Anda di halaman 1dari 13

617

BERBAGAI MASALAH HUKUM BERSANGKUTAN DENGAN


RUMAH SUSUN DAN PEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN*)

' -_ _ _ _ _ _ _ Oleh : Prof. Boedi Harsono, S.H. _ _ _ _ _ _ __

Undang-undang Rumah Susun dan Ber- di at as berbagai masalah hukum yang


bagai Permasalahannya sebelum itu dipertentangkan dan dira-
gukan pemecahannya mendapat jawab-
Pada tanggal 31 Desember 1985
an yang pasti .
diundangkan Undang-undang Nomor
Pe rtanyaan di bidang hukum meli-
16 Tahun 1985 tentang Rumah Susu n
puti an tara lain:
dalam LN RI 75/1985. Penjelasannya
dimuat dalam TLN RI Nomor 3317. a. Apakah dalam hukum kita dimung-
Dalam kepustakaan hukum Undang- kinkan bagian -bagian yang dimak-
undang' tersebut merupakan " undang- sudkan itu (yang lazim disebut
undang kondominium Indonesia" (dari apartement) dimiliki secara indivi-
co dan dominium, yang berarti: pernio dual? Kalau dimungkinkan maka
Ukan bersama ata u benda yang dimiliki siapa yang boleh memilikinya ?
bersama). b. Bagaimana dengan pemilikan bagi-
Masalah kondominium mengenai ba- an-bagian lain yang karena fungsi-
ngunan-bangonan gedung yang terdiri nya hams digunakan bersama (se-
atas bagian-bagian yang dapat ditem- perti lorong, tangga dan lain-Iain-
pati atau dihuni secara terpisah , di nya)? Dan bagaimana dengan tanah-
samping bagian-bagian lainnya serta ta - nya?
nah di atas mana bangunan yang ber- c. Apa yang merupakan tanda bukti
sangkutan berdiri, yang karena fungsi- pemilikan apartemen dan bagian-
nya harus digunakan bersama. Di bagian yang lain serta tanah terso-
Indonesia hampir semua bagian-bagian but?
tersebut masih digunakan atas dasa r d. Apakah hak pemilikan atas aparte-
sewa yang yuridis tidak menimbulkan men tersebut dapat dialihkan ?
masalah_ Baru timbul masalah hukum e. Apakah dapat dijadikan jaminan
jika pemakai mengi ngink an memiliki- hutang?
oya secara individual. f. Bagaimana cara memperolehnya ?
Dengan berlakunya Undang-undang g. Apakah perlu kehidupan bersama
Rumah Susun mulai tanggal terse but dalarn bangunan gedung terse but
diatur ?

Satuan Rumah Susun Dapat Dimiliki


Secara Individual
*) Disusun untuk Seminar Rumah Susun
dan Peningkaran Kualitas Hidup di Ja- Semula karena terasa ada kebutuh-
lcarta, tanggal25 Oktober 1986. an akan jawaban atas pertanyaan-per-

Desember 1986
618 Huhum dan PembangunGn

tanyaan tersebut sehubungan dengan kan hanya menyempumakan dan


telah mulai banyak dibangunnya ba· melengkapi ketentuan-ketentuan
ngunan·bangunan gedung bertingk~t mengenai penyelenggaraan penda}
sebagai yang dimaksudkan di atas, oleh taran tanall yang diatur di da/am
Menteri Dalam Negeri diterbitkan 3 Peraturan Pemerintah Nomar 10
Peraturan yang didasarkan atas tafsir- Tahun 1961 untuk memenuhi ke-
an bahwa menu rut hukum kita, khu- butuhan masyarakat dewasa ini.
susnya Hukum Tanah yang didasarkan
pada Hukum Adat yang menggunakan Kesempatan untuk memperoleh su-
asas pemisahan horisontal, dimungkin- rat tanda-bukti pemilikan atas bagian-
kan pemilikan bagian-bagian yang da- bagian bangunan yang dimaksudkan di
pat digunakan secara terpisah tersebut atas telah digunakan oleh para peng-
seca ra individuaL Disediakan 3 landas- usaha yang telah membeli ruangan-
an hukum untuk pemberian surat tan - ruangan temp at berusaha dalam ba-
da-bukli pemilikan, yaitu : ngunan-bangunan gedung pertokoan di
a_ Peraturan Menteri Dalam Negeri Simpang Lima, Semarang.
Nomor 14 Tahun 1975_ Dalam pada itu orang masill tetap
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri mempertanyakan kebenaran tafsiran
Nomor 4 Tahun 1977. Menteri Dalam Negeri tersebut. De-
c, Peraturan Menteri Dalam Negeri ngan adanya Undang-undang Rumah
Nomor 10 Tahun 1983. Susun maka apa yang semula diragu-
Surat tanda-bukti hak yang diter- kan memperoleh peneguhan dalam
bitkan itu merupakan sertifikat hak bentuk undang-undang. Berbagai hal
tanah yang dilengkapi dengan penca- rnernperoieh pengaturan, biarpun be-
tatan bagian-bagian tertentu dari ba- lum secara lengkap dan terinci.
ngunan yang berdiri di atas tanah yang Demikianlah maka pertanyaan apa -
bersangkutan, berupa suatu gambar- kah apartemen-apartemen dapat dimi-
pembantu yang menggambarkan denah liki secara individual mendapat jawab-
tingkat bangunan dan letak bagian an positif dalam rumusan pengertian
yang dimiliki. Karena merupakan "Rumah Susun" sebagai yang dimuat
serlifikat hak tanah maka pembuatan- dalam Pasal 1 (1 J :
nya didasarkan pada Peraturan Peme- Dalam undang-undang ini yang
rintah Nomor 10/1961 tentang Pen- dimaksudkan dengan Rumah Susun
daftaran Tanah. Dalam Penjelasan adaiall bangunan gedung bertingkat
PMDN 14/1975 tersebut dinyatakan, yang dibangun do/am suatu ling-
bahwa: kungan, yang terbagi dalam bagion-
Hukum Tanall kita yang meng- bagian yang distrukturkan secara
anut apa yang disebut "asas pemi- [ungsional dalam arah horisontal
sahan horisontal" karena memakai maupun veTtikal dan merupakan sa-
dasar Hukum Adat, memungkinkan tuan-satuan yang masing-masing da-
adanya pemilikan secara terpisah pat dimiliki dan digunakan secara
dari bagian-bagian bangunan yang te)pisah, teru tama untuk tempat
dimaksudkan itu. Oleh karena itu hunian, yang dilengkapi dengall ba-
moka peraturan in; bukan mencip- gian-bersama, benda-bersama dan
takan hukum materiil baru, melain- tanah-bersama.
Rumoh SU.un
619

