Anda di halaman 1dari 11

3 Ide Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wirausaha Sosial

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari
wirausaha sosial. Salah satunya adalah dalam hal peningkatan taraf
kesejahteraan masyarakat. Selain dapat menyejahterakan masyarakat,
wirausaha sosial juga dapat menjadi solusi akan berbagai masalah sosial yang
ada. Tentunya tidak melupakan faktor sumber daya manusia yang juga
berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

Dalam memecahkan masalah sosial yang ada, dibutuhkan berbagai ide dan
strategi agar hasil dan solusi yang didapat bisa maksimal. Untuk para pemula di
bidang bisnis maupun para wirausahawan, beberapa cara di bawah ini kiranya
dapat menjadi acuan untuk mengupayakan pemberdayaan masyarakat melalui
wirausaha sosial:

1. Menjadi Penyalur Hasil Produksi Masyarakat

Mereka yang menjadikan wirausaha sosial sebagai cara dalam pemberdayaan


masyarakat secara tidak langsung akan menjadi penyalur hasil produksi dari
masyarakat. Contohnya adalah produksi kerajinan tangan. Masyarakat yang
turut serta berkontribusi dalam kegiatan wirausaha sosial dapat mendistribusikan
hasil produksi kerajinan tersebut dari mulut ke mulut maupun dengan bantuan
media sosial. Hal ini juga dapat menjadi sarana apresiasi akan produksi yang
telah dihasilkan. Jadi, tentu saja pemberdayaan masyarakat dalam hal ini sangat
penting karena mereka dapat menjadi penyalur hasil produksi. Dengan begitu,
proses distribusi pun dapat berjalan dengan baik.
2. Memberdayakan Masyarakat Sebagai Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik adalah salah satu faktor penentu
sukses atau tidaknya suatu wirausaha sosial. Pemberdayaan masyarakat dapat
dilakukan dengan melakukan berbagai pelatihan untuk menambah kemampuan
dan wawasan. Dengan begitu, bukan hanya wirausaha sosial Anda akan
terbantu, tapi Anda juga bisa membantu masyarakat dari segi edukasi dan
penambahan skill. Adanya trialdan error dalam setiap pelatihan itu hal
biasa apalagi dengan latar belakang pengalaman seseorang yang masih
minim. Namun, dengan kegigihan dan pelatihan yang konsisten, masyarakat
daerah bisa menjadi sebuah aset SDM bagi perusahaan.
3. Menggerakkan Aksi Sosial

Selain memecahkan berbagai masalah, pemberdayaan masyarakat melalui


wirausaha sosial juga bisa menggerakkan aksi sosial. Contohnya adalah situs
kitabisa.com. Sebagai salah satu wadah dana gotong royong,
kitabisa.com bertujuan untuk mendukung berjalannya proyek komunitas atau
individual melalui publikasi di media social. Publikasi yang
masif tersebut diharapkan bisa menarik perhatian orang untuk kemudian ikut
berkontribusi demi menyukseskan penggalangan dana tersebut. Sebuah aksi
sosial dapat berjalan dengan efektif dan masif jika pemberdayaan masyarakat
juga dilakukan secara efektifnya.
Hal paling penting dalam usaha pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha
sosial adalah konsistensi dalam mencapai tujuan. Dengan berbagai pelatihan
dan bimbingan yang tepat, bukan tidak mungkin bisnis yang sedang Anda
jalankan akan dapat tumbuh pesat karena memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas. Secara tidak langsung, masyarakat adalah tonggak utama dari
kesuksesan suatu bisnis, karena sumber daya manusia yang baik dapat memicu
perkembangan bisnis yang sedang digeluti.

