Anda di halaman 1dari 6

Any Isvandiari dan Amin Susilo 1

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP


KINERJA KARYAWAN DINAS LUAR ASURANSI JIWA BERSAMA
BUMI PUTERA 1912 CABANG DIENG MALANG

Any Isvandiari
Dosen DPK Jurusan Manajemen STIE AsiA Malang
Amin Susilo
Alumni STIE AsiA Malang

ABSTRAK:
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional merupakan kunci utama dalam tumbuh
kembangnya sebuah organisasi. Oleh karena itu perlunya pengelolaan secara optimal sehingga kualitas dan
kuantitas SDM yang dalam organisasi benar-benar sesuai kebutuhan dan akhirnya perubahan bisa
memenangkan persaingan bisnis. Dalam upaya peningkatan profesionalisme SDM khususnya karyawan kaitnya
untuk mencapai kinerja yang tinggi, pimpinan perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya
adalah kepribadian dan disiplin kerja dalam aktifitas kerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable kepribadian dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan dinas luar AJB Bumi Putera 1912 Cabang Dieng Malang, baik secara palsial maupun
simultan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 44 orang responden panpel
karyawan luar AJB Bumi Putra 1912 Cabang Dieng Malang. Dengan menggunakan skala Likert, jawaban
responden diolah dengan analisis regresi berganda, uji t, uji F dan R2.
Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa hub variabel kepribadian (X 1) dengan variable kinerja
karyawan dinas Luar (Y) dan disiplin kerja (X 2) berpengaruh dengan variable kinerja karyawan dinas Luar (Y).
Dari uji F diketahui bahwa sub variabel kepribadian (X 1) dan disiplin kerja (X 2) secara simultan berpengaruh
nyata terhadap variable kinerja karyawan dinas Luar (Y)
Dari hasil yang ditemukan dalam penelitian ini maka hendaknya pimpinan AJB Bumi Putra 1912
Cabang Dieng Malang harus memperhatikan kepribadian dan mengawasi semua aktivitas karyawan dinas
luarnya untuk meningkatkan kinerjanya.
Kata kunci: kepribadian, disiplin kerja, kinerja karyawan.
ABSTRACT
Human Resources (HR) and qualified professionals is a key element in the growth of an organization.
Hence the need for an optimal management of the quality and quantity of human resources in the organization
actually changes as needed and finally be able to win a business competition. In an effort to increase the
professionalism of human resources, especially employees hooks to achieve high performance, company leaders
must consider several factors such as personality and discipline of employees working in the activity.
This study aims to determine the effect of personality variables on the performance and discipline of
employees working outside the office AJB Bumi Putera 1912 Branch Malang Dieng, both palsial or
simultaneously. Data was collected by distributing questionnaires to 44 respondents panpel AJB employees
outside Bumi 1912 Branch Putra Dieng Malang By using a Likert scale, respondents processed by multiple
regression analysis, t test, F test and R2.
Based on the results of t test analysis note that the relationship of personality variables (X1) with variable
Outsie Agency employee performance (Y) and discipline (X2) affect employee performance with variable Out
agencye employee performance(Y). Of the F test is known that sub-personality variables (X1) and discipline
(X2) simultaneously significantly affect employee performance variables Outside Agency employee performance
(Y)
From the results found in this study, the leadership should AJB 1912 Bumi Putra Branches Dieng
Malang. The Company should pay attention to the personality and oversee all activities of employees outside
agency to improve its performance.
Keywords: personality, work discipline, employee performance.

PENDAHULUAN adalah orang-orang yang memberikan tenaga,


Sumber daya manusia merupakan faktor pikiran, bakat, kreatifitas dan usahanya pada
utama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. organisasi atau perusahaan.
Yang dimaksud dengan sumber daya manusia
2 Jurnal JIBEKA Volume 8 No 2 Agustus 2014 : 1 - 6

