pengapian yang disesuaikan dengan kecepatan dan
medan yang dilalui.

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 29


3) Kontrol waktu katup yang berfungsi mengatur waktu /timing yang
paling tepat untuk membuka dan menutup katup pemasukan
dan pembuangan.

Pipa pembuangan mobil

6. Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan adalah saluran untuk membuang sisa hasil
pembakaran pada mesin pembakaran dalam. Sistem pembuangan
terdiri dari beberapa komponen, minimal terdiri dari satu pipa
pembuangan yang di Indonesia dikenal juga sebagai knalpot yang
diadopsi dari bahasa Belanda atau saringan suara.
Desain saluran pembuangan dirancang untuk menyalurkan
gas hasil pembakaran mesin ketempat yang aman bagi pengguna
mesin. Gas hasil pembakaran umumnya panas, untuk itu saluran
pembuangan harus tahan panas dan cepat melepaskan panas.
Saluran pembuangan tidak boleh melewati atau berdekatan dengan
material yang mudah terbakar atau mudah rusak karena panas.

30 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Komponen utama sistem pembuangan.

Meskipun tampak sederhana, desain sistem pembuangan cukup


berpengaruh terhadap performa mesin.
Skema sistem pembuangan : 8 Ruang bakar. 9 Katup buang.
10 Saluran buang. 11 Exhaust manifold. 12 Catalytic converter. 13
Muffler. Umumnya, komponen dalam sistem pembuangan terdiri
dari:
1) Kepala silinder, dimana pipa pembuangan dimulai, kecuali pada
mesin dua langkah dimana saluran pembuangan ditempatkan
dibagian bawah dinding silender.
2) Exhaust manifold atau exhaust header, dimana pipa dari beberapa
ruang bakar/silinder bergabung.
3) Catalytic converter untuk menurunkan kadar gas beracun, CO,
HC dan Nox.
4) Knalpot, pipa untuk mengalirkan gas hasil pembakaran.
5) Peredam suara atau disebut juga muffler, yang berfungsi untuk
meredam suara.
Pada sepeda motor, peredam bunyi ada di dalam knalpot
sedangkan pada mobil umumnya terlihat dengan jelas berupa tabung
sebelum ujung pipa pembuangan. Selain itu, ada opsional komponen
berupa Turbocharger yang menggunakan tenaga/energi yang masih
tersisa untuk memutar turbin agar udara yang akan dimasukkan ke
ruang bakar bertekanan sehingga mesin akan menghasilkan tenaga
yang lebih besar.

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 31


B.Sistem Pendinginan, Sistem
Bahan Bakar, dan Sistem
Pengapian
1. Sistem Pendinginan
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu
sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin
dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar)
melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan
dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan
instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak
semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui
saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar
ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan
untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah
menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang
terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi
tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya
tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.

Sumber: www.aveiox.com

32 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam
mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat
tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain
mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada
di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga
menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah
juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem
pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas
temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara,
tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara
(air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara disebut
pendinginan air.

Sumber: www.freeengineinfo.com
thermostat

Selain slang radiator, resevoir tank, dan radiator, ternyata


ada beberapa hal lagi yang harus mendapat perhatian penuh, di
antaranya thermostat, kipas pendingin, dan water pump. Thermostat
adalah pengatur waktu pengiriman air dari dalam kepala silinder.
Pada saat suhu air belum mencapai 85 - 90°C, thermostat belum

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 33


membuka untuk mengalirkan air ke radiator. Thermostat bekerja
berdasarkan sensor tekanan mekanis (pegas). Pada suhu tertentu,
air menghasilkan tekanan untuk membuka sensor mekanis.
Salah kaprah, thermostat kerap dicopot untuk mengurangi gejala
overheat mesin mobil. Padahal tanpa thermostat, air yang belum
sempat dingin oleh radiator sudah keburu masuk ke dalam mesin.
Sebaliknya, air yang belum mencapai suhu kerja ideal sudah terburu
dialirkan ke radiator. Kerap terjadi bila thermostat rusak, mesin justru
overheat saat dipacur kencang di jalan tol karena air yang belum
sempat dingin sudah masuk kembali ke kepala silinder akibat water
pump memompa air lebih cepat.
Kipas Pendingin. Kipas pendingin membantu radiator. Bila
hembusan angin dari depan mobil sangat minim, kipas mengambil
alih fungsi pendinginan. Lazimnya mobil memakai teknologi viscous
fan atau electric fan. Viscous fan adalah kipas manual berpenggerak
puli kruk as via belt. Disebut viscous karena bagian tengah kipas
memakai sensor bi-metal. Semakin tinggi suhu di ruang mesin,
semakin kencang pula viscous fan berputar. Jenis lain adalah
electric fan. Digerakan oleh motor listrik dengan sensor thermal
dan menempel di belakang radiator. Kipas bekerja bila suhu mesin
mencapai derajat tertentu.

Sumber: otomodif.otomotifnet.com

34 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Failure pada kipas adalah putaran yang lemah sehingga suplai
angin tak mumpuni. Pada viscous fan bisa disebabkan bi-metal sudah
afkir. Electric fan ‘lemot’ karena kumparan motor listrik sudah atau
sensor thermal rusak.
Radiator Coolant. Cairan ini memiliki titik didih pas untuk sistem
pendinginan mesin. Cairan yang diracik dengan material kimia ini,
mampu menahan titik didih air biasa, sehingga suhu di dalam kepala
silinder bisa diredam. Ada anggapan coolant dianggap memanipulasi
suhu air yang sebenarnya. Namun, radiator coolant memiliki fungsi
lain seperti mengurangi efek korosi pada bahan radiator dan memiliki
senyawa kimia yang mampu membersihkan kotoran seperti lumpur
dan endapan dari air yang bersirkulasi di radiator. Tetapi harus pandai
memilih coolant karena beberapa produk justru memiliki ramuan atau
senyawa kimia tajam, sehingga mengikis material logam radiator.

