Anda di halaman 1dari 18

d.

Meregangnya implan prosthetik (jika terdapat implan prosthetic)


e. Sellulitis pada jaringan lunak sekitar.
f. Abses otak pada osteomyelitis di daerah kranium.
DIAGNOSA PENUNJANG
1. Pemeriksaan darah
Sel darah putih meningkat sampai 30.000 L gr/dl disertai peningkatan laju endapan
darah.
2. Pemeriksaan titer antibodi – anti staphylococcus
Pemeriksaan kultur darah untuk menentukan bakteri (50% positif) dan diikuti dengan
uji sensitivitas.
3. Pemeriksaan feses
Pemeriksaan feses untuk kultur dilakukan apabila terdapat kecurigaan infeksi oleh
bakteri Salmonella.
4. Pemeriksaan Biopsi tulang.
5. Pemeriksaan ultra sound
Pemeriksaan ini dapat memperlihatkan adanya efusi pada sendi.
6. Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan photo polos dalam 10 hari pertama tidak ditemukan kelainan radiologik,
setelah dua minggu akan terlihat berupa refraksi tulang yang bersifat difus.
PENCEGAHAN
Sasaran utamanya adalah Pencegahan osteomielitis. Penanganan infeksi lokal dapat
menurunkan angka penyebaran hematogen. Penanganan infeksi jaringan lunak pada
mengontrol erosi tulang. Pemilihan pasien dengan teliti dan perhatian terhadap lingkungan
operasi dan teknik pembedahan dapat menurunkan insiden osteomielitis pascaoperasi.
Antibiotika profilaksis, diberikan untuk mencapai kadar jaringan yang memadai saat
pembedahan dan selama 24 jam sampai 48 jam setelah operasi akan sangat membantu.
Teknik perawatan luka pascaoperasi aseptik akan menurunkan insiden infeksi superfisial dan
potensial terjadinya osteomielitis.
PENATALAKSANAAN
1. Akut
 Perawatan di RS
 Pengibatan suportif dengan pemberian infus dan antibiotika
 Pemeriksaan biaakan darah
 Imobilisasi
 Tindakan bedah
2. Kronik
 Skuestrektom
 Debridemam (untuk mengeluarkan jaringan nekrotik di dindind ruang skuester
dan penyaliran)
 Gips (untuk mencegah patah tulang patologis akibat involokrum belum cukup
kuat untuk menggantikan tulang asli yang menjadi skuester)
 Pemberian antibiotik yang sesuai.
of 6
OSTEOMIELITIS
by sherly-marsella

on Jul 12, 2015

Report

Category:

