Anda di halaman 1dari 2

Kardiomiopati adalah sekumpulan kelainan pada jantung dengan kelainan utama terbatas

pada miokardium. Kondisi ini seringkali berakhir dengan menjadi gagal jantung.
(Rossendorf, 2005)
Rosendorff C. Essential cardiology principle and practice. 2ed. New Jersey: Humana Press;
2005.

Sedangkan menurut Elliot (2008), kardiomiopati merupakan kelompok gangguan yang


bersifat heterogen dengan karakteristik abnormalitas fungsional maupun struktural dari
miokard yang mana tidak dapat dijelaskan hanya dengan Penyakit Jantung Koroner atau
kondisi “loading” yang abnormal.
Elliott P, Andersson B, Arbustini E, Bilinska Z, Cecchi F, Charron P, Dubourg O, Ku¨hl U,
Maisch B, McKenna WJ, Monserrat L, Pankuweit S, Rapezzi C, Seferovic P, Tavazzi L, Keren
A. Classification of the cardiomyopathies: a position statement from the European Society of
Cardiology Working Group on Myocardial and Pericardial Diseases. Eur Heart J
2008;29:270–276.

Kardiomiopati dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan perubahan anatomi yang terjadi, yaitu
kardiomiopati dilatasi, kardiomiopati hipertrofi dan kardiomiopati restriksi. Kardiomiopati
dilatasi adalah jenis kardiomiopati dengan ciri-ciri yaitu terdapatnya dilatasi ruang ventrikel
yang progresif dan disertai disfungsi dari kontraksi ventrikel saat sistolik. Penyakit ini
memiliki banyak etiologi antara lain: genetik, bahan toksik (alkohol, doxorubicin),
peripartum, miokarditis virus tetapi pada sebagian besar kasus penyebabnya adalah idiopatik.
(Lilly,LS., 2011)
Lilly LS. Patophysiology of heart disease. 5ed. Philadelphia: Lippincott
William&Wilkins;2011.

Saat ini, informasi terbanyak tentang persentase dan riwayat alami dari kelainan individual
telah ada dari studi kohort dari beberapa lembaga pusat di Eropa dan AS, Komunitas
Kardiologi Eropa (ESC) telah mempublikasikan EURObservational Research Programme
(EORP) pada tahun 2009 dengan tujuan meningkatkan pemahaman dari praktik kedokteran
dengan mengumpulkan data observasional menggunkan metode robust (Tavazzi. 2010)
Tavazzi L. CardioPulse articles: update on the ESC EURObservational research
programme. Eur Heart J 2010;31:1023–1031.

Tujuan utama dari registry kardiomiopati adalah untuk mengumpulkan data epidemiologi dan
outcome pasien yang terpantau di wilayah Malang agar nantinya dapat menyediakan
informasi yang berguna dalam manajemen penatalaksaan klinis dan meningkatkan
kemampuan pelayanan spesifik terhadap gangguan kardiomiopati tersebut.

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari program registry ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan faktor demografis, kondisi klinis, dan karakteristik genetik dari
pasien dengan kardiomiopati yang dievaluasi di Pusat rujukan di Kota Malang
2. Untuk merekam standar terkini untuk penegakan diagnosa dan follow up klinis dari
pasien kardiomiopati dan keluarganya
3. Untuk menjabarkan pendekatan terapeutik terbaru yang diberikan kepada pasien
dengan jenis kardiomiopati yang berbeda
4. Untuk melaporkan outcome jangka panjang termasuk hasil pengobatan maupun
komplikasinya

Metode Penelitian

Desain registry dan metodologi

Beberapa RS dan Puskesmas yang berpartisipasi di Kota Malang telah dipilih sesuai dengan
persetujuan untuk bergabung dalam penelitian ini yang telah dipercaya memiliki kemampuan
tim medis yang baik dan fasilitas rujukan yang memadai untuk penilaian lebih lanjut.

Kriteria inklusi

1. Usia > 18 tahun


2. Mau dan mampu memberikan persetujuan (informed consent)
3. Mampu (dari sudut pandang investigator) untuk menjalani semua proses yang
dibutuhkan selama penelitian

Analisis Stastistik

....................

Anda mungkin juga menyukai