BAHAN Untuk Memelihara Kesehatan Gigi Mulut
BAHAN Untuk Memelihara Kesehatan Gigi Mulut
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
• ANTROPOLOGI = ANTHROPOS DAN LOGOS
• ANTHROPOS = MANUSIA, LOGOS = PENGETAHUAN / KNOLEDGE – SCIENSE
– PHILOSOPHY – RELIGION
• BANGUNAN PENGETAHUAN YANG PALING RENDAH = PENGALAMAN
(EXPERIENCE) – TANPA OBJEK TERTENTU; LOGOS / KNOWLEDGE =
PENGETAHUAN – SUDAH MEMILIKI OBJEK TERTENTU YANG HENDAK
DIKAJI; SCIENSE = ILMU PENGETAHUAN – SUDAH MEMILIKI ONTOLOGI
(OBJEK KAJIAN), EPISTEMOLOGI (METODE YANG DIGUNAKAN), DAN
AKSIOLOGI (TUJUAN DAN MANFAAT) + TECHNOSCIENSE (ILMU
PENGETAHUAN YANG DITERAPKAN); PHILOSOPHY = FILSAFAT – HAKEKAT
(ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, AXIOLOGI DAN HAKEKAT SUATU ILMU
PENGETAHUAN) = YANG DILANDASI OLEH MORAL / ETIKA YANG
DIPEROLEH DARI RELIGION (AGAMA MELETAKAN LANDADAN MORAL
DALAM AXIOLOGI ILMU, BAIK DALAM CARA PENEMUAN, CARA
PENERAPAN, DAN CARA MENCAPAI SUATU TUJUAN DENGAN ILMU
SEBAGAI INSTRUMEN)
• HAMPIR SEMUA ILMU, KHUSUSNYA ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
BERORIENTASI PADA KEPENTINGAN MANUSIA ATAU BERKENAAN
DENGAN MANUSIA, SEPERTI SOSIOLOGI, POLITIK, EKOLOGI, EKONOMI,
HUKUM, DAN SEBAGAINYA. LALU, APA PERBEDAAN ANTARA
ANTROPOLOGI DENGAN ILMU-ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA LAINNYA
ITU?
• PERSAMAANNYA = HAKEKAT = OBJEK MATERIEL
• PERBEDAANNYA = OBJEK FORMAL = MASING-MASING BIDANG ILMU
MEMILIKI OBJEK FORMALNYA MASING-MASING = BIDANG KAJIAN
• HUKUM = HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
• FISIKA = BENDA MATI
• BIOLOGI = BENDA HIDUP
• POLITIK = KEKUASAAN NEGARA
• SOSIOLOGI = INTERAKSI ANTAR INDIVIDU
• ANTROPOLOGI = KEBUDAYAAN MANUSIA
• PSIKOLOGI = JIWA/KEJIWAAN
PERBEDAAN
A. EKOLOGI = INTERAKSI MANUSIA DENGAN ALAM
B. EKONOMI = KEBUTUHAN DAN ALAT PEMENUH KEBUTUHAN MANUSIA
C. POLITIK = KEKUASAAN DAN CARA MEMPEROLEH, MENGELOLA, DAN
MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN YANG DILAKUKAN OLEH MANUSIA
D. HUKUM = HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING ANGGOTA
MASYARAKAT DALAM KAITANNYA DENGAN ANGGOTA MASYARAKAT
LAINNYA
E. BIOLOGI = ASPEK KEHIDUPAN PADA SEL-SEL ATAU ORGAN TUBUH
MANUSIA ATAU BENDA HIDUP
F. FISIKA = ASPEK FISIK PADA SEL-SEL ATAU BAGIAN DARI BENDA MATI
G. KESEHATAN = ASPEK SAKIT, PENYAKIT, DAN CARA PENYEMBUHANNYA
H. BAHASA = CARA MANUSIA BERKOMUNIKASI DENGAN TUTUR,
SIMBOL/TANDA, ATAU ISYARAT
I. KOMUNIKASI = CARA MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN MANUSIA LAIN
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT
J. DEMIKIAN SETERUSNYA, BAHWA PADA SETIAP BIDANG ILMU
PENGETAHUAN ITU MEMILIKI CORE/INTI YANG MENJADI OBJEK KAJIAN.
K. FILSAFAT = THE MOTHER OF SCIENSE SEBAB DENGAN BERFILSAFAT
MANUSIA MENCARI, MENEMUKAN, DAN MENGEMBANGKAN ILMU YANG
DIPELAJARI DAN DIKEMBANGKANNYA ITU.
PENGERTIAN ANTROPOLOGI KESEHATAN
• ANTROPOLOGI KESEHATAN = BIDANG ANTROPOLOGI KHUSUS /
TERAPAN YANG MENGKAJI PENGARUH UNSUR-UNSUR BUDAYA
TERHADAP PENGHAYATAN MASYARAKAT TENTANG SAKIT,
PENYAKIT, DAN CARA PENGOBATANNYA
• MENURUT ANDERSON/FOSTER = MENGKAJI MASALAH-
MASALAH KESEHATAN DAN PENYAKIT DARI 2 KUTUB: BIOLOGI
DAN SOSIAL-BUDAYA
• KUTUB BIOLOGI MENYANGKUT:
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
B. PERANAN PENYAKIT DALAM EVOLUSI MANUSIA
C. PALEOPATOLOGI (STUDI TENTANG PENYAKIT-PENYAKIT
KUNO/PURBA)
• POKOK PERHATIAN SOSIAL-BUDAYA:
A) SISI MEDIS TRADISIONAL (ETNOMEDISIN)
B) MASALAH-MASALAH PETUGAS KESEHATAN DAN
PROFESIONALISME MEREKA
C) PERILAKU / TINGKAH LAKU SAKIT
D) HUBUNGAN ANTARA DOKTER – PASIEN
E) DINAMIKA DARI USAHA MEMPERKENALKAN PELAYANAN
KESEHATAN MASYARAKAT BARAT KEPADA MASYARAKAT
TRADISIONAL.
JADI, ANTROPOLOGI KESEHATAN ADALAH DISIPLIN YANG
MEMBERIKAN PERHATIAN PADA ASPEK-ASPEK BIOLOGIS DAN
SOSIAL-BUDAYA DARI TINGKAH LAKU MANUSIA TERUTAMA
TENTANG CARA-CARA INTERAKSI ANTARA KEDUANYA SEPANJANG
SEJARAH KEHIDUPAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
DAN PENYAKIT PADA MANUSIA. (ANDERSON/FOSTER)
• MENURUT WEAVER = CABANG DARI ANTROPOLOGI TERAPAN
YANG MENANGANI BERBAGAI ASPEK DARI KESEHATAN DAN
PENYAKIT
• MENURUT HASAN DAN PRASAD = CABANG DARI ILMU
MENGENAI MANUSIA YANG MEMPELAJARI ASPEK-ASPEK
BIOLOGI DAN KEBUDAYAAN MANUSIA (TERMASUK
SEJARAHNYA) DARI TITIK TOLAK PANDANGAN UNTUK
MEMAHAMI KEDOKTERAN (MEDICAL), SEJARAH KEDOKTERAN
(MEDICAL HISTORICAL), HUKUM KESEHATAN (MEDICO-LEGAL),
ASPEK SOSIAL KEDOKTERAN (MEDICO SOCIAL), DAN
MASALAH-MASALAH KESEHATAN MANUSIA.
• MENURUT HOCHSTRASSER = ANTROPOLOGI KESEHATAN
ADALAH PEMAHAMAN BIOBUDAYA MANUSIA DAN KARYA-
KARYANYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN DAN
PENGOBATAN
• Menurut Lieban :
Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis (Lieban 1973:
1034)
• Menurut Fabrega : Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan:
• Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan
didalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan
kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan
penyakit.
• Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan
terhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrga, 1972;167), Seperti pola
makan, pola tidur/istirahat, berolahraga yang teratur
RUANG LINGKUP
• Dari definisi-definisi yang dibuat oleh ahli-ahli antropologi mengenai
Antropologi Kesehatan seperti tersebut di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa Antropologi Kesehatan mencakup:
1. Mendefinisikan secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam
masalah tentang hubungan timbal-balik biobudaya, antara tingkah
laku manusia dimasa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan
penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis
dari
pengetahuan tersebut;
2. Partisipasi profesional mereka dalam program-program yang
bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang
lebih besar tentang hubungan antara gejala bio-sosial-budaya dengan
kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang
diyakini akan
meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI KESEHATAN
• PERKEMBANGAN PENGETAHUAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN, JIKA DILIHAT DARI LINTASAN WAKTU, SBB:
– Tahun 1849:
Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, pada tahun 1849
menulis bahwa jika kedokteran merupakan ilmu pengetahuan tentang
manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang
merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk
menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri
sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial yang mempengaruhi
kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai
antropologi.
bersih, lalu kupas. Rendam sebentar dalam minyak kayu putih, kemudian
tempelkandalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga sakit mereda.
Ramuan 2
Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr,
garamdapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit dipotong-
potong,rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air menjadi satu gelas.
Minum untuk tiga kali sehari.
Ramuan 3
Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah pinang setengah biji,
garamdapur secukupnya. Setelah semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk
hingga halus.Jangan lupa garam. Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas, lalu
saring. Bilasudah hangat, gunakan untuk kumur. Lakukan tigakali sehari.
B. Minyak kelapa
Siapkan minyak kelapa sebanyak satu sendok teh. Rendam sejumput kapas
dalamminyak tersebut, lalu panaskan di atas api selama kurang lebih 2-3 menit.
Setelah agak hangat, tempel dengan kapas pada bagian gigi yang berlubang.
C. Biji Cengkih
Siapkan biji cengkeh sebanyak satu genggam. Setelah disangrai, tumbuk halus
hinggamenjadi bubuk. Lalu, taburkan pada gigi yang sakit. Lakukan hingga sakit
mereda.
D. Getah Pohon Kamboja
Siapkan getah pohon kamboja secukupnya, bisa diambil dari tangkai daun.
Teteskan pada gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak. Lakukan hati-hati,
jangan sampaiterkena gigi yang sehat. Harap hati-hati, karena getah kamboja bisa
merusak gigi yangsehat.
E. Biji Asam
Siapkan setengah ons biji asam. Kemudian disangrai (goreng tanpa minyak)
sampaihangus. Setelah hangus, tumbuk halus menjadi bubuk. Gosokkan bubuk
tersebut pada bagian gigi yang hitam atau kuning. Lakukan hingga terjadi
perubahan sesuaikeinginan Anda.
Pertolongan pertama pada sakit gigiDi antara penyakit ringan hingga berat, sakit
gigi adalah yang paling menjengkelkan
bagi kita. Betapa tidak, Anda jadi sulit menikmati makanan yang ada di dalam
mulutAnda. Sedikit saja si gigi yang sedang sakit itu tersentuh, ah rasanya
bagaikan dijatuhi beban puluhan ton.Walau tergolong penyakit yang termasuk
ringan, sebaiknya Anda tidak meremehkannya. Mengapa? karena di dalam gigi
juga tertanam syaraf-syaraf pentingyang berhubungan langsung dengan otak dan
indera lainnya. Jadi segera obati gigiAnda jika ia mulai sakit.Untuk langkah cepat
dan hemat waktu, beberapa obat pereda rasa sakit mungkinmenurut Anda akan
banyak membantu. Padahal fakta mengatakan bahwa jenis obattersebut akan
memunculkan kekebalan tersendiri pada tubuh. Dan akhirnya malahketika rasa
sakit itu datang, Anda kecanduan untuk mengonsumsi obat kimia tersebut.Ya tentu
saja itu tidak baik untuk kesehatan Anda.Kembali ke alam dan nikmati perawatan
secara alami oleh beberapa bahan alami yangmudah Anda temui bahkan di dapur
Anda. Hmm…apa saja sih obat-obat mujarabtersebut?
Massage es balok
Es balok siap membantu meringankan sakit gigi Anda. Ah yang benar?
bagaimana bisa hilang jika dinginnya saja membuat Anda ngilu? Ikuti triknya di
sini, ambilsepotong kecil es balik dan letakkan di antara jari telunjuk dan ibu jari.
Pijat perlahandi bagian tersebut, nah kini bisa Anda rasakan perlahan rasa sakit itu
mulai hilangkan?Pemijatan nyaman oleh si es balok menyentuh sel-sel syaraf yang
terdapat di sekitar ibu jari dan telunjuk. Pemijatan yang dilakukan si es balok
langsung ke pusat syaraf,sehingga 60 - 90% rasa sakit yang Anda rasakan cepat
menghilang. Lebih amandaripada pereda sakit kan?
Bawang putih
Potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan
sedikitgaram. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di
gigi Andaakan menghilang perlahan. Anda juga boleh menggunakannya sebagai
terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi Anda.
Bawang merah
Tak hanya si bawang putih, namun bawang merah juga mampu meringankan rasa
sakitgigi Anda. Selain itu, kandungan enzim dalam bawang merah dapat
membantumembunuh kuman-kuman jahat di dalam mulut.
Jeruk nipis
Peras sari jeruk nipis, pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi
sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan
vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda sakit gigi Anda.
Minyak cengkeh
Anda mungkin tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun
rokok. Namun berbeda dengan cengkeh tersebut, sari minyak cengkeh sangat
manjur untuk menyelamatkan gigi Anda dari serangan rasa ngilu. Caranya mudah,
oleskan minyak cengkeh pada gigi Anda dengan bantuan kapas.
Garam
Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi garam secara langsung, bukan karena
efek samping, namun rasanya tentu sangat asin bukan? Namun di balik rasa asin
ini,kandungan yodium yang tinggi juga meringankan ngilu gigi. Caranya mudah,
taburkangaram dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai
saranamouthwash. Berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman
dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi.Resep-resep jitu tersebut memang
sangat sederhana, namun jangan pernahmeremehkan khasiatnya ya. Dalam
beberapa langkah sederhana saja, obat-obatanalami tersebut mengusir rasa sakit
tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Siapa yang berani menyangkal kalau daun sirih dan jeruk adalah raja dan ratu dalam pengobatan
alternatif ala Indonesia. Kedua tanaman tersebut telah dikenal sebagai obat dari berbagai
penyakit salah satunya adalah untuk obat sakit gigi. Terbukti kandungan nutrisi dari daun sirih
dan jeruk nipis ini bisa membunuh kuman dan bakteri sekaligus sebagai penyeteril alami.
Berikut ini resep obat sakit gigi mujarab yang ampuh mengatasi sakit gigi. Gunakan secara rutin
dan teratur karena bagaimanapun semua obat perlu waktu untuk membuktikan khasiatnya.
Untuk mengobati sakit gigi menggunakan cengkeh, yang digunakan adalah minyak cengkehnya.
Goreng sangan (tanpa minyak) cengkeh di atas api sedang sambil terus diaduk. Setelah agak
gosong, tumbuk cengkeh tersebut sampai halus dan keluar minyaknya. Oleskan kapas bersih
dengan minyak cengkeh dan gigit kapas tadi untuk mengobati sakit gigi.
Ambil sebuah cabai hijau berukuran sedang. Panaskan ujungnya sampai terlihat layu. Gigit pada
ujung cabai hijau yang layu tadi maka sakit gigi anda akan sembuh.
Belimbing wuluh atau belimbing sayur adalah obat sakit gigi paling ampuh menurut kami.
Gunakan obat sakit gigi sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi penyakit yang menyerang
gigi. Anda tidak perlu mengunyah belimbing wuluh sampai halus untuk mengobati ngilu pada
gigi, cukup digigt sedikit saja sampai air sarinya keluar dan meresap pada daerah gigi yang sakit.