Documents

Download: 3

Comment: 0

564

views

Comments

Description

Download OSTEOMIELITIS

Transcript

OSTEOMIELITIS DEVINISI Osteomielitis adalah infeksi tulang. Infeksi tulang lebih sulit
disembuhkan daripada infeksi jaringan lunak karena terbatasnya asupan darah, respons jaringan
terhadap inflamasi, tingginya tekanan jaringan dan pembentukan involukrum (pembentukan
tulang baru di sekeliling jaringan tulang mati). Osteomeilitis dapat menjadi masalah kronis yang
akan mempengaruhi kualitas hidup atau mengakibatkan kehilangan ekstremitas. Beberapa ahli
memberikan defenisi terhadap osteomyelitis sebagai berkut : • Osteomyelitis adalah infeksi Bone
marrow pada tulang-tulang panjang yang disebabkan oleh staphylococcus aureus dan kadang-
kadang Haemophylus influensae (Depkes RI, 1995). • • • Osteomyelitis adalah infeksi tulang
(Carpenito, 1990). Osteomyelitis adalah suatu infeksi yang disebarkan oleh darah yang
disebabkan oleh staphylococcus (Henderson, 1997) Osteomyelitis adalah influenza Bone Marow
pada tulang-tulang panjang yang disebabkan oleh staphyilococcus Aureus dan kadang-kadang
haemophylus influenzae, infeksi yang hampir selalu disebabkan oleh staphylococcus aureus.
Tetapi juga Haemophylus • influenzae, streplococcus dan organisme lain dapat juga
menyebabkannya osteomyelitis adalah infeksi lain. Osteomielitis adalah infeksi akut tulang yang
dapat terjadi karena penyebaran infeksi dari darah (osteomielitis hematogen) atau, yang lebih
sering telah kontaminasi fraktur terbuka atau reduksi (osteomielitis eksogen). Luka tusuk pada
jaringan atau tulang akibat gigitan hewan, manusia atau penyuntikan intramuskulus dapat
menyebabkab osteomielitis eksogen. (Corwin, 2001) ETIOLOGI • • • • Staphylococcus Aureus
Hemophillus influensza Salmonella typhi Escherichia coli
• • • Penyebaran hematogen dari fokus infeksi di tempat lain : tonsil yang terinfeksi, infeksi gigi,
infeksi saluran napas bagian atas. Penyebaran infeksi jaringan lunak : ulkus dekubitus yang
terinfeksi atau ulkus vaskular Kontaminasi langsung dengan tulang : fraktur terbuka, cedera
traumatik (luka tembak dan pembedahan tulang). KLASIFIKASI 1. Osteomielitis hematogen
akut Fase akut ialah fase sejak terjadinya infeksi sampai 10-15 hari. Osteomielitis hematogen
akut pada dasarnya adalah penyakit pada tulang yang sedang tumbuh. Pada anak lelaki tiga kali
lebih sering daripada anak perempuan. Tulang yang sering terkena adalah tulang panjang dan
tersering femur, diikuti oleh tibia, humerus, radius, ulna dan fibula. Bagian tulang yang terkena
adalah bagian metafisis. 2. Osteomielitis kronik Osteomielitis akut yang tidak terapi secaraa
adekuat, akan berkembang menjadi osteomielitis kronis. Selain itu osteomielitis juga
diklasifikasi ke dalam : 1. Osteomielitis hematogen Osteomielitis yang disebabkan oleh
penyebaran infeksi dari fokus lain di dalam tubuh. 2. Osteomielitis eksogen Osteomielitis yang
disebabkan oleh infeksi dari luar tubuh secara langsung. Contohnya trauma tembus atau fraktur
terbuka. Menurut kejadiannya osteomyelitis ada 2 yaitu : 1. Kuman-kuman mencapai tulang
secara langsungOsteomyelitis Primer melalui luka.
2. Adalah kuman-kuman mencapai tulang melaluiOsteomyelitis Sekunder aliran darah dari
suatu focus primer ditempat lain (misalnya infeksi saluran nafas, genitourinaria furunkel).
Sedangkan osteomyelitis menurut perlangsungannya dibedakan atas : a. • • • • • • • • b.
Steomyelitis akut Nyeri daerah lesi Demam, menggigil, malaise, pembesaran kelenjar limfe
regional Sering ada riwayat infeksi sebelumnya atau ada luka Pembengkakan lokal Kemerahan
Suhu raba hangat Gangguan fungsi Lab = anemia, leukositosis Osteomyelitis kronis • • • • Ada
luka, bernanah, berbau busuk, nyeri Gejala-gejala umum tidak ada Gangguan fungsi kadang-
kadang kontraktur Lab = LED meningkat • Staphylococcus (orang dewasa) • Streplococcus
(anak-anak) • Pneumococcus dan Gonococcus Osteomyelitis menurut penyebabnya adalah
osteomyelitis biogenik yang paling sering : MANIFESTASI KLINIS • Osteomielitis eksogen
biasanya disertai tanda-tanda cedera dan peradangan di tempat nyeri • • Pembesaran kelenjer
getah bening regional Pada anak mengalami keengganan menggerakkan anggota badan yang
sakit
• • • • • • • • • Panas tinggi dan sakit keras Menggigil Lemah dan malaise Nyeri tulang dekat
sendi Tidak dapat menggerakkan anggota bersangkutan Tidak ada kelainan foto rontgen (fase
akut) Pembengkakan lokal dan nyeri tekan Fistel kronik yang mengeluarkan nanah dan kadang
skuester kecil (fasekronis) Foto ditemukan skuester dan pembentukan tulang baru (fase kronis)
KOMPLIKASI Komplikasi osteomyelitis dapat terjadi akibat perkembangan infeksi yang tidak
terkendali dan pemberian antibiotik yang tidak dapat mengeradikasi bakteri penyebab.
Komplikasi osteomyelitis dapat mencakup infeksi yang semakin memberat pada daerah tulang
yang terkena infeksi atau meluasnya infeksi dari fokus infeksi ke jaringan sekitar bahkan ke
aliran darah sistemik. Secara umum komplikasi osteomyelitis adalah sebagai berikut: a. Abses
Tulang b. Bakteremia c. Fraktur Patologis d. Meregangnya implan prosthetik (jika terdapat
implan prosthetic) e. Sellulitis pada jaringan lunak sekitar. f. Abses otak pada osteomyelitis di
daerah kranium.
DIAGNOSA PENUNJANG 1. Pemeriksaan darah Sel darah putih meningkat sampai 30.000 L
gr/dl disertai peningkatan laju endapan darah. 2. Pemeriksaan titer antibodi – anti staphylococcus
Pemeriksaan kultur darah untuk menentukan bakteri (50% positif) dan diikuti dengan uji
sensitivitas. 3. Pemeriksaan feses Pemeriksaan feses untuk kultur dilakukan apabila terdapat
kecurigaan infeksi oleh bakteri Salmonella. 4. Pemeriksaan Biopsi tulang. 5. Pemeriksaan ultra
sound Pemeriksaan ini dapat memperlihatkan adanya efusi pada sendi. 6. Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan photo polos dalam 10 hari pertama tidak ditemukan kelainan radiologik, setelah dua
minggu akan terlihat berupa refraksi tulang yang bersifat difus. PENCEGAHAN Sasaran
utamanya adalah Pencegahan osteomielitis. Penanganan infeksi lokal dapat menurunkan angka
penyebaran hematogen. Penanganan infeksi jaringan lunak pada mengontrol erosi tulang.
Pemilihan pasien dengan teliti dan perhatian terhadap lingkungan operasi dan teknik
pembedahan dapat menurunkan insiden osteomielitis pascaoperasi. Antibiotika profilaksis,
diberikan untuk mencapai kadar jaringan yang memadai saat pembedahan dan selama 24 jam
sampai 48 jam setelah operasi akan sangat membantu.
Teknik perawatan luka pascaoperasi aseptik akan menurunkan insiden infeksi superfisial dan
potensial terjadinya osteomielitis. PENATALAKSANAAN 1. Akut • Perawatan di RS •
Pengibatan suportif dengan pemberian infus dan antibiotika • Pemeriksaan biaakan darah •
Imobilisasi • Tindakan bedah 2. Kronik • Skuestrektom • Debridemam (untuk mengeluarkan
jaringan nekrotik di dindind ruang skuester dan penyaliran) • Gips (untuk mencegah patah tulang
patologis akibat involokrum belum cukup kuat untuk menggantikan tulang asli yang menjadi
skuester) • Pemberian antibiotik yang sesuai.