Ketiga ide di atas hanyalah sedikit cara untuk dapat memberdayakan


masyarakat secara maksimal. Anda juga dapat mempelajari berbagai tips dan
trik pemberdayaan masyarakat dalam buku ‘Berani Jadi Wirausaha
Sosial?’. Unduh e-booknya secara gratis di sini.
Manfaat Abstrak :
1. To the point. Pembaca langsung disuguhkan pada ide pokok yang
akan dibahas tanpa perlu membaca isi/pembahasannya. Pembaca
dapat menentukan apakah ia akan melanjutkan membaca atau tidak.
Ini akan menghemat waktu pembaca
2. Terdapat Keyword (Kata Kunci). Ini sangat penting untuk
menekankan kepada pembaca kata yang penting dari karya ilmiah ini.
Keyword sifatnya lebih mudah diingat, simpel namun menggambarkan
isi dari karya ilmiah, makalah maupun skripsi. Selain itu kata kunci
mempermudah penyimpanan secara elektronik.
3. Membantu penulis untuk menentukan pokok/rumusan masalah,
teori dan metode penelitian yang digunakan, sumber data, variabel,
hasil penelitian, dan simpulan dari penelitian tersebut. Membuat
abstrak di awal dapat mencegah penulis untuk out of topic atau keluar
dari poko bahasan
Karena tujuannya untuk memudahkan pembaca, maka Penulis harus
mampu memberikan gambaran yang jelas dan mudah dimengerti
dengan singkat, padat dan jelas
Lalu bagaimana penulisan abstrak yang baik? Berikut penjelasannya
Judul Tulisan Abstrak
Judul adalah kekuatan utama. Buatlah judul dengan menarik, namun
tetap sesuai dengan pokok pembahasan. Judul yang menarik akan
membuat pembaca penasaran dan lanjut untuk membaca.
Latar belakang Tulisan Abstrak
Ini dari latar belakang adalah MENGAPA kamu mengangkat topik ini.
Jelaskan dengan singkat asal mula topik ini dipilih, seperti misalnya
berawal dari masalah sosial, lingkungan atau kehidupan sehari-hari.
Kamu tidak mungkin mengangkat suatu topik jika tidak ada
permasalahan tersebut sebelumnya. Karena inti dari karya tulis
adalah menyelesaikan suatu masalah yang ada melalui penelitian ini.
Metode Penelitian, Sumber data, Variabel dan pendukung lain
Cantumkan metode penelitian yang kamu gunakan, sumber data
penelitian, variabel serta data pendukung lain sebagai dasar
pembuatan karya ilmiah tersebut.
Gambaran Tulisan Abstrak
Jelaskan gambaran dari karya ilmiah kamu dengan singkat, padat
namun jelas dan mudah dipahami. Gunakan kata tanya KAPAN,
BAGAIMANA, DIMANA dll untuk menjelaskan gambaran tersebut.
Kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan pembahasan yang kamu
buat.
Simpulan Tulisan Abstrak
Terakhir, Jelaskan simpulan dari hasil penelitian serta solusi untuk
mengatasi permasalahan. Intinya, simpulan harus menjawab
pertanyaan dan rumusan masalah yang ada secara singkat.
Kata Kunci (Keyword)
Tulis kata kunci yang penting di bawah simpulan. Kamu harus
menyertakan minimal 3 kata kunci
Berikut adalah Contoh Abstrak
ABSTRAK
MENGGAGAS RAGI (YEAST) SEBAGAI ALTERNATIF ALAT
KONTRASEPSI (KAJIAN TEORITIS TENTANG PEMANFAATAN
RAGI SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI UNTUK MENEKAN
PERTUMBUHAN
PENDUDUK DI INDONESIA)
Oleh :
Nila Indriana Putri (NIS. 1681), Dewi Prayasanti (NIS. 1875),
I Made Anand Suryaputra (NIS. 1812), dan I Gede Eri Sastrawan, S.
Pd
SMA Negeri 2 Negara
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan
pemanfaatan ragi (yeast) sebagai alternatif alat kontrasepsi untuk
menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Adapun yang menjadi
latar belakang penulisan ini karena Indonesia merupakan salah satu
negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Ini terjadi
dikarenakan jumlah kelahiran di Indonesia yang tidak dapat terkendali.
Meskipun pemerintah telah mencanangkan sebuah Program Keluarga
Berencana (KB) yang diaplikasikan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ternyata belum mampu mengatasi masalah yang terjadi.
Jumlah kelahiran yang tidak dapat terkendali ini disebabkan karena
banyaknya keluarga yang mengeluh tentang penggunaan alat
kontrasepsi. Harga mahal, susah didapat dan tidak nyaman saat
penggunaannya menjadi alasan bagi mereka yang tidak ingin
menggunakan alat kontrasepsi sehingga jumlah kelahiran pun tidak
dapat terkendali.
Ragi (Yeast) memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi
alternatif alat kontrasepsi guna menekan pertumbuhan penduduk di