Pasti di rumah anda tersedia cukup banyak es batu di dalam kulkas. Ambil sebutir es batu dan
tempelkan pada gusi yang sakit sampai menyerap suhu dingin. Nyeri pada gusi akan langsung
teratasi menggunakan cara sederhana untuk mengobati sakit gigi ini.
Pengobatan alternatif sakit gigi memakai bawang merah adalah dengan terapi pijat dalam titik
meredian gigi yang terletak pada kaki yaitu di sela-sela antara ibu jari dan jari telunjuk. Belah
bawang merah sehingga menjadi dua bagian. Gunakan irisan bawang merah bagian dalam untuk
memijat titik tesebut. Uniknya apabila sakit gigi terletak pada sebelah kanan maka yang digosok
dengan bawang merah adalah sela-sela ibu jari dan jari telunjuk pada kaki sebelah kiri, begitupun
sebaliknya.
Berbagai khasiat jeruk nipis telah kita ketahui secara jelas, gamblang dan cukup banyak. Salah
satu khasiat jeruk nipis yang paling fenomenal adalah untuk mengatasi batuk. Tahukah anda
bahwa jeruk nipis ternyata bisa juga digunakan sebagai obat sakit gigi tradisional yang bisa
diandalkan. Caranya adalah dengan mencampurkan sari jeruk nipis dengan air hangat dan
menggunakannya sebagai obat kumur.
Garam selalu ada di dalam dapur rumah karena setiap masakan selalu memerlukan garam
sebagai bumbu penyedapnya. Sekarang bertambah lagi manfaat garam. Yakni sebagai obat
kumur untuk menyembuhkan sakit gigi. Pakailah secara rutin larutan air hangat dan garam
sebagai obat kumur paling hebat.
Nenek moyang Indonesia dikenal hobi menyuruh (mengunyah daun suruh dan campurannya)
sehingga memiliki deretan gigi yang putih, bersih dan rapi. Salah satu rahasia komposisi
kunyahannya tersebut adalah pinang. Pinang ini juga yang menjadi sebab mengapa air ludah
orang yang menyuruh berwarna merah. Gigit pinang dan kunyah perlahan-lahan sebagai
pembersih alami daerah gigi yang sakit.
Telah dijelaskan secara singkat di atas bahwa hobi mengunyah daun sirih oleh nenek moyang
kita mengakibatkan gigi mereka terlihat bersih dan rapi. Selain itu daun sirih juga telah diakui
secara medis mengandung berbagai zat pembunuh bakteri yang herbal. Gunakan daun sirih
sebagai obat kumur serta Obat sakit gigi mujarab alami.
4 Herbal Penangkal Bau Mulut
Proses metabolisme tubuh selama bulan puasa
memungkinkan munculnya persoalan bau mulut.
Meski wajar, tak ada salahnya jika Anda mencoba
menangkalnya dengan mengambil manfaat
beragam bahan alami.
Cara paling mudah untuk meredam bau mulut selama berpuasa tentu saja rajin membersihkan gigi,
terlebih setelah makan sahur. Parahnya, kebiasaan ini juga tidak mudah bagi sebagian orang. Selesai
sahur, banyak orang malas gosok gigi, malah langsung tidur lagi. Padahal, setelah 30 menit tak makan,
keasaman mulut akan meningkat karena sisa asam tidak diangkat.
Untuk menetralkan bau mulut sekaligus membuat napas lebih bersahabat selama berpuasa, Anda bisa
memanfaatkan beberapa ramuan alami berikut ini.
Minyak cengkih mampu memperbaiki fungsi lambung sehingga pencernaan menjadi lebih baik. Selain
itu, minyak cengkih diyakini mampu mengurangi peradangan, khususnya yang terjadi pada selaput
lendir mulut dan tenggorokan sebagai salah satu pemicu timbulnya bau mulut.
Untuk mendapatkan khasiatnya sebagai obat kumur penangkal bakteri bau mulut, berikut cara
meramunya:
Ambil 3-5 bunga cengkih. Seduh dengan air secukupnya lebih kurang 5 menit, lalu dinginkan. Gunakan
air ini untuk berkumur.
Cara lain, ambil beberapa butir cengkih kering. Tumbuk sampai hancur, rendam dalam segelas air
hangat. Setelah 30 menit, airnya dapat digunakan untuk berkumur.
Dari penelitian yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor (IPB) terungkap,
minyak asiri dalam daun sirih memiliki aktivitas antibakteri yang cukup besar.
Cara meramu: Cuci bersih beberapa lembar daun sirih lalu direbus dengan 1,5 gelas air. Setelah dingin,
air rebusan ini digunakan untuk berkumur setelah gosok gigi.
Ambil 10-15 lembar daun sirih merah yang telah dicuci bersih, rebus dengan 400 cc (dua gelas air)
hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Selagi hangat, gunakan air untuk berkumur-kumur setelah sahur.
Berkat khasiatnya itu, kayu manis dikembangkan sebagai bahan campuran permen karet, industri jamu,
dan produk kecantikan. Sifat kimia kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis. Kandungan
zat kimianya antara lain minyak asiri, safrole, tanin, sinamadehide, eugenol.
Riset terbaru di Amerika Serikat menunjukkan, penggunaan kayu manis dalam permen karet dapat
mengatasi masalah bau mulut. Rupanya kayu manis tidak hanya mampu menyamarkan aroma yang tak
sedap, tetapi juga mengandung zat yang dapat menurunkan konsentrasi bakteri di dalam mulut.
Untuk memanfaatkan kayu manis sebagai obat kumur penghilang bakteri penyebab bau, cukup mudah.
Rebus dua batang kayu manis dengan air secukupnya hingga mendidih. Setelah dingin, airnya dapat
digunakan sebagai obat kumur.
Sineol yang serupa, tetapi tak sama dengan eukaliptol kayu putih, ini lebih pedas. Namun, bila dijadikan
obat kumur, maka hasilnya terasa sejuk. Bahkan, bahan ini biasa digunakan untuk membuat pepermin
palsu.
Agar mendapatkan khasiatnya secara maksimal, biasanya sebelum digunakan, buah kapulaga disimpan
dalam bentuk utuh alias tidak dikupas. Baru ketika hendak digunakan, kupas kulit luarnya kemudian
ambil bijinya.
1. Pelanggaran – pelanggaran hukum yang terjadi di sekitar kita akibat rendahnya kasadaran
hukum masyarakat dipengaruhi oleh hal – hal di bawah ini, kecuali ...
a. Kaidah hukum yang dibuat masih belum memperhatikan perlindungan masyarakat
b. Masyarakat merasa hukum di Indonesia masih belum bisa memberikan jaminan
terhadap mereka
c. Aparat penegak hukum sebagai pembuat dan pe;alsana hukum itu sendiri masih belum
bisa untuk benar – benar menerapkan peraturan yang sudah ditetapkan
d. Masyarakat telah tunduk dan patuh dengan segala ketentuan aturan hukum yang
berlaku
e. Penegakan hukum yang kurang tegas dan masih adanya suap - menyuap
2. Salah satu kajian antropologi yaitu masalah keanekaragaman ciri fisik manusia,
menggunakan sub ilmu manakah untuk pendekatan masalah tersebut?
a. Etnolinguistik
b. Antropologi Biologis
c. Etnologi
d. Antropologi Budaya
e. Antropologi Prehistory
6. Suatu sistem hukum dapat dikatakan efektif apabila tingkah laku manusia di dalam
masyarakat sesuai dengan apa yang telah ditentukan dalam peraturan hukum yang
berlaku. Paul dan Dias mengemukakan 5 syarat yang harus dipenuhi untuk
mengefektifkan sistem hukum, antara lain adalah ...