Didalam suatu organisasi atau perusahaan Tujuan Penelitian


yang didalamnya terdiri dari manusia (sumber daya 1. Untuk mengetahui pengaruh kepribadian dan
manusia) mereka memiliki kepribadian yang beda- disiplin kerja terhadap kerja karyawan dinas
beda antara satu dengan lainnya menurut Robert luar AJB Bumiputera 1912 Cabang Dieng
Kreifner (2003;175) kepribadian adalah karakterisik Malang secara parsial.
fisik dan mental yang stabil bertanggung jawab 2. Untuk mengetahui pengaruh kepribadian dan
pada identitas diri, ciri fisik, dan mental yang stabil disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dinas
yang memberi identitas pada individu. Perbedaan lar AJB Bumi Putera 1912 cabang Dienga
kepribadian antar karyawan hendaknya Malang secara simultan.
mendapatkan perhatian, karena hal ini sangat Landasan Teori
berhubungan dengan kebijakan yang diambil oleh Pengertian kepribadian adalah himpunan
perusahaan. karakteristik, kecenderungan dan temperamen yang
Menurut Nelson dan Quick (2000:80) bahwa relatif stabil yang dibentuk secara nyata oleh faktor
sebuah organisasi terdiri dari individu-individu yang keturunan dan faktor sosial, budaya, dan
berbeda, masing-masing individu menunjukkan keunikan lingkungan serta menentukan sifat umum dan
dalam teminologi kemampuan, ketrampilan, kepribadian,
perbedaan dalam pribadi seseorang (Gibran,
persepsi, tindakan, nilai dan etika. Perbedaan tersebut
merupakan tantangan bagi manajer dan semua pihak
1996).Robbin (1996) mengemukakan kepribadian
diperusahaan dalam mengabil tindakan yang tepat guna adalah total jumlah dari cara-cara yag ditempuh
mendukung kelancaran tugas mereka. seseorang individu beraksi dan berinteraksi dengan
Guna mewujudkan sasaran atas tujuan mutu orang-orang lain. Dengan demikian yang dimaksud
organisasi atau perusahaan sangat diperlukan kinerja AJB dengan kepribadian adalah serangkaian
Bumi Putra 1912 Cabang Dieng Malang yang mumpuni karekteristik yang relatif stabil dan menetap pada
dari karyawannya. Kinerja karyawan itu sendiri diri seseorang dalam bereaksi dan berinteraksi
merupakan sesuatu hasil yang dicapai oleh karyawan dengan orang-orang dan lingkungannya.
dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang
berlaku untuk suatu pekerjaan (Robbins;2006). Kinerja
yang tinggi sangatlah diperlukan oleh organisasi atau Menurut Robbin (1996) ada lima besar Dimensi
perusahaan untuk mencapai tujuan atau sasaran Kepribadian yaitu :
diharapkan. 1. Extraversion (dimensi yang menunjukkan
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja tingkat kenangan seseorang dan hubungan).
salah satunya adalah kepribadian seperti yang 2. Agreeableness (dimensi yang merujuk kepada
dijelaskan sebelumnya dan disiplin kerja. Disiplin kecenderungan seseorang untuk tunduk
kerja merupakan hal yang harus ditanamkan dalam kepada orang lain).
diri setiap karyawan. Kesadaran karyawan 3. Conscientiousness (Dimensi yang menunjuk
diperlukan dengan memahami peraturan-peraturan kepada jumlah tujuan yang padanya seseorang
yang berlaku. Disiplin sangat penting untuk memusatkan perhatiannya).
perkembangan perusahaan karena dapat dijadikan 4. Emotional Stability (Dimensi yang
sebagai alat untuk memotivasi agar dapat menampung kemampuan seseorang untuk
mendisiplinkan diri dalam melaksanakan pekerjaan menahan stress).
baik secara perorangan maupun kelompok. 5. Openness to Experience (Dimensi ini
Disamping itu disiiplin bermanfaat mendidik mengamati rentang minat seseorang).
karyawan untuk mematuhi peraturan, prosedur, Faktor yang mempengaruhi kepribadian menurut
maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat Robbins (1996) adalah :
menghasilkan kinerja yang baik. 1. Keturunan, menunjuk kepada faktor-faktor
yang ditentukan pada saat pembuahan.
Rumusan Masalah 2. Lingkungan, faktor-faktor yang menggunakan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tekanan dalam pembentukan kepribadian kita
rumusan masalah yang akan dibahas dalam dibesarkan.
penelitian ini adalah: 3. Situasi, situasi mempengaruhi dampak
1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara keturunan dan lingkungan terhadap
kepribadian dan disiplin kerja terhadap kinerja kepribadian.
karyawan dinas luar AJB Bumi Putra 1912 Disiplin kerja adalah sikap mental yang
tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku seseorang,
Cabang Dieng Malang?
kelompok masyarakat, berupa ketaatan terhadap
2. Apakah terdapat pengaruh secara simulasi peraturan, norma yang berlaku dalam masyarakat
antara kepribadian dan disiplin kerja terhadap (Siagian, 1988). Menurut Rivai (2003) disiplin kerja
kinerja karyawan dinas luar AJB Bumi Putra adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk
1912 Cabang Dieng Malang? berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya
untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang
Any Isvandiari dan Amin Susilo 3