Sumber: 5osial.wordpress.com
Radiator coolant

Waterpump. Pompa air adalah komponen yang menyalurkan


air dari mesin menuju radiator dan sebaliknya. Peranti bermaterial
aluminium ini terletak di kepala silinder sekaligus sebagai gerbang
(pintu air) dari mesin menuju radiator. Meski tergolong slow moving

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 35


parts dengan usia pakai hingga tahunan, bisa juga afkir. Biasanya
karena kualitas air atau coolant yang jelek, sehingga bantalan atau
laher kipas di dalam pompa menjadi rusak atau oblak. Korosi akibat
air yang menjadi musuh semua logam juga bisa menjadi penyebab.
Makanya waterpump mendapat jadwal penggantian setiap 3 tahun
sekali. Apalagi kalau suku cadang yang dipakai bukan versi asli, bisa
lebih singkat lagi masa penggantiannya.

Sumber: www.429mustangcougarinfo.50megs.com
Waterpump.

Perhatikan sistem pendingin mobil. Pemilik kendaraan bermotor,


khususnya roda empat, perlu meluangkan waktu untuk melakukan
perawatan kendaraannya. Beberapa bagian yang biasanya perlu
perawatan, antara lain; eksterior, interior, dan mesin. Yang tidak boleh
ketinggalan adalah sistem pendingin. Bila pemilik lalai memerhatikan
sistem pendingin, maka akan mengakibatkan overheating. Untuk itu,
lakukanlah hal berikut.
1) Bersihkan sarang radiator. Perhatikan sarang radiator, bila terkena
debu, kotoran, atau batu kecil menempel segera dibersihkan

36 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


menggunakan kompresor udara (air compressor). Perlu juga
untuk meluruskan alur kisi radiator menggunakan mata obeng
dengan perlahan-lahan. Tujuannya agar udara bisa mengalir
dengan lancar.
2) Pasang saluran pendingin dengan baik. Periksa semua saluran
pendingin dan pastikan salurannya terpasang dengan baik. Bila
ada kebocoran, lebih baik segera diganti dengan yang baru. Itu
lebih baik daripada ditambal, kecuali sifatnya hanya sementara
saja.
3) Gunakan air bersih. Saat mengisi air radiator harus memakai air
bersih, agar terhindar dari kotoran. Sebab, bila menggunakan air
yang kotor akan menimbulkan kerak akibat timbunannya yang
mengumpul dalam container air radiator. Bila tidak diperhatikan
akan menyumbat sistem pendingin. Bila perlu gunakanlah
radiator coolant untuk mengoptimalkan sistem pendingin
mampu bekerja dengan baik.
4) Perhatikan fanbelt. Tali kipas atau fanbelt juga harus diperhatikan
kondisinya. Bila fanbelt tidak terpasang dengan baik atau kendur,
supaya cepat diganti atau betulkan pada posisi normal. Tali kipas
yang terganggu akan menyebabkan radiator bekerja berat sebab
tak ada bantuan kipas. Begitupun saat tali kipas nampak aus atau
retak, sesegera mungkin ganti dengan yang terbaru. Jangan
sampai tali kipas putus di tengah jalan.
5) Cermati pompa air. Selanjutnya, perlu mencermati kapasitas
pompa air. Sebab, biasanya sudut kipas atau rumah pompa
sudah terkikis oleh air, akibatnya debet air berkurang. Tidak
ketinggalan untuk memeriksa thermostat, bila kotor dibersihkan
atau bila perlu diganti saja.
6) Periksalah tutup radiator. Bila karet tutup radiator sudah getas
atau terlihat pecah-pecah sesegera mungkin untuk diganti.

2. Sistem Bahan Bakar


Fungsi sistem bahan bakar adalah menyediakan bahan bakar
untuk pembakaran. Bensin dialirkan dari tangki melalui saringan,
selang dan pipa hisap (suction tube). Bensin yang sudah disaring

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 37


dikirim ke karburator oleh pompa bahan bakar, dan karburator
mencampurnya dengan udara dengan suatu perbandingan tertentu
menjadi camppuran udara dan bahan bakar. Sebagian campuran
udara dan bahan bakar menguap dan menjadi kabut saat mengalir
melalui intake manifold silinder-silinder. Beberapa komponen utama
pada sistem bahan bakar konvensional (dengan karburator) yang
ada pada mobil.

Sistem bahan bakar konvensional

Tangki bahan bakar. Fungsinya menampung sementara bensin.


Fuel tank terbuat dari pelat baja tipis. Tangki diletakkan dibawah
atau bagian belakang kendaraan untuk mencegah benturan.
Bagian dalam dilapisi dengan bahan anti karat. Tangki bahan bakar
dilengkapi dengan pipa untuk pengisian bensin, baut penguras
(drain plug) untuk mengeluarkan bensin, dan sebuah alat pengukur
(fuel sender gauge) yang dapat menunjukkan jumlah bensin yang
tersimpan di dalam tangki. Selain itu, di tangki dibagi bagi menjadi
beberapa bagian dengan pemisah (separator). Pemisah –pemisah ini
berfungsi sebagai “damper” bila kendaraan berjalan atau berhenti
secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang kasar.

38 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Konstruksi dari tangki bahan bakar

Selain tangki bahan bakar, ada juga saringan bahan bakar yang
berfungsi memisahkan kotoran dan air dari bahan bakar agar tidak
ikut masuk ke karburator dan menyumbat saluran saluran yang kecil,
jet-jet, nosel, dan sebagainya. Saringan bensin yang tersumbat akan
menyebabkan berkurangnya jumlah pengiriman bahan bakar ke
karburator saat dibutuhkan mesin pada kecepatan tinggi atau pada
beban yang besar.