Indonesia. Potensi ragi sebagai alternatif alat kontrasepsi ditinjau dari
kadar alkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi ragi yang dapat
mempengaruhi kesuburan seseorang. Hal ini membantu untuk
mencegah suatu kehamilan sehingga dapat membantu
mengendalikan angka kelahiran. Ragi dapat menghambat proses
produksi hormon estrogen sehingga tidak terjadi perkembangan ovum
(telur). Ragi dapat mengurangi produksi hormon steroid, menghambat
ovulasi, dan mengganggu perjalanan sperma melalui tuba fallopian
sehingga tidak terjadi perkembangan ovum/sel telur. Penggunaan ragi
sebagai alternatif alat kontrasepsi dapat dilakukan dengan mengolah
ragi menjadi berbagai olahan makanan dan minuman sehari-hari.
Kata-kata kunci : ragi, alat kontrasepsi, pertumbuhan penduduk
Contoh Abstrak Kedua :
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
DALAM
PELAKSANAAN BIMBINGAN PRIBADI BAGI SISWA
KELAS X DI SMA TIGA MARET (GAMA) YOGYAKARTA
Oleh:
Sulistyo Wahyuni
031224001
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul
pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X sebagai media dalam
pelaksanaan layanan bimbingan pribadi di SMA Tiga Maret (GAMA)
Yogyakarta. Modul pengembangan kepribadian tersebut untuk
memudahkan siswa dalam pembelajaran tentang pengembangan
kepribadian.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan
mengacu pada pendapat Borg & Gall. Produk yang dikembangkan
berdasarkan penelitian awal adalah modul pengembangan
kepribadian bagi siswa kelas X yang berisi materi-materi pemahaman
diri, percaya diri dan tanggungjawab. Subjek uji coba dalam penelitian
pengembangan ini adalah subjek ahli, yaitu ahli materi bimbingan
pribadi, ahli media pembelajaran dan guru pembimbing, serta subjek
siswa kelas X SMA GAMA Yogyakarta sebagai calon pengguna
produk. Penentuan subjek tersebut dilakukan dengan random
sampling, yang terdiri dari 10 orang siswa untuk uji coba lapangan
utama dan 24 orang siswa untuk uji lapangan operasional. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan angket. Angket ini digunakan
untuk menilai modul yang dikembangkan dari segi kelengkapan
modul, isi materi maupun tampilan fisik modul. Data dianalisis secara
deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji coba lapangan utama
modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X SMA termasuk
dalam kategori baik. Setelah dilakukan revisi, modul hasil
pengembangan termasuk dalam kategori sangat baik pada uji
lapangan operasional. Dengan demikian, modul pengembangan
kepribadian bagi siswa kelas X SMA hasil pengembangan ini layak
digunakan oleh siswa.
Kata kunci: Pengembangan Modul, Pengembangan Kepribadian
Contoh Abstrak Ketiga
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI
STUDI KASUS GEOLOGI LEMBAR NANGAPINOH,
KALIMANTAN BARAT
Oleh
IRSAN WIDYAWAN (01103002)
Sistem Informasi Geografis Lokasi Contoh dan Titik Pengamatan
Geologi Studi Kasus Geologi Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat
merupakan suatu sistem yang bersifat keruangan dan membantu
memberikan serta menyajikan informasi mengenai hasil survei
penelitian geologi yang dilakukan di kawasan Nangapinoh. SIG ini
disertai data pendukung yang berguna untuk menyajikan informasi
yang dibutuhkan dari kawasan Nangapinoh. Selain it, SIG ini
membantu staf telmik yang ada di Pusat Survei Geologi (PSG) untuk
mengelola informasi geologi yang
Pembuatan SIG ini menggunakan cara pengumpulan data dengan
mengambil data di PSG, mewawancara pembimbing lapangan, studi
literatur yang mendukung teori penyelesaian masalah serta Unified
Modelling Language (UML) untulc perancangan peranglcat lunaknya
disertai juga pengujian perangkat lunaknya. Software yang digunalcan
untuk membangun SIG ini yaitu menggunakan Visual Basic 6.0,
ArcView 3.3, Microsoft Access 2003 sena Map Objects 2.4.
Kata Kunci Sistem Informasi Geografis (SIG), keruangan, penelitian
geologi, Pusat Survei Geologi, Unified Modelling Language
Contoh Abstrak Keempat
ABSTRAK
MEMBANGUN KARAKTER MELALUI KEBIASAAN BELAJAR
MATEMATIKA
SISWA KELAS X MULTIMEDIA I SMK NEGERI 01 SURABAYA
TAHUN AJARAN
2011-2012
Erlin Ladyawati, S.Pd.,
Harfriful Krisworo Rahayuwanti
Dosen Prodi Pendidikan Matematika UNIPA Surabaya
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UNIPA Surabaya

