Anda di halaman 1dari 2

Trombus adalah bekuan darah yang menempel di dinding vaskuler, hal ini terjadi karena permukaan

tempat darah mengalir yaitu endothel maupun jantung mengalami kerusakan yang dikenal sebagai
disfungsi endothel atau endothel injured. Adanya difungsi endothel ini akan mengundang
thrombosit untuk melakukan adhesi dan selanjutnya dengan bantuan faktor-faktor pembekuan
darah akan terjadi agregasi trombosit dan terbentuklah bekuan darah yang komponen utamanya
adalah trombosit.

Adanya trombus yang masih melekat pada dinding ini mengakibatkan gangguan aliran karena
trombus tersebut berpotensi untuk membesar. Trombus berpotensi untuk lepas yang selanjutnya
akan berjalan didalam aliran darah yang disebut sebagai embolus.

Definisi Embolus

Embolus adalah suatu benda asing yang tersangkut pada suatu tempat dalam sirkulasi darah. Benda
tersebut ikut terbawa oleh aliran darah, dan berasaldari suatu tempat lain daripada susunan sirkulasi
darah. Embolus (95 %) berasal dari trombus.

Adanya embolus ini baru menimbulkan bencana apabila diameter pembuluh darah yang dilalui oleh
embolus tersebut berdiameter lebih kecil daripada embolusnya sendiri sehingga terjadilah
penutupan pembuluh darah secara mendadak.

Aneurisma adalah pelebaran abnormal atau penggelembungan bagian arteri akibat kelemahan pada
dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok dapat meningkatkan
risiko beberapa jenis aneurisma. Tekanan darah tinggi juga diduga berperan dalam aneurisma aorta
perut. Penyakit aterosklerosis (penumpukan kolesterol dalam arteri) juga dapat menyebabkan
pembentukan beberapa aneurisma. Kehamilan sering dikaitkan dengan pembentukan dan pecahnya
aneurisma arteri limpa.

Stenosis adalah kondisi dimana terjadinya suatu penyempitan.

Inkompetensi katup adalah katup tidak dapat menutup sempurna setelah melakukan pemompaan.

Contohnya: ventrikel kanan memompa darah keluar jantung, namun karena katup tidak menutup
dengan sempurna, aliran darah yang telah dipompa kembali lagi menuju ventrikel. Sama halnya
dengan stenosis, hal ini menyebabkan volume darah yang terdapat dijantung meningkat dan dapat
menyebabkan terjadinya hipertropi otot jantung dan lelah jantung. Kerja jantung yang terbebani
tersebut kemudian dapat menyebabkan gagal jantung.
Pirau Jantung adalah Sistem sirkulasi paru mempunyai tahanan yang rendah sedangkan sistem
sirkulasi sistemik mempunyai tahanan yang tinggi. Apabila terjadi hubungan antara rongga-rongga
jantung yang bertekanan tinggi dengan rongga-rongga jantung yang bertekanan rendah akan terjadi
aliran darah dari rongga jantung yang bertekanan tinggi ke rongga jantung yang bertekanan rendah.
Sebagai contoh adanya defek pada sekat ventrikel, maka akan terjadi aliran darah dari ventrikel kiri
ke ventrikel kanan.

Aterosklerosis adalah kondisi di mana terjadi penyempitan dan pengerasan di dalam pembuluh
darah arteri akibat pengendapan kolesterol dan zat-zat lemak lainnya. Penyakit ini juga dikenal
dengan istilah pengapuran pembuluh darah. Awalnya, kolesterol yang dibawa oleh darah
menumpuk.

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi dan dapat mengakibatkan kondisi lain seperti
penyakit jantung. Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong melawan dinding arteri,
dari jantung yang memompa darah melalui arteri.

Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa memompa
cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat. Terjadinya gagal jantung biasanya dipicu
oleh masalah kesehatan, seperti: Penyakit jantung koroner. Gangguan ritme jantung.

Anda mungkin juga menyukai