Saringan bahan bakar

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 39


Pompa bahan bakar mekanik berfungsi untuk mengalirkan
bahan bakar dari tangki ke karburator, karena letak tangki yang
lebih rendah dari karburator. Ada dua tipe pompa bensin, yaitu
tipe mekanik dan tipe elektrik. Pompa bahan bakar tipe mekanik
menggunakan diafhragma dan biasanya digunakan pada mesin yang
menggunakan karburator. Pompa bahan bakar tipe elektrik dipakai
pada mesin yang menggunakan system EFI. Pada saat rocker arm
ditekan, maka arm akan menarik diafhragm ke bawah sehingga katup
inlet terbuka, dan bensin terhisap. Pada saat arm tidak ditekan pegas
akan mengembalikan arm ke posisi semula, sehingga diafhragma
akan kembali ke posisi semula karena dorongan pegas. Bensin yang
ada di atas diafhragma akan mendorong katup outlet untuk terbuka
dan katup inlet untuk menutup. Pada saat bensin dikarburator penuh
pegas tidak dapat mengembalikan diaphragma ke posisi semula,
sehingga pemompaan bahan bakar terhenti.

Pompa bahan bakar mekanik

Pompa bahan bakar. Bila arus listrik mengalir ke coil, maka akan
terjadi kemagnetan, sehingga plunger akan tertarik dan menekan
pegas, inlet valve terbuka dan bensin akan masuk ke ruang “ A “, jika

40 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


arus listrik terputus, plunger akan kembali ke posisi semula karena
adanya dorongan pegas pembalik. Outlet valve akan terbuka oleh
tekanan bahan bakar, dan bahan bakar akan mengalir keluar. Pada
saat yang sama inlet valve akan terbuka dan bahan bakar akan
terhisap masuk ke dalam plunger melalui inlet port. Jika tekanan pada
sisi outlet melebihi 0,25kg/cm2 maka plunger tidak dapat bekerja.

Skema pompa bahan bakar.

3. Sistem Pengapian
Fungsi dari sistem pengapian pada kendaraan adalah
menyediakan percikan bunga api listrik pada busi untuk membakar
campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pada
akhir langkah kompresi. Gambar di bawah adalah diagram sistem
pengapian konvensional pada mobil
Berikut penjelasan singkat dari komponen sistem pengapian
sesuai gambar di atas.
1) Baterai. Sebagai sumber arus listrik dengan tegangan rendah (12
volt).
2) Kunci Kontak (Ignition Switch). Untuk memutus atau
menghubungkan arus listrik dari baterai ke koil.

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 41


Komponen sistem pengapian

3) Koil (Ignition Coil). Menaikkan tegangan dari 12 Volt tegangan


battery menjadi tegangan tinggi yang besarnya 10.000 – 20.000
Volt. Kontak pemutus/platina (breaker point) letaknya di dalam
distributor. Untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer
dari baterai ke kunci kontak ke koil sampai ke massa.
4) Condensor/kondensator (condensor). Untuk menyimpan induksi
sendiri pada kumparan primer koil yang besarnya 300 – 400 Volt,
mencegah percikan bunga api pada platina, serta mempercepat
penuhnya arus primer pada saat platina menutup.
5) Distributor. Berfungsi membagikan (mendistribusikan) arus
tegangan tinggi yang di hasilkan (dibangkitkan) oleh kumparan
skunder pada koil ke busi pada tiap- tiap silinder sesuai dengan
urutan pengapian. Bagian- bagian ini terdiri dari:
• Cam (nok). Membuka breaker point (platina) pada sudut cam
shaftt yang tepat untuk masing-masing selinder.
• Centrifugal governor advancer. Memajukan saat pengapian
sesuai dengan putaran mesin.
• Vacuum Advancer. Memajukan waktu pengapian berdasarkan
kevakuman pada intake manifold.

42 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


• Distributor Cap. Membagikan arus listrik tegangan tinggi
dari rotor ke kabel tegangan tinggi untuk masing- masing
selinder.
6) Kabel tegangan tinggi. Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi
dari koil ke busi.
7) Busi. Memercikkan bunga api listrik di ruang bakar pada akhir
langkah kompresi, sehingga terjadi pembakaran campuran
bahan bakar dan udara.

Skema cara kerja sistem pengapian

Arus primer:
Kondisi ketika kontak point ( platina ) sedang terhubung.
Arus ditunjukkan dengan warna merah. Battery Fuse
Kunci kontak Kumparan primer koil Platina
Massa.
Pada kondisi ini terjadi kemagnetan pada kumparan
primer koil. Arus terus mengalir selama Platina terhubung
(diukur dengan dweel angle).

Komponen Mesin dan Sistem Kerja 43


Arus skunder:

Kondisi ketika Platina terputus hubungannya. Ketika


platina terbuka, arus primer tiba- tiba berhenti. Kondisi ini
mengakibatkan terjadinya arus induksi yang terjadi pada
kumparan sekunder. Arus yang terjadi mempunyai tegangan
yang tinggi ( 20kV ) dan diteruskan ke Busi dengan perantara
kabel tegangan tinggi. Arus ditunjukkan dengan warna biru.
Kumparan sekunder koil Kabel tegangan tinggi Tutup
distributor Rotor distributor Kabel busi Busi
Massa. Pada kondisi ini terjadi percikan bunga api pada busi.
Catatan : Pada posisi cranking (starter) , arus dari Battery
langsung menuju ke koil tanpa melalui balast resistor.

44 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


BAB 3

Memahami Sistem Rem


dan Casis Mobil
A. Sistem Rem
Sistem rem pada kendaraan merupakan salah satu komponen
penting keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem
dapat menimbulkan bahaya, dan ini penting sekali dalam pekerjaan
membongkar, memeriksa, menyetel, dan memperbaiki serta
merakitnya dengan secermat mungkin. Adapun fungsi dari sistem rem
itu sendiri adalah untuk mengurangi kecepatan sampai menghentikan
kendaraan, mengontrol kecepatan selama berkendara, dan menahan
kendaraan pada saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun
atau menanjak.