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakter yang


dapat membangun kebiasaan belajar matematika siswa kelas X
Multimedia 1 SMK Negeri 01 Surabaya tahun ajaran 2011-2012.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MULTIMEDIA
SMK Negeri 10 Surabaya, yang terdiri dan 2 kelas. Sampel sejumlah
35 siswa diambil dan kelas X MULTIMEDIA I SMK Negeri 01
Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif
sehingga data dianalisis untuk mengetahui hubungan antara
kebiasaan belajar matematika siswa dengan hasil belajar matematika
siswa. Instrumen pengambilan data menggunakan dokumentasi,
angket, dan pengamatan langsung yang kemudian dianalisis
menggunakan korelasi linier sederhana. Hasil penelitian diperoleh
adalah nilai karakter yang dapat membangun kebiasaan belajar
matematika siswa yaitu Jujur, Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja
keras, Percaya diri, dan Mandiri.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kebiasaan Belajar Siswa,
Matematika.
Contoh Abstrak Kelima

KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT KULIT INFEKSI PADA


PENDUDUK
KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM, BALI
Ayu Sutrini N, Dina Wahyuni L Pt, Swastika Adiguna M. Semedha
Pindha IGA
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Udayaana, RS Sanglah Denpasar
Email : avusutriniavahoo.com
Abstrak
Latar belakang : Penyakit kulit infeksi cenderung ditemukan di daerah
beriklim tropis dengan tingkat sosial ekonomi penduduk yang rendah.
Kecamatan Kubu di Kabupaten Karangasem , Provinsi bali
merupakan daerah beriklim tropis dengan tingkat sosial ekonomi
penduduk yang rendah. Penyakit kulit menempati peringkat kelima
dari 10 besar penyakit yang ada di daerah ini.
Tujuan : Mengetahui karakteristik penderita penyakit kulit infeksi pada
penduduk Kecamatan Kubu
Karangasem Bali pada bulan Februari tahun 2009.
Metode : Dilakukan penelitian descriptive crossectional pada
penduduk Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Bali pada bulan
Februari 2009. Diagnosis berdasarkan ananmesis dan pemeriksaan
klinis. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah
pemeriksaan KOH.
Hasil : Dari 178 orang penderita penyakit kulit di Kecamatan Kubu, 91
orang (51,1%) menderita penyakit kulit infeksi yang terdiri dari mikosis
(49,5), skabies (32,9), folikulitis (2,2%), impetigo (5,5%) dan ektima
(9,9%). Perbandingan antara pria : wanita = 2 : 1, didominasi
kelompok usia 25 — 44 tahun (30, 8%) dan terbanyak dibidang
pekerjaan pertanian dan peternakan (28,3%).
Kesimpulan : Dan seluruh kasus didapatkan bahwa penderita
penyakit kulit infeksi terbanyak adalah laki-laki pada kelompok
umur 25 — 44 tahun dan bekerja dibidang pertanian
Kata Kunci : Penyakit Kulit, Iklim Tropis, KOH

Anda mungkin juga menyukai