Nomor :
Nomor :
Pada hari ini Rabu tanggal 5 Desember tahun 2018 (dua ribu delapan belas) yang bertanda
tangan di bawah ini :
Bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Kota yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
Nama :
Jabatan : Direktur RS
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit untuk selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 1
1. Dasar Hukum :
a. Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No : 443/1334/S, tanggal 9 Juni
2005 Perihal Program - program Kesehatan Dasar dan Penyakit Menular.
b. Surat Edaran Gubernur Jawa Barat No : 443/19/Yansos tanggal 20 Juni 2006
tentang Dukungan Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis TBC di Jawa Barat.
c. Evaluasi Program TBC yang dilaksanakan bersama oleh Indonesia dan WHO
pada bulan April 1994 (Indonesia - WHO join evaluation on national TB
Program).
d. Lokakarya Nasional Program P2 TBC pada September 1994.
e. Dokumen Perencanaan (Plan of Action) pada bulan Juni 1994.
f. Rekomendasi "Komite Nasional Penanggulangan TBC Paru" (KOMNAS TBC,
Juni 2006).
g. Gerdanas - TBC (Gerakan Terpadu Nasional Tuberkulosis) Juli 2006.
2. Dalam Surat Perjanjian ini yang dimaksud dengan :
a. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kota.
b. Rumah Sakit adalah rumah sakit swasta yang terletak di Jl..
c. DOTS adalah Directly Observed Treatment Shotcourse.
d. OAT adalah Obat Anti TB Paru.
e. PMO adalah Pengawas Menelan Obat.
f. PUSKESMAS adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang berada di wilayah Kota.
g. LABKESDA Kota Bekasi adalah Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Kota.
h. Pasien Mangkir adalah pasien yang tidak menelan obat 3 hari berturut - turut pada
pengobatan fase awal dan 1 minggu berturut - turut tidak menelan obat pada
pengobatan fase lanjutan.
Pasal 2
TUJUAN KERJASAMA
Pasal 3
1. Dalam batas - batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokoknya masing -
masing pihak akan membantu melaksanakan program penanggulangan TB Paru dengan
program strategi DOTS, dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada di
lingkungan kedua belah pihak.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Klinik DOTS yang dimaksud dalam pasal 3 ayat 3, buka tiap hari kerja untuk dewasa
dan anak - anak mulai pukul 10.00 wib sampai dengan selesai melayani pasien
penderita TB Paru yang datang ke Rumah Sakit dengan ketentuan :
a. Tarif pelayanan sesuai tarif pelayanan rawat jalan yang berlaku di RS.
b. OAT diberikan secara cuma - cuma, obat diberikan satu paket dengan kategori.
Pemberian obat pada penderita dilakukan 2 minggu sekali, selanjutnya penderita
kontrol kembali untuk mendapatkan OAT sampai selesai.
c. Tarif pelayanan pemeriksaan mikroskopis BTA dan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan ditanggung oleh penderita sesuai dengan peraturan yang berlaku di RS
yang akan ditinjau kembali sesuai dengan situasi dana dan prasarana yang ada.
4. Evaluasi dilaksanakan secara berkala tiap 3 bulan oleh kedua belah pihak dan hasil
evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan bagi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.
6. Untuk menjaga mutu pemeriksaan spesimen, maka PIHAK KEDUA melakukan cross
check ke BLK Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Kota tanpa dipungut
biaya.
8. Bila ditemukan kasus MDR (Multiple Drug Resistence) PIHAK KEDUA berkewajiban
merujuk pasien ke RS Persahabatan dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan.
9. PIHAK KEDUA melaksanakan sistem rujukan dari Puskesmas, dokter praktek dan
klinik swasta yang berada di wilayah sekitar RS
Pasal 5
PEMBIAYAAN
Anggaran biaya bagi pelaksanaan kerjasama ini akan diatur dan disepakati lebih lanjut oleh
kedua belah pihak.
Pasal 6
PENUTUP
1. Hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
2. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di
atas untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan diperpanjang atau diubah berdasarkan
persetujuan kedua belah pihak.
Dr. drg.
Direktur RS
NIP.