mentaati semua peraturan-peraturan dan norma-norma


sosial yang berlaku.
Menurut Hasibuan (2001) pada dasarnya
banyak indikator yang mempengaruhi tingkat
kedisiplinan karyawan suatu organisasi
diantaranya :
1. Tujuan dan kemampuan
2. Teladan Pimpinan
3. Balas Jasa
4. Keadilan
5. Waskat (pengawasan melekat)
6. Sanksi Hukum
7. Ketegasan
8. Hubungan Kemanusiaan
Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja
secara kualitas yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan Hipotesis
(Mangkunegara, 2005). As’ad (1998) menyatakan Dari model kerangka konseptual diatas,
bahwa kinerja merupakan hasil yang dicapai maka hipotesis penelitiannya adalah sebagai
seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk berikut:
pekerjaan yang bersangkutan. “Diduga kepribadian (X1) dan disiplin
Menurut Benardin dan Russel (1993) kinerja dapat kerja (X2) berpengaruh secaa signifikan
diukur dengan : terhadap kinerja karyawan (Y) baik secara
1. Quality parsial dan simultan.”
2. Quantity
3. Time Lines Metode Penelitian
4. Cost Effectiveness Penelitian ini menggunakan desain riset kausal
5. Need for supervision atau sebab akibat yang digunakan untuk menganalisa
6. Interpersonal Import hubungan antar variabel sah dengan lainnya.
7. Menggunakan 44 responden sampel yaitu karyawan dinas
Quality (kualitas) sejauh mana proses atau hasil luar (Supervisor dan agen) yang berada di Asuransi Jiwa
pelaksanaan kegiatan mendekati kesempurnaan atau Bersama (AJB) Bumi Putera 1912 Cabang Dieng
mendekati tujuan yang diharapkan. aaa adalah jumlah Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
kerja yang dilaksanakan oleh seseorang pegawai dalam adalah sampling jenuh atau penelitian populasi metode
suatu periode tertentu. Jumlah kerja adalah banyaknya pengumpulan data dengan menggunakan cara observasi
tugas pekerjaannya yang dapat dikerjakan. Time Lines dan wawancara yang dibantu dengan kuesioner (daftar
(waktu) adalah sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan pertanyaan) dimana terlebih dahulu dilakukan pengujian
pada waktu yang dikehendaki dengan memperhatikan Validitas dan Realibilitas terhadap instrumen pertanyaan.
koordinasi out put serta waktu yang tesedia untuk Alat analisis statistik digunakan untuk menguji hipotesis
kegiatan yang lain. Cost Effectiveness (efektifitas biaya) yaitu uji t untuk pengaruh secara parsial dan uji F untuk
yaitu sejauh mana SDM (bagian keuangan), teknologi pengaruh secara dimultan. Sedangkan untuk mengetahui
dan material dimaksimalkan untuk mencapai hasil pengaruh antara variabel-variabelnya digunakan alat
tertinggi atau pengurangan kerugian dari setiap unit analisis statistik Regresi Linier Berganda dengan alat
penggunaan SDM (Sumber Daya Manusia). Need For bantu software program SPSS.
Supervision (pengawasan) yaitu sejauh mana seseorang
bekerja melaksanakan suatu fungsi tanpa memerlukan Variabel Penelitian.
pengawasan seseorang sopervision untuk mencegah Variabel dari penelitian ini ada 2 terdiri dari
tindakan yang tidak diinginkan. Interpersonal Import variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
merupakan tingkat sejauh mana karyawan memelihara Variabel independen (X) terdiri dari kepribadian (X 1)
harga diri, nama baik, dan kerja sama diantara rekan kerja adalah serangkaian karakteristik yang relatif stabil dan
dan bawahan. melekat pada diri seseorang dalam bereaksi dan
berinteraksi dengan orang-orang dan lingkungannya. Dan
disiplin kerja (X2) adalah kesadaran dan ketaatan
Kerangka Konseptual seseorang terhadap peraturan organisasi / perusahaan dan
Berdasarkan pada teori-teori yang dibahas norma-norma yang berlaku. Variabel dependennya yaitu
diatas, maka dapat dirumuskan kerangka konseptual kinerja karyawan (Y) adalah perbandingan hasil kerja
nyata karyawan dengan standar kerja yang telah
dari penelitian seperti pada gambar dibawah ini :
ditetapkan oleh perusahaan.
4 Jurnal JIBEKA Volume 8 No 2 Agustus 2014 : 1 - 6