Bagian yang dapat dimiliki secara yang bersangkutan.


individual terse but diberi sebutan: Bagian-bersama, benda-bersama dan
satuall IUmah susun (SRS). Bahwa lanah·bersama lersebul merupakan mi·
SRS·SRS terse but dapat dimiliki seca- lik ·bersama para pemilik SRS dalam
ra individual ditegaskan lagi dalam bangunan gedung RS yang bersangkut·
PasaI8(1)dall (2), yaitu bahwa: an, masing-masing untuk sekian bagian
tertentu. Menurul Pasal8 (4) hak atas
1. SRS dimiliki oleh perseorangan bagian-bersama, benda-bersama dan ta-
atau badan hukum yang meme- nah·bersama itu didasarkan alas luas
nuhi syarat sebagai pemegang atau nilai SRS yang bersangkutan
hak atas tanah. pada waktu saluan lersebul diperoleh
2. Hak milik atas SRS adalah hak pemiliknya yang pertama. Bagian ter·
milik atas saruall yang bersifat sebut untuk selanjutnya tidak akan
perseorangan dan terpisah, berubah, sekalipun misalnya SRS yang
Hak milik atas SRS yang dimak· bersangkutan kemudian bertambah ni·
sudkan itu meliputi hak atas bagian' lainya karena diadakan perbaikan oleh
bersama, benda·bersama. dan tanah- pemiliknya.
bersama, yang semuanya merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan Sertifikat Hak Milik Alas SRS (pasa!
dengan SRS yang bersangkutan (Pasal 9)
8 ayat 3). Ketentuan ini berpangkal Dalam rangka menjamin kepastian
pada ketentuan hukum yang dikenal hak bagi pemilikan SRS kepada para
dalam Hukum Adat. Pemilikan ba- pemiliknya diberikan alai pembuklian
ngunan (dalam hal ini bagian tertentu yang kuat berupa apa yang disebut,
dari bangunan) menciptakan pemilik- Sertifikat hak milik alas SRS . Serti·
an (dalam hal ini hak sebesar suatu flkat ini merupakan suatu kreasi baru,
bagian tertentu) atas tanall-bersama. karena berbeda dengan sertifikat pemi-
Diciptakan hak individu atas tanah· likan yang dapat dilerbitkan berdasar·
bersama. kan ketiga PMDN tersebut di atas ser·
Adapun yang disebut bagian·bersa- tifikal hak milik atas satuan rumah su·
ma adalah bagian rumah susun (RS) sun bukan seTtifikat hak tanah.
yang dimiliki secara tidak terpisah un· Sertifikat hak milik atas SRS terdi-
tuk pemakaian bersama. Benda-bersa- ri atas :
rna adalah bendayang bukan merupa- a. Salinan buku·tanah dan surat·ukur
kan bagian dari RS, tetapi yang dimi- atas hak tanah·bersama, yang diter·
liki bersama secara tidak terpisah un· bitkan menurut ketentuan PP 10/
tuk pemakaian bersama, seperti ba· 1961 ;
ngunan pertamanan, tempat bermain, b. Gambar denah tingkat RS yang beT'
bangunan saraoa sosial, temp at parkir sangkutan, yang menunjukkan SRS
dan lain·lain yang sifatnya terpisah da . • yang dimiliki;
ri struktur bangunan RS. Sedang tao
nah-bersama adalah tanah yang digu- c. Pertelaan mengenai besarnya bagian
nakan atas dasaT hak bersama (artinya hak alas bagian·bersama, benda·
merupakan milik bersama) secara tidak bersama dan lanah·bersama yang
lerpisah yang di atasnya berdiri RS bersangkutan.