Sumber: mobil.otomotifnet.com

Sebelum mengenal lebih jauh rem, ada baiknya kita ditinjau


perkembangan teknoogi rem ini. Tanpa rem, kita tak akan bisa
berkendara dengan mobil karena akan terlalu berbahaya. Itu
sebabnya perkembangan sistem rem menjadi bagian integral dari
kemajuan teknologi otomotif.
Saat ini, kita dengan santainya tinggal menginjak rem jika
hendak memperlambat kendaraan. Tak perlu takut rem mengunci

46 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


karena sudah ada ABS, tak perlu khawatir blong mengingat material
remnya sudah hebat. Cukup menginjak dengan tenaga sedikit saja,
karena ada sistem hidraulis yang membantu kekuatan pengereman.
Selain itu ada sederet fitur elektronik lain yang siap membantu kerja
rem agar semakin efektif, dan dapat menghentikan kendaraan secara
aman.
Balik ke 120 tahun lalu, sistem rem begitu sederhana. Sistem ini
hanya berbentuk balok kayu yang melalui tuas ditempelkan ke roda
sehingga menimbulkan gesekan untuk memperlambat kendaraan.
Sistem ini bahkan lebih sederhana daripada rem sepeda mini.
Tentu saja saat itu rem tadi dianggap cukup, karena kecepatan
kendaraan pun sedemikian rendahnya, bahkan lebih pelan daripada
seseorang yang berlari. Tapi seiring meningkatnya teknologi dan
kecepatan, mau tak mau rem pun mengalami evolusi.
Baru pada 1902, atau sekitar 17 tahun setelah mobil bermesin
pertama dibuat, timbul kebutuhan akan rem yang lebih memadai.
Louis Renault disebut sebagai salah satu pionir rem teromol. Rem
model drum dengan sepatu rem di dalamnya, membuat sistem
pengereman ini sangat efektif di zamannya.

Sumber: wartaotomotif.com

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 47


Masih di tahun sama, William Lanchester dari Inggris mematenkan
jenis rem baru, yakni cakram. Modelnya lebih sederhana dan mampu
membuang panas lebih cepat.

Sumber: www.mobil-klasikantik.com

Sayangnya, konsep itu belum bisa diterima di masanya. Bentuk


rem terbuka membuat debu mudah mengotori sepatu rem, lagipula
ketika itu belum diperlukan rem yang mampu melepas panas secara
cepat. Alhasil, hampir semua mobil di dunia menggunakan rem
teromol.
Memasuki era 1910-an, kegilaan orang akan balap mulai
berkembang. Sistem rem pun lantas mengalami lompatan signifikan
di 1918 ketika Malcolm Loughead, salah satu pendiri Lockheed
Aircraft Corporation menemukan sistem hidraulis.
Memanfaatkan hukum bejana dari Bernoulli, sistem rem hidraulis
memungkinkan kita mengerem dengan tenaga injakan pedal lebih
sedikit. Memasuki era 1950-an yang banyak disebut sebagai era
keemasan dunia otomotif pasca Perang Dunia, kecepatan mobil
semakin menggila. Di saat inilah pabrikan mobil teringat kembali
akan penemuan William Lanchester, yakni rem cakram. Chrysler pun

48 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


menjadi pabrikan pertama yang mengaplikasikan rem cakram yang
digabung dengan sistem hidraulis.

Sumber: agungsevi.wordpress.com

Sejak saat itu, perkembangan teknologi rem agak tersendat


karena sudah dianggap memadai. Butuh sekitar 20 tahun untuk
menyadari bahwa sistem pengereman mobil memiliki cacat bawaan
yang mengerikan.
Saat direm keras hingga mengunci, mobil tidak akan bisa
dikendalikan sama sekali. Fenomena ini merenggut banyak nyawa
sampai akhirnya ABS ditemukan. ABS di keempat roda yang
dikendalikan penuh oleh komputer pertama kali hadir di Mercedes
Benz S-Class pada 1978. Dan era pengereman modern berbasis
komputer pun dimulai.
Peranti elektronik lantas banyak memainkan peranan penting
dalam memaksimalkan sistem rem. Kehadiran EBD (Electronic Brake-
Force Distribution) makin menyempurnakan ABS dengan membagi
daya pengereman sesuai kebutuhan masing-masing roda.
Bahkan memasuki 1990-an, sistem pengerem an dipakai sebagai
salah satu perangkat penunjang sistem kontrol kestabilan. Saat mobil

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 49


tidak terkendali, komputer akan mengaktifkan rem secara individual
untuk mengembalikan posisi mobil.
Dan sekarang, kita tinggal menikmati hasil jerih payah para
penemu teknologi rem. Berkendara pun semakin nyaman dan
aman.
Dilihat dari bentuk dan cara kerjanya, ada empat jenis rem yang
dikenal dan diaplikasi di berbagai jenis kendaraan.

Rem cakram

Cakram. Rem ini berbentuk piringan dengan sepatu rem menjepit


piringannya. Rem ini sekarang paling populer karena sanggup
melepas panas dengan cepat. Namun, ia memiliki kelemahan, yakni
butuh daya tekan kampas rem yang lebih kuat untuk menghasilkan
friksi, seperti rem teromol.

