u b
1 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR : 06/PDT.G/2008/PN.DUM
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Negeri Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
do
gu
gugatan pada tingkat peradilan pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berkut dalam
perara antara :
BAGINDA RAJA PUYAN : Umur 50 Tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Kepala Suku
In
A
Sakai Bathin, tempat Tinggal : Duri RT 03 RW 01 Desa Pematang Pudu, berdasarkan
surat kuasa dari Ninik Mamak Masyarakat HUKUM ADAT SAKAI BATHUN
ah
lik
BOTUAH terdii dari Kamarudin / tokoh masyarakat, Ardi / Alim Ulama, Sumarno /
Cerdik Pandai, Suwarman / Tokoh Pemuda, Amir Hasan / pemuka masyarakat,
am
ub
mengetahui Muchrin / Kepala Desa Harap baru Andrianto / Ketua BPD Harapan Baru
yang ditandatangani di atas kertas yang bermaterai cukup tanggal 8 Februari 2008.
ep
Guna yang masyarakat hukum Adat Suku Sakai Bathin Botuah yang diserahkan kepada
k
saya, Sebabai Kuasa Penuh bertindak untuk kepentingan masyarakat dan atas nama sya
ah
si
Yang Selanjutnya sebagai :………………………………………………..PENGGUGAT
ne
ng
---------------------------------------------Melawan--------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
2 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Yang selanjutnya disebut sebagai ..................................................................TERGUGAT
a
R
si
PENGADILAN NEGERI tersebut :
Telah membaca berkas perkara serta surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini
ne
ng
Telah membaca Gugatan Penggugat
Telah memeriksa dan mempelajari surat-surat bukti dalam perkara ini
do
gu
Telah mendengar ketarangan para saksi dalam perkara ini
Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara
In
A
Telah mendengar dan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di Persidangan.
ah
lik
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 08 Februari
2008 yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dumai tertanggal 11 Februari
am
ub
2008 di bawah register perkara nomor 06/Pdt.G/2008 PN.DUM dan telah diperbaiki oleh
Penggugat, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ep
k
ah
si
1. Bahwa di DESA HARAPAN BARU Kec. Mandau Kab. Bengkalis Propensi Riau
ne
ng
terletak sebidang tanah seluas ± 2.100 Ha. Disebut sebagai HAK ULAYAT, tanah
milik ADAT SUKU SAKAI BATHIN BOTUAH yang dahukunya disebut HUTAN
do
gu
ADAT yang didiami oleh masyarakat HUKUM ADAT, suku SAKAI BATHIN
BOTUAH secara turun temurun, sejak Pra Kemerdekaan yang diserahkan oleh
SULTAN SIAK dan menjadi salah satu tanah dan HUTAN ADAT dalam wilayah
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal SUB PASAL 28 I ayat (3) IDENTITAS ADAT DAN BUDAYA,
a
MASYARAKAT TRADISIONAL diakui WAJIB DIHORMATI SELARAS
si
DENGAN PERKEMBANGAN JAMAN, JO dimaksud PASAL 33 ayat (3) BUMI
dan AIR yang terkandung didalamnya, dikuasai oleh NEGARA DAN
ne
ng
DIPERUNTUKKAN sebesar-besarnya kepentingan rakyat :
2. Bahwa bidang tanah tersebut berdasarkan hasil keputusan RAPAT MASYARAKAT
do
gu
HUKUM ADAT SUKU SAKAI BATHIN BOTUAH pada hari Senin tanggal 02
April 2007 yang terdiri dari PEMANGKU ADAT, PENGETUA ADAT., ALIM
In
ULAMA, CERIK PANDAI, KETUA PEMUDA / PEMUDI, DAN MASYARAKAT
A
HUKUM ADAT SUKU SAKAI BATHIN BOTUAH, DAN diketahui oleh Kepala
Desa HARAPAN BARU.
ah
lik
Mentaati AZAS HUKUM Indonesia yang berazaskan PANCASILA dan UUD 1945
serta Undang- Undang Republik Indonesia dibawah Undang- Undang Dasar 1945
am
ub
dalam kehidupan ber-Negara ber-Bangsa dan ber-Tanah Air dalam NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, sepanjang tidak merugikan aset-aset dari
ep
masyarakat hukum Adat Rumpun Bangsa Melayu ;
k
Menetapkan seluruh lahan kosong yang masih dapat dijadikan lahan pertanian dan
ah
lahan untuk jenis perkebunan dengan tanaman tua dapat diserahkan kepada
R
si
masyarakat Hukum Adat berdomisili dan masyarakat ADAT Rumpun Bangsa
ne
ng
do
gu
DESA dan BADAN PERWAKILAN DESA yang SAH untuk kepentingan Persatuan
TANI DESA HARAPAN BARU guna menjamin INFRASTRUKTUR Perekonomian
In
A
lik
sekitarnya baik secara materil karena perampasan atas Potensi Hutan Adat dan juga
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tanah ADAT dan juga MATERIAL dengan pelecehan DISKRIMINASI atas HAK
a
AZASI MANUSIA dari MASYARAKAT HUKUM ADAT berdasarkan HUKUM
si
ADAT dan HUKUM INDONESIA yang berlaku terutama atas hilangnya Aset
TANAH ADAT dan HUTAN ADAT yang tidak sesuai dengan PROSEDURE yang
ne
ng
berlaku dalam hukum Indonesia.
Menuntut Perusahaan Perkebunan Kepala Sawit PT.MURINI WOOD INDAH
do
gu
INDUSTRI demi HUKUM yang telah merampas dan menggelapkan ASET dari
HUTAN ADATberupa Kayu Tegakan dan hasil-hasil hutan lainnya tempat
In
masyarakat Hukum Adat berdomisili secara turun temurun untuk mencari nafkah dan
A
perampasan Hak Atas Tanah Adat yang tidak pernah diketahui asal-usulnya mereka
dikuasai dan menanam diatas Tanah HAK ULAYAT Desa Harapan Baru sesuai
ah
lik
dengan Pelepasan Hakn Atas HUTAN ADAT dan TANAH ADAT dan dimaksud
dalam Undang-Undang dan peraturan Pemerintah yang berlaku dalam HUKUM
am
ub
Indonesia.
Menghunjuk Badan Hukum untuk memberikan bantuan HUKUM untuk
ep
NEGARA dan masyarakat yang sah sesuai dengan BADAN HUKUM yang sah dari
k
si
Menyampaikan surat keputusan ini kepada Pihak EKSEKUTIF, LEGISLATIF
ne
ng
do
gu
Surat Keputusan ini kami buat dengan benar dan dalam keadaan Sehat Jasmani
dan Rohani, dengan pikiran waras dan atas kesadaran bermasyarakat serta beradat
ah
lik
bermeterai cukup untuk dapat dimaklumi oleh semua pihak dari INSTANSI
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PEMERINTAH yang berkait dan lapisan Masyarakat HUKUM ADAT khususnya
a
masyarakat HUKUM ADAT dan BUDAYA Rumpun Bangsa MELAYU SIAK
si
sebagai HAK ASAL USUL NEGERI, dimaksud Desa Harapan Baru Kecamatan
Mandau Kabupaten Bengkalis Propensi Riau dan dapat digunakan seperlunya, dan
ne
ng
seterusnya.