a. Hukum yang variatif dan comprehensif
b. Bersifat dinamis
c. Mudah tidaknya makna aturan hukum itu untuk dipahami
d. Sama di setiap regional / wilayah
e. Bersifat Universal
7. Menurut Lawrence M Friedman (1977), sebagai suatu system (atau subsistem dari system
kemasyarakatan), maka hukum mencakup…
1. Struktur
2. Substansi
3. Masyarakat
4. Kebudayaan
5. Praktek
a. 1,2,3 b. 2,3,5
c. 1,4,5 d. 2,4,5
e. 1,2,4
8. Dilihat dari sumber terjadinya , agama dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
agama bumi dan agama wahyu. Kedua agama ini memiliki perbedaan yaitu...
a. Agama wahyu berasal dari wahyu Tuhan
b. Agama wahyu berasal dari pemikiran manusia
c. Agama wahyu berasal dari wahyu Tuhan
d. Agama wahyu tidak mempunyai kitab
e. Agama bumi mempunyai nabi
9. Kajian Antropologi Hukum adalah menggali norma dan nilai-nilai dalam masyarakat dan
ada beberapa sifat keilmuan Antropologi Hukum, kecuali...
a. Tidak membatasi pandangan pada kebudayaan tertentu (studi perbandingan)
b. Mempelajari masyarakat sebagai suatu keseluruhan yang utuh , dimana bagian-
bagiannya salin bertautan
c. Hukum modern tidak memusatkan perhatian hanya pada kekuatan sosial dan hal
superorganis
d. Memandang masyarakat secara dinamis , sehingga peranan sosial adn Hukum tidak
terbatas mempertahankan status quo
e. Antropoogi hukum termasuk ilmu hukum yang dinamis
10. Di Indonesia terdapat berbagai macam kebudayaan yang mendasari hukum adat yang
berlaku. Hukum adat tersebut merupakan hukum kebiasaan yang berlaku di kalangan
rakyat terbanyak. Di samping itu, berlaku pula hukum tertulis (perundang-undangan)
yang timbul dari golongan tertentu dalam masyarakat yang mempunyai kekuasaan da
nwewenang resmi. Hkum perundang-undangan tersebut harus dapat mencerminkan nilai-
nilai yang menjadi dasar dari hukum adat supaya hukum tersebut dapat berlaku efektif.
Termasuk kedalam nilai apa pernyataan tersebut..
a. Nilai ketertiban dan keamanan
b. Nilai rohani
c. Nilai jasmani
d. Nilai kelanggengan atau konvervatisme
e. Nilai kebaruan atau inovatism
1. D
2. C
3. D
4. C
5. C
6. B
7. E
8. B
9. E
10. B
11. MACAM-MACAM SURGA :
1. SURGA FIRDAUS
2. SURGA ’ADN
3. SURGA NAIM
4. SURGA MA’WA
5. SURGA DARUSSALAM
6. SURGA DARUL MUQAMAH
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN
8. SURGA KHULDI
Macam-macam Surga:
1. SURGA FIRDAUS:
surga yang diciptakan dari emas yang merah dan diperuntukan bagi orang yang khusyuk
sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga
kemaluaannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2. SURGA ‘ADN:
surga yang diciptakan dari intan putih dan diperuntukkan bagi orang yang bertakwa
kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76),
banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas
kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)
3. SURGA NAIM:
surga yang diciptakan dari perak putih dan diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-
benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. Al Qalam: 34
4. SURGA MA’WA:
surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan diperuntukan bagi orang-orang yang
bertakwa kepada Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut
kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)
5. SURGA DARUSSALAM:
surga yang diciptakan dari yakut merah dan diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya
dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.
6. SURGA DARUL MUQAMAH:
surga yang diciptakan dari permataa putih dan diperuntukkan bagi orang yang bersyukur
kepada Allah.
Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang
tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-
orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat Faathir ayat 35.
Sedangkan surga Darul Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.
8. SURGA KHULDI: surga yang diciptakan dari marjan merah dan kuning
diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangannya (orang-orang yang bertakwa).
MACAM-MACAM NERAKA :
1. NERAKA HAWIYAH
2. NERAKA JAHIM
3. NERAKA SAQAR
4. NERAKA LAZZA
5. NERAKA HUTHAMAH
6. NERAKA SA’IR
7. NERAKA WAIL
8. NERAKA JAHANAM
Macam-macam Neraka:
1. NERAKA HAWIYAH:
diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang
selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-
laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam,
maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau
menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan
emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain
sebagainya.
2. NERAKA JAHIM :
adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang
yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa
mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan
menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu
yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang
paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau
menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat
pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH.
3. NERAKA SAQAR :
adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak
mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah
menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah
hukuman untuk mereka.
4. NERAKA LAZZA:
neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. [QS:70. Al Ma´aarij]
15-18
5. NERAKA HUTHAMAH:
itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-
orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula
membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang
meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara
menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang
ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta
berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan
mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan
dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta.
6. NERAKA SAIR
diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal
dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak
adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi
manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak
mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau
puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat
7. NERAKA WAIL
disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan,
mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan
mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa
mereka.
8. NERAKA JAHANAM:
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam.
Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. [QS: 15. Al Hijr] 43-44
NASIONALISME
Nation berasal dari bahasa Latin natio, yang dikembangkan dari kata nascor (saya
dilahirkan), maka pada awalnya nation (bangsa) dimaknai sebagai “sekelompok orang yang
dilahirkan di suatu daerah yang sama” (group of people born ini the same place) (Ritter,
1986: 286) . Kata ‘nasionalisme’ menurut Abbe Barruel untuk pertama kali dipakai di Jerman
pada abad ke-15, yang diperuntukan bagi para mahasiswa yang datang dari daerah yang sama
atau berbahasa sama, sehingga mereka itu (di kampus yang baru dan daerah baru) tetap
menunjukkan cinta mereka terhadap bangsa/suku asal mereka (Ritter, 1986: 295) .
Smith (1979: 1) memaknai nasionalisme sebagai gerakan ideologis untuk meraih dan
memelihara otonomi, kohesi dan individualitas bagi satu kelompok sosial tertentu yang
diakui oleh beberapa anggotanya untuk membentuk atau menentukan satu bangsa yang
sesungguhnya atau yang berupa potensi saja.
Snyder (1964: 23) sementara itu memaknai nasionalisme sebagai satu emosi yang kuat yang
telah mendominasi pikiran dan tindakan politik kebanyakan rakyat sejak revolusi Perancis. Ia
tidak bersifat alamiah, melainkan merupakan satu gejala sejarah, yang timbul sebagai
tanggapan terhadap kondisi politik, ekonomi dan sosial tertentu.
Benedict Anderson (1996: 6, dlm, Baskara Wardaya, 2002: 16) mendefinisikan nation
(bangsa) sebagai “suatu komunitas politis yang dibayangkan-dan dibayangkan sekaligus
sebagai sesuatu yang secara inheren terbatas dan berdaulat” (an imagined political
community and imagined as both inherently limited and sovereign”) . Istilah dibayangkan
(imagined) ini penting, menurut Anderson, mengingat bahwa anggotaanggota dari nasion itu
kebanyakan belum pernah bertemu satu sama lain, tetapi pada saat yang sama di benak
mereka hidup suatu bayangan bahwa mereka berada dalam suatu kesatuan komuniter
tertentu.
Boyd Shafer (1955: 6) mengatakan bahwa nasionalisme itu multi makna, hal tersebut
tergantung pada kondisi objektif dan subjektif dari setiap bangsa. Oleh sebab itu
nasionalisme dapat bermakna sebagai berikut:
(1) Nasionalisme adalah rasa cinta pada tanah air, ras, bahasa atau budaya yang sama,
maka dalam hal ini nasionalisme sama dengan patriotisme.
(2) Nasionalisme adalah suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan
dan prestise bangsa.
