Bila kita ingin memusatkan perhatian dalam bidang ilmu bahan pada spectrum ini,
maka kita harus mendalami mengenaisifat bahan, menghasilkan teori dan pengertian mengenai
hubungan antara struktur dan komposisi, sifat dan kelakuan suatu bahan. Teknologi merupakan
bagian dari spectrum yang berkaitan dengan sintesa dan memamfaatkan pengetahuan dasar
maupun empiris untuk mengembangkan, mempersiapkan,mengubah dan menggunakan bahan
untuk tujuan tertentu.
Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya,
atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Bahan kadangkala digunakan untuk
menunjuk ke pakaian atau kain. Material adalah sebuah masukan dalam produksi. Material
seringkali adalah bahan mentah - yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses
sebelum digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Umumnya, dalam masyarakat teknologi
maju, material adalah bahan konsumen yang belum selesai. Beberapa contohnya adalah kertas
dan sutra.
Material teknik adalah jenis material yang banyak dipakai dalam proses rekayasa dan
industri. Material teknik dikelompokkan menjadi 6 golongan, adalah ;
Bahan Logam : Logam Besi (Ferrous) dan Logam non besi (Non Ferrous) Bahan Non Logam
a. Plastik (Polimer)
b. Keramik (Ceramic)
c. Komposit (Composite)
Pada perkembangan teknologi dewasa ini, teknik mesin pada umumnya lebih dominan
memerlukan bahan yang terbuat dari logam dan paduannya terutama logam ferrous yang
memegang peranan sangat penting,tetapi bahan-bahan lainya juga tidak bisa diabaikan. Bahan-
bahan non logam sering kali juga digunakan karena bahan-bahan tersebut mempunyai cirri-ciri
khas yang tidak dimiliki oleh bahan logam. Juga perkembangan teknologi menuntut adanya
pengantian logam dengan bahan lain seperti plastik, yang sudah banyak digunakan dalam
kontruksi mesin, bahan dari keramik misalnya digunakan mulai dari berbagai abrasive, pahat
potong, batu tahan api,dan lainya. Perkembangan bahan ferrous telah memcapai kemajuan
yang sangat pesat, dengan terlihat banyaknya besi atau bajayang telah diproduksi dan dengan
kualitas yang semakin tinggi. Tetapi perkembangan teknologi juga menuntut pula penggunaan
berbagai jenis logam non ferrous seperti tembaga, aluminium, seng nikel dan lainnya.
Penggunaan bahan dalam perkembangan teknologi maju misalnya memerlukan sifat kekuatan
yng tinggi seperti tambahan serat grafit, serat glass dan beberapa serat logam lainya.
Pemilihan bahan untuk keperluan bukan suatu hal yang sulit, asalkan tidak disertai
dengan berbagai persyaratan, seperti misalnya mudah diperoleh, mudah dikerjakan atau
diproses sehingga menghasilkan mutu yang sesuai dengan spesifikasi dan harga yang murah.
Sebenarnya prinsip pemilihan bahan sederhana saja hanya perlu mempertimbangkan syarat-
syarat sifat yang diminta oleh desain konstruksi dengan sifat-sifat kemampuan bahan yang
dapat dipergunakan. Dalam hal ini perlu diadakan suatu pemilihan ulang dengan mengurangi
persyaratan lagi sehingga didapat suatu pilihan yang optimum.
Biasanya persyaratan yang diminta oleh suatu desain kontruksi meliputi sifat-sifat
sebagai berikut :
a. Teknologi yang tersedia untuk pengolahan bahan tersebut sampai menjadi produk
yang siap digunakan.
b. Faktor ekonomis misal : harga bahan produk, ongkos produk, harga material, dll
c. Avaibility dari bahan, seperti apakah bahan tersedia di pasaran, dimana dapat
diperoleh seberapa banyak bahan yang tersedia.
Penggunaan bahan teknik dengan tepat, maka harus dikenali dengan baik
sifat-sifat bahan teknik yang mungkin akan dipilih untuk dipergunakan. Sifat-
sifat ini tentunya sangat banyak macamnya, karena sifat ini dapat ditinjau dari
berbagai segi/bidang keilmuan, misalnya ditinjau dari Ilmu Kimia akan diperoleh
sekelotnpok sifat-sifat kimia, demikian juga bila ditinjau dari segi fisika dan
sebagainya. Tentunya tidak semua sifat tersebut di atas perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan bahan untuk suatu keperluan. Dalam dunia Teknik Mesin
biasanya sifat mekanik memegang peranan sangat penting, di samping beberapa
sifat kimia (terutama sifat tahan korosi), sifat thermal dan sifat fisik. Korosi
merupakan masalah yang sangat serius dalam dunia teknik, dan akan dibahas
tersendiri. Dari kelompok sifat fisik, density (berat jenis) kadang-kadang perlu
dipertimbangkan. Strukturmikro biasanya perlu dipelajari secara khusus, karena
strukturmikro berkaitan erat dengan sifat-sifat lain, seperti kekuatan, keuletan,
sifat tahan korosi dll. Untuk komponen yang nantinya akan terkena panas
tentunya sifat thermal menjadi penting. Panas jenis (specific heat), thermal
conductivity dan thermal expansion sering kali harus diperhitungkan.
1. Sifat mekanik
2. Sifat fisik
3. Sifat teknologi
Sifat Mekanik
Sifat penting yang kedua dalam pemilihan material adalah sifat fisik. Sifat
fisik adalah kelakuan atau sifat-sifat material yang bukan disebabkan oleh
pembebanan seperti pengaruh pemanasan, pendinginan dan pengaruh arus listrik
yang lebih mengarah pada struktur material. Sifat fisik material antara lain :
temperatur cair, konduktivitas panas dan panas spesifik.
Sifat Teknologi