Jadwalimunisasisuatu negara da
patsajaberbedadengannegaralaintergantungkepadalembagakesehatan yang berwewenangmengeluarkannya.
[sunting]Jadwalimunisasi di Indonesia
Umurpemberianimunisasi
Bulan Tahun
Vaksin
Lahir 1 2 3 4 5 6 9 12 15 18 2 3 5 6 10 12
BCG
Hepatitis B 1 2 3
Polio 0 1 2 3 4 5
6
DTP 1 2 3 4 5 dTatau
TT
Campak 1 2
Hib 1 2 3 4
MMR|MMR 1 2
Varisela
HB-1 harusdiberikandalamwaktu 12 jam setelahlahir, dilanjutkanpadaumur 1 dan 6 bulan. Apabila status HbsAg-B
Saatlahir Hepatitis
ibupositif, dalamwaktu 12 jam setelahlahirdiberikanHBlg 0,5 ml bersamaandenganvaksin HB-1. Apabilasemula
B-1
status
HbsAgibutidakdiketahuidanternyatadalamperjalananselanjutnyadiketahuibahwaibuHbsAgpositifmakamasihdapatdib
erikanHBlg 0,5 ml sebelumbayiberumur 7 hari.
Polio-0 Polio-0 diberikansaatkunjunganpertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS polio oral diberikansaatbayidipulangkan
(untukmenghindaritransmisi virus vaksin kepadabayi lain)
1 bulan Hepatitis
Hb-2 diberikanpadaumur 1 bulan, interval HB-1 dan HB-2 adalah 1 bulan.
B-2
Hepatitis HB-3 diberikanumur 6 bulan. Untukmendapatkanresponsimun optimal, interval HB-2 dan HB-3 minimal 2 bulan,
B-3 terbaik 5 bulan.
9 bulan Campak-1 Campak-1 diberikanpadaumur 9 bulan, campak-2 merupakan program BIAS pada SD kelas 1, umur 6 tahun.
Apabilatelahmendapatkan MMR padaumur 15 bulan, campak-2 tidakperludiberikan.
2 tahun Hepatitis
VaksinHepAdirekomendasikanpadaumur> 2 tahun, diberikandua kali dengan interval 6-12 bulan.
A
10 tahun dT/TT Menjelangpubertas, vaksin tetanus ke-5 (dTatau TT) diberikanuntukmendapatkanimunitasselama 25 tahun.
[sunting]Pranalaluar