50 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Rem terompol saat tidak aktif dan saat aktif

Mengapa rem teromol tidak pernah usang? Hal itu karena jenis
ini memiliki keunggulan pada daya pengeremannya nan hebat.
Makanya, rem teromol banyak digunakan di kendaraan berat, seperti
truk atau bus. Kemampuan melepas panasnya memang tak sebaik
cakram, tapi konstruksi tertutup membuatnya lebih terlindung dari
kotoran.
Sering disebut juga dengan engine braking, rem ini memanfaatkan
gesekan mekanikal dan hambatan tekanan silinder untuk
memperlambat mobil saat pedal gas dilepas. Mengingat kecilnya
efek pengereman ini, makanya fungsi engine braking hanya sebatas
membantu kinerja sistem rem utama.
Bila pada sistem rem cakram dan teromol, energi kinetik diubah
menjadi energi panas, sistem elektromagnetik mengubah energi
kinetik menjadi listrik. Caranya dengan memanfaatkan putaran roda
untuk memutar dinamo yang menghasilkan listrik. Hambatan dari
medan magnet dinamo inilah yang juga melambatkan kendaraan.
Biasanya, sistem ini ada sebagai pendukung di mobil listrik.

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 51


Sistem rem

Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi


panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda
yang berputar sehingga putarannya akan melambat. Oleh sebab itu
komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan
(tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk
pada saat bekerja dalam suhu tinggi.
Macam-macam penggunaan rem adalah rem kaki digunakan
untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan.
Rem parkir digunakan terutama untuk memarkir kendaraan. Rem
tambahan] digunakan pada kombinasi rem biasa/ rem kaki yang
digunakan pada truk diesel dan kendaraan berat. Selanjutnya
adakalanya engine brake digunakan untuk menurunkan kecapatan
kendaraan breaking effect (reaksi pengereman) ditimbulkan oleh
tekanan putaran dari mesin itu sendiri tidak ada peralatan khusus
yang diperlukan.
Rem kaki dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu hidraulis dan
rem pneumatik. Rem hidraulis dan rem pneumatik rem hidraulis
lebih respon dan lebih cepat dibandingkan dengan tipe lainnya, dan
juga konstruksinya lebih sederhana. Rem hidraulis juga mempunyai
konstruksi yang khusus. Dengan adanya keuntungan tersebut, rem
ini hidraulis banyak digunakan pada kendaraan penumpang dan
truk ringan.

52 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Sistem rem pneumatik termasuk kompresor atau sejenisnya yang
menghasilkan udara bertekanan yang digunakan untuk menambah
daya pengereman. Tipe sistem rem ini banyak digunakan pada
kendaraan berat seperti truk besar dan bus.

Sumber: andika2blackers.blogspot.com

Master silinder mengubah gerak pada rem ke dalam tekanan


hidraulis. Master silinder terdiri dari reservoik taut yang berisi minyak
rem, demikian juga piston, dan silinder yang membangkitkan tekanan
hidraulis. Ada dua tipe silinder: tipe tunggal dan tipe ganda (tandan)
master silinder tipe ganda (tandan type master cylinder) banyak
digunakan dibanding tipe tunggal. Pada master silinder tandan,
sistem hidraulisnya dipisahkan menjadi dua, masing-masing untuk
roda depan dan belakang. Dengan demikian, bila sudah satu sistem
tidak bekerja maka sistem lainnya akan telah berfungsi dengan baik,
sehingga pengereman masih bisa berlangsung.
Tenaga penahan pada pedal rem dari seorang pengemudi
tidak cukup kuat untuk segera dapat menghentikan kendaraan.

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 53


Boster/Brake Booster melipatgandakan daya penekanan pedal
rem, sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh.
Boster rem dapat dipasang menjadi satu dengan master silinder
(tipe integrat) atau dapat juga dipasang secara terpisah dari master
silider itu sendiri. Tipe integral itu banyak digunakan pada kendaraan
penumpang dan truk kecil. Boster rem mempunyai diaphram yang
bekerja dengan adanya perbedaan, tekanan antara tekanan atmosfir
dan kevacuman yang dihasilkan dari intake manifold mesin. Master
silinder dihubungkan dengan pedal rem dan diaphram untuk
memperoleh daya pengereman yang besar dari langkah pedal yang
minimum.
Bila boster rem tidak berfungsi dikarenakan satu dan lain hal,
boster dirancang sedemikian rupa sehingga hanya tenaga bosternya
saja yang hilang. Dengan sendirinya, rem akan memerlukan gaya
penekanan pedal yang lebih besar, tetapi kendaraan dapat direm
dengan normal tanpa bantuan boster.
Untuk kendaraan yang digerakkan oleh mesin diesel, boster
remnya diganti dengan pompa vacum karena kevacuman yang
terjadi pada untuk manifold pada mesin diesel tidak cukup kuat.
Boster rem terutama terdiri dari rumah boster, piston, diaphram,
reaction mechanism dan mekanisme katup pengontrol. Boster body
dibagi menjadi bagian depan dan bagian belakang dan masing-
masing ruang di batasi dengan membran dan piston boster.
Mekanisme katup pengontrol mengatur tekanan di dalam ruang
tekan variasi. Termasuk katup udara, katup vakum, katup pengontrol
dan sebagainya yang berhubungan dengan pedal rem melalui
batang penggerak katup.

Anti Lock Brake Sistem (ABS)


Anti-Lock Brake System (ABS) terintegrasi dengan sistem
pengereman konvensional. Anti-Lock Brake Sistem adalah system
pengereman yang dikontrol secara elektrolik. Sistem ini menggunakan
suatu unit komputer actuator yang gunanya untuk mengendalikan
tekanan hidrolik yang menuju ke disc brake caliper semua roda mobil
tersebut. Tanpa ABS manakala pengereman diterapkan dengan
cukup kuat untuk mengunci roda mobil akan meluncur tak terkendali

54 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


sebab tidak ada daya tarik antara ban dan permukaan jalan. Selagi
roda sedang meluncur, pengendara hilang kendali juga. Saat Anti-
Lock Brake Sistem mengerem, sistem menyediakan keselamatan
kepada pengendara yang lebih tinggi melalui pencegahan roda
dari penguncian. Anti-Lock Brake Sistem dalam pemakaian sistem
pengereman normal tidak akan terpengaruh.