Menetapkan dan menjujung tinggi norma-norma hukum dimasud IDENTITAS
do
gu
ADAT DAN BUDAYA TRADISIONAL dalam kehidupan sehari-hari dan HAK
ULAYAT sebagai HAK ASAL USUL Rumpun Bangsa Melayu yang berdomisili di
In
DESA HARAPAN BARU KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS
A
sebagai HUKUM ADAT MASYARAKAT yang wajib dilaksanakan dan dihormati
secara turun temurun selaras dengan perkembangan zaman.
ah
lik
3 Bahwa Surat Keterangan Kepala Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau
Kabupaten Bengkalis pada hari tanggal 07 maret 2007 yang disaksikan oleh ketua
am
ub
RT 04 Desa Bumbung yang berbatas langsung dengan Objek Perkara yang
menerangkan bahwa tanah Hak Ulayat adat dan Hutan Adat yang terletak dalam
ep
wilayah pemerintahan Desa Harapan baru, kecamatan Mandau, kabupaten
k
adat dan Adat istiadat rumpun bangsa melayu riau yang berdomisili adalah benar
R
si
belum ada diserahkan pengelolaannya kepada pihak perusahaan PT.MURINI
ne
ng
WOOD INDAH INDUSTRI dan kepada perusahaan lainnya sesuai dengan bukti-
bukti yang ada pada kantor pemerintah desa harapan baru.
Tanah Ulayat dan hutan tersebut dan berada dalam wilayah pemerintahan desa
do
gu
lik
Sebelah Barat dengan tanah wilayah kebun PT.MURINI WOOD INDAH INDUSTRI
m
Dengan luas tanah ulayat kurang lebih 10.000 Ha (sepuluh ribu hektare).
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
6 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Surat keterangan ini dibuat berpedoman pada pancasila dan UUD 1945 Pasal 28- I
a
ayat (3) JO, Pasal 33 ayat (3) JO.UUPA No.5 Tahun 1960 Pasal 5 JO.PERMEN
si
Agraria No.5 Tahun 1999 tentang Pengakuan Hak Ulayat oleh pemerintah JO.UURI
No.41 tentang kehutanan Pasal 1 ke 6 dan pasal 36 dan pasal 68 dan UURI No.33
ne
ng
Tahun 2004 tentang OTONOMI DAERAH pasal 218 identitas masyarakat hukum
adat dan tanah ulayatnya wajib dihormati oleh pemerintah selaras dengan
do
gu
perkembangan zaman.
Demikian surat keterangan ini dibuat atas permintaan dari masyarakat hukum adat
In
yang berdomisili di desa harapan baru dan turut pula sebagai saksi-saksi dari kepala
A
desa dan lurah yang berbatas langsung dengan wilayah desa harapan baru dapat
digunakan sebagaimana mestinya dan seterusnya.
ah
lik
4 Bhawa surat pengakuan kepala suku sakai Bathin Botuah tanggal 07 Maret 2007
menerangkan : yang bertanda tangan dibawah ini kepala suku bthin bituah
am
ub
kelurahan P.Pudu RT.03 RW.01 menerangkan dengan sebenarnya, bahwa tanah
HAK ULAYAT ADAT DAN HUTAN ADAT yang terletak dalam wilayah
ep
pemerintahan desa harapan baru kecamatan MANDAU Kabupaten Bengkalis
k
Adat Istiadat rumpun bangsa melayu yang berdomisili benar belum ada
R
si
diserahkan pengelolaannya kepada pihak-pihak perusahaan sesuai bukti-bukti
ne
ng
yand ada pada kami kepala suku sakai Bathin Botuah, dan seterusnya.
5 Bahwa surat pengakuan dari Suku Sakai Delapan (8) yang terdiri dari : Kepala
Suku Bathin PUCUK BATHIN IYO BANGSO, Kelompok Tanah Adat Sebangar
do
gu
lik
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mengakui dengan sebenarnya terhadap Kepala suku Bathin Botuah (Baginda raj
a
puyan), benar salah satu kepala suku dari bathin selapan, mempunyai tanah milik adat
si
yang terletak di Desa harapan Baru Kec. Mandau Kabupaten bengkalis yang
diserahkannya kepada Masyarakat Hukum Adat Suku Sakai Bathin Botuah dan
ne
ng
masyarakat Hukum adat lainnya yang bermukim/berdomisili di Desa harapan Baru
seluas kurang lebih 2.100 Hektare. Sesuai dengan Hukum Adat yang berazaskan
do
gu
Pancasila dan UUD 1945 JO. UUPA No. 5 tahun 1960 Lembaran Negara 104, JO.PP
10 tahun 1961 JO. PP 224 tahun 1964 JO. PERMEN AGRARIA No. 5 tahun 1999
In
tentang Pengakuan HAK ULAYAT yang mengatur untuk menyerahkan Tanah milik
A
ADAT dan perjanjiannya kepada peruntukan HGU dengan masa 25 tahun, HAK
PAKAI jangka waktu 10 tahun, baik kepada perorangan maupun kepada perusahaan,
ah
lik
dan sepanjang pengetahuan suku sakai Bathin selapan Tanah Milik Adat dan Hukum
Adat tidak pernah diserahkan kepada PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI
am
ub
sebagaimana Hukum Indonesia yang berlaku dan seterusnya.
6 Bahwa surat dari PEMERINTH KABUPATEN BENGKALIS DINAS
ep
KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN, Bengkalis tanggal 24 maret 2005 yang
k
DENGAN Surat Persatuan Tani Desa harapan baru Kecamatan Mandau No. 01/
R
si
PTN/HB/III?2005 tanggal 7 Maret 2005 Perihal seperti pokok surat yang
ne
ng
ditujukan kepada Bupati dan salah satu tembusannya disampaikan kepada kami
perlu Saudara Konfirmasi beberapa hal sebagai berikut :
1 HGU yang diberikan kepada PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI
do
gu
2000.
2 LAPORAN REALISASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KELAPA
ah
lik
Ha, masih adalah sis lahan yang belum ditanami 1.726 Ha.
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
8 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3 KLAIM persatuan Tani Desa harapan Baru yang diketuai oleh Sdr. AMIR
a
HASAN, dimana perusahaan PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI
si
telah menanam kelapa sawit mencapai 9.902 Ha.
