DISUSUN OLEH :
RAHAYU SILALAHI
RETNO ARYANINGRUM
RIA ANDRIANI
RISMA HUTAJULU
DOSEN PENGAJAR : UTARY DWI LISTIARINY, SST., M.KES.
STUDI KASUS
Ny.A umur 23 tahun mempunyai anak berumur 3 minggu datang ke KLINIK
PERMATA BINJAI pada tanggal 28 Mei 2018. Ibu mengeluh nyeri pada payudara
sebelah kanan, bayinya tidak mau menyusu, penghisapan tidak adekuat pada bayi,
payudara teraba keras dan tampak mengkilat dan memerah, permukaan kulit dari
payudara pecah-pecah serta terdapat nyeri tekan, badan terasa demam seperti
terserang flu .dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5ºC . saat ini klien mengeluh
tidak nafsu makan dan sejak 1 hari yang lalu Cuma makan sekali sehari, namun oleh
suami dipaksakan untuk makan buah, tetapi juga cuma makan sedikit.
Kesimpulan :
Ny.A umur 23 tahun dengan mastitis
Pengkajian :
A. Keluhan Utama
Nyeri pada payudara sebelah kanan
B. Alasan Berobat
Klien mengatakan gejala ini muncul 3 hari yang lalu, namun semakin hari
nyerinya semakin bertambah dan warna kemerahan semakin tampak jelas pada
mamae sebelah kanan. Dan bayinya pun tidak mau menyusu pada mamae yang sakit.
D. Pemeriksaan fisik
Suhu : 38,5ºC
TD : 130/80
RR : 22 x/M
Nadi : 82x/M
E. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1. Kepala
Rambut : Bersih, tidak rontok kontribusi merata, warna Hitam
Hidung : Bersih, tidak ada Polip
Muka : Tidak pucat dan masih terdapat cloasma gravidarum
Mata : Sclera tidak ikterik, konjungtiva palpebra tidak anemis
Mulut : lidah bersih, tidak ada gingivitis,caries dan karang gigi
2. Leher
Pelebaran Vena jugularis : tidak ada
Pembengkakan kelenjar tyroid : tidak ada
Pembengkakan kelenjar limfe : tidak ada
Vena-vena yang terbendung : tidak ada
3. Dada
Pembesaran kelenjar ketiak : Bengkak kemerahan
Mammae : Tidak simetris dan berwarna merah
Putting susu : Menonjol
Pengeluaran ASI : Sedikit
4. Abdomen
Pembesaran : tidak ada
Luka bekas operasi : tidak ada
Genetalia Eksterna : tidak ada pembengkakan / oedema,
Varises,dan tidak terdapat penyakit –
penyakit genetalia.
Tungkai/Ekstermitas : tidak adanya pembengkakan,varices
dan kelainan- kelainan lainnya.
b. Palpasi
Payudara : Terdapat nyeri tekan
c. Perkusi
Reflek Patela Ka/Ki : +/+
F. Pemeriksaan Laboratorium
1. Darah
Leukosit meningkat : 11.000 sel/mm³
Hb : 11 gr %
Golongan Darah :O
2. Urine
Protein Urine : (-) negative
Reduksi : (-)negative
Diagnosa Kepbidanan
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d proses infeksi : mastitis
a. DS :
Klien mengatakan nyeri payudara sebelah kanan.
Klien mengatakan badan terasa demam seperti terserang flu.
b. DO :
Payudara teraba keras, tampak mengkilat dan memerah.
Permukaan kulit dari payudara pecah-pecah serta terdapat nyeri tekan.
Suhu 38,5ºC.
c. Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nyeri hilang atau
berkurang ditadai dengan :
Klien mengatakan nyerinya berkurang/ hilang.
Klien mengatakan demamnya hilang.
Kondisi payudara membaik: warna kemerahan berkurang/hilang, serta
tidak terdapat nyeri tekan.
Suhu normal ( 36-37,5ºC )
d. Intervensi Keperawatan
1. Kaji skala,intensitas, frekuensi serta lokasi nyeri
R : untuk menilai tingkatan/derajat nyeri.
2. Anjurkan klien untuk memakai baju dan BH yang longgar
R : Mengurangi penekanan pada payudara.
3. Ajarkan teknik relasksasi pada klien
R: Teknik relaksasi akan sangat membantu mengurangi rasa nyeri
4. Kompres hangat pada area nyeri
R : Kompres hangat akan membantu melancarkan peredaran darah pada
area nyeri.
5. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgetik, dan antipiretik
(ex:paracetamol, ibuprofen, asetaminofen, dan lain-lain)
R : untuk mengurangi rasa nyeri, menurunkan suhu tubuh & mempercepat
proses penyembuhan terhadap peradangan.
6. Kolaborasikan dengan dokter untuk pemberian terapi antibiotic (ex:
penisilin, amoxilin, dan lain-lain)
R : antibiotic dapat mempercepat proses penyembuhan dengan
menghambat perkembangan bakteri.