Hasil Penelitian
Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Tabel 2
didirikan pada tanggal 12 Februari 1912 di Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Magelang Jawa Tengah dengan nama “Onderlingen Variabel Alpha Keterangan
Levens Verzelaring Maatschappij Persatuan Goerol- Cronbach
Goerol Hindia Belanda” yang diangkat OL. Mij X1 0,732 Reliabel
PGHB dan kemudian berganti nama menjadi Boemi X2 0,789 Reliabel
Poetra, yang sekarang lebih dikenal dengan AJ Y 0,792 Relaibel
Bumi Putera 1912. Pada tahun 1934 perusahaan Sumber : Data diolah
membuka cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya,
Palembang, Medan, Pontianak, Banjarmasin dan Analisis regresi berganda ditujukan
Makasar. Hampir 101 tahun beroperasi, Bumi untuk memprediksi seberapa jauh pengaruh dua
Putera telah memiliki lebih dari 600 kantor yang variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat
tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan salah (dependen). Hasil dari proses pengolahan data
satunya dikota Malang. AJB Bumi Putera 1912 dapatlah disusun persamaan regresinya sebagai
Cabang Dieng yang beralamat di Jl. Galunggung
berikut (
No. 76A – 76B merupakan salah satu anak cabang
dari AJB Bumi Putera 1912 Cabang Malang. Y = 6,820 + 0,555 X1 + 0,269 X2 + 5,858
.
Hasil pengujian Validitas dan Reliabilitas Tabel 3
instrumen diperoleh hasil semua item pada setiap HASIL ANALISIS REGRESI DAN UJI
variabel dinyatakan valid dan reliabel karena nilai r HIPOTESIS
hit > r tabel dengan tingkat signifikan α = 0,05 dan Variabel Beta thitung (α Sign
n = 44 diperoleh r tabel = 0,297. Seperti terlihat
pada tabel 1 dan 2 berikut: = 0,05 )
Kepribadia 0,555 3,972 0,000
n (X1) 0,269 2,819 0,007
Disiplin
Kerja (X2)
Konstanta = 6,820 Fhitung = 0,000
2
R = 0,545 24,528 Ttabel =
Ftabel = 2,019
4,7
Sumber : data diolah

Hasil Analisis tabel 3 dapat dijelaskan


bahwa Fhitung adalah 24,528 > Ftabel adalah 4,07
atau tingkat signifikan F adalah 0,000 < tingkat
signifikansi α=0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel kepribadan (X1) dan disiplin kerja (X2)
acara bersama-sama (Simulasi) berpengaruh
terhadap kinerja karyawan dinas luar (U) AJB
Bumiantoro 1912 Cabang Dieng Malang. Hasil uji t
dapat dijelaskan bahwaa : a) Variabel Kepribaian
(X1) ( thitung = 3,971 > ttabel 2,019) berpengaruh
secara signifikan atau pengaruh secara nyata
terhadap kinerja karyawan dinas luar AJB Bumi
Putera 1912 Cabang Dieng Malang (U).
Hasil uji asumsi Klasik yang dilakukan
dengan 3 kriteria Uji Asumsi klasik yaitu : uji
normalitas, Uji Multiklineritas dan Uji Hetero
Kedastisitas.
Any Isvandiari dan Amin Susilo 5

Uji Normalitas bertujuan untuk Hasil uji Heterokedastisitas daat dilihat


menguji apakah dalam model regresi. Variabel pada gambar 3 berikut ini :
dependen (terikat ) dan variabel independen (bebas)
keduanya mempunyai distribusi normal ataukah
tidak. Hasil pengolahan dengan enggunakan SPSS
yang menunjukkan bahawa nilai residual
berdistribusi normal dengan ditunjukkan kurva
berbentuk lonceng ( bell-shaped curve ) seperti
terlihat pada gambar 2 dibawah ini.

