Anda di halaman 1dari 6

STEP 1

1. Trismus = keterbatasan membukanya mulut dan pergerakan rahang


2. Halitosis = bau nafas tidak sedap
3. Karies = penyakit ifeksi yang merusak struktur gigi {menyebabkan gigi berlubang} rusak
pada dentin dan email

STEP 2

1. Mengapa terjadi demam tinggi, nyeri telinga, sering meldah, dan tidak mau makan?
2. Mengapa didapatkan trismus, halitosis, dan karies?
3. apa saja klasfikasi dari diagnosis?
4. Apa saja manifestasi klinis dari scenario?
5. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang?
6. Bagaimana anatomi, fisiologi, histologi rongga mulut!
7. Mengapa kelhan bengkak dan nyeri di pipi kanan dari 3 hari lalu?
8. Apa etiologi dari penyakit tersebut?
9. Bagaimana patofisiologi dari scenario?
10. Mengapa sudah diberi obat penurn panas tapi muncul kembali?
11. Apa tatalaksana dari scenario diatas?
12. Apa saja komplikasi dari diagnosis di scenario?
13. Bagaimana pencegahan dari penyakit di scenario?
14. Bagaimana penularan dari penyakit di scenario?
15. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari scenario?

STEP 3

1. Bagaimana anatomi, fisiologi, histologi rongga mulut!


Mulut dibagi 2, vestibulum oris(batas antara mult bagian luar dan dalam) dan cavitas oris
propia(didalam)
Anak = 20 gigi
Dewasa=32 gigi
Lidah 2/3 nya di mulut, 1/3 nya di faring
Terdiri dari 3 lapis mukosa mult; Epitelium melapisi bagian luar. Selnya disebut stratified cell
epithelium, membrane basalis, dan lamina propria terdapat ujung saraf sakit, raba, suhu dan
jaringan limfe

Fisiologis
Proses pencernaan ada 4:
Motilitas = kontraksi otot yang mendorong makanan
Sekresi=menghasilkan sekresi eksokrin endokrin
Digestif = penguraian struktur complex jadi simplex
Absorbsi = penyeraban absorbsi unit terkecil makanan (usus halus)

Di mulut :
Motilitas = mengunyah
Sekresi=amylase, lisozim, saliva
Digestif=mulai
Absorbsi=contohnya obat sublingual

Alat yg digunakan mencerna makanan:


-Kelenjar saliva mayor (parotis/terbesar, submandibularis, sublingual/terkecil)
Dari kelenjar parotid, disalurkan ke mulut lewat ductus stensen yg terletak di anterior kelenjar
parotid
Dari kelenjar submandibular, disalurkan ke mulut lewat ductus warton yg terletak di medial dari
kelenjar submandibular
Dari kelenjar sublingual,
- Kelenjar saliva minor (600-1000 kelenjar). Tersebar di rongga mulut, labium, palatum,
lingual

Penyakit apa saja yang menginfeksi kelenjar kelenjar ludah?

Fsisiologis

Lubang masuk yg dibentuk oleh otot bibir, membantu menganbil makanan dan menampung makanan
(fungsi pencernaan) dan berbicara, dan fungsi sensorik (non pencernaan)

Rongga mulut

Uvula

Lidah yg terdiri dari otot rangka dan secara volunteer. Memiliki struktur kecap (taste buds)

Gigi yang berfungsi untuk mengunyah/mastikasi. Proses penghancuran makanan secara mekanik.
Dilapisi oleh email yang tumbuh sebelum gigi itu muncul, sehingga kalau ada kerusakan di email gigi
harus dilakukan penambalan karna tdk bisa regenerasi. Bisa terjadi mal-oklusi ketika rahang atas dan
rahang bawah tidak bisa menutup secara sempurna

Air liur memulai pencernaan dengan mengandung air (95%) dan elektrolit dan protein(5%), amylase. Liur
berfungsi melarutkan makanan agar bisa terasa.

disekresikan berdasarkan 2 reflek liur.


Reflex sederhana yg dipengaruhi oleh pengaktifan kemoreseptor dan dibawa ke medulla sbg pusat liur
yang dikirim ke kelenjar liur dan mensekresi air liur.

Reflex terkondisi sinyal dari kemoreseptor dilanjutkan ke kortex sbg pusat liur yang dikirim ke kelenjar
liur dan mensekresi air liur.

Gigi 54, 55, 84, 85

2. Mengapa terjadi demam tinggi, nyeri telinga, sering meldah, dan tidak mau makan?
Demam tinggi
Virus yang ada akan memicu respon inflamasi, menghasilkan prostaglandin, mempengaruhi
hipotalamus anterior, menaikkan set point tubuh, pembuluh darah vasokonstriksi, menaikkan
metabolism tubuh, demam tinggi

Tidak mau makan


TNF alfa yang dihasilkan makrofag merangsang hipotalamus di nuclei ventromedial yang
merangsang rasa kenyang. Ketika virus terus berkembang biak bisa meningkatkan metabolism
Lipoprotein lipase dihambat oleh TNF alfa sehingga cadangan lemak di tubuh berkurang, karena
lemak tetap di serum.
Penggunaan glukosa yang berlebih bisa menurunkan kadar glukosa dalam tubuh
Prostaglandin yang dihasilkan system imun menghasilkan leptin yang menaikkan metabolism
dan menaikkan nafsu makan
Kelenjar paratiroid membesar, terjadi mal-oklusi, akan terjadi kekakuan otot pada kelenjar
parotid