Desember 1986
620 Hukum dan PernbanfUnan

Yang kesemuanya merupakan satu atas SRS yang haknya dipindahkan


kesatuan yang tidak terpisahkan dan itu.
dijilid dalam satu sampul dokumen. Dalam hal terjadi pemindahan hak
Sertifikat hak milik atas SRS ha- secara lelang eksekusi tidak diperlukan
rus sudah ada sebelum SRS yang ber- akta PPAT, melainkan eukup dibukti-
sangkutan dapat dijual. Dalam hal kan dengan satinan berita aeara lelang
terjadi pewarisan atau pemindahan yang dibuat oleh Kepala Kantor Le-
hak, sertifikat itu diberikan kepada lang yang melaksanakan lelangnya, di-
pemiliknya yang bam, setelah dilaku- ikuti dengan pendaftarannya di Kantor
kan peneatatan peratihan haknya di Agraria Kabupaten/Kotamadya yang
Kantor Agraria Kabupaten/Kotamadya bersangkutan.
yang bersangkutan. Sertifikat tersebut Karena peralihan hak karena pewa-
penerbitannya dilakukan oleh Kantor risan terjadi karena hukum maka tidak
Agraria Kabupaten/Kotamadya. diperlukan ada pembuktiannya dengan
akta PPA T. Pendaflaran peralihan
haknya cukup dilakukan berdasarkan
SRS Dapat Beralih dan Dialihkan
surat keterangan kematian pemilik
Ditegaskan dalam Pasal 10 bahwa SRS dan surat wasiat atau surat
hak milik at as SRS dapat beralih de- keterangan waris sesuai ketentuan
ngan cara pewarisan atau pemindahan hukum yang berlaku.
hak. Segala sesuatunya tidak beda de-
Pewarisan adalah peralihan hak ngan aeara peralihan dan pemindahan
yang terjadi karena hukum dengan me- hak atas tanah berikut bangunan yang
ninggalnya pemilik SRS. Pemindahan ada di atasnya yang diatur dalam PP
hak adalah perbuatan hukum yang di- 10/1961.
lakukan untuk mengalihkan hak milik Karena hak milik atas SRS meliputi
atas SRS kepada pihak lain, misalnya juga hak bersama atas bagian-bersama,
dengan cara jual-beli, tukar-menukar benda-bersama dan tanah-bersama, rna-
atau hibah. ka peratihan dan pemindahan hak
Sebagai bukti bahwa telah dilaku- terse but dengan sendirinya meliputi
kan pemindahan hak atas suatu SRS juga hak bersama atas bagian-bersama,
diperlukan akta Pejabat Pembuat Akta benda-bersama dan tanah-bersama yang
Tanah (PPAT). Karena pemindahan bersangkutan. Tidak mungkin hak mi-
hak terse but merupakan perbuatan hu- lik atas SRS dipindahkan terlepas dari
kum yang sifatnya "tunai", maka hak hak bersama terse but.
milik atas SRS yang bersangkutan ber-
pindah kepada pihak yang menerima-
nya pada saat selesainya dibuat akta Dapat Dijadikan Jaminan Hutang
PPAT. Untuk memperoleh tanda bukti Dalam Pasal 13 dinyatakan bahwa
yang kuat, khususnya dalam hubung- hak milik atas SRS dapat dijadikan
annya dengan pihak ketiga pemindah- jaminan hutang dengan dibebani hipo-
an hak tersebut harus didaftarkan di tik kalau tanah di mana RS yang ber-
Kantor Agraria Kabupaten/Kotamadya sangkutan berdiri berstalUs Hak Milik
yang bersangkutan, untuk dieatat pada atau Hak Guna-Bangunan. Sedang ka-
buku tanah dan sertifikat hak milik lau tanahnya berstatus Hak Pakai yang
Rumoh Suwn
621

diberikan oleh Negara dapat difidusia-


kum positif dan dinyatakan dapat
kan_ digunakan untuk hak milik atas SRS
Hipotik adalah hak tanggungan jika tanahnya berstatus Hak Pakai
yang selama belum dilengkapi dengan yang diberikan oleh Negara_ Pengguna-
undang-undang yang dimaksud dalam an fidusia dibatasi hanya jika tanah-
Pasal 51 Undang-undang Pokok Agra- bersama yang bersangkutan berstatus.
ria (UUPA) lnenggunakan ketentuan- Hak Pakai yang diberikan oleh Nega-
ketentuan hipotik dalam Kitab Un- ra, karena jika tanahnya berstatus
dang-undang Hukum Perdata Indone- Hak Milik atau HGB sudah ada lemba-
sia_ Undang-undang RS memberikan ga jaminannya yang diatur dalam un-
berbagai penegasan/peneguhan dan dang-undang, yaitu hak tanggungan_
. pengaturan barn mengenai hak tang- Tanah Hak Pengelolaan tidak dapat di-
jadikan jaminan utang karena tidak
gungan/hipotik (Pasai 14, 16 dan 1 7l.
dapat dijual-belikan_ Tanah hak sewa
Pemberian hipotikdilakukan dengan
akta PPAT, yang kemudian wajib di- dan lain-Iainnya juga tidak ditunjuk
daftarkan di Kantor Agraria Kabupa-sebagai objek fidusia karena tidak ber-
ten/Kotamadya, untuk dieatat pada sertmkat. Sebagaimana dimaklumi ta-
buku-tanah dan sertifikat hak miliknah Hak Pakai yang diberikan oleh
atas SRS yang bersangkutan. Acara- Negara didaftar dan bersertifikat (PMA
nya sarna dengan pembebanan hak Nomor 1/ 1966).
tanggungan/hipotik atas tanah berikut Semula ada yang meragukan apakah
tanah dapat difidusiakan, karena di
bangunan yang ada di atasnya. Kepada
Negeri Belanda (negara tempat kelahir-
kreditur diberikan sertifikat hipotik
yang bersangkutan. an lembaga fidusia tersebut) fidusia
hanya digunakan untuk benda-benda
Adapun yang disebutfidusia adalah
hak jaminan yang berupa penyerahan bergerak saja. Putusan Mahkamah
hak atas suatu benda tertentu. Penye-
Agung Indonesia Nomor 372/K/Sip/
rahan hak kepada kreditur tersebut 1970 memperkuat keragu-raguan terse-
dimaksudkan semata-mata sebagai ja-but. Di Negeri Belanda fidusia tidak di-
minan bagi pelunasan piutang kre- gunakan untuk tanah karena untuk
ditur, bukan untuk benar-benar mem-itu sudah ada lembaga hipotik, semua
bikin kreditur menjadi pemiliknya tanah dapat dihipotikkan. Berbeda hal-
nya dengan di Indonesia. Ada tanah-
yang baru. Lembaga fidusia diciptakan
tanah yang memenuhi syarat untuk
oleh masyarakat untuk memenuhi dijadikan jaminan hutang tetapi tidak
kebutuhan nyata yang belum ada per- dapat dihipotikkan (atau dieredietver-
aturannya dalam undang-undang. Wa- bandkan) karena tidak ditunjuk oleh
laupun tidak diatur dalam peraturan undang-undang. Misalnya tanah-tanah
perundang-undangan lembaga terse but Hak Grant yang dulu pada zaman Hin-
dibenarkan dan dikukuhkan oleh yu- dia Belanda dikenal di Medan dan seki-
risprudensi. Oleh Undang-undang RS . tamya. Jika tanah-tanah Hak Grant
fidusia tersebut , yang memang meru- tersebut dijadikan jaminan hutang ma-
pakan lembaga hukum yang hidup dan ka dulu digunakan lembaga fidusia.
dalam kenyataannya diperlukan oleh Dalam Hukum Tanah Nasional kita
masyarakat, dikukuhkan menjadi hu- dijumpai tanah-tanah Hak Pakai yang