(3) Nasionalisme adalah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur,
kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau Volk yang
kesatuannya lebih unggul daripada bagian-bagiannya.
(4) Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk
bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.
(5) Nasionalisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa bangsanya sendiri harus
dominan atau tertinggi di antara bangsa-bangsa lain dan harus bertindak agresif.
Peran Nasionalisme
Jika nasionalisme dipahami dalam kerangka ideologi (Apter, 1967: 97) maka di
dalamnya terkandung aspek: (1) cognitive; (2) goal/value orientation; (3) stategic. Aspek
cognitive mengandaikan perlunya pengetahuan atau pemahaman akan situasi konkret sosial,
ekonomi, politik dan budaya bangsanya. Jadi nasionalisme adalah cermin abstrak dari keadaan
kehidupan konkret suatu bangsa. Maka peran aktif kaum intelektual dalam pembentukan
semangat nasional amatlah penting, sebab mereka itulah yang harus merangkum kehidupan
seluruh anak bangsa dan menuangkannya sebagai unsure cita-cita bersama yang ingin
diperjuangkan. Cendikiawan Soedjatmoko menyebut nasionalisme tidak bisa tidak adalah
nasionalisme yang cerdas karena nasionalisme itu harus disinari oleh kebijaksanaan, pengertian,
pengetahuan dan kesadaran sejarah (Soedjatmoko, 1991: 29-30) .
Aspek goal menunjuk akan adanya cita-cita, tujuan ataupun harapan ideal bersama
di masa datang yang ingin diwujudkan atau diperjuangkan di dalam masyarakat dan
negara. Cita-cita itu mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik sosial, ekonomi,
politik, ideologi, budaya, dll. yang disepakati bersama. Dalam hal ini nasionalisme Indonesia
mula-mula berjuang untuk mengusir penjajah Belanda, merontokan feodalisme, primordialisme
dan membentuk negara bangsa (nation state) yang merdeka, sejahtera dan demokratis, sebagai
rumah bersama untuk seluruh warga bangsa dari Sabang sampai Meraoke. Negara bangsa
Indonesia adalah rumah bersama di mana kebhinnekaan suku, budaya, agama dan tradisi dijamin
sehingga semua warga bangsa dapat hidup damai, sejahtera dan bebas.
Aspek strategic menuntut adanya kiat perjuangan kaum nasionalis dalam perjuangan mereka
untuk mewujudkan cita-cita bersama, dapat berupa perjuangan fisik atau diplomasi, moril atau
spirituil, dapat bersifat moderat atau radikal, dapat secara sembunyi-sembunyi atau terang-
terangan, dan lain-lain. Kiat mana yang dipilih akan tergantung pada situasi, kondisi konkret dan
waktu setempat yang dihadapi oleh suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia, masa revolusi memang
harus berjuang secara fisik dan diplomatis untuk melawan penjajah Belanda, tetapi sekarang
setelah merdeka nasionalisme bukan lagi untuk melawan penjajah tetapi mengisi kemerdekaan
dengan membasmi korupsi, menghilangkan kebodohan dan kemiskinan, menegakan demokrasi,
membela kebenaran dan kejujuran agar masyarakat madani dapat diwujudkan, di mana setiap
warga bangsa sungguh dapat mewujudkan cita-citanya.
Sartono Kartodirdja (1972: 65-67), menambahkan, nasionalisme harus mengandung aspek
affective, yaitu semangat solidaritas, unsur senasib, unsur kebersamaan dalam segala situasi
sehingga seluruh warga bangsa sadar akan kebangsaannya. Lebih lanjut Sartono Kartodirdjo
(1999: 13) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia pasca-revolusi apa lagi pasca-reformasi
masih menuntut nasionalisme sebagai factor pemicu dalam proses konsolidasi orde sosial-politik
yang dibingkai oleh negara bangsa, terutama jika nasionalisme itu benar-benar disertai dengan
kelima prinsip utamanya, yakni menjamin kesatuan (unity) dan persatuan bangsa, menjamin
kebebasan (liberty) individu ataupun kelompok, menjamin adanya kesamaan (equality) bagi
setiap individu, menjamin terwujudnya kepribadian (personality), dan prestasi (performance)
atau keunggulan bagi masa depan bangsa. Selama kelima pilar nasionalisme tersebut masih ada
maka nasionalisme akan tetap relevan dan terus dibutuhkan oleh setiap bangsa, dan lagi
nasionalisme akan terus berkembang, dinamis sesuai dengan tuntutan jaman serta kebutuhan
bangsa yang bersangkutan. Oleh sebab itu wajah nasionalisme dari waktu ke waktu dapat saja
berubah dan berkembang, sakalipun esensi dan unsur pokok tetaplah sama.
Nasinalisme sendiri ada berbagai corak atau tipenya karena tergantung dari factor dominan mana
yang mempengaruhi, apakah itu faktor ekonomi, faktor politik, factor budaya, dan lain-lain.. Hall
(1993: 1-2) membagi corak nasionalisme menjadi:
(1) Nasionalisme resorgimento, yaitu nasionalisme yang muncul dari bawah. Nasionalisme ini
umumnya dipelopori oleh para cendikiawan yang jumlahnya bertambah banyak karena
pendidikan. Para terpelajar ini sebagai orang-orang modernis, liberal dan demokrat mendorong
terbentuknya integrasi normative dalam teritorial mereka sebagai negara bangsa (nation state)
yang liberal dan demokratis. Faktor lain yang mendorongnya adalah perkembangan ekonomi
dari masyarakat agraris ke masyarakat industrial, dari pedesaan ke perkotaan karena proses
industrialisasi. Tipe ini berkembang di Eropa pada abad ke18 - 19.
(2) Nasionalisme integratif, yaitu nasionalisme yang berkembang karena memanfaatkan rasa
dendam karena ditindas bangsa lain. Nasionalisme ini mendorong integrasi seluruh aspek
kehidupan bangsa dalam rangka menghadapi bangsa-bangsa lain yang menindas. Contoh
nasionalisme seperti ini dikembangkan kaum Fascisme Italia dan Naziisme di Jerman.
Retno Rachmayanti
FKG (131610101064)
Karena pada saat sebelum reformasi keadaan hukum dan politik masih tidak teratur, dan
setelah reformasi hukum dan politik masih menjadi polemik akibat dampak dari orde baru.
Banyak masalah yang terjadi berkaitan dengan lemahnya hukum di negara Indonesia, baik dari
kalangan pemerintah hingga kalangan rakyat biasa.
Supremasi hukum dan penegakan hukum sudah menjadi masalah sentral dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, berpemerintahan dan bermasyarakat. Masalah itu muncul oleh karena adanya
kesenjangan antara das sollen dengan das sen, dimana negara mengklaim sebagai Negara hukum
demokrasi (rechtsstaat democratie), sementara hukumnya compang camping dan penegakannya
serampangan. Artinya supremasi hukum tidak dihormati dan penegakan hukum berjalansetengah hati.
Banyak contoh kasus di Indonesia yang menarik dijadikan contoh berkenaan dengan
supremasi hukum dan penegakan hukum, antara lain bagaimana ketiadaan penghormatan
supremasi hukum terhadap skandal Senturi. Bagaimana skandal mafia pajak yang salah satu
aktornya “Gayus” dengan menampilkan pentas sandiwara hukum, yang oleh publik ditontonnya
sebagai proses penegakan hukum yang setengah hati. Belum lagi menguaknya kasus Antasari
Azhar (mantan Ketua KPK). Dikalangan rakyat kecilpun hukum masih dianggap sebagai suatu
hal yang masih sangat tidak berarti, salah satu contohnya para pengendara sepeda di jalan raya.
Mereka sering sekali dalam berkendara ugal-ugalan mengabaikan rambu-rambu lalu lintas di
jalan, padahal peraturan dalam berkendara sudah tertera dalam peraturan perundang-undangan.
