Disusun Oleh :
Yoga Aprilliano Saputra
NIM : 17506134004
B. Keselamatan Kerja
a) Perhatikan dan taati tata tertib di bengkel instalasi listrik.
b) Gunakan alat sesuai fungsinya, jangan menggunakan sebelum mengetahui cara
penggunaannya.
c) Pakailah alat pelindung diri.
d) Apabila ada yang kurang jelas tanyakan pada dosen/teknisi.
C. Petunjuk Praktek
a) Identifikasi masing masing modul yang akan digunakan.
b) lakukan pengecekan omponen yang akan saudara gunakan untuk menentukan
kondisinya.
c) Cermati dan pahami gambar symbol dari masing masing bahan/komponen.
d) Cermati dan pahami gambar rangkaian percobaan yang akan saudara praktekkan.
e) Evaluasi pembelajaran akan dilakukan selama proses identifikasi, pengecekan,
percobaan, dan pembuatan laporan.
F. Gambar rangkaian
Instalasi Lampu TL
instalasi saklar dimmer pada beban lapu pijar, sl, dan led
G. Analisis
a. Pada lampu TL untuk menyalakan lampu dibutuhkan ballast sebagai supply dan
penurun tegangan, serta starter untuk memicu panas yang akan menyebabkan lampu
menyala.
b. Pada lampu HPL tidak seperti lampu TL yang menggunakan starter untuk memicu
tetapi tetap menggunakan ballast sebagai supply tegangan untuk lampunya.
c. Pada lamu SON tetap menggunakan ballast sebagai supply tegangan, tetapi tidak
menggunakan starter, melainkan ignitor yang fungsinya hamper sama seperti starter.
d. Pada lampu HPIT sama seperti lampu SON yang membutuhkan ballast sebagai
supply dan ignitor sebagai pemicu.
e. Pada instalasi saklar tunggal dengan kotak kontak jika saklar ditekan maka lampu
akan hidup, serta kotak kontak menunjukan tegangan 220V.
f. Pada instalasi saklar seri jika saklar 1 ditekan maka lampu 1 menyala, dan jika saklar
2 ditekan maka lampu 2 akan menyala, serta kotak kontak menunjukkan tegangan
220V.
g. Pada instalasi salar tukar jika menginginkan lampu hidup maka posisi saklar harus
sama(jika saklar 1 posisi 1 maka saklar 2 posisi 1, jika saklar 1 posisi 2 maka saklar 2
posisi 2) sekalin itu maka lampu akan mati.
h. Pada instalasi penerangan minim atau redup jika saklar unggal ditekan maka lampu 1
akan hidup dan lampu 2 akan mati, jika saklar 2 ditekan maka lampu 1 dan 2 hidup
tetapi redup.
i. Pada instalasi penerangan untuk Lorong jika saklar tunggal posisi on maka lampu 1
akan hidup, jika saklar 2 posisi 2 maka lampu 2 akan hidup lampu 1 mati, jika saklar
3 posisi 2 maka lampu 3 hidup dan ampu 2 mati.
j. Pada instalasi saklar dimmer saat diputar menuju ke maksimal lampu akan menyala
lebih terang dan jika diukur dengan voltmeter maka voltase akan naik.
H. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum kita dapat mengetahui fungsi-fungsi dari macam-macam
saklar(saklar tunggal, saklar seri, saklar tukar), memahami cara instalasi lampu yang
benar(Lampu TL, SON, HPIT, HPL), juga dapat mengetahui cara instalasi penerangan
dengan menysuaikan dalam berbagai medan atau tempat sesuai dengan fungsi yang
diinginkan.