Sumber: blog.carexpertsindia.com

Anti-lock Brake Systems dirancang untuk mencegah terjadinya


penguncian roda (wheel lockup) saat pengereman mendadak di
segala medan jalan. Hasil saat pengeraman adalah:
1) Roda tidak akan terkunci secara mendadak.
2) Stabilitas mobil sewaktu dilakukan pengereman tetap mentap.
3) 3.Kendaraan tetap dapat dikendalikan dengan baik sewaktu
pengereman mendadak atau berjalan pada tempat yang licin.
Prinsip dasar rem ABS (Anti-Lock Brake System), yaitu:
1) Gaya Ban. Gaya dapat menyebabkan kendaraan bergerak, gaya
ini disebut dengan gaya grafitasi, gaya angin (tahanan udara )
dan gaya ban (rolling resistance). pergerakan atau perpindahan

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 55


gerak sesuai dengan yang diinginkan dapat diperoleh dengan
melalui gaya ban. Gaya ban terdiri dari komponen berikut:
• Driving force (FD) karena pengendalian
• Lateral force (FS) karena steering dan
• Normal force (FN) karena berat kendaran.
Lateral force (FS) mentransfer gerakan pengemudian terhadap
jalan dan membuat kendaraan belok. Normal force (FN)
ditentukan oleh berak kendaraan dan muatannya, karena itu
berat komponen bertindak sebagai garis tegak lurus diatas
ban. Besarnya suatu gaya dapat dipengaruhi oleh kondisi jalan.
Ban dan cuaca, yaitu gaya gesekan antara roda dan permukaan
jalan.

Sumber: www.toyota.com.au

2) Hubungan Antargaya. Hubungan antara gaya gesek, gaya


menyamping, gaya pengereman, dan gaya pengemudian dapat
dijelaskan dengan siklus gesek (“friction circle”). Friction circle
diasumsikan sebagai gaya gesek antara roda dan permukaan
jalan pada semua arah. Juga dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara gaya menyamping, gaya pengereman, dan
gaya penggerak Saat berbelok pada kecepatan tetap, semua
gaya gesek pada roda tertumpu pada sisi dimana roda berbelok.

56 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Saat berbelok dilakukan pengereman, sebagian dari gaya gesek
ban dipakai sebagai gaya pengereman, sehingga mengurangi
gaya buang kesamping. Akibatnya, dengan memutar kemudi
saat melakukan pengereman, maka gaya pengeremannya
akan berkurang karena bagian ban yang bergesekan menjadi
menyudut.
3) Gaya Gesek. Gaya gesek FR adalah sebanding sama dengan gaya
normal FN:
FR = μB x FN. μB adalah koefisien gaya pengereman (atau koefisien
gesek). Faktor koefisien dapat dipengaruhi oleh karakteristik dari
ban yang dipakai. Koefisien gaya pengereman adalah suatu ukuran
pengiriman gaya pengereman. Untuk roda kendaraan, koefisien
gaya pengereman mencapai nilai maksimalnya saat permukaan
jalan dalam kondisi kering dan bersih dan hanya sedikit terdapat
hambatan. Koefisien gaya pengereman tergantung pada
kecepatan kendaraan. Saat mengerem pada kecepatan tinggi,
roda-roda bisa terkunci jika koefisien gaya pengeremannya kecil
dimana tidak ada lagi daya cengkram antara roda dan jalan.
4) Slip. Saat mobil melaju atau mengerem, terjadi gaya fisik yang
rumit antara bagian ban dengan jalan. Elemen pada karet ban
mengalami distorsi mengakibatkan ban meluncur sendiri,
meskipun roda belum terkunci. Satuan ukuran komponen
yang meluncur pada gerakan memutar adalah selip. Ini berarti
bahwa untuk mendapatkan pengereman maksimum dibutuhkan
beberapa putaran roda. Nilai optimum selip akan berkurang jika
gesekan antara ban dan jalan juga berkurang. Rem selip terjadi
segera setelah roda mulai berputar lebih lambat dari kecepatan
kendaraaan.
5) Lateral Force. Gaya pengereman dan gaya penggerak bereaksi
pada kontak area dimana roda berputar, disitu juga terdapat
gaya menyamping “Lateral force”. Gaya menyamping adalah
dasar daya yang terjadi saat mobil berbelok. Dasar gaya selama
kendaran berbelok adalah gaya dari bagian ban yang bergesekan
dengan permukaan jalan untuk kembali pada bentuk semula.
Gaya ini mendorong ban kesamping menahan permukaan jalan,
sehingga disebut dengan gaya samping (Side force). Dan gerakan

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 57


yang dibangkitkan oleh perubahan ban tersebut disebut dengan
“Over turning moment”.
6) Understeering dan Oversteering. Jika kita mempertahankan
putaran kemudi pada sudut yang tetap dan berjalan dengan
kecepatan yang tetap akan mengakibatkan mobil berputar
dengan radius tetap. Dengan menambah kecepatan pada titik
ini, dapat mengakibatkan mobil bergerak keluar dari lingkaran
dikarenakan adanya “Understeering”, atau bergerak kedalam
lingkaran dikarenakan “Oversteering”. Karakter dari actual
steering (Understeering atau Oversteering) ini tergantung dari
kendaraan itu sendiri yang dihubungkan dengan distribusi berat
antara roda depan dan belakang, spesifikasi ban, karakteristik
suspensi, dan cara pengendaraannya.

Sumber: harshcar.blogspot.com

Adapun komponen utama dari Anti-Lock Brake Sistem (ABS),


yaitu :
1) Hidrolic Unit. Fungsinya sebagai panghasil dan pengatur tekanan
minyak rem sesuai sinyal yang diterima dari ABS control unit.