Ketidakadilan hukum juga sangat terasa di kalangan rakyat kecil, sepertinya hukum lebih
berpihak pada mereka-mereka yang berkuasa dan berduit, salah satu contohnya perbedaan
hukuman pada para pelaku korupsi dengan pencuri ayam.
Selain sanksi hukum, kelemahan hukum di Indonesia juga berpengaruh pada otonomi
daerah. Secara substantif tercermin dalam keleluasaan daerah dalam mengelola kehidupan sosial,
ekonomi, politik dan kultur lokal, serta makin rendahnya intervensi pusat. Banyak sekali masalah
yang terjadi pada sistem otonomi tersebut, salah satunya buruknya kinerja keuangan daerah-
daerah pemekaran. Selain mengandalkan dana dari Pusat, daerah baru hasil pemekaran juga
kekurangan SDM aparatur pemerintahan yang handal dan profesional untuk wilayahnya sendiri.
Hasil evaluasi Depdagri terhadap 148 daerah otonom baru (daerah pemekaran) sebagian besar
daerah Sumatra, Maluku, dan Papua dengan kurun waktu 3 tahun hingga 10 tahun yang
menunjukkan hasil tidak ada provinsi yang bekerja sangat baik. Berdasarkan uraian di muka
dapat disimpulkan bahwa pemekaran daerah yang kurang maju tersebut dapat dijadikan salah
satu parameter dari buruknya otonomi daerah era reformasi. Meskipun demikian, pemekaran
daerah juga telah berdampak positif, yaitu paling tidak telah membuka keterisolasian daerah-
daerah terpencil dengan dibangunnya jalan-jalan dan jembatan-jembatan. Faktor ini sangat
penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan daya tarik bagi investor untuk menanamkan
modal ke daerah-daerah tertinggal. Di samping itu, pemekaran daerah juga telah membuka
lapangan kerja baru bagi calon-calon PNS, pejabat dan politisi di tingkat lokal; memberikan
pelayanan pendidikan dan kesehatan minimal kepada warga masyarakat setempat.
Kesimpulan :
Supremasi hukum dan penegakan hukum dua hal yang tidak terpisahkan, keduanya harus
bersinergi untuk mewujudkan cita hukum, fungsi hukum dan tujuan hukum, yang sebesar-
besarnya untuk kemanfaatan, kebahagiaan dan kesejahtraan masyarakat yang bersendikan nilai-
nilai kebenaran dan keadilan.
Referensi :
Hanung Harimba Rachman (narasumber dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal/BKPM). 2009. Dalam FGD Tim Pemekaran Daerah P2P LIPI (DIPA 2009), di
LIPI Jakarta. 9 September.
Jurnal Ilmu Politik, Edisi 21, 2010
Asal mula bahasa pada spesies manusia telah menjadi topik yang didiskusikan oleh para
ilmuwan selama beberapa abad. Walaupun begitu, tidak ada konsensus mengenai asal atau waktu
awalnya. Salah satu masalah yang membuat topik tersebut sangat susah untuk dipelajari adalah
tidak adanya bukti langsung yang kuat, karena tidak ada bahasa atau bahkan kemampuan untuk
memproduksinya menjadi fosil. Akibatnya para ahli yang ingin meneliti asal mula bahasa harus
mengambil kesimpulan dari bukti-bukti jenis lainnya seperti catatan fosil-fosil atau dari bukti
arkeologis, dari keberagaman bahasa zaman sekarang, dari penelitian akuisisi bahasa, dan dari
perbandingan antara bahasa manusia dan sistem komunikasi di antara hewan-hewan, terutama
primata-primata lainnya. Secara umum disepakati bahwa asal mula bahasa sangat dekat dengan
asal mula dari perilaku modern manusia, tapi hanya sedikit kesepakatan tentang implikasi-
implikasi dan pengarahan dari keterkaitan tersebut.
Fakta bahwa bukti empiris sangat terbatas, telah membuat banyak ilmuwan menganggap
semua topik secara keseluruhan tidak cocok untuk dipelajari secara serius. Pada tahun 1866,
Linguistic Society of Paris sampai melarang debat mengenai subjek tersebut, sebuah larangan
yang masih tetap berpengaruh di antara dunia barat sampai akhir abad 20. Sekarang, ada banyak
hipotesis mengenai bagaimana, kenapa, kapan dan di mana bahasa mungkin pertama kali
muncul. Tampaknya tidak begitu banyak kesepakatan pada saat sekarang dibandingkan seratus
tahun lalu, saat teori evolusi Charles Darwin lewat seleksi alam-nya menimbulkan banyak
spekulasi mengenai topik ini. Sejak awal 1990-an, sejumlah ahli linguis, arkeologis, psikologis,
antropolog, dan ilmuwan profesional lainnya telah mencoba untuk menelaah dengan metoda baru
apa yang mereka mulai pertimbangkan sebagai permasalahan tersulit dalam sains.
Teori asal mula bahasa dapat dibagi berdasarkan asumsi dasarnya. 'Teori Keberlanjutan'
yaitu berdasarkan ide bahwa bahasa sangat kompleks sehingga tidak dapat dibayangkan ia timbul
begitu saja dari ketiadaan menjadi bentuk akhir seperti sekarang: ia pastinya berkembang dari
sistem pre-linguistik awal di antara leluhur primata kita. 'Teori Ketakberlanjutan' yaitu
berdasarkan ide yang berlawanan -- bahwa bahasa adalah suatu sifat sangat unik sehingga tidak
dapat dibandingkan dengan apapun yang ditemukan pada spesies selain manusia dan oleh karena
ia pasti muncul secara tiba-tiba selama perjalanan evolusi manusia. Perbedaan lainnya yaitu
antara teori yang melihat bahasa sebagai bawaan lahir yang ter-sandi secara genetis, dan mereka
yang melihatnya sebagai sebuah sistem yang secara umum kultural -- dipelajari lewat interaksi
sosial.
Noam Chomsky adalah pendukung utama dari teori ketakberlanjutan, sebuah masalah di
mana ia berpihak sedikit terpisah dengan rekan akademisnya yang lain. Dia beralasan bahwa
sebuah mutasi terjadi pada salah satu individu dalam rentang 100.000 tahun yang lalu,
mengakibatkan munculnya kemampuan bahasa (sebuah komponen dalam otak) secara 'instan'
dalam bentuk yang 'sempurna' atau 'hampir-sempurna'. Argumentasi secara filosofinya berbunyi
sebagai berikut: pertama, dari apa yang diketahui mengenai evolusi, setiap perubahan biologis
dalam suatu spesies timbul dari perubahan genetis secara acak pada satu individu, yang
menyebar dalam satu kelompok peranakan. Kedua, dari perspektif komputasi dalam teori bahasa:
satu-satunya perubahan yang dibutuhkan adalah kemampuan kognitif untuk membentuk dan
memproses struktur data rekursif dalam pikiran (properti dari "diskrit tak-terbatas", yang muncul
hanya unik pada manusia). Perubahan genetis ini, yang memberikan otak manusia suatu properti
diskrit tak-terbatas, Chomsky beralasan, secara esensial merupakan loncatan yang menyebabkan
dapat menghitung dari bilangan N, dimana N adalah bilangan pasti, sampai mampu menghitung
sampai bilangan tak-terbatas (misalnya, jika N dapat dibentuk begitu juga N+1). Dari pernyataan
di atas bahwa evolusi kemampuan bahasa pada manusia adalah saltasi karena, secara logika,
tidak mungkin ada transisi secara bertingkat dari otak yang mampu menghitung pada bilangan
tertentu, menjadi otak yang mampu berpikir mengenai ketak-terbatasan. Gambarannya, dengan
analogi sederhana, adalah bahwa formasi kemampuan berbahasa pada manusia adalah serupa
dengan formasi kristal; diskrit tak-terbatas merupakan bibit kristal dalam otak super primata,
yang mendekati perkembangan menjadi otak manusia, oleh hukum fisika, saat sebuah batu kecil,
tapi sangat penting, dilanjutkan oleh evolusi.