4 Sehubungan dengan Point 1 s/3 diatas diminta konfirmasi Saudara
ne
ng
mengenai realisasi Penanaman Kelapa Sawit PT. MURINI WOOD
INDAH INDUSTRI sampai dengan bulan Maret 2006, Demikian untuk
do
gu dimaklumi dan tembusannya, Bupati Bengkalis, Kepala BPN Bengkalis
Kepala Kantor Pertanahan Bengkalis, camat Mandau di Duri, Kepala Desa
In
Harapan Baru di Duri dan seterusnya. Tabel dari dinas Perkebunan dapat
A
di baca untuk Kecamatan mandau pada ITEM V PT. MURINI WOOD
INDAH INDUSTRI, Rencana Pengembagan 10.000 Ha. Karet 1.883 Ha,
ah
lik
realisasi Pngembangan Kelapa Sawit 5.498 Ha, Jumlah 7.381 Ha dan
seterusnya.
am
ub
7 Bahwa berdasarkan hasil keputusan rapat masyarakat Hukum adat sepakt
membuat tim mengukur luas lahan tanah milik ADAT yang dirampas dan yang
ep
telh dimusnahkan Hutn Adat oleh PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI
k
SECARA MANUAL didapat luasnya kurang lebih 2.100 Ha yang Hutan Adat
ah
si
dikuasailah tanp Hak dimaksud dengan UUPA No. 5 tahun 1960mtermaktub
ne
ng
do
gu
surat penyerahn dengan perjanjian untuk izin HGU oleh masyarakat HUKUM
ADAT SUKU SAKAI BTHINBOTUAH yang berdomisili di Desa Harapan baru,
In
A
Bhawa dari hasil pengukuran tersebut telah pula dibuat PETA, oleh TIM
masyarakat HUKUM ADAT yang ditandatangani oleh KEPALA SUKU SAKAI
ah
lik
BATHIN BOTUAHdiketui oleh Kepala desa dan Ketua BPD HARAPAN BARU,
kemudian turut pula bertanda tangan dari Kepala suku BATHIN SELAPAN
m
terhadp ke ABSAHAN LOKASI tanh milik ADAT yang terletak di Desa Harapan
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Baru yang dirampas dan dirusak hutan Adatnya dan Tanah milik ADATNYA
a
secara melawan hukum dimaksud UURI No. 41 tahun 1999 tentang
si
KEHUTANAN dalm pasal 78 tentng tindk Pidana Perusakan perambatn Hutan
JO. UUPA No. 6 tahun 1999 tentang pengakuan hak ulayat.
ne
ng
8 Bahw dengan hasil PEMETAN TERSEBUTA, Kepala suku sakai Bathin Botuah
bersama-sama dengan Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perwakilan
do
gu
Desa, Menerbitkan Surt Penyerhan dan Peruntukan tanah kepada masyarakat
HUKUM ADAT Suku saksi bathin Botuah dan Masyarakat yang berdomisili di
In
Desa harapan baru yang tergabung dalam Kelompok tani berdasarkan
A
permohonan masyarakt yang ditur dengan ketentuan peraturan Pemerintah
dimaksud PP 224 tahun 1964 Pembagian Tanah Pertanian kepada KELOMPOK
ah
lik
TANI seluas 2 Hektare per KK dari Jumlah luas lahan tanah milik Adat ± 1.050
KK Tanahnya, sedangkan tanaman yang terdapat diatasnya yang ditanam oleh
am
ub
PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI secara melawan HUKUM dimohonkan
kepad pihak Pengadilan Negeri Dumai guna memeriks dan menyidangkan
ep
PERKARNYA yng sudah barang tentu memanggil dan memint bukti surat
k
yng berdomisili di Desa harapan Baru kepada PT. MURINI WOOD INDAH
R
si
INDUSTRI dimuka hakim dan dapat pula memanggil BADN PERTANAHAN
ne
ng
do
gu
HGU PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI dan berkenan pula memanggil
saksi ahli dari dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis dapt
In
A
lik
INDUSTRI oleh KEPALA DINAS yang ditanda tangani Drs. H. ZAKRI YUSUF
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
10 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Nip. 010079315 yang tembusanny disampaikan kepala Desa harapan baru
a
demi kepentingan Hukum dimuka Hakim.
si
DALAM OBYEK PERKARA
ne
ng
1 Bahwa Obyek perkara yang diuraikan dfalam pokok perkara yang telah
menjadi sengketa yang berkepanjangan antara msyarakat Desa Harapan
do
gu Baru dengan pihak PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI dimulai
sejak awal pengrusakan hutan dan penebangn HUTAN ADAT yang
In
diketahui masyarakat tidak sah dan melawan hukum berikut dengan
A
perampasan hak Azazi manusia dengan pasal 1 perbuatan diskriminasi
secara sistematis pad kelompok msyarkat HUKUM ADAT dengan
ah
lik
memakai Jasa Aparat Penegak Hukum dan Premanisme dengan tujuan
mengintimidasi menakut-nakuti dan menindas setiap masyarakat HUKUM
am
ub
ADAT Desa Harapan Baru meminta kepastian HUKUM atas Hak Tanah
Airnya dimaksud dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (3) dan ayat (4) dan
ep
seterusnya.
k
2 Bahwa Objek perkara tanah milik ADAT suku sakai Bathin Batuah yng
ah
terletak di Desa Harapan baru seluas kurang lebih 2.100 Hektare oleh
R
si
masyarakat HUKUM ADAT yang tergabung dalam kelompok tani telah
ne
ng
do
gu
Sakai Bathin Botuah tanggal 3 Juli 2007 yang diajukan kepada Bupati
Bengkalis dan Ketua DPR Bengkalis. Perihal : Gugatan Hak Atas Tanah
ah
lik
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dumai, yang mana Penggugat berpedoman kepada Hukum Administrasi
a
TATA NEGARA, apabila selama 3 bulan berturut-turut Surat permohonan
si
disampaikan pada pihak Pemerintah tidak ada balasan secara tertulis,
maka permintaan tersebut tidak ada sanggahannya dan diterima
ne
ng
sebelumnya sesuai bukti-bukti surat dari masyarakat Hukum Adat atas
Hak Hutan Adat dan Tanah milik ADAT yang menyampaikan Surat
do
gu keputusan masyarakat Hukum Adat Suku Sakai Bathin Botuah yang
disebut Hukum Adat adalah Hukum tetap atau telah berkekuatan HUKUM
In
TETAP, yang disebut juga Hukum Indonesia. YURIDIS PRESEDIUM
A
M.A atau keputusan masyarakat Hukum Adat sama dengan Keputusan
Mahkamah Agung sebut : FATWA MAHKAMAH AGUNG.
ah
lik
3 Bahwa dalam objek perkara ini Penggugat dapat menghadirkan saksi-saksi
terhadap keabsahan tanah milik ADAT Suku Sakai Bathin Botuah. Terdiri
am
ub
dari 7 Kepala Suku dari Kepala Suku Bathin Selapan dan para ninik
mamak yang terdiri dari Pengetua Adat, Alim Ulama, Tokoh masyarakat,
ep
Cerdik pandai dan Tokoh Pemuda / Pemudi masyarakat Hukum Adat
k
Harapan Baru. Yang mengatakan tentang Adat dan tanah milik Adat yang
ah
terletak di Desa Harapan Baru Seluas kurang lebih 2.100 Hektare. Tidak
R
si
pernah diserahkan kepada PT.MURINI WOOD INDAH INDUSTRI
ne
ng
do
gu
Hutan Adat yang secara turun temurun adalah tempat mencari nafkah
untuk kehidupan sehari-hari dari hasil Hutan tempat mengambil seperti,
In
A
lik
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
12 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan dan ganti rugi karena hilangnya Aset Hutan ADAT kepada pihak
a
yang melakukan Perusakan Hutan baik melalui Pengadilan maupun diluar
si
Pengadilan, dan seterusnya.