Desember 1986
622 Hukum don Pembangunan

memenuhi syarat untuk diiadikan ia. Pembangunan Rumah Susun


minan hutang tetapi tidak dapat di· Siapa yang Boleh Membangun ?
be bani hak tanggungan, karena tidak
ditentukan demikian dalam UUPA. Menurut ketentuan PasalS (2) pem·
Maka ketentuan dalam PasalI2 dan 13 bangunan RS dapat diselenggarakan
yang memungkinkan penggunaan fi· oleh Badan Usaha Milik Negara atau
dusia kalau tanah yang bersangkutan Daerah, Koperasi, Badan. Usaha Milik
Swasta yang bergerak dalam bidang
berstatus Hak Pakai yang diberikan
itu, dan Swadaya Masyarakat.
oleh Negara merupakan pengisian ke·
kosongan dalam hukum perundang·un.
dangan kita yang patut kita sambu t Pemilihan Lokasi dan Status Tanah·
nya
dengan gembira. Kemungkinan pengo
gunaan lembaga fidusia tidak perlu Pembangunan RS harus memenuhi
diragukan lagi. persyaratan teknis dan administratif,
Pemberian fidu sia dilakukan dengan diantaranya mengenai lokasi dan status
akta PPAT, yang kemudian waiib di· tanahnya.
ikuti dengan pendaftarannya di Kan· Setelah diptlih lokasi yang tepat
tor Agraria Kabupaten/Kotamadya dan diperoleh izin untuk mengguna·
ya ng bersangkutan. Adanya fidusia ter· kannya, penguasaan tanahnya perlu
sebut dieatat pada buku·tanah dan ser· diselesaikan. Menurut ketentuan Pasal
lifikat haknya. Untuk fidu sianya sen· 7 RS hanya dapat dibangun di atas
diri tidak diterbitkan surat tanda· tanah Hak Milik, Hak Guna·Bangunan
bukti khusus berupa sertifikat, seperti (HGB), Hak Pakai atas' tanah Negara
halnya hipotik dan credietverband. atau Hak Pengelolaan. Cara memper·
Adanya fidusia dibuktikan oleh akta oleh tanah yang diperlukan untuk
PPAT dan peneatatannya pada buku membangun RS yang bersangkutan su·
tanah dan sertifikat haknya terse but dah ada pengaturannya dalam peratur·
di atas. Keberatan utama terhadap an perundang-undangan agraria yang
penggunaan lembaga fidusia atas ben· berlaku: permohonan hak yang sesuai
da·benda bergerak adalah, bahwa pi. kalau tanah terse but berstatus tanah
hak ketiga tidak mudah dapat menge· Negara, jual-beli at au pembebasan hak
tahui bahwa benda·benda terse but teo kalau berstatu s tanah·hak.
lah difidusiakan, karena tidak didaf· Sebelum dapat memulai memba·
tar. Pada~aI publisitas merupakan sa .. ngun RS yang direneanakan tanahnya
lah satu syarat utama bagi sahnya harus sudah bersertifikat.
suatu hak iaminan. Dalam hal fidusia Hak atas tanah yang mana yang pa·
at as tanah Hak Pakai yang diberikan ling tepat untuk RS yang akan diba·
oleh Negara atau atas hak milik atas ngun bergantung pada status penye·
SRS keberatan tersebut tidak berlaku lenggara pembangunan dan kepada sia.
karena tanall dan SRS yang bersang: pa SRS·SRS yang bersangku tan akan
kutan sudah bersertifikat. Adanya fi. dijual, Menurut peraturan perundang-
dusia dengan mudah dapat diketahui und angan agraria yang berlaku Hak Mi·
dari buku.tanah dan sertifikatnya ka. lik misalnya hanya dapat dipunyai
rena dieatat di d'alamnya. oleh warganegara Indonesia yang ti.
dak memiliki kewarganegaraan ganda
623