Teori keberlanjutan sekarang dipegang oleh mayoritas ilmuwan, tapi mereka berbeda
dalam melihat dalam pengembangannya. Diantaranya yang melihat bahasa sebagai bawaan lahir,
beberapa -- yang terkenal yaitu Steven Pinker -- menghindari berspekulasi mengenai pelopor
bahasa pada primata non-manusia, menekankan secara sederhana bahwa kajian bahasa harusnya
berevolusi secara bertahap. Yang lainnya pada kelompok intelektual yang sama -- yang terkenal
yaitu Ib Ulbaek -- menganggap bahwa bahasa berkembang tidak dari komunikasi primata tapi
dari kesadaran primata, yang jauh lebih kompleks. Bagi mereka yang melihat bahasa sebagai alat
komunikasi yang dipelajari secara sosial, seperti Michael Tomasello, melihat perkembangan
bahasa dari aspek komunikasi primata, hal ini lebih kepada komunikasi secara gestural daripada
secara vokal. Dimana prekursor vokal diperhatikan, banyak pendukung teori keberlanjutan
membayangkan bahasa berkembang dari kemampuan manusia awal dalam bernyanyi.
Karena munculnya bahasa terjadi begitu jauh dalam sejarah sebelum manusia,
perkembangan yang terkait tidak meninggalkan jejak sejarah langsung; dan tidak ada proses
pembandingan yang dapat dilakukan pada masa sekarang. Oleh karena itu, munculnya bahasa
isyarat pada masa modern -- Bahasa Isyarat Nikaragua, misalnya -- mungkin berpotensi
memperlihatkan gambaran tingkat-tingkat perkembangan dan proses kreatif yang terlibat.
Pendekatan lainnya yaitu dengan meneliti fosil manusia awal, melihat kemungkinan adanya jejak
adaptasi fisik terhadap penggunaan bahasa. Pada beberapa kasus, saat DNA dari manusia yang
telah punah dapat dipulihkan, ada atau absen-nya gen yang seharusnya berkaitan dengan bahasa -
- FOXP2 sebagai contohnya -- mungkin dapat memberikan informasi lebih lanjut. Pendekatan
lainnya, kali ini secara arkeologis, adalah dengan membawa perilaku simbolis (seperti aktivitas
ritual) yang mungkin berpotensial meninggalkan jejak secara arkeologis -- seperti pengumpulan
dan modifikasi dari pigmen ochre yang digunakan untuk melukis badan -- dapat membangun
argumentasi teoretis untuk memberikan kesimpulan dari simbolism secara umum kepada bahasa
secara khusus.
Rentang waktu bagi evolusi bahasa dan/atau prasyarat anatomis terjadu, paling tidak
secara dasar, sejak perpisahan phylogenetic pada Homo (2,3 sampai 2,4 juta tahun lalu) dari Pan
(5 sampai 6 juta tahun lalu) sampai munculnya perilaku modernitas sekitar 150.000 - 50.000
tahun lalu. Beberapa orang membantah bahwa Australopithecus kemungkinan tidak memiliki
sistem komunikasi yang lebih canggih dari pada Kera Besar secara umum, tetapi para ahli
memiliki opini yang berbeda-beda terhadap perkembangan sejak munculnya Homo sekitar 2,5
juta tahun yang lalu. Beberapa ahli mengasumsikan perkembangan sistem mirip-bahasa primitif
(proto-bahasa) sama awalnya dengan Homo habilis, sementara ahli lainnya menempatkan
perkembangan komunikasi simbol primitif hanya dengan Homo erectus (1,8 juta tahun yang
lalu) atau Homo heidelbergensis (0,6 juta tahun yang lalu) dan perkembangan bahasa pada Homo
sapiens kurang dari 200.000 tahun lampau.
Para linguis setuju bahwa, selain dari pijin, tidak ada bahasa "primitif": semua populasi
manusia modern berbicara bahasa yang hampir sama kompleks dan ekspresif kuatnya, walau
penelitian terbaru telah mengeksplorasi bagaimana kompleksitas linguistik bervariasi antara dan
dalam suatu bahasa selama perjalanan sejarah.
PERKEMBANGAN BAHASA
Salah satu kemampuan yang menarik yang dimiliki oleh pengguna bahasa adalah
referensi tingkat tinggi, atau kemampuan untuk menunjuk ke benda atau keadaan sesuatu yang
tidak terjadi secara langsung bagi pembicara. Kemampuan ini terkadang berhubungan kepada
teori pikiran, atau sebuah kepedulian dari orang lain sebagai mahluk hidup seperti dirinya dengan
hasrat dan perhatian sendiri. Menurut Chomsky, Hauser dan Fitch (2002), ada enam aspek dari
sistem referensi tingkat-tinggi:
Teori pikiran
Kapasitas untuk mendapatkan representasi konseptual non-linguis, seperti perbedaan pada
objek/sifat
Mengenali sinyal vokal
Imitasi sebagai sistem yang rasional, bertujuan, sengaja.
Secara sukarela mengatur produksi sinyal sebagai bukti dari komunikasi yang sengaja
Kognisi angka
Teori pikiran
Dalam satu penelitian, tikus dan merpati dibutuhkan untuk menekan tombol beberapa kali
untuk mendapatkan makanan: binatang memperlihatkan akurasi perbedaan untuk angka yang
kecil dari empat, tapi setelah angka dinaikkan, tingkat error meningkat (Chomsky, Hauser &
Fitch, 2002). Matsuzawa (1985) mencoba mengajari angka arab. Perbedaan antara primata dan
manusia dalam hal ini sangatlah besar, dimana simpanse membutuhkan ribuan percobaan untuk
mempelajarai angka 1-9 dimana setiap angka membutuhkan waktu pelatihan yang hampir sama;
dan, setelah mempelajari makna dari 1, 2 dan 3 (dan terkadang 4), anak-anak dengan mudah
memahami nilai integer tertinggi dengan menggunakan fungsi turunan (misalnya, 2 lebih besar
dari 1, 3 adalah 1 angkat lebih besar dari 2, 4 lebih besar 1 angka daripada 3; setelah mencapai
angka 4 tampaknya hampir semua anak memiliki "a-ha!" momen dan memahami nilai semua
integer n adalah lebih besar 1 dari angka sebelumnya). Secara sederhana, primata lain belajar arti
dari angka satu persatu dengan menggunakan pendekatan yang sama dengan mengacu pada
simbol sementara anak-anak pertama cukup mempelajari daftar dari simbol (1,2,3,4...) dan
kemudian nantinya mereka akan mempelajari arti sebenarnya. Hasil ini dapat dilihat sebagai
bukti dari aplikasi dari "open-ended generative property" dari bahasa dalam pengenalan angka
pada manusia.
PERSEBARAN BAHASA
Bahasa adalah cara untuk mengkomunikasikan sesuatu dengan baik. Manusia mengenal
berbagai macam jenis bahasa,mulai bahasa lisan,bahasa tulisan,bahasa tubuh dan bahasa
daerah,bahkan secara kita sadari hewan pun,mempunyai bahasa,di komputer pun ada yang
namanya bahasa pemrograman.
Di dunia ini ada ribuan jenis bahasa, bahkan di Indonesia sendiri ada ratusan jenis bahasa
daerah. Dari banyaknya bahasa tersebut, keragaman bahasa ini menciptakan sebuah kesulitan-
kesulitan dalam mengkomunikasikan diri dengan bangsa lain, karena setiap bangsa mempunyai
bahasa yang berbeda-beda dan kita tidak mungkin mempelajari puluhan ribu kata agar bisa
berkomunikasi dengan bangsa lain. Oleh karena itulah ditetapkan bahasa universal yang bisa
digunakan untuk berkomunikasi dengan mudah oleh bangsa-bangsa di dunia.