5 Bahwa masyarakat Hukum Adat berdasarkan UUPA No.5 tahun 1960
ne
ng
dimaksud Pasal 5 Hukum AGRARIA berdasarkan Hukum ADAT 70
PERMEN Agraria No.5 tahun 1999. Penyerahan Tanah Milik ADAT
do
gu dengan Perjanjian yang sudah barang tentu tanpa bukti surat tersebut
diperoleh oleh PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI tersebut sejak
In
tahun 1995 merampas Tanah Milik Adat yang seyogyanya menjadi lahan
A
pertanian tanaman pangan yang setiap tahunnya dapat ditanam satu kali
tanaman jenis Padi ladang dan Tanaman Palawija Jagung dan sayur-
ah
lik
sayuran. Untuk kebutuhan pangan masyarakat yang rata-rata
mengahasilkan kebutuhan Ekonomi masyarakat Desa Harapan Baru.
am
ub
TUNTUTAN GANTI RUGI
ep
k
atau musnahnya Aset Hutan Adat, berdasarkan hasil musyawarah Suku Sakai
R
si
Bathin Botuah dan masyarakat berdomisili di Desa Harapan Baru seluas
ne
ng
kurang lebih 2.100 Ha kali (x) Lima Juta Rupiah (Rp.5.000.000,-) persen
Hektar (1 Ha) sama dengan (=) Sepuluh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah
(Rp.10.500.000.000,-) yang wajib dibayar oleh PT. MURINI WOOD INDAH
do
gu
Aset Tanah milik Adat seluas kurang lebih ( ± ) 2100 Hektar dari sector
tanaman padi daratan yang rata-rata dapat menghasilkan 3 ton per panen
ah
lik
dalam satu tahun (1 thn) x 2100 Ha x dua belas (12) (Tahun 1995) = 66.000
Ton x Rp.2.000/kg = Rp.13.320.000.000,- dan hasil Palawija dari Tanaman
m
jagung yang digalakkan oleh pemerintah satu tahun setelah tanaman padi
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
13 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
daratan, hasil panca jagung minimal 4.000 kg/Hektar x 2100 Ha x 12 tahun =
a
8400 Ton x 12 Rp.1.000/kg = Rp.10.080.000.000,- Maka ganti rugi kerugian
si
dari Sektor tanaman padi ladang selama 6 bulan panen tambak tanaman
jagung per panen.
ne
ng
3 Bahwa Penggugat menyampaikan tuntutan ganti rugi dari hilangnya Aset
Hutan Adat sebesar Rp.10.500.000.000,- + Aset pertanian masyarakat dari
do
gutanah milik Adatnya = 23..430.000.000,- maka jumlah ganti rugi sebesar
Rp.10.500.000.000,- + 23.430.000.000,- = Rp.33.930.000.000,- (Tiga puluh
In
tiga milyar Sembilan Ratus Tiga juta Rupiah). Wajib dibayar oleh Tergugat
A
kepada Penggugat .
Bahwa Penggugat menuntut Immaterial atas pebuatan DISKRIMINASI SECARA
ah
lik
SISTIMATIS ATAU DISEBUT Pelanggaran HAM yang telah melakukan
perbuatan meresahkan masyarakat Hukum Adat sejak PT> MURINI WOOD
am
ub
INDAH INDUSTRI melakukan perambahan Hutan yang menyebabkan hilangnya
Aset Hutan Adat sampai dengan menanam tanaman kelapa Sawit di atas Tanah
ep
Milik A.Desa Harapan Baru secara terus menerus hingga saat ini senilai Rp.
k
si
Botuah kepada Penggugat .
ne
ng
PERMOHONAN :
do
gu
lik
Perdata ini pada suatu hari yang Bapak tentukan, kemudian berkenan pula untuk
memanggil Tergugat berikut saksi-saksi dan Penggugat dan Tergugat serta saksi
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
14 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ahli dari Badan pertanahan Nasioan (BPN) GARING kantor Pertanahan bengkalis
a
dan kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis.
si
Penggugat dengan segala kerendahan hati dari libuk hati yang sangat
dalam memohon kepada Bapak berkenan PETITUM-PETITUM sebagai berikut :
ne
ng
PRIMAIR :
1. Menyatakan dan menetapkan Sah, meletakkan Sita Jaminan dari KEKAYAAN
do
gu
perusahaan Tergugat ASET TETAP atas Tanah Bangunan beikut Tanah dan
Tanaman Kelapa Sawit atau barang yang tidak bergerak,dan kendaraan milik
In
perusahaan Tergugat baik kendaraan roda 4 atau disebut Aset barang bergerak
A
Seluruhnya senilai Tuntutan Ganti Rugi materi dan Immaterial terlebih dahulu
ah
lik
Hukum agar Tergugat tidak mengalihkan haknya kepada pihak ke tiga (3), Demi
Hukum :
am
ub
2. Menyatakan dan menetapkan Sah dan berkenan Hukum keputusan masyarakat
Hukum ADAT Suku Sakai Bathin Botuah dan Masyarakat Adat yang berdomisili
ep
di Desa Harapan Baru atas kepemilikan tanah ADAT berdasarkan Hukum Adat
k
yang berazasakan Pancasila dan UUD 1945 berikut UU yang diterbitkan dibawah
ah
R
UUD 1945, peraturan Pemerintah Republik Indonesia dan Peraturan Menteri
si
Agraria sebagai landasan keabsyahan Tanah milik Suku Sakai Bathin Botah
ne
ng
do
gu
dan ganti kerugian atas hilangnya Aset Pertanian diatas Tanah milik Adat sebesar
Rp. 23.430.000.000,- Total ganti kerugian sebesar Rp.33.930.000.000,- dibayar
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
15 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Dan menghukum Tergugat mengosongkan kegiatan usaha perawatan dn panen
a
TBS Kelapa sawit dalam areal + 2.100 Ha yang terletak di Desa harapan Baru
si
sebagai Obyek sengketa atau Stanspas sampai dengan terbitnya keputusan Surat
Keputusan Pengadilan Berekuatan Hukum Tetap.
ne
ng
6. Menghukum Tergugat membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini.
Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu atau dengan serta
do
gu
merta, walaupun ada bidang dan kasasi oleh Tergugat, namun apabila yang Mulia
Hakim Majelis berpendapat lain :
In
SUBSIDAIR :
A
Dimohonkan dalam Peradilan yang baik mohon keputusan yang seadil-adilnya
ah
lik
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, kedua belah
pihak yang berperkara hadir di Persidangan, Penggugat dan Tergugat hadir kuasanya.
am
ub
Menimbang sebelum pemeriksaan dilanjutkan, Majelis Hakim telah berusaha
mendamaikan kedua pihak yang berperkara, namun tidak berhasil, oleh karena itu
ep
pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat.
k
R
jawaban tertulis tertanggal 06 Maret 2008 yang isinya sebagai berikut :
si
I TENTANG EKSEPSI.