serta badan-badan hukum yang dimak- Kredit Konstruksi dengan Tanah


sudkan dalam Peraturan Pemerintah Serta Bangunan RS yang Bersang-
Nomor 38 Tahun 1963 _ Hak Pengelo- kutan Sebagai Jaminannya
laan hanya dapat dimiliki oleh Perum Menumt Pasal 12 kalau sudah sele-
Perumnas_ Maka ada ketentuan bahwa sai dibangun, RS berikut tanah tempat
sebelum boleh memulai menjual SRS- bangunan itu berdiri serta benda-ben-
SRS yang ada, wajib diselesaikan per- da lainnya yang merupakan satu kesa-
mintaan dan status HGB di atas Hak tuan dengan tanah terse but dapat di-
Pengelolaan yang bersangkutan (Pasal jadikan jaminan hutang, dengan dibe-
7). HGB dan Hak Pakai dapat dipunyai bani hipotik, kalau tanahnya tanah
oleh Badan-badan hukum, tetapi pada Hak Milik atau HGB dan fidusia kalau
prinsipnya jangka waktu Hak Pakai tanahnya tanah Hak Pakai.
tidak cukup lama. Maka kiranya hak Sebagaimana halnya dengan keten-
atas tanah yang paling sesuai untuk tuan Pasal 13 mengenai kemungkinan
pembangunan RS adalah HGB dengan SRS dihipotikkan atau difidusiakan
jangka waktu 30 tahun yang dapat di- berikut bagian-bersama, benda-bersa-
perpanjang sampai 50 tahun. HGB da-
rna dan tanah-bersam 3 yang merupa-
pat dipunyai perorangan warganega ra
kan satu kesatuan dengan SRS terse-
Indonesia dan badan-badan hukum In-
but, ketentuan Pasal 12 ini merupa-
donesia. Kalau RS yang bersangkutan
kan suatu kreasi baru dalam hukum
misalnya dibangun oleh suatu Bank
nasional kita yang tertulis. Yang dike-
milik Negara dengan maksud untuk
nal sebelum berlakunya Undang-un-
dijual SRS-SRS-nya kepada para kar-
dang RS adalah hak tanggungan
yawannya yang berkewarganegaraan
(hipotik/credietverband) atas tanah be-
Indonesia tunggal, tanah yang bersang- rikut bangunan yang ada di atasnya
kutan bisa Hak Milik. dan yang merupakan satu kesatuan
dengan tanah yang bersangkutan. Se-
Izin Mendirikan Bangunan dan Per- bagaimana telah dikemukakan dalam
syaratan Teknis angka (6) di atas dalam Hukum Adat
Sebelum dapat memulai memba- dikenal ketentuan hukum ya ng me-
ngun sudah barang tentu peflu diper- mungkinkan pemilikan bangunan at au
oleh lebili dulu Izin Mendirikan Ba- pohon tanaman keras "menarik" tanah
ngunan (1MB) dari Pemda. 1MB bam yang bersangkutan. Oleh karena itu
akan diberikan setelah persyaratan- ketentuan kedua pasaJ tersebut dalam
persyaratan teknis yang ditentukan di- hukum nasional kit a bukan merupa-
penuhi, an tara lain mengen ai struktur kan sesJjatu yang asing benar.
bangunannya, keamanan, keselamatan, Untuk meningkatkan kemampuan
kesehat an, kenyamanan dan lain-lain pembangunan RS diberikan kemung-
yang berhubungan dengan rancang ba- kinan bagi penyelenggara pembangun-
ngun, termasuk kelengkapan prasarana an untuk memperoleh kredit konstruk-
dan fasilitas lingkungan yang harus di- si, bahkan sebelum gedung RS yang
sediakan. bersangkutan dimulai. Dalam Pasal 12
(2) dimuat ketentuan bahwa hipotik
atau fidusia dapat juga dibebankan

Desember 1986
624 Hullum dan Pcmkn,unClll

atas tanah tempat gedung RS yang dilakukan oleh penyelenggara pemba-


bersangleutan akan dibangun beserta ngunan.
RS yang bersangkutan, sebagai jamin- Pertama: Harus dimintakan apa
an pelunasan kredit konstruksi yang yang disebut "izin layak huni" pada
pagunya telah disepakati dan pendiri- Pemerintah Daerah. Ketentuan Pasol
annya dilakukan secara bertahap sesuai 18 int dimaksudkan untuk menjamin
dengan nilai dan hasil perkembangan keselamatan. keamanan, ketenteraman
pembangunan RS tersebut. Dengan serta ketertiban para pemilik/penghuni
adanya ketentuan tersebut maka dike- dan pihak lainnya. Izin diberikan sete-
nal dalam hukum tertulis kita apa lah dari pemeriksaan yang diadakan
yang disebut bouw hipotik dan bouw terbukti segala persyaratan dan keten-
fidusio, yang sepanjang yang menge- tuan dalam 1MB dipenuhi. Surat kete-
nai hipotik merupakan pengesahan rangan layak huni terse but merupakan
atau peneguhan praktek yang sudah salah satu syarat bagi penerbitan serti-
dijalankan selama ini. fikat hak milik atas SRS-SRS yang ber-
Pemberian bouw hipotik yang di- sangkutan .
maksud dalam Pasal 12 oya! (2) di- Kedua: Penyelenggara pembangun-
lakukan sebelum bangunan gedung an wajib mengadakan splilsing, yaitu
yang bersangleutan ada, yaitu dengan memisahkan RS 'atas SRS-SRS dan
rumusan ketentuan dalam akta pembe- bagian-bagian-bersama dalam bentuk-
rian hipotiknya bah wa "hipotik yang gambar dan uraian (sebaiknya secara
diberikan meliputi juga bangunan dan notarial) yang memberikan kejelasan
tanaman milik pemberi hipotik yang mengenai:
akan dibangun dan berdiri serta tum- a. Batas dari SRS-SRS yang bersang-
buh di atas tanah yang dibebani hipo- kutan;
tik terse but". b. Batas dan uraian mengenai bagian.
Karena fidusia merupakan perbuat- bersama dan benda-bersama yang
an hukum penyerahan hak kepada akan menjadi haknya masing-ma-
kreditur, maka pada bouw fidusia sing milik SRS;
yang mula-mula dapat difidusiakan ha- c. Batas dan uraian mengenai tanah-
nyalah tanahnya saja dalam keadaan bersama dan besarnya bagian yang
kosong. Baru setelah bangunan yang menjadi hak masing-masing pemilik
bersangleutan selesai dibangun diikuti SRS.
fidusia yang kedua mengenai bangun- Akta pemisahan tersebut memerlu -
an tersebu t. Pada waktu fidusia kan pengesahan oleh Pejabat yang
yang pertama bangunan itu belum ada_ masih akan ditunjuk. Kiranya untuk
Maka tidak mungkin turut sefta difi- itu akan ditunjuk pejabat dari Pemda.
dusiakan. lsi akta terse but yang mempunyai
d.ya mengikat para pemilik SRS,
untuk selanjutnya tidak boleh diu bah.
Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Ketiga: Untuk liap SRS wajib di-
Sebelum Boleh Memulai Menjual mintakan sertifikat pad a Kantor Agra-
SRS-SRS
ria Kabupaten, Katamadya yang ber-
Dalam rangka melindungi kepenting- sangkutan_ Semuanya diterbitkan atas
an para pembeli SRS 3 hal yang wajib nama penyelenggara pembangunan.
Rumah Su,un 625