Bahasa Inggris adalah bahasa universal dan internasinal didunia, apa yang mendasarinya?
Menurut Crystal, sebuah bahasa dapat menjadi bahasa internasional karena (a) geographical-
historical dan (b) socio-cultural. Dari penyebaran geografis, bahasa Inggris telah menjadi bahasa
internasional karena faktor penyebaran di seluruh dunia sejak 1584 saat Walter Raleigh dari
Inggris mendarat di North Carolina. Penyebaran ke Kanada terjadi tahun 1497 dan ke Australia
pada abad ke-18. Persebaran ke Selandia Baru terjadi tahun 1770 saat James Cook menemukan
kepulauan itu. Di Benua Afrika, Bahasa inggris sudah lama tersebar. Afrika Selatan menjadi
koloni Inggris tahun 1806. Di India, kontak dengan bahasa Inggris dimulai tahun 1612. Asia
Tenggara merupakan ladang kolonialisasi menarik sejak 1786. Dengan demikian bisa dikatakan,
bahasa Inggris merupakan bahasa yang penyebaran geografisnya amat luas.
Selain itu terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa tahun 1920 memilih bahasa Inggris sebagai satu
dari dua bahasa dalam liga itu menjadi titik tolak naiknya bahasa Inggris menjadi bahasa
internasional. Semua dokumen LBB dengan 42 anggotanya dicetak dalam kedua bahasa itu.
Bahasa inggris memiliki Jumlah penutur sekitar 500 juta jiwa ,dengan negara penutur Inggris
Raya, AS, Afrika Selatan, Antigua & Barbuda, Australia, Bahama, Bangladesh, Barbados,
Belize, Botswana, Brunei Darussalam, Dominika, Ethiopia, Eritrea, Fiji, Filipina, Gambia,
Ghana, Grenada, Guyana, Hong Kong, India, Irlandia, Jamaika, Kamerun, Kanada, Kenya,
Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Maladewa, Malta, Marshall Kepulauan, Maritius,
Micronesia, Namibia, Nauru, Nigeria, Pakistan, Palau, Papua Nugini, Rwanda, Saint Kitts &
Nevs, Saint Lucia, Saint Vincent & Grenada, Samoa, Selandia Baru, Seychelles, Sierra Leone,
Singapura, Solomon Kepulauan, Somalia, Sri Lanka, Swaziland, Tanzania, Tonga, Trinidad &
Tobago, Tuvalu, Uganda, Vanuatu, Zambia, Zimbabwe. Sudah jelaslah bahwa bahasa inggris
adalah bahasa internasional dan universal (Dikutip dari berbagai Pustaka)
Inilah yang sering tidak disadari atau pura-pura tidak disadari oleh bangsa kita yaitu menguasai
bahasa universal atau bahasa internasional, sehingga kita sering sulit untuk berkomunikasi
dengan bangsa yang lain, dan kita menjadi tertutup. Orang-orang dinegara kita sering sekali
meremehkan atau tak mau tahu dengan bahasa ini. Jangan rakyat kecil, yang sekolah saja pun
hanya sekedar mempelajari bahasa inggris “diatas kertas” saja, tanpa mau mempergunakannya
sebagai alat komunikasi karena takut salah atau takut tidak ada yang mengerti.
Bahasa inggris seharusnya sudah diajarkan mulai kecil karena ini adalah bahasa yang universal,
selain bahasa kita sendiri bahasa persatuan, bahasa Indonesia, bahasa Inggris bukanlah bahasa
yang hanya diajarkan pada orang-orang”berpendidikan” yang menempuh bangku sekolah, semua
orang wajib tahu bahkan orang-orang bisu sekalipun. Sekali lagi bahasa merupakan alat
komunikasi bukanlah teori semata yang diajarkan di bangku kuliah atau sekolah.
Teori tentang asal mula bahasa dapat dibagi berdasarkan asumsi dasarnya. Beberapa teori
berdasarkan ide bahwa bahasa sangat kompleks sehingga tidak dapat dibayangkan ia timbul dari
ketiadaan sehingga menjadi seperti sekarang, tapi ia pastilah berkembang dari sistem pra-
linguistik bersama dengan nenek moyang pra-manusia. Teori ini dapat disebut dengan teori
berdasarkan keberlanjutan. Sudut pandang berlawanan yaitu bahwa bahasa adalah ciri unik
manusia yang tidak dapat dibandingkan dengan ... See Moreapapun yang ada di selain-manusia
dan oleh sebab itu ia pastilah muncul mendadak pada saat transisi dari pra-hominid ke awal
manusia. Teori ini dapat didefinisikan sebagai berbasis ketidakberlanjutan. Demikian juga
beberapa teori melihat bahasa sebagai kemampuan lahir yang secara garis besar dikodekan dalam
genetik, sementara yang lain melihatnya sebagai sistem yang besar secara kultur, yang dipelajari
lewat interaksi sosial. Satu-satunya lawan yang menonjol dari teori ketidakberlanjutan dari asal
mula bahasa manusia adalah Noam Chomsky. Chomsky menyatakan bahwa 'Beberapa mutasi
acak terjadi, mungkin setelah hujan sinar kosmik yang tak dikenal, dan ia menyusun ulang otak,
menanam organ bahasa di dalam otak primata'. Walaupun memperingatkan supaya tidak
menganggap kisah tersebut secara benar-benar, Chomsky bersikeras bahwa 'Ia mungkin lebih
dekat pada kenyataan daripada dongeng-dongeng lainnya yang mengatakan tentang proses secara
evolusi, termasuk bahasa'. Teori berbasis keberlanjutan sekarang dipegang oleh kebanyakan
ilmuwan, tetapi mereka beragam dalam melihat perkembangannya. Bagi mereka yang melihat
bahasa umumnya bawaan lahir, contohnya Steven Pinker, menganggapnya mendahului
kesadaran binatang, sebaliknya mereka yang melihat bahasa sebagai alat komunikasi sosial yang
dipelajari, seperti Michael Tomasello, melihatnya berkembang dari komunikasi binatang, baik
itu gestur primata atau komunikasi vokal. Model berbasis keberlanjutan lainnya melihat bahasa
berkembang dari musik. Karena timbulnya bahasa berada sebelum prasejarah manusia,
perkembangan yang berkaitan tidak meninggalkan jejak sejarah dan tidak ada proses
perbandingan yang dapat diobservasi pada saat sekarang. Teori yang menekankan keberlanjutan
sering melihat pada binatang untuk melihat jika, misalnya, primata memperlihatkan ciri-ciri yang
dapat dilihat sebagai analogi terhadap bentuk bahasa dari pra-manusia. Secara alternatif, fosil
awal manusia dapat diinspeksi untuk melihat jejak-jejak adaptasi fisik dari penggunaan bahasa
atau bentuk jejak-jejak pra-linguistik dari perilaku simbolik. Secara umum tak terbantahkan
bahwa pra-manusia australopithecine tidak memiliki sistem komunikasi yang secara signifikan
berbeda dengan yang ditemukan pada kera besar secara umum, tetapi para ahli memiliki opini
yang berbeda-beda terhadap perkembangan sejak munculnya Homo sekitar 2,5 juta tahun yang
lalu. Beberapa ahli mengasumsikan perkembangan sistem mirip-bahasa primitif (proto-bahasa)
sama awalnya dengan Homo habilis, sementara ahli lainnya menempatkan perkembangan
komunikasi simbol primitif hanya dengan Homo erectus (1,8 juta tahun yang lalu) atau Homo
heidelbergensis (0,6 juta tahun yang lalu) dan perkembangan bahasa pada Homo sapiens kurang
dari 100.000 tahun lalu. Johanna Nichols memperkirakan bahwa waktu yang diperlukan untuk
sampai pada persebaran dan keberagaman seperti bahasa modern sekarang, mengindikasikan
bahwa bahasa oral timbul sekitar 100.000 tahun lalu.