ne
ng
do
7.886 Ha adalah berdasarkan SHGU No.7 Desa / Kel.Sebangar Dari Harapan
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
16 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 Bahwa tanah ditanami sawit olehy Tergugat seluas ± 7.886 Ha adalah
a
berdasarkan SHGU No.7 Desa / Kel.Sebangar Dari Harapan Baru, tertanggal 04
si
Juli 2000, Surat Ukur No. 103/Sebangar/2000, menurut dalil Penggugat dalam
gugatannya tanah seluas ± 2.100 Ha (menurut Penggugat objek perkara) adalah
ne
ng
hak ulayat masyarakat ADAT SUKU SAKAI BATHIN BOTUAH, sedangkan
tanah seluas ± 7.886 Ha yang merupakan Hak Tergugat diberikan secara sah
do
gu
menurut hukum oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis,
Jo.Keputusan Badan Pertanahan Nasional(BPN) Pusat di Jakarta dan
In
persetujuan Menteri Kehutanan RI, oleh karenanya kalau Penggugat
A
mempermasalahkan SHGU No.7, maka menurut hukum semestinya Badan
ah
lik
Pusat dan Menteri Kehutanan RI harus diikut sertakan dalam perkara aquo
sebagai pihak Tergugat karena mempunyai tanggung jawab hukum atas
am
ub
diterbitkannya SHGU No.7 Desa / Kel.Sebangar Dari Harapan Baru, tertanggal
04 Juli 2000, Surat Ukur No. 103/Sebangar/2000. Sedangkan Penggugat adalah
ep
k
si
A Eksepsi gugatan Penggugat Kabur (Obscur Lible).
Bahwa gugatan Penggugat adalah kabur dan tidak jelas, karena dalam posita
ne
ng
dan Petitum gugatan Penggugat adalah tidak dijelaskan berapa ukuran tanah /
lahan yang didalilkan Penggugat, hanya luasnya saja yaitu seluas ± 2.100 Ha,
do
gu
tidak dijelaskan ukuran Utara, Selatan, Timur dan Baratnya, ukuran luas ±
2.100 Ha adalah harus diperoleh dari adanya perkalian atau penambahan,
sedangkan menurut ketentuan hukumnya objek perkara atas tanah / lahan
In
A
lik
1 Bahwa seluruh dalil dan alasan hukum yang dikemukakan dalam eksepsi
tersebut di atas adalah di anggap di ulangi sebagai dalil dan alasan hukum pada
m
ub
jawaban pokok perkaranya dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
17 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 Bahwa gugatan Penggugat adalah kabur dan tidak jelas, karena dalam posita
a
dan Petitum gugatan Penggugat adalah tidak dijelaskan berapa ukuran tanah /
si
lahan yang didalilkan Penggugat, hanya luasnya saja yaitu seluas ± 2.100 Ha,
tidak dijelaskan ukuran Utara, Selatan, Timur dan Baratnya, ukuran luas ±
ne
ng
2.100 Ha adalah harus diperoleh dari adanya perkalian atau penambahan,
sedangkan menurut ketentuan hukumnya objek perkara atas tanah / lahan
do
3
gu
haruslah jelas dan terang ukuran dan batas-batas sempadannya.
Bahwa sebelum Tergugat membukakan lahan perkebunan kelapa sawit,
In
Tergugat telah mendapat persetujuan prinsip usaha perkebunan dari Menteri
A
Pertanian RI seluas ± 9.000 Ha, dan atas persetujuan Menteri Pertanian tersebut
juga telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehutanan RI sebagaimana Surat
ah
lik
Keputusan Menteri Kehutanan RI No. 331/Kpts-II/1995 seluas ± 9.902,95 Ha,
dan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis telah pula
am
ub
memberikan ijin lokasi kepada Tergugat sebagaimana Surat Keputusan Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis No. 45-401/PGT/IL/XII/1998
ep
tertanggal 10 Nopember 1998.
k
4 Bahwa dari persetujuan Menteri Pertanian RI, Menteri Kehutanan RI dan Badan
ah
si
Badan Pertanahan Nasional Pusat memberikan Hak Guna Usaha Atas Tanah
ne
ng
do
gu
“memutuskan” menetapkan :
PERTAMA :Menerima pelepasan kawasan hutan seluas ± 9.902,95 Ha,yang
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
18 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II/1995 serta menyatakan tanah tersebut sebagai “tanah yang
a
dikuasai langsung oleh Negara”.
si
KEDUA :Memberikan Hak Guna Usaha selama 35 Tahun kepada PT.
Murini Wood Indah Industry, berkendudukan di Pekanbaru atas
ne
ng
Negara seluas ± 7.886 Ha, terletak di Kecamatan Mandau,
Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau, sebagaimana diuraikan dalam
do
gu Peta Bidang Tanah tanggal 15 April 1999 No.10/1999.
6 Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.
In
A
10/HGU/BPN/2000 tertanggal 03 Maret 2000, maka Badan Pertanahan
Nasional Kabupaten Bengkalis menerbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha No.7
ah
lik
Desa/Kel.Sebangar dari Harapan Baru, tertanggal 04 Juli 2000, Surat Ukur No.
103/Sebangar/2000 atas nama Perseroan Terbatas Murini wood Indah
am
ub
Industry berkedudukan di Pekanbaru (Tergugat).
7 Bahwa Sertifikat Hak Guna Usaha No.7 Desa/Kel.Sebangar dari Harapan Baru,
tertanggal 04 Juli 2000, Surat Ukur No. 103/Sebangar/2000 atas nama
ep
k
si
pendaftaran Tanah Jo. UUPA No. 5 Tahun 1960, maka hak keperdataan
Tergugat atas tanah dan tanaman sawit diatasnya adalah juga sah menurut
ne
ng
do
gu
9 Bahwa berdasarkan fakta fisik, tanaman sawit yang telah ditanam oleh Tergugat
diatas tanah Sertifikat Hak Guna Usaha No.7 Desa/Kel.Sebangar dari Harapan
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
19 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10 Bahwa dalil dan alasan Penggugat pada halaman 5 point No.6 ayat 3 “KLAIM
a
Persatuan Tani Desa Harapan Baru yang diketahui oleh Sdr. AMIR HASAN,
si
dimana Perusahaan PT. MURINI WOOD INDAH INDUSTRI telah menanam
Kelapa Sawit mencapai 9.902 Ha.
ne
ng
Bahwa dalil dan alsan Penggugat tersebut adalah tidak benar, karena
berdasarkan fakta fisiknya, tanaman Kelapa Sawait Tergugat adalah tetap di
do
gu
dalam batas-batas tanah areal Sertifikat Hak Guna Usaha No.7 Desa / Kel.
Sebangar dari harapan baru, tertanggal 4 Juli 2000, Surat Ukur No. 103/
In
Sebangar/2000, dan tidak melebihi dari tanah seluas ± 7.886 Ha (Tujuh ribu
A
delapan ratus delapan puluh enam hektar).
ah
11 Bahwa permohonan Sita Jaminan atas aset-aset Tergugat yang dimohonkan oleh
lik
Penggugat sebagaimana dalil gugatan Penggugat pada Posita dan Petitumnya
adalah sangat tidak beralasan hukum, oleh karenanya haruslah ditolak dan
am
ub
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
12 Bahwa sangat tidak beralasan hukum dan tidak di dukung dengan adanya bukti
ep
otentik untuk menghukum Tergugat menjalankan putusan ini dapat
k
R
dan atau kasasi , oleh karenanya permohonan Penggugat dimaksud haruslah
si
ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
ne
ng
13 Bahwa perkara ini ada karena adanya gugatan Penggugat, oleh karenanya
sangat beralsan hukum seluuh biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini harus
dibebankan kepada Penggugat untuk membayarnya.
do
gu
Bahwa berdasarkan uraian dan alasan hukum yang dikemukakan oleh Tergugat
tersebut di atas, maka dengan ini dimohon kepada Majelis Hakim yang
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
20 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Menolak dan atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapt
a
diterima .
si
• Menghukum Penggugat untuk membayarongkos perkara
Menimbang bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menanggapinya dengan
ne
ng
Repliknya tertanggal 12 maret 2008, yang isinya selengkapnya termuat secara jelas
seluruhnya dalam Berita Acara Persidangan pemeriksaan perkara ini.
do
gu
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat menanggapinya dengan
Dupliknya tertanggal 19 Maret 2008, yang isinya selengkapnya termuat secara jelas
In
A
seluruhnya dalam Berita Acara persidangan pemeriksaan perkara ini.