58 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


2) ABS control unit. Fungsinya sebagai penerima dan pengolah
data computer yang diperoleh dari wheel speed sensor dan
selanjutnya akan ditentukan besar kecilnya tekanan minyak rem
untuk masing-masing roda.
3. ABS wheel speed sensor dan rotor. Fungsinya sebagai peghitung
kecepatan roda, Dengan cara memberikan sinyal elektrolis ke ABS
control unit, ABS wheel speed sensor dipasangkan pada keempat
roda mobil.
4. ABS relay. Fungsinya sebagai pengontrol aliran arus listrik yang
menju ke hidrolic unit, solenoid valve, dan motor hidraulik.
Cara sistem ABS. Ketika pedal rem diinjak, kecepatan roda
akan berkurang selanjutnya roda cenderung terkunci. Pada titik ini,
ABS control unit akan menghitung perbedaan atau perbandingan
kecepatan roda dengan kecepatan kendaraan. Jika angka
perbandingan tersebut besar, ABS control unit segera memerintahkan
untuk mengurangi tekanan minyak rem pada caliper.
Ketika tekanan hidrolik turun, kecepatan roda akan naik dan
control unit akan segera memantau kecepatan roda tersebut.
Setelah kecepatan roda bertambah, control unit akan menyimpulkan
bahwa roda terlalu lama tidak terkunci dan selanjutnya akan
memerintahkan untuk menambah tekanan minyak rem. Oleh karena
itu, roda akan segera terkunci kembali. Dengan demikian, kecepatan
dan pengereman mobil akan terkontrol kembali.

Sumber: www.pakwheels.com

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 59


Sewaktu pedal rem diinjak, system ABS akan memberikan
perlambatan kecepatan kendaraan secara berangsur-angsur sampai
kendaraan benar-benar berhenti. Keadaan ini terjadi karena adanya
penambahan dan pengurangan tekanan minyak rem secara periodic
sampai mobil benar-benar berhenti dalam interval waktu yang
sangat singkat.

B. Sistem Casis
Prinsip kerja dari transmisi adalah utuk memindahkan gaya dan
putaran mesin pada gerakan roda-roda. Yang dinamakan transmisi
adalah semua komponen yang memberikan suatu kerja dan usaha
pada kendaraan. Dalam pemindahan tenaga sebagian besar dari
poros dan roda itu barangkali dapat dihitung tenaga putaran roda di
atas jalan. Tenaga penggerak yang bekerja digunakan pada kendaran
mellaui tahanan atau hambatan. Tenaga penggerak ini menyebabkan
kendaraan bergerak.
Berikut ini bagian utama pemindah tenaga.

Kopling Menghubung dan memutus


putaran / tenaga motor ke
transmisi
Transmisi Mengatur perbandingan putaran
motor dengan poros penggerak
aksel sehingga menghasilkan
momen puntir yang diinginkan
Poros Penggerak Meneruskan putaran/tenaga dari
transmisi ke penggerak aksel
dengan sudut yang bervariasi
Penggerak Aksel (Gardan) • Penggerak sudut, untuk
memindahkan arah putaran
poros penggerak kearah poros
aksel
• Diferensial, untuk
menyeimbangkan putaran
kedua roda pada saat belok

60 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Poros Akselerasi Meneruskan putaran dari
penggerak akselerasi ke roda

1. Sistem Penggerak Roda


Sistem ini terdiri atas penggerak roda belakang dan motor di
depan. Berikuti ini gambaran skema penggerak motor di depan.
Keuntungan sistem tersebut adalah kenyamanan pada jalan
aspal baik, sedangkan kerugiannya adalah pada jalan lumpur roda
penggerak cepat slip, jika tidak cukup beban pada aksel belakang.
Contoh pemakaian adalah pada banyak kendaraan (konstruksi
standard).

2. Motor Belakang
Keuntungan sistem penggerak di belakang adalah pada jalan
lumpur traksi baik, sedangkan kerugianny aadalah kenyamanan
kurang pada jalan aspal, jika tidak cukup beban pada aksel depan.
Contoh pemakaian: VW kodok (lama) dan bus.

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 61


3. Motor Memanjang
Keuntungan motor memanjang adalah keamanan tinggi, jika
roda penggerak slip mobil masih stabil. Traksi baik jika tidak terdapat
banyak beban pada akselerasi belakang. Adapun kelemahannya
adalah traksi jelek jika terdapat banyak beban pada aksel belakang.
Contoh pemakaian: konstruksi lama, seperti mobil Renault.

4. Motor Melintang
Keuntungan motor melintang adalah menghemat tempat,
penggerak sudut tidak diperlukan, dan poros propeler tidak
diperlukan lagi. Akan tetapi, kelemahannya adalah traksi jelek jika
terdapat banyak beban pada aksel belakang. Contoh pemakaian
pada kebanyakan kendaraan.

62 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


5. Penggerak Empat Roda
Keuntungan penggerak empat roda adalah traksi sangat baik,
tetapi kelemahannya adalah harga mahal dan berat. Pada sistem
penggerak empat roda dapat dibedakan menjadi dua macam.
Penggerak empat roda selektif dapat menggunakan aksel belakang
pada jalan baik. Aksel depan dapat dihubungkan pada jalan jelek.
Penggerak empat roda permanen memerlukan penyeimbang
antara kedua poros penggerak (Misalnya, diferensial, kopling visco).
Harganya lebih mahal. Contoh pemakaian kendaraan lapangan atau
kendaraan tempur.