Juga dalam rangka melindungi ke- Hak Pakai dapal dipunyai juga oleh
penlingan para pembeli SRS, khusus orang-o rang asing dan badan-badan hu-
bagi para penyelenggara pembangunan kum asing yang mempunyai perwakil-
yang membangun RS di alas lanah an di Indonesia (UUPA Ps. 21,36 dan
yang . dikuasainya dengan Hak Penge- 42).
lolaan (dhL Perum Perumnas), sebe- Dengan adanya kelentuan lersebul
lum boleh menjual SRS-SRS · yang maka dengan sendirinya yang boleh
betfangkulan ada kewajiban unluk membeli SRS-SRS juga harus meme-
meminta dan menyelesaikan secara nuhi persyaralan sebagai pemegang
tunlas HeB di alas Hak Pengelolaan hak-bersama atas lanah-bersama yang
lersebul, dalam arli bahwa lanah-ber- bersangkulan.
sarna yang merupakan bagian dari hak Dalam Undang-undang RS tidak
milik alas SRS-SRS memperoleh sla- ada kelenluan jib sualu SRS beralih
Ius HeB. Dengan demikian maka ser- karena pewarisan tanpa wasiat kepada
tifikal-serlifikal hak inilik alas SRS- orang yang lidak me menu hi syaral
SRS lersebul melipuli lanah-bersama sebagai pemegang hak lersebut. Alau
yang sudah berslalus HeR. Kelenluan jib pemilik SRS yang semula berke-
ini sehubungan dengan apa yang telah warganegaraan Indonesia kernudian
disinggung dalam angka (21) di alas rnenjadi warganegara negara asing. Ki-
bahwa Hak Pengelolaan hanya dapal ranya dalam hal yang demikian dapal
dipunyai oleh badan-badan hukum.!er- diberlakukan kelenluan Pasal 21 (3)
lenlu , dan lidak dapal dipunyai oleh dan Pasal 36 (2) UUPA, yang mewa-
perorangan. Padahal pemilikan SRS jibkan pemilik SRS yang tidak atau
melipuli juga hak bersama alas lanah lidak lagi memenuhi syarat ilu meng-
bersama yang bersangkulan. alihkan haknya kepada pihak yang
memenuhi syarat, dalam waklu I la-
Penjualan dan Pembelian SRS hun sejak saal lidak dipenuhinya sya-
ral oleh yang bersangkulan. Unluk ilu
Siapa yang 80leh Membeli
perlu diadakan pengalurannya dalam
Karena pemilikan SRS meliputi ju - Peraluran Pemerinlah pelaksanaan Un-
ga hak-bersarna atas tanah-bersama rna- dang-un dang RS yang masih akan di-
ka sebagaimana ditenlukan dalam Pa- benluk ..
SIll 8 SRS hanya dapal dimiliki oleh
perseorangan dan badan-hukum yang
memenu hi syaral sebagai pemegang Tala Cara Pembelian
hak alas lanah-bersama yang bersang- Telah diuraikan dalam angka (II)
kulan. Menurul UUP A lanah milik di alas bahwa penjualan dan pembelian .
hanya dapal dipunyai oleh perorang- SRS Iiarus dilakukan di hadapan PPAT
an warganegara Indonesia lunggal dan yang wilayah-kerjanya meliputi lempal
badan-badan hukum yang disebul da- lelak RS yang bersangkulan. Akla
lam PP 38/ 1963. HeB dapal dipunyai yang dibual oleh PPAT lersebut meru -
oleh perorangan warganegara Indone- pakan landa-bukli pembelian yang
sia dan badan-badan hukum yang didi- dilakukan ilu.
rikan menu rut hukum Indonesia dan Dengan selesainya ditandatangani
berkedudukan di Indonesia. Sedang _ akla lersebul hak milik alas SRS yang