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya tersebut, Penggugat
ah
mengajukan alat bukti tertulis yng telah diberi Materai, dan telah diberi tanda yaitu
lik
sebagai berikut :
1 P1. Foto Copy Surat Kuasa dari Masyarakat Hukum adat kepada Baginda Raja
am
ub
Puyan (sesuai aslinya)
2 P.2 relas panggilan kepada Penggugat (sesuai aslinya)
ep
k
3 P3. Foto Copy Surat keputusan tentang Musyawarah Masyarakat Adat Rumpun
Bangsa Melayu desa Harapan baru (sesuai aslinya)
ah
R
4 P4. Copy Surat Pernyataan Lembaga Adat masyarakat sakai Bathin Botuah
si
(sesuai aslinya)
ne
ng
5 P.5 Foto Copy Surat Keterangan Kepala Desa Harapan baru Mandau No. 593/
KD/4B/10/2007 (sesuai aslinya)
do
6 P.6 Foto Copy Surat Penagkuan Masyarakt Hukum Adat desa harapan baru
gu
(sesuai aslinya)
7 P.7. Foto Copy surat Pengakuan bersama tentang hk ulayat milik adat suku sakai
In
A
lik
ub
10 P.10. Foto Copy Sertifikat Seminar sehari atas nama PUYAN (sesaui alinya)
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
21 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 P.11 Foto Copy Surat keputusan Mentri Kehutanan No. 331/Kpta-II/1995 (foto
a
copy dari foto copy)
si
12 P.12 Surat Dinas kehutanan Kabupaten Bengkalis kepada Direktur PT. Murini
(Foto copy dari Foto copy)
ne
ng
13 P.13 Foto copy Eksepsi Tergugat dalam perkara ini (sesuai aslinya)
14 P.14.Foto Copy Peta Situasi Hak Ulayat suku sakai Bathin Batuah desa harapan
do
gu
baru.
15 P.15. Foto Copy Surat penyerahan hak Peruntukkan tanah milik adat suku sakai
In
bathin batuah Blok A.1 (sesuai aslinya)
A
16 P.16 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok A.2 (sesuai aslinya)
ah
lik
17 P.17 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok A.3 (sesuai aslinya)
am
ub
18 P.18 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok A.4 (sesuai aslinya)
ep
19 P.19. Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku
k
20 P.20Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
R
si
bathin batuah blok A.6 (sesuai aslinya)
ne
ng
21 P.21 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok A.7 (sesuai aslinya)
22 P.22 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
do
gu
lik
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
22 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
26 P.26 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
a
bathin batuah blok B3 (sesuai aslinya)
si
27 P.27 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok B4 (sesuai aslinya)
ne
ng
28 P.28 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok B5 (sesuai aslinya)
do
gu
29 P.29 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok B6 (sesuai aslinya)
In
30 P.30 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
A
bathin batuah blok B7 (sesuai aslinya)
31 P.31 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
lik
bathin batuah blok B8 (sesuai aslinya)
32 P.32 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
am
ub
bathin batuah blok B9 (sesuai aslinya)
33 P.33 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ep
bathin batuah blok C1 (sesuai aslinya)
k
34 P.34 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
si
35 P.35 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ne
ng
do
gu
37 P.37 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok C5 (sesuai aslinya)
In
A
38 P.38 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok C6 (sesuai aslinya)
ah
lik
39 P.39 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok C7 (sesuai aslinya)
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
23 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
40 P.40 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
a
bathin batuah blok C8 (sesuai aslinya)
si
41 P.41 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok C9 (sesuai aslinya)
ne
ng
42 P.42 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok C10 (sesuai aslinya)
do
gu
43 P.43 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok C11 (sesuai aslinya)
In
44 P.44 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
A
bathin batuah blok C12 (sesuai aslinya)
45 P.45 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
lik
bathin batuah blok C13 (sesuai aslinya)
46 P.46 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
am
ub
bathin batuah blok C14 (sesuai aslinya)
47 P.47 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ep
bathin batuah blok C14 (sesuai aslinya)
k
48 P.48 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
si
49 P.49 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ne
ng
do
gu
51 P.51 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D2 (sesuai aslinya)
In
A
52 P.52 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D3 (sesuai aslinya)
ah
lik
53 P.53 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D4 (sesuai aslinya)
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
24 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
54 P.54 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
a
bathin batuah blok D5 (sesuai aslinya)
si
55 P.55 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D6 (sesuai aslinya)
ne
ng
56 P.56 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D8 (sesuai aslinya)
do
gu
57 P.57 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D9 (sesuai aslinya)
In
58 P.58 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
A
bathin batuah blok D10(sesuai aslinya)
59 P.59 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
lik
bathin batuah blok D11 (sesuai aslinya)
60 P.60 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
am
ub
bathin batuah blok D12 (sesuai aslinya)
61 P.61Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ep
bathin batuah blok D13 (sesuai aslinya)
k
62 P.62 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
si
63 P.63 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ne
ng
do
gu
65 P.65 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok D17 (sesuai aslinya)
In
A
66 P.66 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok E1 (sesuai aslinya)
ah
lik
67 P.67 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok E2 (sesuai aslinya)
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
25 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
68 P.68 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
a
bathin batuah blok E3 (sesuai aslinya)
si
69 P.69 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok E4 (sesuai aslinya)
ne
ng
70 P.70 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok E5 (sesuai aslinya)
do
gu
71 P.71 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok E6 (sesuai aslinya)
In
72 P.72 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
A
bathin batuah blok E7 (sesuai aslinya)
73 P.73 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
lik
bathin batuah blok E8 (sesuai aslinya)
74 P.74 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
am
ub
bathin batuah blok F1 (sesuai aslinya)
75 P.75 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ep
bathin batuah blok F2 (sesuai aslinya)
k
76 P.76 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
si
77 P.77 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ne
ng
do
gu
79 P.79 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok F6 (sesuai aslinya)
In
A
80 P.80 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok G1 (sesuai aslinya)
ah
lik
81 P.81 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok G2 (sesuai aslinya)
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
26 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
82 P.82 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
a
bathin batuah blok G3 (sesuai aslinya)
si
83 P.83 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok G4 (sesuai aslinya)
ne
ng
84 P.84 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok G5 (sesuai aslinya)
do
gu
85 P.85 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok G6 (sesuai aslinya)
In
86 P.86 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
A
bathin batuah blok H1 (sesuai aslinya)
87 P.87 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
lik
bathin batuah blok H2 (sesuai aslinya)
88 P.88 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
am
ub
bathin batuah blok H3 (sesuai aslinya)
89 P.89 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ep
bathin batuah blok H4 (sesuai aslinya)
k
90 P.90 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ah
si
91 P.91 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
ne
ng
do
gu
93 P.93 Foto copy Surat penyerahan Hak peruntukan tanah hak milik adat suku sakai
bathin batuah blok H8 (sesuai aslinya)
In
A
Menimbang, bhwa selain mengjukan alat bukti tertulis, Penggugat juga mengajukan
pula dua orng saksi yang menerangkan di bawah sumpah, pada pokoknya sebagai
ah
lik
berikut :
1 Saksi TUMIJO
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
27 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi mengetahui ada sengketa tanah ulayat antara suku sakai Bathin
a
batuah dengan PT. Murini Wood Indah Industri
si
• Bahwa saksi hany mendengr bahwa tanah ulayat yang menjadi sengketa luasnya
sekitar 2000 Ha.
