DATAR PUSTAKA

Abidin, Z. 1991. Dasar pengetahuan ilmu tanaman. Angkasa Raya. Bandung.

Amberwati dan Suharto. 2009. Pengaruh Pemberian Giberelin (GA3) dan Air Kelapa
Terhadap Perkecambahan Biji Anggrek Bulan (phalaenopsis amabilis B1) Secara in
Vitro. Jurnal Biogenesis Vol. 2(2):44 ISSN : 1829-5460. Riau

Bey, Y, Syafii, W. dan Sutrisna. 2006. Pengaruh Pemberian Giberelin (GA3) dan Air Kelapa
Terhadap Perkecambahan Biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis ambilis BL) Secara In
Vitro. Jurnal Universitas Riau. Pekanbaru.

Budiono, D. P. 2004. Multiplikasi In Vitro Tunas Bawang Merah (Allium ascalonicum L)

pada Berbagai Taraf Konsentrasi Air Kelapa. Jurnal Agonomi 8 (2) : 75-80.

Departemen Pertanian. 2013. Peta Penyebaran OPT Utama Kakao.

(http://ditjenbun.deptan.go.id). Diakses tanggal 03 Maret 2018 pada pukul 21.05 WIB

Firdausil. 2006. Teknologi Budidaya Kakao di Provinsi Lampung.

http://www.lampung.litbang.deptan.go.id/brosure%20kakao.htm - 377k - Cached,
diakses tanggal 18 September 2007

Gunawan.2007. Peranan dan Pemeliharaan Tanaman Kakao. PT. Perkebunan IX, Tanjung
Jati.

Hardjowigeno. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta : Penerbit Pusaka Utama.

Katuuk, J. R. P. 2000. Aplikasi Mikropropagasi Anggrek Macan (Grammatohyllum sciptum)

dengan menggunakan air kelapa. Jurnal Penelitian IKIP Manado 1: 290-298.

Kristina, N. N dan S F SYAHID. 2012. Pengaruh Air kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In
vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak Di Lapangan.
Jurnal Littri 18(3), 125-134.

Nasaruddin.2004.Budidaya Kakao dan Beberapa Aspek Fisiologinya. Jurusan Budidaya

Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.Puslitkoka, 2005.
Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Sadjad, S. 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih. Jakarta: PT. Gramedia

Satriono. 2009. Deskripsi Klon Kakao Mulia/Edel. Erlangga: Surabaya

Siregar dan T.H. Sarif. 1989 Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat.Penebar Swadaya.
hal. 170
Siregar, dkk, 2006. Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Penebar Swadaya.
Jakarta.

Sutopu, L., 2004. Teknologi Benih. Fakultas Pertanian UNIBRAW. Rajawali Pers.
Jakarta.

Siregar, dkk, 2006. Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Penebar Swadaya.
Jakarta.

Soetanto.2001 Persiapan Lahan dan Pengolahan Tanah Untuk Penanaman Kakao.Jakarta 4-5
Maret2001.

Setiadi. SusantoD.,dan MaryatiA., (2005). Perendaman Air Dingin Sebagai Perlakuan

Perkecambahan Benih Jenis Araukaria. Jurnal Hutan Tanaman Vol 2 No 3 Oktober,
2005. Bogor.

Siahaan, E. 2004. Pengaruh Kosentrasi Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Produksi
Cabai Merah(Capsicum annum L.). Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Suhartina, 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. Balai
Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

Tjitrosoepomo., Gembong. 1988. Taksonomi tumbuhan (Spermathopyta). Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Tjitrosoepomo, S. S. 1983. Botani Umum I.Bandung: Angkara Raya.

Utomo, B. (2006). Ekologi Benih. USU Repository, Medan.

Winarni,T.B. 2009. Pengaruh perlakuan pendahuluan dan berat benih terhadap

perkecambahan benih kayu afrika (Maesopsis eminii Engl.).Skripsi.Institut Pertanian
Bogor.