Recommended

Osteomielitis

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Osteomeylitis adalah suatu proses peradangan akut atau
kronik dari tulang dan strukturstrukturnya, sekunder terhadap infeksi dari organisme…
OSTEOMIELITIS

OSTEOMIELITIS PENDAHULUAN Di Negara-negara berkembang osteomielitis masih


merupakan masalah dalam bidang ortopedi. Sebelum ditemukannya antibiotik, osteomielitis
masih merupakan…

OSTEOMIELITIS
I. DEFINISI Osteomyelitis adalah infeksi tulang dan sumsum tulang yang dapat timbul dari
inokulasi langsung oleh organisme penyebab (misalnya pada frasktur terbuka), atau…

Osteomielitis

Preseptor: Drg. Etty Sofia Mariati Asnar, SpKGA Osteomielitis Muhammad Iman Pratama Putra
Richard Chandra 1301-1209-0020 1301-1210-0012 Definisi Peradangan dari bagian medula…

osteomielitis

BAB I PENDAHULUAN Osteomielitis berasal dari kata osteon yang berarti tulang dan myelo
yang berarti sumsum, yang dikombinasikan dengan itis yang berarti inflamasi. Osteomielitis…
Osteomielitis

Osteomielitis Osteomielitis adalah infeksi tulang clan sumsum tulang. Osteomielitis akut
terutama ditemukan pada anak-anak. Umumnya infeksi pada tulang panjang dimulai pada…

Osteomielitis

Osteomielitis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit infeksi adalah salah satu
penyakit yang masih sering terjadi di dunia. Salah satu penyakit infeksi yang mengenai…
OSTEOMIELITIS

BAB I Pendahuluan Infeksi jaringan tulang disebut sebagai osteomielitis, dan dapat timbul akut
atau kronik. Bentuk akut dicirikan dengan adanya awitan demam sistemik maupun…

osteomielitis

referat FK UKI'06 RADIOLOGI


Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi pada tulang dan sumsum tulang yang dapat disebabkan oleh bakteri,
virus, atau proses spesifik (mycobacterium tuberkulosa, jamur) Penyebaran osteomielitis…

OSTEOMIELITIS

MAKALAH OSTEOMYELITIS Disusun oleh : EKA PUJIASTUTI ELISA WULANDARI EMI


WAHYU PINESTI KELAS : IIA 2120101709 2120101710 2120101711 AKADEMI
KEPERAWATAN NOTOKUSUMO 2010/2012…
Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi tulangDian Shiyamita 201020401011156 dan sumsum tulang.


Berdasarkan kamus kedokteran Dorland, osteomielitis ialah radang tulang yang disebabkan…

OSTEOMIELITIS

Osteomielitis merupakan suatu prosesperadangan pada tulang yang disebabkan oleh invasi
mikroorganisme (bakteri dan jamur).
Osteomielitis

Medical Notes

Osteomielitis

REFERAT OSTEOMIELITIS PENDAHULUAN Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel
dan didominasi oleh matrix kolagen ekstraselular (tipe I kolagen) yang disebut sebagai
osteoid.…
Osteomielitis

mnknkn

Pembahasan Osteomielitis

Judul tiap pembahasan warna MERAH Pembahasan warna HITAM Daftar pustaka warna BIRU
1. Mekanisme terjadinya gejala? Arifa, desy, sheilla, naila, hazmy Pada osteomyelitis,…
Askep Osteomielitis

good reference

Referat Osteomielitis

osteomielitis
Ppt Osteomielitis

PPT

View more

Subscribe to our Newsletter for latest news.

About Terms DMCA Contact


STARTUP - Share & Download Unlimited
Fly UP

Anda mungkin juga menyukai