Nyeri telinga
Ada pembengkakan di bag. Pre auricular yang menekan nervus glossofaringrus dan nyeri

Seding meludah
Reaksi tubuh ketika ada virus untuk melisiskan dinding bakteri menggunakan lisozim

3. Mengapa didapatkan trismus, halitosis, dan karies?


Trismus
Adanya radang di kelenjar parotid. Bagian medial kelenjar parotid berbatasan dengan spatium
retro faringeal yang menyebabkan keterbatasan gerak mulut

Halitosis
Bau mulut adalah hasil metabolism kuman di mulut yang disebut volatile sulfur compound dan
gas hydrogen sulfide. Dihasilkan dari metabolisme bakteri atau flora normal di mulut.
Aktifitas bakteri anaerob di mulut bisa menyebabkan peningkatan volatile sulfur compound
Bisa juga karena karies
Bau gigi itu khas tergantung dari makanann yang dimakan
Penyakit2 lain yang menyebabkan Halitosis?
Karies
Disebabkan oleh aktifitas jasad renik yang tersisa di mulut. Prosesnya Demineralisasi yang
menyebabkan nyeri.
Invasi bakteri yang menyebabkan kerusakan di jaringan pulpa dan menyebabkan infeksi di
jaringan peri apical.
Ada beberapa gigi yg emang kandungan fluor nya sedikit, sehingga penempelan plak lebih
mudah.
Bisa juga karena pola makan dengan karbohidrat tinggi (phnya diasamkan) menyebabkan plak
lebih mudah menempel di gigi (plak=kumpulan bakteri)
Juga dipengaruhi oleh kebersihan mulut. Menurunkan fluor di gigi yang memudahkan
penempelan plaque
Ketika plak berlebih, menyumbat vaskularisasi di sekitarnya, mengurangi kadar oksigen, bakteri
akan terus berkembang dan membebaskan zat2 virulensi dan purulent yang menghasilkan sulfur
yang menimbulkan bau busuk

Anatomi gigi

4. Mengapa kelhan bengkak dan nyeri di pipi kanan dari 3 hari lalu?
Hari 1 dan 2 = muncul gejala (demam, nyeri otot).
Hari 3 = terjadi pembengkakan otot
Bisa menyebabkan orotitis (infeksi menyebar pada testis)
Bagaimana viremianya? Kenapa virusnya bisa nyerang didarah?
Masa inkubasinya 12-25 hari.

5. Mengapa sudah diberi obat penurn panas tapi gejala muncul kembali?
Hanya diberi terapi yang simtomatik saja yang seharusnya diberi terapi yang menghilangkan
virusnya
Tipe demam nya yang apa? Membaik di pagi/malem/atau tdk?

6. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari scenario?


Diagnosis = Parotitis
DD =
Sialadenitis rekurens (peradangan pada 1 atau 2 kelenjar)
Stomatitis yang parah sekali
Stroke (tidak ada tanda inflamasi)
Tetanus (panasnya tidk tinggi)

7. Apa etiologi dari penyakit tersebut?


Virus yang family nya Paramyxovirus
Bereplikasi di nasofaring, bisa menyebabkan viremia
Lokalisasi di testis, ovarium, tiroid, ginjal
Biasanya didapet dari respiratory droplets

Aktif dalam lingkungan kering, bisa bertahan 4 hari di suhu ruangan. Bisa hancur karna
pemamaran di sinar UV selama 30 detik

8. Bagaimana patofisiologi dari scenario?


Paramyxo virus menular lewat doplet (hidung atau mulut) yang menginfeksi epitel di nasifaring
dan traktus repriratorius. Menumpuk dalam tubuh, Akan menginvasi kelenjar limfe local,
menuju ke Vena(darah), Bisa menyebar lewat darah (viremia) dan menyebar di jaringan/organ
tertentu

9. Apa saja klasfikasi dari diagnosis?


Parotitis kekambuhan (dulu pernah terinfeksi kambuh)
Parotitis akut (terinfeksi pertama kali)

10. Apa saja manifestasi klinis dari scenario?


Nyeri pada telinga, pembengkakan, halitosis, trismus, demam, penurunan sel darah putih,
penurunan amylase

11. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang?


Darah rutin (leukopenia ringan)
Amylase serum (kenaikan)
Serologis (mengetahui adanya infeksi virus)
Virologi (untuk biakan virus)

12. Bagaimana cara penularan dari penyakit di scenario?


Droplets dari pasien yg terkena

13. Apa saja komplikasi dari diagnosis di scenario?


Orchitis,
Meningitis
Encephalitis

14. Bagaimana pencegahan dari penyakit di scenario?


Lebih sering terjadi pada anak2 dan bayi.
Pencegahan pakai vaksir MMR (parotitis, campak, rubella) yang diberikan 2x pada usia 15bulan
dan 5-6tahun

15. Bagaimana tatalaksana dari scenario diatas?


Virus ini dalam 7 minggu akan sembuh sendiri.
Manifestasinya akan hilang dalam 7 hari
Tidak ada obat yang secara khusus menargetkan virus, makanya hanya diberi terapi simtomatik
Diberi infus untuk menghindari kekurangan nutrisi selama sakit
7 minggu yang hilang virusnya atau manifestasinya?
Apa perlu antivirus? Antibiotic?

Anda mungkin juga menyukai