Dari output diatas terlihat titik-titik menyebar


sepurna diatas dan dibawah nol maka dapat
disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas

Kesimpulan
Hasil uji Validitas dan Reliabilitas dapat
Uji multikolinearitas hasilnya dapat dilihat pada disimpulkan bahwa semua item pada setiap variabel
tabel 4 dibawah ini adalah Valid dan Reliabel karena mempunyai nilai r
hitung > r tabel. Dari hasil uji asumsi klasik
Tabel 4.14 diketahui bahwa variabel mempunyai distribusi
Hasil Uji Multikolinearitas normal, tidak terdapat multi kolinearitas karena
nilai VIF kurang dari (lebih kecil) dari 10 dan
Coefficientsa terhindar dari hetero kedasitas.
Diketahui nilai F hitung = 24,528 lebih
Model Collinearity Statistics
besar dari F tabel = 2,019 yang berarti bahwa
Tolerance VIF variabel independen / variabel bebas X 1 dan X2
1 (Constant) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh
Kepribadian ,724 1.382 terhadap variabel dependent (variabel tidak bebas)
Y., dari hasil uji t menunjukkan bahwa variabel
Disiplin ,724 1.382
bebas X1 dan X2 secara parsial mempunyai
kerja pengaruh terhadap variabel tidak bebas Y. Dengan
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan demikian hipotesis variabel diajukan dapat
Sumber : Data diolah diterima, besarnya kontribusi variabel independen
(variabel bebas) terhadap variabel dependen
Modul regresi yang baik seharusnya (variabel tidak bebas) yaitu R2 sebesar 0,545 atau
tidak terdapat korelasi diantara variabel 54,5%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 45,5 %
independen-nya (Variabel bebas) untuk mengetahui dipengaruhi oleh variabel independen yang lain
ada tidaknya multikolinearitas antar variabel, Salah yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
satu caranya adalah dengan melihat dari nilai Dari asil penelitian dapat diperoleh suatu
Variance Infltion Factor (VIF) dari masing- implikasi bahwa kepribadian dan disiplin kerja
masingvariabe bebas terhadap variabel tidak memiliki peranan penting terhadap tinggi
bebasnya (terikat). Bila nilai VIF <10. Maka tidak rendahnya kinerja karyawan khususnya karyawan
terjadi multikolianearitas. Berdasarkan hasil pada dinas luar AJB Bumi Putera 1912 Cabang Dieng
Coeffcients disimpulkan bahwa modul regrsi dalam Malang. Kepribadian haruslah selalu di perhatikan
penelitian ini tidak menunjukkan adanya gejala guna meningkatkan kualitas kinerja karyawan dinas
multikolinearitas, karena nilai VIF < 10. luar AJB Bumi Putera 1912 Cabang Dieng.
Demikian pula dengan kedisiplinan dari karyawan
6 Jurnal JIBEKA Volume 8 No 2 Agustus 2014 : 1 - 6

dinas luar haruslah selalu diperhatikan dan


ditingkatkan lagi guna meningkatkan kinerjanya.
Dengan demikian sebagai suatu organisasi atau
badan usaha khususnya AJB Bumi Putera 1912
Cabang Dieng diharapkan dapat menunjukkan
eksistensinya dalam hal yang positif artinya mampu
menunjukkan kinerja yang baik di mata pihak luar
khususnya masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bernardin, H and Russel. Jaya EA, 1993.


Human Resources Management, And
Experiental Approach, Megraw Hill
International, Singapore.
2. Buchori, Zainun. 2004. Manajemen dan
Motivasi. Balai Aksara. Jakarta.
3. Ghibson, Invensivichi. 1996. Organisasi,
Perilaku, Struktur, Proses, Bina Aksara.
Jakarta.
4. Hasihuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber
Daya Manusia. PT. Bumi Aksara. Indeks
Kelompok GRAMEDIA. Jakarta.
5. Krietner, Robert. 2003. Perilaku Organisasi.
Salemba Empat. Jakarta.
6. Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset
Untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.
7. Lisda dan Mariana. 2009. Pengaruh Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada
PT. Nyonya Meneer Semarang). Universitas
AKI. Semarang.
8. Mangkunegara, Prabu, Anwar. 2005. Evaluasi
Kinerja SDM. Refika Aditama. Bandung.
9. Mohyi, Ach. 2005. Teori dan Perilaku
Organisasi. UMM Press. Malang.
10. Rivai, Veithzal dan Basri. 2003. Performance
Appraisal : Sistem Yang Tepat untuk Menilai
Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya
Saing Perusahaan. PT. Rajagratindo Persada.
Jakarta.
11. Siagian, Sodang P. 1999. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
12. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2006.
Metode Penelitian Dan Survei. Cetakan
LP3ES. Jakarta.
13. Soejono. 1997. Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Liberty. Yogyakarta.
14. Thoha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi
Konsep dan Aplikasinya. PT. Rajagratindo
Persada. Jakarta.
15. Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber
Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta.
16. Yusran. 2011. Pengaruh Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Wesitan
Konsultasi Pembangunan di Makasar.
Universitas Hasanuddin. Makasar.

Anda mungkin juga menyukai