ne
ng
• Bahwa tanah ulayat tersebut masuk wilayah desa Berdikari (sekarang desa
harapan Baru) sebagian diambil oleh PT. Murini dan sebagian lagi diambil alih
do
gu
oleh masyarakat.
• Bahwa batas-batas tanah ulayat yang disengketakan tersebut sebelah
In
A
Barat : dengan tanah suku Bathin Batuah
Timur : dengan sungai siak kecil
ah
lik
Utara : dengan bukit Kerikil
Selatan : dengan CALTEX
•
am
Bahwa saksi tidak mengetahui panjng dan lebar dari tanah ulayat yang
ub
disengketakan
• Bahwa saski juga tidk mengetahui apakah PT. Murini Wood Indah Industri
ep
k
mengambil seluruhnya atau sebahagian tanah ulayat suku sakai Bathin batuah
ah
si
pemerintahan kabupaten Bengkalis supaya Pemkab Bengkalis bersedia
memberikan pengelolaan tanah adat desa harapan baru kepada Kelompok tani
ne
ng
“harapan tani”
• Bahwa saksi menerangkan bahwa kelompok tani “Harapan Tani” diatas berbeda
do
gu
dengan kelompok masyarakat adat suku sakai Bathin Batuah yang sekarang
menggugat dalam perkara ini.
In
• Bahwa sejarah tanah tersebut dulunya diberikan oleh Sultan Siak pad tahun 1993,
A
dan tanah tersebut dibagi dua, stu untuk saksi (tanah ulayat) dan satu bagian untuk
ah
masyarakat.
lik
• Bahwa PT. Murini Wood menggarap tanah di wilayah itu sejak tahun 1994
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
28 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi berpendapat, apabila kemudian ada surat apapun di atas, maka pihak
a
manpun yang telh menerbitkan surat tanah tersebut, haruslah merek
si
mempertnggungjawabkan penerbitan surat tanah tersebut, termasuk jika
penerbitannya adalah badan Pertanahan.
ne
ng
2 Saksi LIJAL
• Bahwa saksi adalah Kepala Suku saksi Bathin Lima sejak tahun 2001.
do
•
gu
Bahwa pad tahun 1923 Sultan Siak ada memberi tanah kepada ke 13 kepala suku
sakai termasuk kepada kepala suku saksi bathin Batuah dan kepala suku saksi lim,
In
A
dimana kepala suku sakai Bathin Batuah mendapat lahan yang diberi nama Desa
Air jmban sekarang bernama Desa Harapan Baru
ah
lik
• Bhawa setelah tanah yang diberikan Sultan siak kepada beberapa kepala suku,
masing-masing kepal suku kemudian membgikannya ke masyarkat adat
am
ub
• Bahwa saksi mendengar bhw dahulu setelah tanah adat hsil pemberian sultan siak
tersebut diterima masyarakat adat,m lalu masyarakat adt mengelolanya, tetapi
kemudian ditinggalkan lgi oleh masyarakat adat.
ep
k
• Bahwa kemudian saksi ada mendengar ada sengketa tanah ulayat antara suku
ah
si
• Bahwa saksi hanya mendengar bahwa tanah ulayat yang menjadi sengketa
luasnya sekitar 2000 Ha, namun saksi tidak mengetahui batas-batas tanah ulayat
ne
ng
do
gu
lik
• Bahwa saksi tidak mengetahui jika PT. Murini Wood Indah Industri masuk
bahagian dari wilayh desa harapan baru, sebab saksi hany mengethui sedikit
m
tentang letak tanah desa harapn baru, oleh karena juga saksi terakshir kali ke des
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
29 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harapn baru pad thun 1983, dn jark desa saksi dengan desa harapan baru sangat
a
jauh yaitu sekitar 78 km
si
• Bhawa prosedur untuk melepaskan tanh adat kepada pihak lain harus lebih dahulu
diadakn rapt adat yang dipimpin oleh Kepala Suku dan diketahui oleh kepala desa
ne
ng
, jika tidak maka pelepasan atau penyerahan kepada pihak lin tersebut adalah
tidak sah
do
• gu
Bahwa saksi tidak mengetahui apakah PT. Murini Wood Indah Industri telah
melakukan prosedur tersebut
In
A
• Bahwa saksi berpendapat , apbil kemudin ada surat apapun diatas tanah adat yang
tidak diketahui dengan prosedur pelepasan seperti diatas, maka pihak manapun
ah
lik
yang telah menerbitkan surat tanah tersebut, haruslah mereka
mempertanggungjawabkan penerbitan surat tanah tersebut, termasuk jika
penerbitnya adalah Badan Pertanahan.
am
ub
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil sangkalnnya, pihak Tergugat juga
mengajukan pula bukti surat bermaterai, tertanda T1-T6, yaitu sebagai berikut :
ep
k
R
2 T2. Foto copy Surat Menteri Pertanian RI No : 350/E4.229/04.94,
si
tertanggal 20 April 1994 (sesuai aslinya)
ne
ng
do
4 T4. Foto copy Surat Kepala Kantor Pertanahan Bengkalis No : 45-401/
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
30 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas permintaan Penggugat , dalam perkar ini telah jug diadakan
a
pemeriksaan setempat pada tanggal 30 April 2008, diman pihak Penggugat ternyata
si
malahan menolak menunjukkan objek tanah sebagaimana yang terdapat dalam
gugatannya, dengan alasan bahwa seluruh orang-orang yng berjumlah ratusan orang yng
ne
ng
telah memberi kuasa kepada Penggugat tidak diijinkn oleh pihak Tergugat untuk masuk
ke areal tanah sengketa dengan alasan keamann. Hal mana segala tanya jawab dan alasan
do
gu
penolakan Penggugat tersebut kesemuynya tertuang dalam Berita Acara pemeriksaan
setempat yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkn dengnputusan ini.