Desember 1986
626 Hultum dan PembaR,unan

bersangkutan berpindab kepada pem- ngan adanya ketentuan Pasa! 1163


beli berikut hak bersama atas bagian- Kitab Undang-undang Hukum Per-
bersama, benda·bersama dan tanab- data Indonesia bahwa hipotik ada-
bersama yang bersangkutan. Kemudian lab ondeelbaar.
dilakukan pendaftaran pemindaban Menurut ketentuan Pasal 16 terse-
hak milik atas SRS itu di Kantor Ag- but dalam pemberian hipotik dan fidu-
raria Kabupaten/Kotamadya yang ber- sia oleh penyelenggara pembangunan
sangkutan, berupa pencatatannya da· dapat diperjanjikan babwa pelunasan
lam buku tanah dan sertifIkat hak hutang yang dijamin dengan hipotik
milik at as SRS yang dibeli itu. Sertifi· atau fidusia itu dapat dilakukan de·
kat yang sudab dibubuhi catatan ter- ngan cafa angsuran , sesuai dengan
sebut diserabkan kepada pembeli sela- tabap penjualan SRS-SRS yang ber-
ku pemilik baru SRS yang bersangkut-
sangkutan, yang besamya sesuai de-
an. ngan nUai SRS yang terjua!. Jika uang
KPR yang dibayarkan oleh pembeli
Kredit Pemilikan Rumab (KPR)
digunakan oleh penyelenggara pemba-
dan "Roya Partial"
ngunan untuk mengangsur hutangnya,
Dalam Pasa! 11 dimuat suatu "pe- maka SRS yang harganya telah dUu-
rintab" untuk memberikan kemudab- nasi itu terbebas dari hipotik atau fi-
an bagi golongan masyarakat yang dusia yang semula membebaninya.
berpenghasilan rendab untuk dapat SRS yang tidak lagi dibe bani hipotik
memperoleh dan memiliki SRS. Kemu- atau fidusia terse but kemudian dapat
dab an terse but an tara lain pemberian dibebani hipotik atau fidusia baru
KPR jangka panjang dengan bunga bagi kepentingan kreditur pemberi
yang rendab. KPR.
Adapun yang dijadikan jaminan ba- Selanjutnya RS yang bersangkutan
gi pembayaran kembali KPR tersebut hanya dibebani hipotik atau fidusia
adalah SRS yang bersangkutan. Maka pad a bagian yang belum terj ual untuk
diadakanlah ketentuan dalam Pasa! 13 menjamin sisa hutang ya ng belum di-
bahwa hak milik atas SRS dapat dibe· lunasi.
bani hipotik atau fidusia, sebagai yang Terang kiranya bahwa ketentuan
telab diuraikan dalam angka (14) Pasal 16 tersebut menguntungkan se-
di atas. mua pihak yang berkepentingan, yaitu
Dalam hubungan pemberian KPR penyelenggara pembangunan RS. kre -
dengan SRS yang dibeli dengan kredit ditumya, pembeli SRS dan kreditur
tersebut sebagai jaminannya, Undang- pemberi KPR.
undang RS menciptakan suatu·lemba·
ga baru dalam Pasa! 16 yang memung- Perhimpunan Penghuni dan Ba-
kinkan roya atau penghapusan hipotik dan Pengelola (Pasal 19)
atau fidusia atas bangunan gedung RS Untuk terselenggaranya ketertiban
yang diberikan oleh penyelenggara dan keselarasan dalam penghunian RS
pembangunan secara partia!. Roya par- serta penggunaan dan pengelolaan ba-
tial terse but semula dianggap tidak gian-bersama, benda-bersama dan ta -
mungkin diadakan, sehubungan de- nab-bersama yang merupakan milik-
627
bersama itu, Undang-undang RS me- jumpai bagian-bagian yang digunakan
wajibkan para pengbuni membentuk untuk tempat berusaha di bidang·bi.
Perhimpunan Pengbuni yang diberi ' dang yang diperlukan para penghuni,
kedudukan oleh Undang-undang ter- seperti pertokoan, apotik, salon dan
sebut sebagai badan hukum. Perhim- .sebagainya.
punan Pengbuni tersebut berkewajiban Maka dalam Pasal 24 ditentukan,
mengurus kepentingan bersama para bahwa dengan penyesuaian·penyesuai-
pemilik dan pengbuni yang bersang- an yang diperlukan menurut kepen-
kulan dengan pemilikan dan pengbu· tingannya, ketentuan Undang·undang
niannya. RS dinyatakan berlaku juga, terhadap
Perhimpunan Pengbuni dapat mem- RS yang bukan untuk hunian. Pelak-
bentuk atau menunjuk Badan Penge- sanaannya akan diatur dengan Peratur-
lola yang bertugas untuk menyeleng· an Pemerintah.
garakan pengelolaan yang meliputi
pengawasan terhadap penggunaan ba- Kesimpulan
gian-bagian-bersama, benda·benda·ber·
Undang-undang RS memberikan
sarna dan tanah-bersama, berikut pe-
penegasan, hingga tidak diragukan la-
meliharaan dan perbaikannya.
gi, bahwa dalam hukum nasional kita
Ketentuan lebih lanjut mengenai
dapat diselesaikan pembangunan ge-
Perhimpunan Pengbuni dan Badan Pe-
dung-gedung bertingkat dengan sistem
ngelola terse but akan diatur dengan
kondominium. Bagian-bagiannya yang
Peraturan Pemerintah.
dapat digunakan secara terpisah dan
Pengaturan secara terinci hak dan
disebut SRS dapat dimiliki secara in-
kewajiban para penghuni serta tugas
dividual untuk tempat hunian atau
kewajiban Badan Pengelola, yang di-
usaha.
sertai ketegasan dalam pelaksanaannya
Bahwa hak milik atas SRS terse·
sungguh diperlukan bagi keberhasilan
but meliputi juga pemilikan bersama
penyajian bangunan-bangunan gedung
apa yang disebut bagian·bersama, ben-
bertingkat dengan sistem kondomi-
da-bersarna dan tanah·bersama sebagal
nium. Para penghuni memerlukan wak·
sato kesatuan yang tidak terpisahkan.
tu dan keikhlasan untuk membiasakan
Bahwa pemilikan SRS tersebut di-
diri berkehidupan bersama dalam RS.
buktikan dengan sertifikat hak milik
atas SRS yang merupakan alat pem·
Gedung Bertingkat dengan Sis-
buktian yang kuat.
tern Kondominium Bukan Tem-
Bahwa hak milik atas SRS dapat
pat Hunian beralih dan dialihkan kepada pihak
Dalam kenyataannya bangunan ge· lain.
dung bertingkat dengan sistem kon-
dominium peruntukan dan pengguna- Bahwa baik gedung RS berikut ta-
annya tidak terbatas sebagai tempat . nah di alas mana bangunan terse but
hunian saja. Banyak juga yang diper- berdiri, maupun SRS-SRS yang ber·
untukkan tempat perkantoran, perto- sangkutan dapat dijadikan jaminan hu-
koan dan tempat usaha lainnya. Bah- tang dengan dibebani hipotik atau
kan dalam bangunan gedung yang fidusia (bergantung pada status tanah-
diperuntukkan temp at hunian pun di- nya).