Memahami Sistem Rem dan Casis Mobil 63


Glosarium

Anti-lock Braking System


berguna untuk mencegah terjadinya efek mengunci pada perangkat
rem tatkala menginjak pedal secara mendadak, sehingga mobil
terhindar dari kemungkinan selip akibat efek gaya dorong kendaraan
yang menjauhi titik pusat (sentrifugal)

auto ingnition
gejala terbakarnya sebagian campuran didalam ruang bakar akibat
tekanan dan temperatur yang terlalu tinggi jadi bukan karena
rambatan api dari busi; biasanya bersuara agak pelan dan tenaga
yang terbuang pun tidaklah terlalu ngedrop

backup light
lampu rem /lampu tanda mundur

Back Sonar System


teknologi sensor parkir yang dirancang untuk memperingatkan
pengemudi mengenai jarak antara mobil dengan halangan atau
gangguan yang berada di belakangnya; teknologi ini memanfaatkan
gelombang ultrasonik yang frekuensinya di atas 20 kHz dipancarkan
menggunakan sensor ultrasonik yang berada di bumper belakang.

bahan anti beku


Cairan yang ditambahkan pada air dan digunakan untuk membuat
mesin mobil tetap dingin ketika bekerja. Unsur bahan anti beku
mencegah cairan pendingin membeku dalam cuaca dingin

ban bias
ban dengan kain tebal atau lapisan yang dipasang di sudut, terdapat
pada mobil lebih tua

ban radial
ban dengan kain tebal atau lapisan yang ditaruh secara radial

64 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


bantalan
onderdil yang terbuat dari logam dan didesain untuk mengurangi
gesekan di antara permukaan

bantalan rem
permukaan kaliper sistem rem cakram yang dapat diganti

barier coat
berfungsi melindungi bagian polyester dan metal dari kaca film
sehingga tidak menimbulkan karat dan kaca film tidak berubah
warna

batang kemudi
batang dari roda kemudi ke mekanisme kemudi

batang stabilisator
batang yang menghubungkan sistem suspensi pada roda dua (depan
atau belakang) untuk menstabilkan pengemudian perputaran

bore
diameter lubang bagian dalam silinder

daya maksimum atau maximum output (PS/rpm)


jumlah atau besarnya tenaga yang dihasilkan mesin perputaran
mesin, contoh 73/6.000 artinya 73PS pada putaran 6.000 rpm

detonasi
gejala timbulnya suara ketukan pada mesin jika dipaksakan untuk
menghasilkan daya yang lebih besar dari kemampuannya; gejala ini
bisa ditimbulkan karena auto ignition ataupun karena pre ignition

miss firing
kegagalan pengapian

oktan
unsur kemurnian yang terkandung dalam bahan bakar minyak,
biasanya dinyatakan dengan angka yang menunjukkan berapa
besar tekanan maksimum yang bisa diberikan sebelum bahan bakar
terbakar secara spontan

Glosarium 65
over haul
turun mesin

pre ingnition
gejala terbakarnya sebagian campuran di dalam ruang bakar
akibat tekanan dan temperatur yang terlalu tinggi sebelum busi
memercikkan api; biasanya bersuara lebih keras dan tenaga yang
terbuang pun lebih banyak (sangat ngedrop) sehingga kinerja ini akan
mengakibatkan batang torak (connection rod) menjadi bengkok
RPM (Rotation Per Minute)
banyaknya putaran crank shaft dalam satu menit

stroke
panjang langkah kerja piston yang diukur dari Titik Mati Atas (TMA)
sampai dengan Titik Mati Bawah (TMB)

Titik Mati Atas (TMA)


jika torak berada pada bagian atas suatu langkah di dalam silinder,
posisi torak dekat pada kepala silinder

Titik Mati Bawah (TMB)


jika torak berada pada bagian bawah suatu langkah didalam silinder,
posisi torak dekat dengan poros engkol

torak
torak atau piston atau seher adalah komponen sumbat geser yang
terpasang presisi di dalam silinder yang berfungsi sebagai penekan
udara masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang
bakar

turbulensi
getaran atau goncangan akibat kinerja mesin

tune up
tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin
pada taraf kerja mesin yang optimal, yaitu dengan menyetel ulang,
membersihkan, sampai dengan mengganti onderdil/suku cadang
yang sudah rusak

66 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil


Indeks

A L
Air-fuel ratio 18 Lunar Society 2
amfibi 2 M
Anti-Lock Brake System (ABS) Malcolm Loughead 48
54 mesin piston 26, 27, 28, 29
B mesin wankel 24, 25
Barel 11, 12 N
E Nicolas-Joseph Cugnot 2
Etienne Lenoir 2 Nikolaus August Otto 2
F O
Frederick William Lanchester 2, Oliver Evans 2
11 P
G Pompa bahan bakar elektris 22,
Gottlieb Daimler 2, 3, 4 23
H S
Henry Ford 4 Sensitif kelistrikan 19
I Siegfried Marcus 2
Injeksi bahan bakar 16, 18 V
K Venturi 12
Karburator 10, 11, 12, 14, 15 W
Karl Benz 2, 3, 4, 11 William Lanchester 2, 11, 48
Konfigurasi mesin 23

Indeks 67
Daftar Pustaka

Amri, Sofan dan Yayan Setiawan. 2011. Dasar-Dasar Otomotif untuk


SMK. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Anwir, B.S. 1985. Teknik Mobil. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.
Cany, Y. 1985. Kelengkapan Listrik untuk Otomotif. Bandung:
Prakarya.
Daryanto. 2008. Teknik Merawat Auto Mobil Lengkap. Bandung:
Yrama Widya.
------------. 2011. Dasar-Dasar Kelistrikan Otomotif. Jakarta: Prestasi
Pustaka Raya.
Depari, Ganti. 2008. Keterampilan Listrik. Bandung: M2S.
Blad, D.J., dkk. 1984. Teknik Mobil dan Sepeda Motor. Jakarta:
Pradyaparamita.
Warsowiwoho. 1989. Sistem Kelistrikan pada Peralatan. Jakata:
Pradyaparamita
------------------. 1987. Pedoman Menemukan Kerusakan pada
Kendaraan. Jakarta: Rikojaya.

68 Pengetahuan Mesin Mobil dan Onderdil Mobil

Anda mungkin juga menyukai