In
Menimbang, bahwa ternyata setelah itu kedu belah pihak yang berperkara ternyata jug
A
tidak mengajukan kesimpulan dan tidak mengajukan sesuatu hal lain lagi yng ingin
dikemudian di persidangan, sehingga kedu belah pihak lalu mohon putusan.
ah
lik
Menimbang bahwa untuk selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
segala sesuatu yang tercatat dalam Beria acara persidngan merupakan bagian yang tidak
am
ub
terpisahkan yang dianggap satu kesatua dengan putusan ini.
ep
TENTANG HUKUMNYA
k
ah
R
I. DALAM EKSEPSI
si
Menimbang bahwa adapun maksud dan tujuan dari Eksepsi Tergugat adalh
ne
ng
do
yang menyatkan gugatan adalah jabur dan tidak jelas, karena dalam posita dan Petitum
gu
gugatan Penggugat adalah tidak dijelaskan berapa ukuran tanah/lahan yang didalilkan
Penggugat , hanya luasnya saja yaitu seluas + 2.100 Ha, tidak dijelaskan ukuran Utara,
In
A
Selatan, Timur dan Baratnya, ukuran luas + 2.100 Ha adalah harus diperoleh dari adanya
perkalian atau penambahan, sedangkan menurut ketentuan hukumnya objek perkara atas
ah
lik
ub
sebagai berikut : Bahwa Penggugat dalam dalil Petitumnya gugatnnya tidak dengan jelas
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
31 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengemukakan tentang tanah ulayat yang dijadikan objek gugatan, apakh tanah ulayat
a
seluas 10.000 Ha sebagimana dalam point 3 dalil gugatannya atau apakah tanh adat
si
seluas 2.100 Ha sebagaiman dalam point 2 dlil gugatannya.
Menimbang juga bahwa apbil kemudian yang dimaksud dari Penggugat ternyata
ne
ng
menunjuk pad tanah ulayat seluas 2.100 Ha, maka majelis berpendapat bahwa objek
gugatn Penggugat tidak jelas, oleh karena Penggugat tidak menjelaskan batas-batas tanah
do
gu
ulayat seluas 2.100 Ha tersebut, yang ada hnya batas-batas tanah ulayat seluas 10.000 Ha,
bukan tanah ulayat seluas 2.100 Ha.
In
Menimbang, bahwa juga apabila kemudian yang dimaksud dari Penggugat ternyata
A
menunjuk pada tanah ulayat seluas 2.100 Ha, maka sangatlah dimaklumi kiranya alasan
Tergugat memperatnyakan ukuran panjang dan lebar tanah yang dimaksud, oleh karena
ah
lik
luas tanah yng dimaksud bisa saja didapat dri perkalian atau penambahan dari beberapa
ukurn panjang dan lebar, sehingga sangatlah meragukanlah kiranya bentuk dari objek
am
ub
tanah yang dimaksud.
Menimbang juga dalam pemeriksaan setempat yang justru dimintakan sendiri oleh
ep
Penggugat , ternyata kesempatan yang diberikan kepada Penggugat untuk menunjukkan
k
dengan jelas objek gugatnnya yaitu tanah ulayat tersebut, ternyata tidak dimanfaatkan
ah
oleh Penggugat , oleh karena Penggugat ternyata pada saat pemeriksaan setempat
R
si
menolak untuk menunjukkan tanah dengan alasan bhwa seluruh pemberi kuasa dan masa
ne
ng
dari Penggugat yang berjumlah ratusan harus ikut mkasuk ke lokasi tanah yang
dimaksud, padahal Pengadilan demi menjaga keamanan pemeriksaan setempat tersebut
telah pula memperkenalkan kuasa Penggugat dan puluhan pengikutnya untuk ikut dalam
do
gu
gugatanh Penggugat tidk dapat dipastikan oleh Penggugat dan tidak jelas, sehingga
Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat kabur, oleh karennya cukup beralasan
ah
lik
Pertanahan Nasional kabupaten Bengkalis, badan Pertanahan Nasional Pusat dan Menteri
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
32 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kehutanan RI harus diikut sertakan dalam perkara aquo sebagai pihak Tergugat karena
a
mempunyai tnggung jawab hukum atas diterbitkannya SHGU No. 7 Desa/Kel. Sebangar
si
duri harapan Baru, tertanggal 4 Juli 2000, Surat ukur No. 103/sebangar/2000. sedangkan
Penggugat tidak mengikutsertakannya sebagai Tergugat dalam perkara aquo, Majelis
ne
ng
mempertimbangkannya sebagai berikut :
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T1 hingga T6, Sertifikat HGU Tergugat
do
gu
adalah ternyata diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang, tentunya segala akibat dari
perbuatan Pejabat tata Usaha Negara termasuk perbuatan dalam menerbitkan sebuah
In
sertifikat, adalah tnggungjawb dari pejabat yang telah mengeluarkan sertifikat tersebut.
A
Menimbang bahw juga menurut keterngn saksi TUMIJO dan LIJAL saksi yang
dihadirkan oleh Penggugat sendiri, bahwa apabila ternyata Tergugat mempunyai
ah
lik
Sertifikat HGU, maka sertifikat yang telah terbit tersebut telah mengambil hak-hak
tyanah adat suku saki bathin batuah untuk itu kedu saksi diatas merasa perlu pihak-pihak
am
ub
terkait yang telah menerbitkan sertifikat tersebut harus ikut mempertanggungjawbkan
penerbitan sertifikat tersebut dan harus ikut dijadikan sebagai Tergugat dalam perkara ini.
ep
Menimbang dengan demikian Majelsi berpendapat bahwa ternyata gugatan Penggugat
k
juga dirasakan kurang pihak, sehingga dengan demikian berdasarkan pertimbangan diatas
ah
si
Menimbang bahwa dengan demikian, maka Majelis berpendapat bahwa seluruh
ne
ng
do
gu
dapat diterima, maka beralasan jugalah kiranya gugatan Penggugat yang menyangkut
pokok perkara dinyatakan tidak dapat diterima.
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatag Penggugat telah dinyatakan tidak dapat
diterima, amak biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat yang
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
33 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mengingat pasal-pasal dalam RBG dn peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan
a
dengan perkara ini
si
MEN GA DI LI
I. DALAM EKSEPSI
ne
ng
Menerima Eksepsi dari Tergugat
III DALAM POKOK PERKARA
do
gu 1 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijkverklaard)
In
A
2 Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat
yang sampai sat ini dihitung sebesar Rp. 184.000. (seratus delapan puluh
ah
lik
empat ribu rupiah)
am
ub
ep
k
ah
si
Negeri Dumai pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2008 oleh TAMTO , SH.MH sebagai
Hakim Ketua Majelis, MARSAL TARIGAN, SH dan AHMAD TAUFIK, SH
ne
ng
masing-masing Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pad hri Rabu tanggal
21 Mei 2008 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelsi tersebut,
do
gu
didampingi oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh FRANSISKA Panitera
Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri juga oleh kuasa Penggugat dn kuasa Tergugat .
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
34 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
2. AHMAD TAUFIK, SH.
si
PANITERA PENGGANTI,
ne
ng
= FRANSISKA =
do
gu
Perincian Biaya perkara No. 06/Pdt.G/2008/PN.DUM
In
A
1 Materai…………………………………Rp. 6.000,-
2 Redaksi…………………………………Rp. 3.000,-
ah
lik
3 relas Panggilan………………………….Rp 175.000,-
Total Rp. 184.000,-
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34