Desember 1986
628 Hukum ddn Pemban,unon

Dimungkinkan pemberian iaminan hipotik/fidusia baru bagi kreditur


kepada kreditur berupa bouw hipotik pemberi KPR.
atau bouw fidusia. e. Bahwa akan diadakan pengaturan
Bahwa kepentingan para pembeli mengenai kehidupan bersama da-
SRS mendapat perlindungan yang me· lam RS yang dihuninya, hingga da·
muaskan dengan adanya ketentuan : pat terselenggara kehidupan yang
a. Bahwa yang dibelinya adalah SRS arnan, serasi dan menyenangkan.
yang sudah iadi. Dengan adanya ketentuan terse but
b. Bahwa sebelum SRS·SRS yang ber· leranglah kiranya bahwa kepenlingan
sangkutan boleh diiual harus sudah para pembeli SRS dalam sislem kon·
diperoleh "Izin layak huni". dominium rnenuru t Undang-undang
c. Bahwa tiap SRS harus sudah ada RS memperoleh iaminan hukum yang
sertiftkatnya. lebih baik daripada para pembeli
d. Bahwa untuk meniamin pengem· rumah biasa di lingkungan pemukiman
balian KPR yang digunakan untuk Perum Perumnas atau perusahaan real
membayar lunas harga SRS yang
eslate pada umumnya. .
dibeli dimungkinkan dilakukan "ro· Dalam pada itu berbagai hal masih
ya partial" dari hipotik/fldusia yang memerlukan pengaluran lebih laniut
membebani bangunan RS . dan tao dalam Peraluran·peraturan Pemerintah
nah yang bersangkutan, hingga SRS pelaksansan Undang-undang tersebul.
yang dibeli terbebas dari hipOlik/fi·
dusia lersebul dan dapal dibebani

Daftar Kepustakaan
1. Ali Afandi, Hak Milik A tas Apartemen di dalam Gedung Bertingkat Flat
(Himpunan karya ilmiah lima puluh tahun pendidikan hukum di In·
donesia (1974).
2. Boedi Harsono, Catatan Mengenai Hukum yang Berlaku Terhadap Bangunan
dan Pemilikan Bangunan Menurut Hukum yang Berlaku Sekarang Ini
(Maialah Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1975).
3. - --------, Masalah Hipotik dan Credietverband (Seminar tentang hi·
potik dan lembaga-lembaga iaminan lainnya, 1978).
4. - -- - - -- - - , Masalah Hukum Tanah (Hukum Agraria) dalam Sistem
Kondominium (Seminar Kondominium REI, 1978).
5. - - ------- , Penggunaan dan Penerapan Asas·asas Hukum Adat pada
Hak Milik Atas Tanah (Simposium hak milik atas tanah menu rut UUPA,
1983).
6. --- - -----, Hukum Agraria Indonesia (Himpunan Peraturan-peraturan
Hukum Tanah).
7. Fockema Andreae, Rechtsgeleerd Kandwoordenboek (1951).
8. Kluwers Wetboeken, Burgerlijk Wetboek/Van Appartementsrechten, 1985 .
9. Kratovil, Robert, Real Estate Law (1974).
10. Mok Vew Fun, The Concept of Condominium and its Relevancy to Indone-
sia (Seminar Condominium REI, 1978).
Rumah Sl..IIIun
629

II. Sri Soedewi.Pembebanan Hipotik Atas Bangunan di Atas Tanah Milik Bersa-
ma (Seminar kondominium REI, 1978).
12. Stein, P.A., Zekerheidsrechten (Hypotheek), 1966 .
13. Undang-undang, Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun.
14. Pemerintah RI, Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum DPR RI
Mengenai RUU R1 ten tang Rumah Susun, 1985.
15 . Laporan Seminar, Aspek Hukum dan Sosial Budaya Pembangunan Gedung
Bertingkat dengan Sistem Kondominium (BPHN-UNIKA Atma Jaya,
1985).

Desember 1986

Anda mungkin juga menyukai