UKK Kejang Demam 2016
UKK Kejang Demam 2016
ANALISIS KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : D, ny
Umur : 36 tahun
Alamat : Banjaran
Pekerjaan : Ibu RT
Agama : Islam
II. ANAMNSESIS
OS mengeluh timbul benjolan di bawah telinga kiri sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan
awalnya sebesar kacang tanah yang kemudian pecah 6 bulan yang lalu. Benjolan semakin
membesar disertai adanya ulkus, nyeri, bengkak, kemerahan dan demam. Os menyangkal adanya
perubahan tekstur kulit (peau d’orange) pada benjolan. Benjolan mengeluarkan secret seperti
pus dan darah. Os menyangkal adanya keluhan pusing, penurunan kesadaran, sakit kepala, sesak
& nyeri pada tulah belakang. Os juga menyangkal adanya benjolan pada perut kanan atas.
Os mengatakan bahwa benjolan tidak ada saat lahir dan tiba-tiba muncul saat dewasa. Os
menyangkal riwayat batuk lama. Os menyangkal ada keluarga dengan riwayat batuk lama. Os
menyangkal adanya trauma di daerah bawah tengah telinga.
Os menyangkal merokok tetapi suami os merokok. Os tidak pernah melakukan
pengobatan dengan terapi sinar. Os menyangkal keluarga memiliki riwayat penyakit tumor,
Os mengalami gejala penurunan nafsu makan, penurunan BB dan menjadi susah tidur. Os
menyangkal adanya penurunan pendengaran.
A. STATUS GENERALIS
Sonor
deformitas (-)
B. STATUS LOKALIS
Inspeksi :
warna kemerehan (+)
skin nodule (+) ukuran 3x5x1 cm lokasi di buccal kiri, inferior dari auricularis externa
uncer (+)
darah, pus (+)
Edema (+)
Palpasi : Massa
Konsistensi keras, berbatas tidak jelas, terfiksasi, NT (+)
KGB supraclavicular, infraclavicular, submandibular, submental, pre& post auricular,
axilla (-)
V. DIAGNOSA BANDING
Epidermoid carcinoma
Ca Parotis
VI. Penalataksanaan
PEMBAHASAN
– Lapisan epidermis
• Tidak berinti
2. Stratum lusidum
Hanya ada pada kulit yang tebal, tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki
Sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis.
Keratin merupakan protein yang tidak larut air – menjaga kelembaban kulit
5. Stratum basale
- Lapisan dermis
Merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di
dalamnya. Lapisan sel-sel lemak disebut panikulus adiposa yang berfungsi sebagai
cadangan makanan. Dalam lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah
dan getah bening
Melanocytes
• Sinar UV light berisi energi tinggi foton yang dapat merusak DNA – mutasi
Definisi :
• Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang
tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian
tubuh yang lain.
• Karena kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-macam
sesuai dengan jenis sel yang terkena. Akan tetapi yang paling sering terdapat adalah
karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna
(MM).
Etiologi
• Paparan Sinar UV
• Genetik/faktor keturunan
• Pemaparan radiasi
• Immunosuppresan
• Papiloma Virus.
Klasifikasi
1. Non Melanoma
2 Melanoma (3%)
Klasifikasi menurut WHO
b. Morphea Type
c. Fibroepithelial
3. Metatypical
7. Paget’s Disease
8. Undifferentiated Carcinoma
9. Cysts
11. Unclassified
Insidensi
• Peringkat ke 4 BCC dan SCC paling sering pada orang kulit putih
• Laki-laki : Wanita = 3 : 1
Manifestasi Klinis
• Noduloulcerative BCC 75 %
• Pigmented BCC
• Sclerosing atau Morphea from BCC
• Superficial BCC
• Fibroepitheliat
3. MELANOMA
& intermitten
Penatalaksanaan Medis
TERAPI OPERATIF :
Prinsip :
• Eksisi
• Moh’s Surgery
• Cryosurgery –
• Kuretase
• Electrodesiccation
Disusun Oleh :
Tria Wijayanti
Wilda Meutia
Preceptor: